Amrina Gallery, Destinasi Wisata Instagramable yang Menyenangkan

Tahun ini banyak bermunculan destinasi wisata baru di Banjarnegara. Mulai dari wisata alam yang dikembangkan menjadi wisata berbasis petualang seperti Igir atau Bukit, sampai dengan wisata belanja. Pertumbuhan dan perkembangannya pun makin pesat seakan tak ingin ketinggalan dengan pariwisata dari Kabupaten lain yang terus berinovasi.

Merasa mempunyai karakter yang unik, Bu Ina, sapaan akrab pemilik Amrina Gallery, turut membuka dan mewarnai ragam pariwisata di Banjarnegara. Amrina Gallery bisa dibilang destinasi wisata kekinian dengan konsep hampir 80% menawarkan spot foto instagramable yang saat ini sedang digandrungi para generasi millenial.

Berangkat dari hobi mengkoleksi barang-barang antik dan juga pakaian, mantan pramugari tersebut membuat galeri dan butik di rumahnya yang beralamat di Jl. Sunan Gripit No. 7, tepatnya 50 meter utara pertigaan Gayam. Ancer-ancernya yaitu dari pertigaan gayam atau lampu merah, ke utara.

Tak hanya itu, Bu Ina juga membuat cafe dengan konsep kekinian, baik dari sisi tempat maupun penyajian menu. Cafe ini masih berada dalam satu lokasi, hanya saja konsepnya out door dan didukung dengan beberapa spot foto menarik.

Nah, berikut tampilan Amrina Gallery dari berbagai sisi dan pasti akan menggugah jiwa narsis kamu.

AMRINA GALLERY

Daya tarik utama wisata Amrinya Gallery tentunya ada pada galerinya. Ya, galeri yang berisi koleksi benda-benda antik ini akan menjadi pusat perhatian saat kamu masuk kompleks Amrina Gallery. Seluruh koleksi tersebut berada di dalam sebuah joglo yang berada di belakang rumah owner.

Seperti bangunan Joglo pada umumnya, dinding-dinding rumah yang terbuat dari kayu jati ini terlihat sangat menarik. Terlebih desainnya nampak elegan dan kekinian. Dari depan joglo, galeri ini bisa dijadikan latar belakang foto yang tak ada duanya. Pun dengan samping kiri galeri, penambahan bunga dan pepohonan hijau membuat kamu bakal betah mencari konten foto di sini.

Saat masuk ke galeri, kamu akan menjumpai benda-benda antik hasil koleksi dari owner Amrina Gallery. Ada lesung, pawon yang lengkap dengan perabotan masak zaman dulu, sepeda onthel, tokoh pewayangan dan masih banyak koleksi lainnya. Di sini kamu dapat foto dengan benda koleksi yang ada sebagai properti foto, dengan catatan tetap menjaga utuh benda-benda tersebut.

FYI, galeri ini merupakan satu-satunya galeri di Banjarnegara yang menampilkan koleksi benda atik milik pribadi. Untuk masuk sini, kamu akan dikenai biaya Rp 3.000 per orang. Kamu juga bisa sewa baju lawas untuk berfoto di sekitar gallery dengab biaya sewa baju Rp 15.000 per orang.

AMRINA BUTIK

Berawal dari hobinya yang suka belanja -ini beneran horang kaya-, kadang ada beberapa baju yang dibeli tapi ngga terpakai. Ketimbang cuma jadi pajangan, Bu Ina pun membuka butik sebagai pelengkap wisata Amrina. Tak hanya baju dan kain batik koleksinya, Amrina Butik juga selalu update stok baju.

Ketika mendengar kata butik, pasti kamu akan berpikir tentang mahalnya harga baju. Ya, kan? Mungkin itu butik sebelah, berbeda dengan Amrina Butik yang menawarkan koleksi baju mulai dari harga Rp 50.000. Haaah…emang ada baju 50 ribu di butik? Eeng…ngga usah kaget, gitu. Butik ini bisa dibilang untuk semua kalangan. Pun dengan modelnya, mulai untuk remaja, sampai tante-tante yang girang shoping. Lengkap!

Berada di ruang depan, kamu dapat melihat beragam koleksi baju dan kain dengan harga terjangkau dan kualitas premium.

AMRINA CAFE

Di Banjarnegara, konsep cafe dengan tempat yang instagramable dan penyajian makanan yang unik hanya bisa kamu temui di Amrina Cafe. Penyajian Mie Kuah, misalnya. Di sini kamu ngga akan menjumpai mie kuah dalam mangkuk karena penyajiannya menggunakan Batok.

Penggunana Batok sebagai tempat saji ini ngga serta merta sebagai pembeda dalam penyajian menu makanan, namun sekaligus memperkenalkan produk UKM Kabupaten Banjarnegara tepatnya dari Desa Berta, Kecamatan Susukan yang memproduksi aneka macam kerajinan berbahan dasar batok.

Tak hanya Mie Kuah dalam Batok, Sphagetti Carbonara yang biasanya disajikan dengan plating yang elegan, di sini penyajiannya justeru lebih sederhana yaitu menggunakan piring seng motif daun khas zaman dulu. Unik, bukan? 😉

Selain penyajian, konsep tempat duduk yang disediakan, tuh, ramah banget buat foto-foto. Di sebelah selatan, misalnya. Terdapat satu set tempat duduk lengkap dengan koleksi payung dari Bali. Jika bisa mengambil angle foto, kesannya sedang makan di Pulau Dewata, lho. 😀 Lalu, di sebelah barat juga masih ada tempat duduk yang lucu banget buat foto-foto. 😉

Oiya, menu utama Amrina Cafe adalah Spaghetti. Kamu ngga usah ragu untuk memesan menu di sini karena harga yang ditawarkan sangat terjangkau, mulai Rp 10.000 per porsi. Selain Spaghetti dan Mie Kuah, kamu juga HARUS BANGET nyobain ayam petis, ya. Selain jenis ayamnya adalah ayam kampung dengan daging yang empuk, petisnya gurih banget dan bikin kangen!

CAMILAN

Buat kamu yang kurang suka makanan berat karena sudah kenyang atau berat badan sudah beraaat, kamu bisa memesan camilan di sini. Iya, ke Amrina Cafe cuma pesan camilan, tuh, ngga apa-apa karena di sini juga menyediakan aneka camilan.

Biasanya kalau ngedate, gitu, kan suka malas makan, ya. Pinginnya ngemil saja, tapi yang banyaaaaak. 😀 Kamu bisa pesan pisang goreng bertabur keju, mendoan, atau camilan lain yang tersedia di daftar menu. Harga camilan di Amrina Cafe mulai dari Rp 5.000 per porsi. Murah meriah banget!

SPOT FOTO

Ini, nih, yang lagi digandrungi kaum millenial. Adalah wisata yang menawarkan spot selfie. Selain Cafe, Butik, dan Galeri, Amrina juga menawarkan spot selfie yang ngga bakal kamu dapat di tempat lain.

Dengan konsep wisata yang kekinian, sebenarnya tiap sudut Amrina Gallery mengandung KONTEN. Iya, dari kamu masuk kompleks Amrina Gallery, di depan butik terdapat dinding yang diisi dengan berbagai jenis bunga tempel. Kemudian lanjut menuju bagian tengah terdapat mural yang didesain oleh Mas Ade, seniman muda berbakat dari Mandiraja, Banjarnegara.

Mural di sini terbagi menjadi beberapa obyek dalam satu dinding, yaitu suasana cafe, jalanan yang dilengkapi gerobak sapi, angkringan dan kucing, tugu yogyakarta, gerobak dawet ayu dan candi arjuna.

Obyek ini masing-masing memiliki filosofi, selain turut mengenalkan obyek wisata dan kuliner khas Banjarnegara, Bu Ina juga tetap menyisipkan tugu Yogya sebagai ikon Kota Yogyakarta yang mana kota tersebut turut memberi andil bagi keluarganya. Semacam ada kenangan yang susah dilupakan di kota tersebut. Pun dengan kucing yang di angkringan karena keluarga Bu Ina adalah pecinta hewan manis berkumis. 😀

FASILITAS

Kurang lengkap rasanya jika sudah mengumbar mesra hubungan, tapi ngga membeberkan tanggal akad. Iyaa…takut cuma mesra-mesraan dowang, tapi ngga dikawinin, syakiiitnyaaaaa. 😀

Ulangi lagi!

MUSHOLA AMRINA
Mushola….

Kurang lengkap rasanya jika sudah membeberkan segala obyek wisata dengan bombastis, namun ternyata fasilitas umumnya NOL! Ini kadang bikin geleng-geleng kepala. Kabar baiknya, nih, fasilitas umum seperti toilet, mushola, dan Wi-Fi yang super kenceng bisa kamu dapat di sini. Hanya saja, tempat parkirnya masih terbatas. Untuk kedepannya, semoga owner Amrina dapat memperluas halaman parkir, ya.

Disaat banyak obyek wisata mengusung tema vintage dan atau minimalis untuk bangunannya, Amrina Gallery justeru menawarkan bangunan dengan konsep lawas namun tetap kekinian. Berani menjadi pembeda, bukan?

Things to do in Banjarnegara? Lets go to Amrina Gallery!

Notes: sebagian foto di atas hasil jepretan @jeimifa dan @roisardian

AMRINA GALLERY, BOUTIQUE, AND CAFE

Jl. Sunan Gripit No. 7 (50 meter utara pertigaan gayam)

Jam Buka: 09.00-21.00 WIB

Reservasi: +62 813-3848-1633