Cara Mengetahui Bakat Diri Sendiri. Siapa Tahu Bisa Jadi Profesi

Cara Mengetahui Bakat Diri Sendiri – Sebenarnya setiap orang memiliki keunikannya masing-masing, termasuk bakat. Banyak yang berpendapat bahwa bakat seseorang bisa diketahui semenjak ia kecil. Namun pada kenyataannya, enggak sedikit orang yang sampai usia dewasa belum tahu atau malah merasa belum menemukan bakatnya. Adakah dari kalian yang pernah merasakan demikian? šŸ˜†

Banyak orang bilang bahwa bakat yang diikuti dengan rasa percaya diri, tuh, bakal mendatangkan suatu kesuksesan. Sebaliknya, jika punya bakat tapi enggak mau mengeksplorasi bakatnya karena malu, malas, atau memang enggak ada keinginan, mungkin hanya bisa menjadi bakat terpendam. Punya hobi menyanyi, tapi hanya berani manggung di kamar mandi, misalnya. Ini hanya akan menjadi bakat terpendam, bukan? šŸ˜†

Mungkin kalian pernah mengikuti kelas atau belajar mandiri tentang mengenal diri sendiri. Mulai dari aku adalah siapa, makanan yang kesukaan, hal-hal yang ditakuti, sampai dengan berapa banyak hobi yang kita punya.Ā Saking sibuknya, kadang sampai lupa bahwa kita punya bakat! Nah, berikut ini adalah 5 Cara Mengetahui Bakat Diri Sendiri.

1. Bakat Perlu Diseriusi! Makanya, Catat Hal Apa Saja yang Kamu Suka.

Bakat tidak akan pernah menjadi sebuah bakat jika hanya didiamkan saja. Maksudnya adalah ketika anda sadar akan bakat yang sudah anda miliki namun pada akhirnya anda hanya diam saja dan tidak mencoba memanfaatkannya atau melatihnya menjadi lebih baik lagi. Rasanya agak tidak mungkin untuk bisa menemukan bakat dalam diri anda dan mengelolanya menjadi suatu hal yang membawa diri anda pada sebuah prestasi. Hal ini seringkali dilakukan masyarakat Indonesia. Cobalah latih hal apa yang menurut anda menjadi poin lebih dan juga hal yang dianggap disukai.

2. Bakat Biasanya Lebih Dari Satu. Makanya Rajin Mencoba Hal Baru, ya!

Melakukan hal baru sama halnya dengan mencari pengalaman baru. Sering melakukan hal yang baru membantu anda mengenal kegiatan dan hal yang sebelumnya mungkin tidak pernah terduga dan juga tidak pernah anda lihat. Misalnya anda tidak suka berenang, namun anda mencoba melakukannya dan mengejutkannya anda pandai berenang dengan beberapa kali latihan. Berarti anda memiliki kemungkinan bakat perenang, meskipun and amasih harus melihat presentase bakat yang dimiliki oleh diri anda.

mengamati hobi

Mengamati hobi anda mungkin bisa membantu untuk menemukan apa sebenarnya bakat anda. Selain menemukan bakat dengan hobi, manusia menggunakan hobi untuk mengisi waktu luang serta mengasah hal yang ternyata mereka bisa lakukan dibandingkan orang lain. Sebagai contoh anda memiliki hobi fotografi yang nyatanya hal tersebut merupakan bakat terpendam anda sebagai seorang ahli foto.

3. Bukan Hanya Hal yang Kamu Suka. Catat Juga Hal-hal yang Tidak Disuka.

Ketahui apa saja hal yang anda benci atau tidak disukai. Banyak orang yang membenti suatu hal karena mereka tidak bisa melakukanya dan faktanya ketika anda tidak bisa melakukan suatu hal, maka hal tersebut bukanlah bakat yang anda miliki. Jika dinamakan bakat maka hal tersebut bersifat unggul dan lebih dominan bisa dilakukan oleh anda, bukan hal yang tanggung ataupun setengah-setengah.

4. Coba Tanyakan Kepada Orang Terdekat!

Terkadang, kita memang bingung memahami cara mengetahui bakat. Atau, kita merasa tidak cukup percaya diri untuk memiliki bakat tertentu. Namun, sebenarnya, setiap orang pasti memilik bakatnya masing-masing. Jika masih merasa kesulitan, coba tanyakan kepada orang-orang paling mengenal kita.

Mereka bisa jadi pasangan, sahabat, kakak, adik, atau orang tua kita. Bicarakan dengan seseorang yang paling dekat dan kita percayai dengan baik. Tanyakan apa yang menjadi kelebihan kita atau hal-hal yang sekiranya kita kuasai. Nah, mungkin saja mereka akan memberi tahu hal yang sebelum sudah kita ketahui, namun bisa jadi ada hal-hal yang selama tidak terpikirkan oleh kita.

Ketika seseorang yang paling dekat dengan kita melihat sisi positif, pastinya hal tersebut akan membuat kitaĀ semakin percaya diri untuk mengetahui bakat diri sendiri. Selain itu, cara orang lain melihat diri kita sering kali lebih akurat dari kita melihat diri sendiri. Dari sini, mungkin saja banyak ide baru yang muncul dan menjadi cara mengetahui bakat diri.

5. Saatnya Kembangkan Bakat Kamu. Siapa Tahu Bisa Jadi Profesi, Lho!

Bakat tidak akan pernah menjadi sebuah bakat jika hanya didiamkan saja. Maksudnya adalah ketika anda sadar akan bakat yang sudah anda miliki namun pada akhirnya anda hanya diam saja dan tidak mencoba memanfaatkannya atau melatihnya menjadi lebih baik lagi. Rasanya agak tidak mungkin untuk bisa menemukan bakat dalam diri anda dan mengelolanya menjadi suatu hal yang membawa diri anda pada sebuah prestasi. Hal ini seringkali dilakukan masyarakat Indonesia. Cobalah latih hal apa yang menurut anda menjadi poin lebih dan juga hal yang dianggap disukai.

 

5 Cara Mengubah Hobi Menjadi Profesi

5 Cara Mengubah Hobi Menjadi Profesi – Semenjak masyarakat Indonesia dipaksa untuk berdamai dengan Corona, apa yang terjadi? Dari banyaknya kejadian yang mungkin sempat viral, salah satu nilai positifnya mereka tambah semangat untuk mencari penghasilan. Terlebih bagi yang terkena dampaknya, seperti diberhentikan dari pekerjaan. Mereka mau enggak mau harus mencari pekerjaan baru supaya enggak ada yang merasa sedih. Ah…virus corona masih “berkeliaran” saja, enggak sedikit masyarakat yang terpaksa tetap bekerja di luar karena kebutuhan, ya. Terpenting sadar dan taat dengan protokol kesehatan.

Selain mencari pekerjaan baru, juga banyak yang membuka usaha baru dengan melihat peluang yang ada di sekitar. Ada yang buka usaha karena coba-coba alias mencoba keberuntungan, ada yang mengikuti trend,Ā ada juga yang merupakan pengembangan dari hobi yang dimiliki. Kalau aku mengamati di daerahku, lebih banyak orang yang buka usaha karena mencoba keberuntungan.

Mereka mungkin enggak berpikir ribuan kali sebelum membuka usaha. Bagi mereka yang penting punya usaha dulu, belajar promosi produknya sambil berjalan. Apalagi yang pada saat itu masih dalam keadaan emosi karena baru di PHK dari perusahaan, pasti ada yang kurang perencanaan dalam membuka usahanya. Padahal kalau mau menggali potensi, setiap orang punya bakat masing-masing, ya. Bakat yang kalau ditekuni bisa menjadi ladang rezeki.

Selain bakat yang memang sudah tersemat sejak dini, ada hobi yang kalau ditekuni juga bisa menjadi profesi. Eh, memang bisa? Bagaimana caranya?

Tenang-tenang! Ketimbang harus belajar dari nol dalam situasi dan kondisi yang sedang tidak baik, mending memanfaatkan apa saja yang sudah menjadi hobi atau apa saja bakat yang dimiliki. Melakukan kegiatan yang berdasarkan pada hobi, tuh, lebih nyaman, aman, dan asyik. Apalagi kalau hobinya bisa menghasilkan uang, kenapa enggak sekalian dijadikan profesi. Ya…dari pada merasa capek bekerja di bawah tekanan, enggak mau diatur atasan, dan enggak menikmati pekerjaannya, mending hobi dijadikan profesi saja, bukan? šŸ˜†

5 Cara Mengubah Hobi Menjadi Profesi

Ada banyak banget cara mengubah hobi menjadi profesi. Namun, setidaknya lima cara ini bisa kamu lakukan untuk mewujudkan kesehatan mental yang lebih baik. šŸ˜€

1. Mencoba Fokus dengan Satu Hobi. Jangan Buru-buru untuk Menambah.

Saat ini enggak sedikit orang punya banyak hobi yang mana dari hobi tersebut bisa menghasilkan uang. Satu orang punya lima hobi dan bisa gajian dari hobi tersebut. Asyik banget, kan?

Mereka bisa memosisikan diri sebagai content writer karena punya hobi menulis. Kemudian, bisa juga sebagai Influencer karena punya hobi membuat konten dan mempromosikannya di media sosial. Lalu, bisa juga menjadi YouTuber karena mampu merekam video dengan baik dan hasilnya diunggah di kanal YouTube lalu dimonetize. Selanjutnya, ternyata juga punya hobi membuat konten foto. Dududuh….kira-kira punya berapa asisten, tuh? Kalau dikerjakan sendiri, aku yakin bakal bengekenĀ karena begadang tiap hari. šŸ˜†

Niat untuk menjadikan profesi, sih, sah-sah saja. Sebagai pembuat konten, misalnya. Tapi ada baiknya fokus pada satu hobi supaya nanti memudahkan untuk mengenalkan profesi kamu kepada orang lain. Mau menjadi Fotografer, Blogger, Artis, atau apa saja profesinya nanti, fokus dengan satu hobi dulu. Konsisten dan jangan buru-buru untuk menambah hobi kalau dirasa belum mampu. Aku paham banget, sih, apa saja yang berpotensi cuanĀ itu menggiurkan. Kecuali kamu sudah mempunyai manajemen waktu yang bagus dibarengi juga dengan pola hidup sehat. Borong semua enggak apa-apa. Satu orang tujuh profesi. šŸ˜›

2. Memperkuat Hobi dengan Branding. Jangan Malu!

Kalau tadi mengambil banyak hobi yang pada akhirnya menjadi profesi, mungkin cukup susah untuk mengenalkannya kepada khalayak. Maksudnya, kamu akan dikenal sebagai apa, Mas-mas konten kreator? šŸ˜† Coba bagikan satu hobi kamu kepada publik secara terus menerus sampai orang lain paham bahwa profesi kamu adalah sebagai pembuat desain grafis, pembuat logo, atau pembuat donat yang empuk dan gurih.

Kalau sudah banyak yang tahu dan banyakĀ jobĀ berdatangan, berarti brandingĀ sukses. Dan ada pengakuan dari orang lain perihal hobi yang bukan sekadar hobi, tapi telah menjadi profesi.

Perkuat Hobi dengan Branding

3. Lakukan Pemasaran, Baik Online Maupun Offline.

SecaraĀ brandingĀ untuk sebuah produk atau jasa yang dihasilkan bisa dikatakan sukses. Tapi, bagaimana sebuah hobi bisa menjadi profesi jika pemiliknya saja malas melakukan pemasaran? Sekalipun sudah punya nama, pemasaran harus tetap dilakukan karena setiap produk dan jasa itu punya kompetitor. Entah dari sisi harga, hasil, maupun komitmen, persaingan selalu ada. Makanya, tetap lakukan pemasaran baik secaraĀ onineĀ maupunĀ offlineĀ supaya hobi kamu bisa bertahan menjadi sebuah profesi. Kalau belum bisa melakukan pemasaran, ada banyak dibuka kelas marketing. Belajar saja pemasaran karena ini menjadi langkah dan cara mengubah hobi menjadi profesi.

4. Jangan Lupa Bergabung Dengan Komunitas, ya!

Meskipun berawal dari hobi bukan berarti enggak akan pernah merasakan stuckĀ atauĀ blankĀ perihal ide, ya. Jika sedang merasa krisis ide, bergabung dengan komunitas menjadi penting. Di sana kamu bisaĀ sharing,Ā membagikan pengalaman, membagikan hasil karya, berbagi informasi pekerjaan yang sesuai hobi, atau minta pendapat orang lain yang satu hobi supaya semakin yakin dengan apa yang sudah dikerjakan.

Bergabung dengan komunitas selain menambah teman satu lingkaran juga dapat meningkatkan kemampuan atau hobi kamu. Adanya saran dan kritik dari teman satu profesi dapat menambah profesionalisme. Makanya, jangan lupa bergabung dengan komunitas, ya!

5. Upgrade Ilmu untuk Lebih Profesional.

Apa yang telah kamu pelajari pada tahun 2015 sudah pasti ada pembaharuan di tahun-tahun berikutnya. Apalagi kalau hobi kamu adalah hobi terkini seperti Desain Grafis. Banyak banget pembaharuan perihal piranti lunak. Dulu, membuat desain mungkin cukup dengan Adobe Photoshop atau CorelDraw saja hasilnya terasa sudah mewah, ya. Tapi saat ini piranti lunak tersebut sudah jarang banget digunakan. Desainer lebih memilih menggunakan Adobe Ilustrator, Adobe After Effects, atau piranti lunak lainnya yangĀ toolsnya lebih banyak dan hasilnya lebih memuaskan.

Jika sudah punya dasar ilmu desain grafis, kamu dapat dengan mudah untuk melakukanĀ upgradeĀ ilmu demi hobi yang kamu tekuni menjadi lebih profesional dengan cara membeli kelas Prakerja di Skill Academy by Ruangguru.

Keuntungan Membeli Kelas Prakerja di Skill Academy.

FYI,Ā ada banyak banget rekomendasi kelas Prakerja sesuai dengan hobi kamu dan siap banget mengubah hobi menjadi profesi karena kelasnya ada yang dari tingkat dasar sampai tingkat mahir. Kamu bisa memilih sesuai dengan kebutuhan dan jugaĀ budget,Ā ya.

Keuntungan Membeli Kelas Prakerja di Skill Academy

Nah, sebelum mengikuti kelasnya, ada baiknya cari tahu lebih dahulu keuntungan membeli kelas Prakerja di Skill Academy.

  • Materi kelas disusun berdasarkan standar kompetensi dan telah diverifikasi oleh tim Prakerja.
  • Sesi tanya jawab setiap minggunya bersama instruktur yang kredibel.
  • Mendapatkan sertifikat penyelesaian dan kelulusan ujian.
  • Pendampingan Karir gratis! Program ini berhasil membuat 42% peserta diterima kerja.

Pantau terus social media Skill Academy untuk tahu kelas apa saja yang dipromosikan setiap harinya, ya. Siapa tahu di sana ada kelas yang sedang kamu incar untuk mengembangkan hobi kamu yang nantinya akan berpotensi menjadi profesi.