Tentang Masker Alami dan Merawat Kulit Wajah

TRAVELING-KE-YOGYAKARTA-BAR

Sedih itu, ketika berkaca dan melihat bintik hitam di wajah, tepatnya di bawah mata. Aku tidak paham, kapan bintik hitam itu mulai bertebaran di wajah. Perawatan wajah untuk hal yang satu ini, aku menggunakan peeling tiap pagi dan malam. Setahuku, peeling ini bermanfaat untuk membantu proses regenerasi sel-sel kulit. Pikirku, dengan rutin menggunakan peeling, bintik hitam nantinya akan tersamarkan.

Aaah…terima saja. Memang sudah saatnya, kalik.” Ucap seorang teman saat aku CURHATI tentang bintik hitam pada wajah. Em…menerima tua karena usia yang terus bertambah, sih, pasti. Tapi, aku pingin wajah tetap bersih meski kulit gelap. Hahaha. Iya, udah kulit gelap, ditambah bintik hitam pula, sedihnya tuh dobel cyiiin. Asli. Ya secara, usia belum banyak-banyak amat, tapi wajah udah berbintik hitam. Kalah sama emak-emak kompleks, sudah masuk usia cantik, tapi kulit wajah masih mulus dan bersih.

Tidak berhenti pada satu teman, aku pun cerita-cerita tentang bintik hitam ini. “Kamu kan malas bersihin muka, kalau pulang kerja atau pulang dari piknik, langsung ngusel bantal. Gimana mau punya kulit bersih!” Emmm…eng…emm…baiklah, ini betul. Aku malas banget kalau disuruh bersihin wajah. Apalagi setelah piknik dan seharian kena terik matahari, paling aku hanya bersihin wajah menggunakan facial foam karena kulit wajahku ini tipikal kulit berminyak. Duuh…mendadak punya permasalahan yang serius, dong!

ASUS Vivobook Flip 14 (3)

Solusi pertama untuk perwatan kulit wajah yaitu dengan facial ke salon. Widih…tumben, ya. Hahaha. Jangan berkomentar banyak dulu, ya. Aku tidak meluangkan waktu khusus untuk ke salon, kok. Hanya beberapa kali dalam setahun. 😆 Ya, karena aku ke salon, tuh, punya misi khusus yaitu berdiskusi tentang cara merawat wajah yang berminyak dan sudah berbintik-bintiiiiiik. Wkwkwk. Sekali mendayung, nih. Sambil dipijet-pijet sama Mbak salon yang bertugas, aku banyak tanya perihal wajahku yang gelap dan penuh kusam ini. 🙁 Padahal sebenarnya ada dokter kecantikan di sini, tapi ya gitu, aku malas berdiskusi yang berkepanjangan sampai akhirnya harus beli produk ini itu. Hahaha.

 

Solusi kedua, aku tetap istiqomah menggunakan peeling untuk menyamarkan bintik hitam. Yaa….siapa tahu bisa tersamarkan. Selain peeling, aku sekarang sudah mulai rajin menggunakan face toner dan seperangkatnya. Tidak ada kata terlambat lah, ya. Meski usia terus bertambah. Iya, jawab saja iya. 😆

Solusi ketiga, aku makin rajin menggunakan masker. Kalau kata Ibuku, sih, tidak penting. Lebih penting wudhu yang rajin ketimbang pakai masker karena pengaruhnya tidak begitu banyak ke kulit wajah. *jleb banget* Tapi kalau rajin untuk dua-duanya kan siapa tahu bisa makin bersinar, ya. 😛

Masker yang aku pakai ini masker alami. Seperti yang aku pakai beberapa waktu lalu. Masker ini aku dapat dari Tante, masker khusus untuk mengangkat komedo. Iya, komedo yang biasanya harus dibersihkan di salon dengan cara dicabut dan bikin nangis, kini bisa disiasati hanya dengan menggunakan masker. Akhirnya, tidak ada drama lagi soal bebersih komedo ini. Hahaha.

MASKER ALAMI (1)

Selain masker khusus ini, aku juga lebih suka menggunakan masker alami untuk perawatan kulit wajah secara keseluruhan. Memang, sih, lebih ribet. Tapi rasanya lebih tenang karena pastinya minim efek samping dll dll. Masker alami yang kerap aku pakai seperti Masker Spirulina, masker dari madu, atau dari gula merah.

Masker spirulina merupakan salah satu masker terbaik yang bisa diandalkan untuk mencerahkan warna kulit, membantu mengangkat sel kulit mati, mengencangkan kulit, menyamarkan noda hitam, hingga membantu meningkatkan pertumbuhan sel kulit. Naah, ini memang masker alami yang paling cocok karena bisa menyamarkan noda hitam juga. Cuma nih, ya, di Banjarnegara belum ada yang jual masker ini. Makanya, aku belinya di toko online. Berbeda dengan masker dari labu atau gula merah.

Selain masker Spirulina, masker lain yang efektif untuk merawat kulit wajah dan membuatnya jauh dari tanda-tanda penuaan adalah masker labu. Labu dikenal sebagai buah yang kaya antioksidan berupa vitamin A dan vitamin C sehingga cocok digunakan sebagai masker anti penuaan. Hanya saja tidak seperti masker spirulina yang instan dan bisa langsung digunakan, masker labu perlu diracik terlebih dahulu sebelum digunakan. Tapi tidak apa, sih, karena ketersediaan labu di pasar sini cukup banyak! Aah…disaat labu itu enak banget dibuat puding, ini malah dipakai masker, ya. Hahaha.

Nah, untuk masker gula merah ini juga mujarab banget mengangkat sel kulit mati dan membuat kulit lebih halus.  Perawatan ini bisa dilakukan dua kali seminggu. Cukup menyediakan setengah cangkir gula merah, kemudian tumbuk hingga terasa agak halus. Setelah itu tambahkan 3 sdm minyak zaitun jika punya. Aduk hingga rata kemudian gunakan untuk membalur wajah. Jangan lupa bersihkan dengan air hangat.

 

MASKER ALAMI (2)

Komedo, musuh tapi mesra….

Sebenarnya ada banyak cara untuk merawat kulit wajah agar tetap sehat, terlihat bersih, dan cerah. Hanya saja faktor malas memang kadang lebih besar ketimbang faktor ingin memiliki wajah bersih. Ini aku, lho! Hiks. Tapi sekarang lebih pada kebutuhan. Ya, aku butuh wajahku ini bersih, kulitnya sehat, dan kalau bisa memancarkan sinar sampai langit ke tujuh. Hahaha.

Oiya, konsumsi makanan kaya nutrisi juga penting untuk kesehatan kulit wajah, ya. Btw, kalau kamu lebih suka masker alami atau dari produsen? Boleh dong berbagi tips tentang merawat kulit wajah agar terus bersinar. 😉

You Might Also Like

4 Comments

  1. Tuteh

    Boleh juga maskernya dicoba 😀

  2. Rosa

    aku juga lagi rajin nyoba2 macem2 skincare nih mbak… tapi masih trial n error. haha.
    kalo masker2 DIY gitu kurang telaten aku 🙁

  3. Nanik Nara

    padahal pengen ngomentari yang masalah facial ke salon, eh udah duluan kena larangan .

    Klo aku pilih masker yang dari produsen, yang praktis aja, langsung siap pakai.
    *Alasan sesungguhnya adalah ora kober nggawe, anake turu yo melu turu hehehe…

Leave a Reply