Review Dapur Alesha Banjarnegara

Review Dapur Alesha – Hello, Gengs! Menjelajahi kuliner di tiap sudut tanah kelahiran, tuh, asyik banget. Apalagi jika dilakukan bersama keluarga, tambah asyik tentunya. Nah, kali ini aku mengajak keluarga untuk menjajal cita rasa masakan Dapur Alesha.

Bagiku, ini adalah kunjungan aku untuk kesekian kalinya ke Dapur Alesha. Iya, rasa-rasanya sudah enggak bisa dihitung karena memang terlalu sering “nongkrong” di sini. Makan siang saat jam istirahat kerja, kalau duit lagi cukup pasti memilih untuk mengenyangkan perut di sini. Terus, kalau lagi pingin makan malam di luar bersama keluarga tapi duit lagi pas-pasan, aku juga memilih Dapur Alesha.

Lho, punya duit cukup dan duit pas-pasan, kok, pilihan restorannya bisa sama? πŸ˜†

Iya, dong. Jadi begini, di sini, tuh, beberapa menu bisa buat berdua atau bahkan bertiga. Jadi, kalau memang uang lagi limit tapi juga pas lagi malas masak, mlipir saja ke Dapur Alesha dengan pesan menu yang bisa dibagi-bagi. Cakep banget, kan? πŸ˜†

Ada yang penasaran, kira-kira menu apa yang bisa dibagi-bagi di Dapur Alesha? Yuk, mulai Review dan baca sampai habis artikel ini, ya! πŸ˜‰

Dapur Alesha

Tempat.

FYI, kompleks Dapur Alesha adalah perumahan. Bagian depan dan samping kanannya jalan raya utama yang mana lalu lintasnya bisa dibilang lumayan padat. Masuk restoran ini seperti masuk sebuah garasi rumah. Tapi, garasi yang disulap sedemikian cantiknya dan estetik dengan penataan meja dan kursi yang padat namun tetap terlihat luas.

Enggak hanya meja dan kursi, penataan bunga pun rapi banget. Berjejer di dekat pintu masuk, tapi tetap memudahkan pengunjung saat masuk lokasi. Terus, nih, bunga-bunga dari plastik ang menjuntai di dinding bikin pemandangan restoran ini tambah segar. Belum lagi bunga-bunga kecil yang ditanam di dalam pot kayu, ya meskipun bunga plastik, tapi cantik dan terlihat segar.

Di sini juga disediakan tempat duduk lesehan, meskipun hanya satu area saja yang diisi tiga meja. Mungkin hanya cukup untuk 6 orang saja. Oiya, area ini cukup sempit, kalau buat berdua saja, sih, asyik. Tapi kalau bersama keluarga, mending pilih yang settingan tempat duduk dengan kursi.

Kalau ngomongin kebersihan, meskipun lantainya adalah coran, tapi bersih. Tempat cuci tangannya juga dilengkapi hand wash dan tisu. Pokoknya di sini nyenengin karena tempatnya nyaman dan dekorasinya bagus.

Menu & Harga.

Menu makanan di Dapur Alesha cukup beragam. Standard restoran pada umumnya di Banjarengara. Ada berbagai macam menu Ayam, mau ayam kampung atau ayam potong, tinggal pilih. Kalian kalau ke sini cobain Ayam Gepuk, deh. Menu ayam dengan topping bumbu kacang. Enak banget. Harga menu ayam ini mulai dari Rp 17 ribu/porsi untuk ayam potong, sampai dengan Rp 28 ribu/porsi untuk ayam kampung.

Selain ayam, ada juga menu Ikan Lele, Nila, dengan pilihan bumbu yang beraneka macam. Mulai dari Bumbu Rujak, Pecak Betawi, Bumbu Bali, sampai dengan Bumbu Acar yang segar banget. Di sini harga menu olahan ikan lumayan tinggi, mulai dari Rp 30 ribu-Rp 35 ribu/porsi. Tapi aku jamin kalian bakal puas dengan olahan menu ikan ini meskipun sedikit mahal dibandingkan dengan harga di restoran sebelah.

Buat yang penasaran dengan menu hemat bersama keluarga yang bisa dibagi-bagi, tuh, ada menu capcay dan nasi goreng. Harganya sama, Rp 25 ribu/porsi. Tapi porsinya jumbo banget. Buat dimakan sendiri bakal penuh banget sampai dua hari ke depan. πŸ˜€

Menu rice bowl dan dimsum juga tersedia di Dapur Alesha. Harga mulai dari Rp 20 ribu/bowl dan Rp 15 ribu/porsi dimsum dengan isi 3 biji. Menu sejuta umat yaitu mie ayam ada juga di sini. Harganya mulai ari Rp 17 ribu-Rp 20 ribu/porsi. Buat yang biasa makan mie ayam dengan harga Rp 10 ribu/porsi, pasti penasaran buat nyobain mie ayam di sini. πŸ˜€

Oiya, di sini juga menyediakan camilan yang rupa-rupa banget. Menurutku harganya lumayan mahal. Apalagi Pempeknya. Biasa makan yang seporsi paling Rp 10 ribu/porsi di Pempek Cek Efi, di sini Rp 17 ribu/porsi. Terus, olahan pisang juga. Harga mulai dari Rp 17ribu/porsi. Makanya aku jarang banget pesan camilan di sini selain mendoan isi 4 Rp 15 ribu karena porsinya emang udah bikin kenyang. Pasti bakal mubadzir kalau harus pesan camilan. Kecuali emang lagi pingin camilan tradisional seperti Sukun Goreng, aku baru pesan. Cuma Rp 12 ribu/porsi.

Menu minuman di sini juga banyak pilihan, ada jus, mixed juice, mixed yoghurt, mixed yakult, vietnam drip, wedang uwuh, wedang jahe, kopi hitam, dan menu minuman standard lainnya seperti lemon tea, es teh, es jeruk, dll dll. Untuk harganya, menurut aku premium banget. Mungkin yang standard ya Es Teh Rp 5 ribu. πŸ˜† Lainnya mulai dari Rp 12 ribu sampai dengan Rp 20 ribu untuk menu minuman mixed yoghurt.

Pelayanan.Β 

Waitersnya di sini ramah-ramah banget. Kebanyakan perempuan dan selalu mengecek ulang menu-menu yang akan dipesan. Untuk pemesanan menu, aku biasanya bisa menunggu 20-30 menit di sini. Lama memang, apalagi kalau menu Ikan Nila.

Resto Dapur Alesha (7)
ini ada beberapa kerajinan tangan yang bisa dibeli pengunjung…

Btw,Β di sini transaksi pembayarannya bisa menggunakan uang tunai atau non-tunai seperti ATM. Kalau kalian banyak saldo di dompet digital, kalian bisa melakukan pembayaran digital scan QR Code QRIS. Pembayaran akan cepat karena sebelumnya sudah dilakukan rekap total pembayaran melalui aplikasi dan dapat dicek ulang melalui print outΒ struk.

Rasa.

Karena aku sudah berkali-kali ke Dapur Alesha, tentu aku sudah mencicipi banyak menu di sini. Enggak hanya menu itu-itu saja. πŸ˜† Dari segi rasa, rata-rata aku berikan rating 5/5 karena memang se-enak itu. Nyaris semua yang berkuah, terasa sekali bumbu rempahnya.

Fasilitas.

Sebagian besar fasilitas untuk pelanggan sudah tersedia lengkap di sini. Diantaranya yaitu:

  • Akses atau jalan menuju dapur Alesha sangat mudah dijangkau karena lokasinya berada di pinggir jalan raya.
  • Area parkir nyaris enggak ada. Hanya tersedia halaman sangat minim di depan pintu masuk. Hanya bisa buat parkir enggak lebih dari lima motor. Selebihnya, harus parkir mepet dengan jalan raya. Dan tentu itu sangat membahayakan. Termasuk parkir untuk mobil.
  • Tempat Sampah dapat ditemukan dengan mudah.
  • Terdapat kursi makan untuk bayi atau high chair.
  • Terdapat Mushola dan Toilet seadanya.
  • Tersedia koneksi WiFi dengan kata sandi, bukan free WiFi.
  • Hand sanitizer dan Tisu juga tersedia di tiap meja makan.

halaman parkir dapur alesha

Jam Buka.

Dapur Alesha dibuka setiap hari pukul 10.00 WIB-20.30 WIB. Jam buka ini dapat berubah sewaktu-waktu. Ada baiknya konfirmasi terlebih dahulu melalui telepon atau WhatsApp 082281868787. Bisa juga DM melalui akun Instagram Dapur Alesha di @dapuralesha.bna

Lokasi Dapur Alesha.

Buat yang baru pertama kali ke Dapur Alesha, kalian enggak perlu khawatir akan tersesat karena mudah dijangkau dan ditemukan. Restaurant ini berlokasi di gang masuk pertigaan Clincing, tepatnya di Jl. KH Bushaeri No.1, Krandegan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Dari alun-alun Banjarnegara jaraknya kurang lebih 1km. Iya, Restoran ini berlokasi cukup strategis di tengah kota. Kalau masih bingung, Google Maps saja, ya! ????

Aku mencoba telusuri Google Review untuk Dapur Alesha Banjarnegara, puluhan Local Guide menyampaikan kepuasan, memberikan ulasan bagus dan memberikan rating 5 untuk keseluruhan. Sebenarnya aku juga ingin memberikan bintang 5, tapi karena area parkir belum tersedia, aku kasih rating 4 dulu, ya.

review dapur alesha oleh idahceris.com

Meskipun area parkir ini memang susah diupayakan karena sudah enggak ada lagi lahan kosong di Dapur Alesha, aku tetap love sama restoran ini. πŸ˜†

You Might Also Like

Leave a Reply