Cara Mempromosikan Produk Secara Online

Cara mempromosikan produk secara online – Hari gini, hampir semua produsen mencoba menjual barang atau produk secara online karena dinilai paling efektif dan juga efisien. Banyak dari mereka yang meluangkan waktu untuk belajar bagaimana cara supaya barang-barang yang sudah diproduksi dapat segera terjual.

Belajar memasarkan produk secara online atau digital marketing, tuh, enggak kenal usia. Saat ini, enggak hanya anak muda saja yang bisa menjadi reseller. Banyak juga mereka yang lanjut usia, yang tadinya hanya ingin fokus di bagian produksi juga ikut belajar pemasaran online demi mendapatkan lebih banyak closing.

Yups! Belum lama ini, aku bertemu dengan pengrajin Ecoprint yang ternyata sudah lama banget menjalankan usahanya. Sudah belasan tahun beliau memproduksi Ecoprint dan juga aneka camilan. Kalau dilihat dari usianya termasuk lanjut usia. Tapi semangat beliau untuk belajar mempromosikan produknya secara online bisa dibilang tak kenal lelah.

Media online yang kerap digunakan untuk mempromosikan produknya yaitu Facebook dan TikTok. Meskipun hanya potongan gambar saja, tapi aku apresiasi banget dengan para produsen yang masih meluangkan waktu dan menyisakan tenaganya untuk mempromosikan produk-produknya secara online. Hebat!

Mengenalkan Media Online yang Pas untuk Mempromosikan Produk.

Seketika aku merasa bahagia ketika melihat semangat para produsen dalam mempromosikan produk-produknya. Namun kadang juga merasa kasihan karena mereka belum sepenuhnya paham media online mana yang pas untuk memasarkan produk-produknya.

Ada beberapa media online atau platform yang cocok untuk mempromosikan produk dan juga jasa. Kali ini aku merekomendasikan media sosial untuk mempromosikan produk. Dua di antaranya yang paling banyak digunakan di Indonesia yaitu TikTok dan Instagram. Kedua platform ini dipilih karena saat ini di Indonesia pengguna sosial media khususnya dua platform tersebut terus bertambah. Mulai dari anak-anak hingga orang tua, semua bisa mengaksesnya.

Namun demikian, baik produsen maupun reseller harus paham kira-kira produk yang akan dipromosikan adalah produk untuk anak-anak, dewasa, atau orang tua, biar tepat sasaran atau tarjet. Ya…meskipun kedua platform sama-sama bisa buat mempromosikan produk, tetap harus riset terlebih dahulu supaya waktu dan tenaga yang sudah kita sediakan dapat mendatangkan cuan.  😀

Lebih dari itu, menjual produk di e-commerce juga bisa menjadi pilihan. Apalagi saat ini peluang untuk mendapatkan closing semakin tinggi dengan adanya fitur Live Streaming. Fitur ini sangat menguntungkan bagi mereka para produsen maupun reseller karena memudahkan calon pembeli dalam memilih barang dan melakukan check out. Apalagi biasanya mereka memberikan banyak diskon ketika sedang Live Streaming.

Jangan Lupa Gunakan Jasa KOL atau Influencer untuk Mempromosikan Produk.

Key Opinion Leader (KOL) adalah seseorang atau sekelompok orang yang memiliki keahlian dan pengalaman di suatu bidang tertentu. Karena keahlian tersebut, opini dari seorang KOL cenderung mudah dipercaya karena dianggap menjadi sumber yang kredibel.

Misalnya, nih. Ketika punya produk berupa kain Ecoprint, selain mempromosikan produk secara mandiri, baiknya juga menggunakan jasa KOL atau Influencer untuk turut mempromosikan produk tersebut. Iya, jangkauan orang yang melihat atau menonton tentu berbeda antara produk dipasarkan secara online melalui akun pribadi dengan dipromosikan melalui akun KOL atau Influencer ternama. Akan lebih banyak orang yang melihat dan tahu ketika dipromosikan oleh orang lain yang dalam hal ini adalah mereka yang sudah berpengalaman dalam mempromosikan produk.

Memilih Jasa KOL dan Influencer Enggak Perlu Bingung. Cari Saja di Rankpillar.

Nah, solusi buat yang ingin mempromosikan produk atau jasa dengan jangkauan lebih luas dan dapat menghasilkan omzet berkali-kali lipat, teman-teman bisa mencoba menggunakan jasa KOL atau Influencer dari Rankpillar. Mungkin ada yang belum paham betul tentang rankpillar, ya. Berikut aku bagikan sedikit informasi tentang rankpillar.

Rankpillar agensi digital marketing yang berdedikasi untuk mendorong kesuksesan bisnis. Dengan kombinasi dari pengalaman, keahlian dan analisis yang mendalam, rankpillar telah membantu berbagai klien meraih hasil yang gemilang melalui berbagai layanan unggulannya. Salah satunya yaitu jasa KOL dan Influencer atau KOL Service.

Rankpillar juga telah terhubung dengan ratusan ribu KOL dan influencer terbaik dari berbagai industri yang dapat membantu meningkatkan penjualan atau awareness bisnis dengan strategi analisis data yang tepat.

Salah satu kelebihan Rankpillar, di sana banyak KOL specialist yang siap mewujudkan impian para produsen yaitu penghasilan meroket. KOL specialist saat ini sangat dibutuhkan dalam mempromosikan produk. Pekerjaan ini hanya bisa dilakukan oleh para ahli yang berfokus di bidang influencer marketing. KOL specialits selain harus bisa mengelola kampanye pemasaran, mereka juga harus bisa memuaskan semua kebutuhan KOL brand.

Yuk, Lebih Semangat Lagi Mempromosikan Produk Secara Online!

Semakin banyak orang yang mempromosikan produk atau jasa yang kita miliki, kemungkinan barang terjual juga akan semakin tinggi. Terlebih jika menggunakan jasa KOL atau Influencer yang berpengalaman dalam bidang tertentu, tentu akan semakin banyak cuan yang datang. Apalagi kita semua tahu, beberapa e-commerce di Indonesia enggak mengizinkan produk dari luar negeri “berkeliaran” di sana. Hanya produk dalam negeri atau produk lokal yang diberikan izin untuk di pasarkan di e-commerce. Salut sama pemerintah Indonesia!

Jadi, tetap jaga semangat untuk terus mempromosikan produk dan jasa secara online, ya. Kalau lelah, istirahat atau gunakan jasa KOL management. Terpenting jangan berhenti! 😉

9 Alasan Harus Memilih Content Marketing untuk Bisnis Kamu

Sebagai Blogger, saya kadang merasa sedih saat membuat sebuah konten untuk pemasaran produk tapi membutuhkan waktu lama. Sehari bisa menyelesaikan satu content marketing saja rasanya bangga banget, apalagi bisa lebih, ya. 😆 Tapi kalau sudah mepet deadline, sering seperti muncul keajaiban, gitu. Bisa menyelesaikan beberapa content. 😛

Memang, sih, pembuat konten untuk pemasaran ngga bisa disamakan dengan Blogger tapi setidaknya sebagai Blogger, kan, sudah terbiasa mengurai kata, ya. Hihihi. Entah apa yang merasuki otak ini, makin lama menjadi Blogger bukan semakin lihai dalam membuat konten, malah merasa makin susah otak ini untuk diajak kompromi. 😛 Faktor utama kenapa bisa seperti kehilangan kosa kata yaitu karena mulai jarang menulis baik di blog maupun di akun sosial media. Sibuk karena pekerjaan selalu menjadi dalih yang kuat. 😆

Saya sempat aktif ikut membuat content marketing untuk sebuah bisnis online dengan brand Dipayuda. Untuk membuat satu konten, satu tim kadang turut andil sampai penyempurnaan kata, tanda baca, dan penggunaan bahasa yang tepat. Saya mengakui bahwa membuat konten untuk pemasaran itu ngga mudah. Makanya, jika ada jasa pembuatan content marketing dengan harga yang sangat terjangkau, saya malah khawatir kalau konten yang dibuat kurang menarik atau yang paling parah adalah konten tersebut bukan karya asli si pembuat konten. 😀 Eh…malah su’udon, ya. 😛

Apa itu Content Marketing?

Content marketing adalah pendekatan pemasaran strategis yang menitikberatkan pada pendistribusian, dan pembuatan produk yang memiliki nilai jual, untuk menarik perhatian dan mempertahankan kepercayaan konsumen yang sudah ditargetkan, serta untuk mendapatkan keuntungan dari proses penjualan produk tersebut.

Di era modern seperti sekarang ini, content marketing menunjukkan perkembangan yang sangat pesat karena banyak pelaku pemasaran yang sudah meninggalkan metode klasik pendahulunya yaitu marketing tradisional. Banyak perusahaan-perusahaan besar seperti Microsoft, Cisco Systems, P&G, dan John Deere yang sudah menjalankan content marketing dalam lingkungan perusahaannya untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.

WEBSITE PROTOFOLIO

Content Marketing vs Traditional Marketing

Content Marketing dapat memberi keuntungan yang lebih banyak salah satunya yaitu karena dengan konten marketing ini dapat menekan biaya pengeluaran untuk pemasaran. Content Marketing memiliki beberapa keunggulan, seperti:

  • Menyediakan informasi-informasi berharga bagi para konsumen agar kepercayaan konsumen meningkat, dan konsumen menjadi loyaldalam menggunakan produk;
  • Konten biasanya menggunakan video, atau blog yang dapat memberikan edukasi kepada konsumen agar membeli produk tersebut di masa yang akan datang;
  • Konten dapat membuat produk viral dengan menambahkan link pada konten tersebut;
  • Content marketing dapat menarik perhatian konsumen dengan cara menghias, dan menulis dalam blog bisnis kamu.

Traditional Marketing atau Pemasaran tradisional adalah proses memasarkan sebuah produk dengan cara menarik perhatian pembeli dalam waktu yang singkat. Menyebarkan brosur saat ada produk baru, misalnya. Saat ini, orang yang mau membaca brosur, tuh, ngga banyak. Mereka lebih memilih untuk mencari informasi melalui media online, pun sampai dengan membaca informasinya. 

Cara pemasaran tradisional pun memiliki kekurangan yang sangat fatal seperti, hanya menarik perhatian pembeli dalam waktu yang singkat. Misalnya, tuh, ada toko yang sedang memberikan diskon atau promo dalam waktu satu minggu. Memberikan informasi tersebut dengan cara tradisional menjadi kurang tepat karena kadang pesan ngga tersampaikan kepada mereka yang sedang membutuhkan. Jangkauan kurang luas, gitu.

Poin fatal berikutnya adalah harga yang ditawarkan lebih mahal jika dibandingkan dengan produk yang dipasarkan menggunakan sistem content marketing. Ini bisa dikarenakan bagian pemasaran ngga update soal harga. Apalagi jika pemasaran produk tersebut gagal, pasti susah untuk memasarkannya.

Tujuan Content Marketing.

Content marketing dibuat untuk menarik dan membangun target konsumen secara spesifik dengan tujuan utama dapat menciptakan engagement kepada target konsumen tersebut. Dengan adanya content marketing ini dapat mengubah dan meningkatkan perilaku konsumen menjadi lebih positif terhadap perusahaan. Ditambah lagi jika suatu perusahaan mampu memberikan informasi yang berharga kepada setiap konsumen, maka akan mendapatkan kepercayaan, dan kesetiaan dari pelanggan.

3 Keuntungan Content Marketing.

Marketing dengan cara ini setidaknya akan memberikan 3 keuntungan bagi sebuah bisnis, seperti:

  1. Menambah jumlah pembelian produk.
  2. Menghemat biaya.
  3. Akan mendatangkan konsumen yang lebih baik, dan lebih setia terhadap produk.

Mengapa Content Marketing Penting?

Ada 9 alasan mengapa harus beralih menggunakan content marketing dibandingkan dengan cara marketing tradisional :

1. Membuat Reputasi Brand Lebih Baik.

Yups, reputasi brand akan menjadi lebih baik dengan cara membangun kepercayaan konsumen lewat cara marketing ini. Membuat konten yang sesuai dengan produk, dan perusahaan akan meningkatkan kepercayaan konsumen. Hal ini karena ketika konsumen membaca konten yang telah dibuat, kemudian mereka merasa teredukasi, dan menganggap konten tersebut bernilai, mereka akan menilai perusahaan dengan nilai baik.

Semakin banyak hal-hal yang berharga dalam sebuah konten, maka konsumen akan semakin tertarik, dan menambah kepercayaannya terhadap perusahaan. Ditambah lagi jika sering membagikan post pada website, maka perusahaan akan dinilai sebagai leader dalam industri tersebut. Perusahaan juga dapat mempublikasikan konten mereka lewat pihak ketiga seperti influencer yang akan membantu meningkatkan jumlah konsumen bagi` perusahaan tersebut.

2. Konten yang Baik akan Berpengaruh terhadap Konversi.

  • Content marketing akan membuat rate konversi 6 kali lebih tinggi jika dibandingkan dengan metode digital lainnya;
  • Lalu, riset mencatat bahwa ada sekitar 61% pembaca online yang membeli produk setelah membaca rekomendasi dalam sebuah blog;
  • Menurut 74% survei perusahaan, content marketing dapat meningkatkan marketing mereka baik dalam hal kualitas, dan kuantitas;
  • Menurut 72% survei bisnis, konten video dapat meningkatkan ROI (Return On Investment), dan meningkatkan konversi secara signifikan.

Cara marketing ini dapat membantu untuk meningkatkan konversi karena hal ini dapat membantu perusahaan untuk terkoneksi dengan konsumen, dan memberikan edukasi kepada konsumen setia. Bukan hanya meningkatkan konversi saja, namun dengan cara marketing ini perusahaan dapat membantu konsumen untuk membuat keputusan dalam memilih, dan membeli produk.

3. Optimalisasi Konten untuk Meningkatkan Pertumbuhan SEO (Search Engine Optimization).

Menurut survei, pembuatan konten adalah salah satu cara yang paling efektif untuk meningkatkan pertumbuhan SEO bisnis online. Dengan menyediakan banyak halaman pada website, makan akan memberikan kesempatan bagi brand untuk mendapatkan lebih banyak traffic karena adanya lebih banyak keyword yang digunakan.

Ditambah lagi, dengan adanya konten yang banyak dalam website akan menyebabkan para pembaca mampir lebih lama di dalam website. Dengan terciptanya on-site time yang lebih tinggi akan berdampak baik bagi SEO.

Google menilai bahwa semakin tinggi on-site time sebuah website maka konten di dalam website tersebut adalah konten yang memiliki nilai bagi para pengguna internet. Jadi tidak heran kalau content marketing menjadi krusial dalam melakukan optimalisasi suatu konten.

4. Konten yang Baik untuk Dapat Menghemat Biaya.

Dengan adanya konten yang baik maka biaya dapat dihemat, dan akan disalurkan untuk menghasilkan proyek yang baru lagi.  Bagi bisnis kecil yang akan berkembang, proyek baru untuk pertumbuhan brand mereka akan sangat bergantung pada traffic  yang konsisten. Oleh sebab itu, content marketing tidak hanya baik dalam terciptanya proyek-proyek baru namun juga harganya yang sangat terjangkau bagi bisnis kecil yang sedang berkembang.

5. Konten Memungkinkan Produk untuk Menampilkan Keahlian Perusahaan.

Content marketing akan memungkinkan sebuah perusahaan dikenal lewat produk unggulannya. Dengan adanya konsistensi yang dilakukan sebuah perusahaan untuk melakukan posting pada website-nya tentang sebuah produk, maka konsumen akan mengenal perusahaan tersebut sebagai salah satu perusahaan yang sangat ahli, dan memiliki keunggulan pada produk yang spesifik. Konsistensi sebuah perusahaan dalam memberikan informasi, dan edukasi terhadap konsumennya membuat para konsumen semakin ingin membeli produk spesifik unggulan yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut.

6. Membangun Hubungan yang Baik dengan Konsumen.

Tidak hanya akan menjadikan perusahaan sebagai pemimpin dalam sebuah industri, konten yang baik juga mampu mendatangkan konsumen yang setia. BIA Kelsey mencatat 61% SMB mengatakan bahwa setengah dari keuntungan mereka dihasilkan dari konsumen reguler yang terus membeli produk perusahaan mereka. Survei juga menyebutkan bahwa konsumen reguler sangat berharga karena mereka setidaknya akan membeli kembali produk sekitar 10x setelah pembelian pertama.

7. Membantu dari Para Kompetitor.

Tema yang ada di dalam konten, dan nilai sebuah konten akan memberikan arti berbeda bagi konsumen saat memilih barang yang akan mereka beli. Konsumen ingin mengerti secara jelas, dan lengkap terhadap sebuah produk yang akan mereka beli. Oleh sebab itu, konten harus berbeda dari kompetitor, dan mencakup semua informasi yang dianggap penting bagi konsumen agar mereka memilih membeli produk kamu.

8. Konsumen Membutuhkan Konten yang Baik.

Konsumen membutuhkan konten yang baik. Faktanya, sebanyak 20% konsumen menghabiskan waktu untuk membaca konten secara online. Banyak konsumen yang membaca konten perusahaan sebelum membeli sebuah produk dari bisnis. Sebanyak 68% orang akan membaca konten sebuah brand yang menarik bagi mereka, dan 80% orang akan belajar tentang sebuah perusahaan melalui konten.

Jadi, jika menginginkan cara marketing lebih efektif, kumpulkan sebanyak mungkin data untuk menjadi bahan yang baik bagi konten yang akan dibaca oleh konsumen. Akan lebih baik jika data-data tersebut juga berasal dari survei terhadap beberapa konsumen, dan juga memiliki feedback. Ini lebih meyakinkan dan konsumen pun lebih percaya diri ketika akan membeli produknya.

9. Konten Membantu Mendukung Hampir Semua Strategi Pemasaran Digital.

Sebagian besar bisnis kecil memiliki beberapa jenis strategi pemasaran digital. Mulai dari pemasaran melalui email, media sosial, hingga PPC Advertisement. Semua jenis strategi ini memiliki kesamaan yaitu sebagai penyedia konten. Sebuah bisnis membutuhkan konten yang dapat menyatu dengan konsumen, dan memiliki kualitas tinggi sebagai strategi marketing digital mereka. Contohnya, saat akan mengirimkan email peluncuran produk baru kepada konsumen, maka harus menuliskan konten yang dapat menyatukan produk dengan kebutuhan konsumen, sehingga membuat konsumen semakin tertarik untuk membeli produk baru tersebut.

Content Marketing ini bukan hanya tentang sebuah konten untuk pemasaran saja tapi juga sebagai strategi pemasaran dimana kita merencanakan, membuat, dan mendistribusikan konten yang mampu menarik perhatian audiens sehingga tepat sasaran untuk kemudian mendorong mereka menjadi pelanggan.

Nah, kalau sudah paham tentang content marketing untuk bisnis, pasti untuk menjalankan bisnisnya lebih tertata. Semacam ada rulenya, gitu. Iya, kaaan? 😉