Belajar Memanah dan Homeschooling

Belajar Memanah dan Homeschooling (HS) – Bu-Ibu, bulan ini arisan RT Ceria dimulai. CERIA lho, bukan CERIS. 😀 Tepatnya Em(b)ak Ceria. Sekelompok girl band perempuan yang memiliki bakat serta minat yang WAAARBIASAH! Sekelompok perempuan yang tiap harinya ngga pernah berhenti berdiskusi *ciee diskusi* melalui group WhatsApp. Group hampir ngga pernah sepi kecuali Malam Jum’at dan Weekend. Maklum, alhamdulillaah kami termasuk perempuan yang sholehah. *yaiyalah, cemua perempuan ya sholehah. Masak sholih* 😛

Arisan bulan ini bertempat di rumah seorang Ibu yang jago memanah dan terkenal dengan sekolah rumah atau homeschooling untuk anak-anaknya.

Teman-teman ada yang tahu tempat yang tepat untuk belajar memanah dan Homeschooling? Jangan menjawab; ada di tempat pelatihan atau kursus, ya. Itu bukan jawaban yang aku inginkan. *ntar ngga dapat Carica, lho* 😀

Aku punya seorang teman perempuan kalem banget *kalau lagi kalem*, yang mempunyai kreatifitas dan semangat tinggi dalam berbagi tentang belajar memanah dan homeschooling. Ada yang tahu, ngga? Si si siapa dia?

Dua kata; memanah dan homeschooling, bisa dikatakan sudah menjadi clue, ciri khas bagi seorang Ibu Rumah Tangga dengan enam anak, yang saat ini berdomisili di Yogyakarta.

Aku pun pertama mengenalnya dengan dua kata kunci yang kujadikan judul post blog. Ya….yang melekat dalam otak seksiku, dia adalah seorang perempuan yang energik, pandai memanah, dan juga pelaku homeschooling.

Aku masih ingat, bahwa dalam blog postnya tentang Srikandi yang jago memanah, banyak tip yang diberikan seputar memanah. Mulai dari konsentrasi ketika menarik busur panah, memahami timing, dan cara melepas supaya tepat sasaran. Karena belajar memanah, tuh, bukan sekadar proses tarik lepas anak panah, kemudian goal jebret! 😀 Tapi, ada yang lebih penting dari itu, adalah soal RASA.

Selain memanah, Emak yang hobi banget ngeluarin kentut di group, memiliki niat kuat untuk mendidik anaknya sendiri di rumah. Tanpa menempuh pendidikan formal dsn tanpa tutor pendamping. Hebat banget, kan? *pijit kepala Mak Edit*

Emak yang selalu haus akan kuis yang diselenggarakan di group, mengaku baru mengenal HS semenjak tahun 2005. Sedangkan memulai HS sejak tahun 2012, ketika anak pertamanya duduk di kelas dua SD. Kemudian Miss Walker, suami dan anak-anak sepakat untuk mulai belajar dirumah. Secara mandiri, dengan Emaknya sebagai pendamping satu-satunya. Serius, keluarga ini keren mbanget!

Gimana ngga WARBIASA, ya. Secara, untuk memndidik anak dengan sistim homeschooling pasti membutuhkan banyak pengetahuan dan inovasi materi. Kurikulumnya saja dibuat sendiri yang mengacu pada kurikulum yang berlaku di sekolah formal yang tentunya ditambah dengan hasil cipta dari Emak School. 😉

Nah, bagi Teman-teman yang ingin tahu lebih banyak atau ingin belajar memanah dan juga homeschooling, silakan mengunjungi blog Emak School; www.catatansiemak.com. Ingin bertanya apa saja seputar memanah maupun homeschooling, pasti akan dijawab! Iya, kan, Mak Irul? Emaknya Miqdad yang ganteng! 😉

Bye! Sampai jumpa di arisan Ceria bulan berikutnya. Kira-kira di rumah siapa, ya? 😆