Memilih Jaket Gunung yang Nyaman

GUNUNG PRAU WONOSOBO

Memilih jaket gunung yang nyaman, tuh, syarat utama bagiku sebelum membelinya. Nyaman menjadi pertimbangan utama sebelum beranjak ke model. Bahkan, aku seringkali mengabaikan model. Serius, ngga stylish banget. Mengapa demikian?

Teman-teman Blogger yang pernah kopdar denganku, pasti sedikit paham perawakanku seperti apa. Agak seksi, kan, ya. 😀 *awas kalau ada yang bilang gendut* Seksi, manis dan menarik lebih lama. 😛

Banyak yang bilang, punya perawakan seksi yang sesungguhnya, tuh, mengenakan pakaian model apapun cucok. Enak dilihat, sedap dipandang. Terlebih, jika didukung dengan wajah ramah, kulit terang. Brrr…bikin segar dingin dan enggan berkedip, ya.

Berbeda dengan seksiku ini. Aku termasuk perempuan yang terlampau seksi. Ngga heran, jika aku cukup susah memilih jaket gunung model cewek. Miris, ya.

Untuk memastikan jaket tersebut nyaman dipakai atau ngga, aku pun lebih sreg mencobanya terlebih dahulu. Beruntung, toko yang menyediakan peralatan dan perlengkapan olahraga outdoor di sini ngga melarang pembeli untuk mencoba terlebih dahulu sebelum membelinya. Setelah nyobain satu per satu yang menurutku bagus, ternyata nyebelin banget. Semua jaket gunung model cewek yang sudah kucoba ngga bisa kubeli karena suatu hal. *duit ngga mencukupi* *alasan bohong*

GUNUNG PRAU WONOSOBO

Ketimbang kesal sendiri, aku cerita kepada Kakakku. Cerita ngga penting, sampai nesu-nesu, gitu. 😀 Tapi, aku sedikit tenang saat Kakakku mengatakan kalau di dekat tempat kerjanya ada toko outdoor yang menyediakan jaket gunung model cewek, dari ukuran untuk body seksi sampai seksi sekali sepertiku. Aku mulai ngga sabar, membayangkan kalau nantinya dia akan membelikanku jaket gunung model cewek dengan warna kesukaanku; hijau tosca atau oranye. Hahaha…menaruh harapan!

Tak lama kemudian, kurang lebih satu bulan, harapan yang aku taruh dalam curhatan terwujud. Datang sebentuk paketan dengqn ukuran sedang. Paketan tersebut terbungkus rapih dengan koran yang didobel entah berapa lapis, tebal. Membuka paketan isi jaket gunung saja sudah seperti mau bertemu Pangeran Salim, deg-degan. 😀

Sesuai harapanku, paketan dari Kakak berisi jaket gunung dengan warna hijau tosca. Di dalam jaket terselip selembar kertas yang bertuliskan; “Gender bisa saja perempuan. Tapi, jika body lebih macho dari cowok, mengenakan jaket gunung model cowok, mengapa tidak? Bukankah pernah menjadi setomboi-tomboinya cewek? Aku yakin, kamu akan lebih nyaman mengenakan jaket ini, ketimbang jaket gunung model cewek. Ngga terlalu banyak sudut yang nampak.” *sudut. dikira gue busur apaah?*

TELAGA DRINGO DIENG BANJARNEGARA

Dalam hal apapun, kenyamanan memang menjadi prioritas. Berlaku juga untuk jaket gunung ini. Jika dipaksa membeli jaket gunung model cewek, bisa jadi saat aku naik gunung napas ngga stabil. Atau, pas lagi di puncak gunung, resleting jaket ngga berfungsi secara normal. :mrgreen:

Ngga hanya untuk jaket gunung saja. Tapi, semua pakaian yang nantinya akan kubeli. Terpenting ukuran pada bahu pas. Itu akan membuat nyaman ketika mengenakannya. Setelahnya, baru bagian dada dan juga panggul. Semuanyalah, Beib. Bagiku, lebih longgar lebih nyaman.

Selain nyaman di body, nyaman pada bahan juga wajib diperhatikan. Ya, bahan yang ngga panas dan menyerap keringat. Hal lainnya secara lebih detil seperti; resleting saku, penutup kepala, perekat pada pergelangan tangan, jangan diabaikan. Pilih yang menurut kamu nyaman dan aman.

By the way, Teman-teman sudah punya jaket gunung belum? Aku ngga mau beliin, sih. Hanya saja, Teman-teman perlu banget melihat promo terbesar di Desember. Banyak banget diskon fashion, lho. Siapa tahu ada fashion yang cocok! 😉

You Might Also Like

13 Comments

  1. Afrianti Pratiwi

    Thankyou lho mbak infonya 😀

  2. Juvmom

    Aku gak pernah ke gunung jadi gak punya jaket gunung 😀

  3. Lidya

    aku belum punya jaket gunung, warna pink ada gak ya Idah ?

  4. Mrs walker

    Aqvnih Dah ga punya jaket, jarang2 pergi juga. Beliin Dah 🙂

  5. Mrs walker

    Eh selain jaket gunung ada kan ya yg promo di harbolnas ini

  6. Noe

    Aku udah kalaap nih blanja beg promo harbolnas dr pagj, wkwkwk. Tp blm ada jaket kayaknya di keranjang bepanjaku. Duh duh…

  7. Ila Rizky

    jaket belum aku masukin ke wishlist, ntar nunggu ada voucher lagi *lho 😀

  8. elfarqy

    Yang penting sih tahan segala cuaca dan lingkungan! 😀

  9. cumilebay.com

    Aku ngak punya jaket gunung ihik ihik, besok 12-12 mesti belanja online nich hehehe

  10. susanti dewi

    saya gak punya jaket gunung Idah, karena memang saya gak pernah naik gunung 🙂
    untuk yg sering naik gunung, memang harus memiliki jaket gunung, supaya gak kedinginan 🙂

  11. Yuniari Nukti

    Aku punya jaket gunung. Beruntung pas mau ke gunung bisa dipakai. Giliran gak pernah ke gunung jaket itu malah menuh-menuhi lemari. Tebel banget kainnya, Dah..

  12. Mama Yuni

    Harbolnas.. saatnya belanja Jaket Gunuuungg…
    Lama-lama mual lihat email isi penawaran harga toko online yang kasih diskon gede-gede. Dompet mana, dompeet?

  13. jaket wanita

    Jadi pengin tahu…jaket gunung kalau untuk cewek itu apakah harus dikoleksi juga ya ? mengingat tebal dan besar, jadinya perlu lemari jaket khusus ya ?

Leave a Reply