Review Soto “So” Putra Bu Slamet

review soto so bu slamet (1)

Review Soto “So” Bu Slamet – Hola, #SotoLovers! Siapa di antara kalian yang doyan banget kuliner Soto? Tos dulu sini sama aku! 😛 Makanan khas Indonesia seperti sop ini banyak jenisnya. Aku pernah membaca artikel di Briliofood, ada 16 jenis soto di Indonesia.

Iya, ada enam belas jenis Soto dan kalian enggak salah baca. Bahkan, ada versi lain yang menuliskan lebih dari 16 jenis. Fakta yang sangat mengejutkan, Soto Semarang enggak masuk di dalam daftar tersebut. Padahal aku sering langganan makan soto semarang dan kerap melihat di beberapa daerah yang menjual Soto Semarang. Cukup terkenal.

Kalau Soto “So” enggak masuk dalam daftar, sih, wajar banget. Karena soto yang satu ini hanya ada di Purbalingga, Jawa Tengah. Soto ini pun menjadi kuliner Soto khas Purbalingga selain Soto Bancar dan Soto Kriyik. Iya, Soto Bancar lho, ya. Bukan Soto Banjar dari Kalimantan Selatan.

review soto so purbalingga

 

Seperti apa Soto “So” yang sangat terkenal di Purbalingga? Yuk, baca Review Soto “So” Bu Slamet sampai tuntas!

Tempat.

Setelah Bu Slamet meninggal, Warung Soto “So” Bu Slamet berubah nama menjadi Soto “So” Putra Bu Slamate karena usahanya ini diteruskan oleh anak laki-lakinya. Warung soto ini menawarkan menu Soto yang cukup unik yaitu seporsi soto ditambah dengan seporsi daun Melinjo atau yang lebih dikenal daun So yang disajikan secara terpisah. Ini adalah kali pertama aku berkunjung ke warung soto ini. Padahal pinginnya, sih, sudah lama. Tapi baru kessampaian pas akhir tahun 2022.

Tempat kuliner yang sederhana ini berlokasi di depan rumah. Pemiliknya memanfaatkan area rumah yang sebenarnya enggak begitu luas. Di bagian depan rumah atau teras rumah hanya diberi atap saja. Di sini tersedia tiga meja dengan ukuran memanjang. Ya…kira-kira satu meja bisa untuk empat orang. Kemudian di samping rumah sudah berwujud bangunan warung bisa diisi dengan kapasitas sampai 20 orang. Ini tempatnya menyatu dengan Dapur. Kalau aku, sih, prefer duduk di bagian depan teras. Silir-silir. 😀

Tempatnya cukup bersih. Meskipun lokasinya masuk gang, tapi warung Soto ini selalu ramai pengunjung dan biasanya pukul 12.00 WIB sudah habis. Jadi, kalau berniat kulineran soto ini harus datang lebih cepat, ya.

Menu dan Harga.

Soto yang sudah ada dari 1974 ini menawarkan tiga macam soto yaitu Soto Ayam, Soto Sapi dan Soto Babat. Saat itu saya memesan Soto Ayam dengan harga Rp 15 ribu/porsi. Lalu untuk harga Soto Sapi dan Soto Babat Rp 17 ribu/porsi. Menurutku, porsinya tumpah-tumpah, isiannya penuh. Murah meriah.

Untuk menu minumnya, pemilik Soto “So” menyediakan minuman Teh dan Jeruk dengan harga masing-masing 4k dan 6k. Kalau kalian ingin minum air putih, bisa mengambil sendiri karena sudah disediakan air kemasan galon di dekat teras rumah.

review soto so bu slamet (1)

 

Selain menu Soto dan Minuman, di sini juga menyediakan ceker ayam dan sayap ayam dengan harga 1k sebagai pelengkap santap sotonya.

Pelayanan.

Di sini yang melayani pelanggan hanya dua orang saja. Namun menu Soto ini, kan, sebelumnya sudah diracik, ya. Jadi, cukup cepat tersaji. Seperti saat aku memesan dua porsi Soto, selang beberapa menit pesanan datang. Kecuali memang banyak yang antre, memang harus bersabat. Soto “So” belum bisa dipesan secara online menggunakan aplikasi layanan pesan antar. Namun, melayani pemesanan dalam jumlah banyak. Kalian juga bisa memesan untuk dibawa pulang, lho.

Btw, transaksi pembayaran di sini akan dihitungkan secara mendadak dan mereka enggak menggunakan nota kecuali memang pelanggan membutuhkan. Tenang saja, penjualnya ramah, kok.

Rasa.

Saat itu aku memesan Soto “So” Ayam. Aku kira Soto ini termasuk soto bening. Tapi ternyata ada campuran santannya meskipun enggak banyak yang sampai pekat. Rasanya tetap segar gurih dan segar. Apalagi saat ditambahi dengan So, tambah enak dan betulan unik rasanya. Dua ikat daun So aku makan sampai habis. Kebetulan daunnya masih muda, tambah enak.

Selain toping daging, dalam seporsi soto ini sudah ditambah dengan bumbu kacang, daun bawang, kecambah, dan kerupuk. Ini rasanya komplit banget gurihnya. Aku beri rating 5/5 untuk Soto ini. Cocok! 😉

Fasilitas.

Untuk sampai ke warung Soto “So” yang sangat terkenal di Purbalingga ini, akses jalannya mudah banget karena jalannya sudah beraspal. Karena tempat jualannya di depan rumah, jadi fasilitas Toilet paling ikut rumahnya, ya. Terus, area parkirnya enggak cukup luas. Tapi bisa buat parkir kendaraan roda dua dan roda empat. Mari kita doakan, semoga nantinya bisa membuka ruko khusus buat jualan, ya.

Jam Buka Soto “So” Bu Slamet.

Warung Soto “So” mulai dibuka pagi hari yaitu pada hari Sabtu-Minggu 07.00 WIB – 16.00 WIB. Khusus hari Jum’at warung ini tutup, ya. Untuk mendapatkan informasi update jam buka atau menanyakan ketersediaan menu, kalian bisa kontak langsung ke nomor pemiliknya di nomor 085729840641. 

Lokasi.

Berlokasi di Jl. Tirta Yudha, Bojong, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Soto ini sangat mudah dijangkau dan ditemukan karena sudah dikenal masyarakat Purbalingga. Dari pusat kota Purbalingga, kurang lebih 4 km. Lebih akuratnya cek di Google Maps saja, ya!

Aku mencoba telusuri Google Review untuk Soto “So” Bu Slamet, ratusan Local Guide menyampaikan kepuasan, memberikan ulasan bagus dan memberikan rating 4 dan 5 secara keseluruhan. Aku kasih rating 4, ya!

Apakah kalian sudah pernah mencicipi Soto “So” Bu Slamet? Boleh dibagikan pengalamannya lewat kolom komentar, ya!

You Might Also Like

Leave a Reply