Bapak-Ibu, Serangannya Mubadzir
Puji syukur hari ini saya berhasil turut bersuara melalui pemilihan umum (pemilu). Bagaimana rasanya masuk bilik Tempat Pemungutan Suara?. Emmm, saya merasa biasa saja dan baik-baik saja. Karena, malam hari sebelum coblosan, terlebih dahulu saya browsing mencari tahu identitas para caleg. Penting banget nih, ya. Hahaha
Jujur, sampai kemarin saya belum tahu mau nyoblos siapa e. Hanya tahu, kalau salah satu teman saya ada yang mencalonkan diri di pemilu tahun ini. Dan, kebetulan masuk daerah pilihan kecamatan tempat saya tinggal. Itu yang saya jadikan ancer-ancer pas membuka kertas suara.
Suasana siang tadi di TPS II ramai banget. Terlihat para orang tua sedang berdesakan melihat tempelan kertas besar yang ditempel di dinding. Mereka tampak bingung meski saya yakin bahwa mereka sudah punya pandangan calon mana yang akan dipilih. Namun, setelah sampai di bilik suara, banyak orang tua yang tampak bingung ketika memegang empat kertas yang disodorkan oleh panitia pemilu.
Ada yang nyeletuk “ini untuk kabupaten kertas yang warna apa?”. Hihihi. Dan, kata Bapak saya banyak orang tua yang gak paham tentang pemilihan kertas pilihan untuk DRPD, DPR PROP, DPR RI dan juga DPD. Jadi, saya menyimpulkan, bahwa serangan yang diadakan pada malam atau fajar sungguh mubadzir, Bapak-Ibu Caleg. Meski panitia sudah menjelaskan secara gamblang tentang warna kertas suara.
Ada baiknya Bapak-Ibu Caleg memberi kesempatan kepada mereka untuk memilih siapa saja. Jangan dipandu dengan serangan. Jangan khawatir, jika itu memang rezeki Bapak-Ibu, pasti paku mendarat tepat dikolom Bapak-Ibu. “Ah, serangan malam atau fajar itu manusiawi, Dah. Namanya juga usaha”. Jika ada yang berkata demikian, mari tutup mata dan telinga, lalu kita tinggal pergi itu orang. Hahahaha
Semoga di daerah para pembaca yang budiman gak ada serangan yang berarti, ya. 
Kopiah Putih
Serangan didaerah pemilihan saya gag terlalu gawat kok.. Cuma dikasih makan pagi saja, bagi semua pendukung salah satu aleg.. Hahaha
Ramai dong, Mas. ^_*
Siti
Kebanyakan sekarang udah pada pinter ada serangan fajar ya nikmati aja, ambil uangnya pilih mah yg lain 🙂 *emang dia tau kita milih apa, kan engga juga*
beda sama jaman orba dulu
Padahal serangannya tak seberapa ya, Mba. ^_*
Chandra Iman
di tempat saya ga ada serangan fajar idah 🙂
Baguslaaah. . . ^_*
HM Zwan
g ada serangan mbk, habis subuh jln2 sepiiiiiiiiiiii banget nih desa…masih pada tidur hehehehe….tapi katanya ada,ada yng dapet mukena,kain bakal baju,sembako dll…
Nah itu berarti ada serangan dong, Mba Han. Hahaha ^_*
sari
yang ketauan bagi2 duit langsung dah coret dari daftar pilihan…hehe
Pinteeer, Mba. Hahahaha ^_*
ysalma
ditempat saya aman terkendali,
tak ada serangan fajar apalagi malam 🙂
Tidrunya nyenyak ya, Mba Y. Hahaha ^_*
irmasenja
benerr banget, masyarakat skg sudah pintar2… mubazirkan bu, pak ? :))
Hahahaha. Weeeeeks. ^_*
duniaely
aku jg sempat bingung akhirnya usai ngoogle ttg mereka jd pasti jg nyoblosnya 🙂
Dilihat dari profil atau apanya, Mba?. Hihihihi ^_*
Zizy Damanik
Entah ya apakah kemarin ada serangan fajar atau tidak. Aman sih kayaknya.
Hanya saja kemarin pernah dikasih bibit kangkung yang dilempar ke garasi.
Ah… dan saya lupa siapa nama calegnya itu. Kalau tidak kan kemarin saya coblos di DPD form. LOL.
Vay bisa berkebun dong, Mba. Hahaha ^_*
EventJogja
karna kertas suaranya ada 4, memang jadi lumayan lama milihnya. nah, nanti pas pilpres kemungkinan tetap akan ada serangan fajar lagi mbak. semoga ga mempan lagi ya 😀
Iyaa. Oran tua pada bingung, MAs Event. ^_*
Melly
Idah dpt serangan gak? hihi
saya malah nunggu2 kok ga ada serangan fajar 😀
pengen tau aja caleg yg gak percaya diri jadi caleg
Di Desa sebelah banyak banget, Mel. Hahaha. ^_*
Nchie Hanie
ahh aku nunggu serangan fajar tiap hari ko
kebeneran ada caleg tetanggaku nduk
enaknyooo..di manjain :p
Hahahaha. Ciee, dapat kulkas, ya. 😛 ^_*
Indra Kusuma Sejati
Waktu malam sebelumnya sih banyak serangan Mba di tempat saya, tapi serangan dari nyamuk kebon sih waktu jaga TPS. he,, he, he,,
Salam
TPSnya dekat kebon, Pak?. Hahahah ^_*
Astin
Aku kok di mari gak ada serangan yaaak? apa tidur kemalaman ma bangun kesiangan? hehee
Terlalu khusyuk tidurnya, Mba Astin. Hahahaha ^_*
nunu
udah masuk bilik jadi bingung caleg yang dicari malah ga ada jadi gugup sendiri takut kelamaan
Tapi tetap milih kan, Mba?. Hahahaha ^_*
Mila
Sudah lewat euforianya ya 🙂
tinggal nunggu berapa caleg yang masuk RSJ nih 🙂
Daoanya lho, Mba Mila. ^_*
Lusi
Pokokmen wedok tak coblos hahahaaa…. soale gak kenal
Judule Caleg Perempuan. Hihihi ^_*
Lidya
aku gak pernah dapat serangan kecuali serangan dari dalam heheh
Kayak silat ajah, Mba Lid. Hahahaha ^_*
Arifah Abdul Majid (@arifah_feibiii)
Lha saya juga nyoblos caleg cuma mikir beberapa detik mbak, yang jelas saya ga bakal pilih Pak Aceng Fikri ! Pilih yang lain aja.. hihi..
Sri Wahyuni
Hehehe dimana-mana kayaknya sarat serangan ya mbak, meski berbeda-beda bentuk dan model serangannya. Sebagai pihak terserang sudah selayaknya kita membentengi diri, karena yang kita butuhkan kebebasan dan bukan paksaan…semoga para penyerang itu tidak stress duluan karena tak dapat mangsa, karena mangsanya jauh lbh cerdik dan tahu taktik berperang hehehe, puanjang bgt ya
Salam lemper…
Lemper isi aya ya, Mba.
^_*<
kempor
Pilih siapa kemarin???
Sing esih enom tak pilih. ..
^_*<