Cerita Liburan Ke Pantai Sadranan, Yogyakarta
Cerita Liburan Ke Pantai Sadranan, Yogyakarta – Mengenalkan anak pada aktivitas di pantai, tuh, selalu menyenangkan. Ya…meski hanya lewat foto-foto, tapi jika anak terlihat excited, tuh, seringnya membuat bibir ini tiba-tiba berucap: “nanti kalau sudah ada waktu dan rezeki, kita main ke pantai ya, sayang.“. Ini karena melihat geregetnya dengan banyaknya pertanyaan-pertanyaan dari si kecil yang nantinya pasti bisa menjadi cerita liburan ke pantai. Yups…ketika melihat ekspresi anak yang begitu antusias dengan apa-apa yang diceritakan oleh orang tua, meleleh hati ini. Dan ini selalu terjadi pada saya. 😉
Saat itu, dalam sebuah percakapan melalui whats app group, ada seorang teman yang mengirimkan foto kegiatan snorkeling. Ya, saya masih ingat ketika teman saya, Mama Boo membagikan foto-fotonya yang selalu bikin kagum, tuh. Tepatnya saya lupa pantai mana, yang jelas pantai tersebut berada di Lampung yang menjadi kota kelahirannya dan memang kota itu menginspirasi bagi saya. Karena saya juga suka main ke pantai, foto tersebut saya perlihatkan kepada Kecemut, dong. Eh…lha, kok, dia fokus dengan snorkel yang dipakai Mama Boo. Padahal, tuh, saya bercerita tentang aktivitas menyelam dan bertemu dengan ikan-ikan lucu di bawah laut, gitu. Belum sampai ngasih tahu tentang perlengkapan atau alat yang harus digunakan ketika snorkeling. 😆
Baca juga tentang kuliner di pantai Jetis, Cilacap.
Beruntung kami punya Tante yang baik banget, yang selalu mengerti apa yang kami mau. Baru beberapa menit fordward foto dari Mama Boo disertai dengan kekuatan voice note, Tante mengajak kami snorkeling ke Pantai Sadranan, Yogyakarta. Tentu tidak saat itu juga, dong. Perlu perencanaan khusus karena yang minta ke sana adalah balita, ya…meski sebenarnya Ibuknya juga pingin mantaaaaai, sih. 😆
Perjalanan Ke Jogja Sampai Akhirnya di Pantai Sadranan.
Ini bukan kali pertama saya mengajak Kecemut main ke pantai. Dua tahun sebelumnya, saya pernah mengajaknya main ke Pantai Parangtritis. Saat itu, misi saya hanya mengenalkan aktivitas main pasir di pantai. Penting banget, ya. Hahaha. Yaaa…abisnya Kecemut ngga percaya kalau di pantai, tuh, banyak banget pasir. Sampai saya sampaikan, saking banyaknya pasir di pantai, tuh, bisa buat bangun rumah. Gemas, kan. 😆
Kami ada rencana untuk mendapatkan sunrise sekaligus sunset di pantai. Untuk dapat mewujudkan rencana tersebut, kami pun berangkat dari Banjarnegara dini hari, kira-kira pukul 04.00 WIB. Ehh…gimana, sih, mau dapat sunrise tapi berangkatnya siang. Hahaha. Ya gimana, mau berangkat lebih awal lagi, kok, rasanya ngga yakin, gitu. Apalagi bawa balita, ada banyak yang harus disiapkan dan dipastikan supaya nyaman saat dalam perjalanan.
Pukul 04.00 lebih dikit banget, Tante menjemput kami di rumah. Perjalanan dari Banjarnegara menuju Yogyakarta membutuhkan waktu kira-kira 3 jam. Kemudian lanjut ke Pantai Sadranan masih membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam perjalanan. Sudah dipastikan sampai pantai siang hari alias ngga mungkin dapat menikmati matahari terbit di pantai. 😛 Tapi ngga masalah, terpenting bisa snorkeling, kan. Maunyaaaa, tapi…… 🙁
Baca lagi 5 Aktivitas Menarik di Pulau Merah, Banyuwangi.
Dini hari jalanan masih sepi, namun laju kendaraan kami tetap selow, dong. Pak Sopir yang juga teman Tante terlihat sangat santai mengemudi kendaraan. Jalan dengan kecepatan standard dan dibantu dengan google maps, kami sampai pantai sadranan kira-kira pukul 10.00 WIB. Sampai pantai siang bolong saat matahari sedang terik-teriknya, niat banget kulit tambah eksotis, ya. 😆 Tapi, teriknya matahari di pantai tidak menyurutkan minta para wisatawan untuk bersantai di bibir pantai, terbukti dengan banyaknya wisatawan terlihat menikmati sekali aktivitas di sekitar pantai.
Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Pantai Sadranan.
Kami ke Pantai Sadranan ber empat; Tante, Umi, Kecemut, dan Ibuuk. Kami sama-sama ingin merasakan asyiknya snorkeling di Pantai Sadranan. Makanya, hanya fokus dengan aktivitas tersebut. Oiya, sebelumnya Tante pernah melakukan aktivitas snorkeling di salah satu pantai di Gunung Kidul yaitu Pantai Nglambor. Tapi karena ingin mencoba hal yang sama dengan tempat yang berbeda, dipilihlah Pantai Sadranan yang lokasinya juga ngga jauh dari Pantai Nglambor.
Kami agak terkejut ketika sampai Pantai Sadranan dan menjumpai gelombang ombak sangat tinggi. Banyak penjual yang biasanya ngelapak di dekat bibir pantai memutuskan untuk tidak berjualan karena saat itu ombak sangat tidak bersahabat. Saya saja hampir kehilangan sandal karena tersapu ombak, lho. Padahal sandal saya letakan kurang lebih 10 meter dari bibir pantai. Karena keadaan yang ngga memungkinkan, banyak wisatawan yang pada akhirnya menggagalkan aktivitas snorkeling karena setelah ditunggu berjam-jam, ombak belum juga surut.
Nah, selain snorkeling, masih ada aktivitas lain yang bisa dilakukan oleh wisatawan di Pantai Sadranan, lho. Diantaranya yaitu: Berfoto, Kulineran, Camping, dan Bermain Kano.
Yuk baca tentang Pantai Menganti, Kebumen. Ada Penginapannya, lho!
Apa Saja Fasilitas di Pantai Sadranan?
Ngomongin fasilitas pantai, buat saya yang terpenting yaitu ada tempat parkir dan toilet karena kedua fasilitas tersebut sangat dibutuhkan. Terlebih toilet. Setelah wisatawan basah-basahan di pantai. Nah, di Pantai Sadranan ini terdapat beberapa toilet umum yang dapat digunakan untuk sekadar ganti baju atau mandi. Aliran air di toilet juga lancar meski sudah digunakan banyak orang. Kemudian untuk tempat parkir juga lumayan luas dan terpisah antara parkir kendaraan roda dua dan roda empat.
Lanjut, karena Pantai Sadranan direkomendasikan untuk snorkeling, banyak jasa yang menawarkan peminjaman snorkel, kamera, dan juga jasa foto. Terkait dengan aktivitas camping, di sana juga menyediakan paket wisata camping, lho. Dan saya baru tahu, kalau di Pantai Sadranan, tuh, ternyata terdapat penginapan yang bagus banget. Bukan, bukan penginapan dengan foto di bawah ini, ya. Kalau penginapan yang di bawah ini dekat dengan area parkir. Sementara penginapan yang saya bilang bagus banget, tuh, penginapan yang terbuat dari bambu-bambu, gitu. Sayang banget waktu itu saya ngga menyempatkan ke sana, yaa…meski sekadar untuk lihat-lihat dowang.
Di mana Lokasi Pantai Sadranan?
Pantai Sadranan berlokasi di Dusun Pulegundes II, Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul. Pantai yang diapit oleh Pantai Krakal dan Pantai Ngandong ini sudah sangat terekenal, jadi kemungkinan untuk kesasar sangat minim.
Saya termasuk orang yang selalu mengandalkan internet untuk browsing destinasi wisata yang akan dikunjungi. Termasuk untuk mencari lokasi tepatnya, saya juga mengandalkan GPS yang ada pada smartphone. Memilih langsung nama wisata menjadi pilihan tepat ketimbang alamat destinasinya. Iya, kaan? 😆
Menyiapkan Anggaran untuk Traveling ke Pantai.
Menyiapkan budget sudah menjadi keharusan ketika hendak bepergian, apalagi traveling. Itu menjadi pasti karena tanpa uang traveling ngga dapat berjalan. Ada baiknya, saat traveling membawa uang tunai sehingga saat tiba di tempat tujuan ingin membayar apa saja sudah siap. Meski zaman sekarang sudah ada dompet digital atau ATM, namun nyatanya belum semua tempat wisata atau tempat pembelanjaan menerima uang elektronik.
Pengeluaran yang sudah pasti ketika traveling antara lain yaitu untuk sewa mobil (kalau sewa), pembelian BBM, ongkos sopir (kalau pakai sopir), membayar tiket masuk, parkir, makan di perjalanan, makan di lokasi, dan membeli oleh-oleh.
FYI, harga tiket masuk Pantai Sadranan Rp 10 ribu per orang. Pembayaran tiket ini langsung di loket masuk kawasan pantai Gunung Kidul. Tiket masuk ke pantai tergolong sangat murah karena sudah termasuk tiket masuk deretan pantai di Gunung Kidul seperti Panti Baron, Indrayanti, Kukul, Sepanjang dll. Sesampainya di lokasi, nanti tinggal membayar parkir dowang.
Baca dulu tentang Cerita Ke Pantai yang Gagal Tapi Ngga Sedih.
Lalu, bagaimana jika ingin traveling, tapi belum cukup budget? Tentu harus lebih giat lagi dalam menabung, dong. Kalau ngga, kamu bisa meminjam uang kepada pinjaman online cepat cair milik Tunaiku. Yups, Tunaiku mempunyai visi untuk memberikan layanan kredit tanpa agunan yang mudah, aman, terpercaya kepada seluruh masyarakat Indonesia yang tidak hanya ingin, tapi juga butuh dana tunai tanpa jaminan bisa langsung cair . Sebenarnya pinjaman ini cocok untuk memenuhi kebutuhan mendesak seperti modal usaha, renovasi rumah, biaya pendidikan, biaya pernikahan hingga biaya kesehatan yang tak terduga. Namun, tidak apa jika memang butuh untuk tambahan biaya traveling atau sebagai uang cadangan, gitu.
Omong-omong, kamu pernah melakukan transaksi pinjaman online belum?
mohammad burhanudin
wah banyak banget pesona yang indah , jadi ingin kesana bareng keluarga.
Ingin Menjadi Blogger? Berikut 5 Kemampuan yang Harus Kamu Punya -
[…] menjadi seorang Blogger. Tenang, hanya sepintas saja, kok. Enggak bakal panjang, cuma sepanjang jalan kenangan dengan mantan. […]
Sekali Mendayung Dapat Pantai Jetis, Cilacap - ~_~ Langkah Baruku ~_~
[…] Baca lagi Cerita Liburan ke Pantai Sadranan. […]
Sekali Mendayung, Pantai Jetis Terlampaui Juga!
[…] Baca lagi Cerita Liburan ke Pantai Sadranan. […]