Yuk, Pilih Menu Sahur Praktis yang Menyehatkan!
Menu Sahur Praktis – Ramadan tahun ini, semangatku untuk memasak lebih tinggi dari pada tahun-tahun sebelumnya. Ini aku buktikan dengan membuat daftar menu buka puasa dan menu sahur yang berbeda. Aku juga lebih rajin ke pasar buat beli sayuran, lauk, bumbu-bumbu dan beragam kebutuhan dapur lainnya. Terniat sekali, bukan? π
Lebih dari itu, Ramadan tahun ini, aku juga berkomitmen untuk nggak terlalu sering memasak aneka jenis mie instant yang terkenal sebagai menu sahur paling praktis. Awalnya, aku sama sekali nggak ingin ada mie instant selama Ramadan. Ini aku buktikan dengan nggak stok mie instant di rumah. Berbeda dengan hari-hari biasa, aku biasanya stok mie instant enam pcs setiap bulannya.
Alhamdulillah komitmennya sangat terjaga karena aku baru mulai masak mie instant pada Ramadan ke 20. Bagiku, ini pencapaian yang luar biasa dan hebat banget. Hahaha. Rasa-rasanya sukses banget karena anak-anak dan juga suami pun pada akhirnya nggak makan mie instant selama dua puluh hari. π Yaps, mereka ikut-ikut Ibun saja mau sahur pakai menu apa, nggak pernah protes karena sekali protes akan aku minta buat masak sendiri. π
Alasan Memilih Menu Sahur Praktis yang Bernutrisi.
Selama hidup bersama orang tua, Ibuku seringkali membuatkan menu sahur mie kuah karena memang dirasa paling praktis. Rata-rata dari kita memang memilih untuk membuat menu sahur se praktis mungkin.
Saking ingin praktisnya, kadang menu buka puasa diteruskan buat menu sahut karena ketimbang mubadzir atau memang malas masak lagi. Gorengan buat buka puasa pun kadang estafet sampai sahur dan diangetin. Hahaha. Apakah ada yang demikian? π
Aku pernah merasakannya saat pertamakali pindah rumah dan anak-anak belum mulai belajar puasa Ramadan. Tapi setelah mereka aktif ikut sahur, aku berniat untuk lebih baik lagi dalam memberikan menu makanan buat mereka, khususnya saat sahur. Kenapa? Karena apa pun yang kita konsumsi saat sahur menjadi bekal mempersiapkan tubuh untuk menjalani puasa sepanjang hari.
Berikut beberapa alasan aku memilih menu sahur praktis yang menyehatkan dan bernutrisi tinggi:
1.Β Dapat Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Tubuh.
Sahur menjadi kesempatan kita untuk mengonsumsi sejumlah nutrisi penting ke dalam tubuh, termasuk protein, serat, vitamin, dan mineral. Nutrisi ini penting untuk menjaga kesehatan tubuh, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan memastikan fungsi tubuh berjalan dengan baik selama bulan Ramadan.
2. Memberikan Energi yang Tahan Lama.
Saat sahaur, aku memilih menu makanan penuh nutrisi, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan protein nabati atau hewani rendah lemak, karena dapat memberikan energi yang tahan lama selama puasa. Nutrisi pini sangat membantu menjaga kadar gula darah stabil dan menghindari rasa lapar yang berlebihan selama berpuasa.
3. Mendukung Kesehatan Pencernaan.
Makanan yang kaya serat dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit selama bulan Ramadan. Makanan yang mendukung kesehatan pencernaan dan paling mudah didapatkan diantaranya yaitu buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan yang menjadi sumber serat yang baik yang dapat dimasukkan ke dalam menu sahur praktis.
4. Meningkatkan Konsentrasi dan Produktivitas.
Aku sering sekali merasakan lebih konsentrasi dan produktif ketika sahur dengan menu yang fresh dan padat nutrisi. Aktivitas sehari-hari selama bulan Ramadan terasa lebih cepat terselesaikan. Yaps, asupan nutrisi yang cukup memberikan dukungan bagi fungsi otak dan fisik, sehingga memungkinkan seseorang untuk tetap aktif dan fokus dalam menjalankan aktivitasnya.
5. Menjaga Berat Badan yang Sehat.
Alasan nomor lima ini sangat logis karena setelah lupa diri saat berbuka, makan saat sahur pun menggunakan menu seadanya. Seadanya yang aku maksud adalah menu lanjutan dari menu saat buka puasa atau memang nggak memperhatikan kandungan nutrisi untuk tubuh. Ini yang bisa membuat berat badan terus naik.
Alih-alih mengurangi konsumsi nasi karena sebagai salah satu usaha supaya nggak terus melebar, kita kadang langsung makan gorengan sampai tiga biji atau es buah atau makanan lainnya yang mengandung gula selama Ramadan. Ini yang membuat timbangan terus ke kanan. Makanya, penting sekali memilih menu sahur praktis yang bernutrisi ketimbang menjaga berat badan yang sehat. Makanan yang kaya serat dan protein membantu memberikan rasa kenyang lebih lama, mengurangi keinginan untuk makan berlebihan saat berbuka puasa.
Jangan lupa untuk rutin konsumsi Youghurt atau Smoothies yang kaya akan nutrisi dan tentu dapat mengurangi dehidrasi.
Yuk, Pilih Menu Sahur Praktis yang Menyehatkan!
Seringkali, waktu sahur yang terbatas atau terlambat bangun, banyak orang yang cenderung memilih makanan yang praktis sampai nggak sadar kalau praktisnya ini jauh dari angka kebutuhan gizi. Padahal, untuk membuat menu sahur praktis yang menyehatkan dan kaya akan nutrisi itu nggak susah.
Namanya menu praktis tentu adalah menu anti ribet. Teman-teman perlu mencoba menu sahut praktis seperti olahan sayur Brokoli. Ini bisa ditumis atau dibikin sup lebih segar. Brokoli ini kaya akan serat, vitamin C, vitamin K, dan beberapa mineral seperti zat besi dan kalsium. Atau jenis sayuran lain seperti Sayur bening Bayam yang dikasih wortel. Segar sekali, bukan?
Teman-teman juga bisa mencoba menu sahur praktis dengan buah-buahan seperti Alpukat dan Blueberry yang kaya akan antioksidan, serat, vitamin C dan vitamin k. Sementara lauk sahur paling praktis yaitu ada tahu dan tempe yang merupakan sumber protein nabati, serat, serta mengandung berbagai vitamin dan mineral seperti zat besi, kalsium, dan magnesium. Yang perlu diingat, ini tempe dan tahu kalau bisa juga fresh, ya. Bukan estafet dari menu buka puasa π
Salah satu momen penting dalam menjaga asupan nutrisi adalah saat sahur. Teman-teman bisa mulai memilih rekomendasi menu sahur praktis supaya saat waktunya sahur nanti sudah ada gambaran menu makanan yang dihidangkan.
Barangkali teman-teman punya rekomendasi menu sahur praktis, boleh bagikan melalui kolom komentar, ya!
Leave a Reply