Takjil Ramadan Menjadi Daya Tarik di Bulan Suci

Takjil Menjadi Daya Tarik di Bulan Suci Ramadan

Takjil Ramadan Menjadi Daya Tarik di Bulan Suci – Halohai, Temankuh! Ramadan tahun ini, aku beberapa sempat berusaha meluruskan niat anak-anak ketika belajar berpuasa dan ikut menjalankan kegiatan dan juga amalan di bulan suci Ramadan. Salah satunya yaitu saat mereka mengikuti kegiatan pengajian bakda Ashar.

Di desa tempat aku tinggal, ada satu masjid yang setiap harinya mengadakan kegiatan pengajian. Waktunya bakda Ashar dan cukup panjang. Ini bukan kultum, ya. Tapi materinya adalah kajian yang disampaikan oleh beberapa Ustadz dan Ustadzah yang aktif mengajar di TPQ.

Anak-anak kami termasuk yang aktif mengikuti kegiatan kajian tersebut, khususnya Kecemut. Hampir setiap hari dia mengikutinya bersama dengan bestienya. Sayangya, dia belum fokus mengikuti kajian karena setiap kali aku tanya tentang materi yang disampaikan pasti ketawa dowang. Yang dia fokuskan baru takjil yang melimpah di masjid. Ini nggak perlu ditanyakan pasti dia cerita kalau di masjid baru makan takjil ini itu, enak, enak banget, dan nikmat. Kadang aku sampai dibawain takjilnya, lho. 😆

Takjil Menjadi Daya Tarik di Bulan Suci Ramadan

“Bun, aku mau ikut pengajian dulu di masjid, ya. Aku pulang setelah Maghrib, soalnya mau makan takjil dulu di sana. Suka banget ikut ngaji soalnya banyak banget takjil.” Ucapnya saat dia berpamitan ke pengajian.

Mengenal Apa Itu Takjil?

Takjil adalah hidangan ringan atau minuman yang disiapkan khusus untuk berbuka puasa di bulan Ramadan. Kata “takjil” berasal dari bahasa Arab yang berarti “mempercepat” atau “memburu”. Tradisi ini dimaksudkan untuk memuaskan rasa lapar dan haus setelah seharian menahan diri dari makan dan minum. Nggak heran kalau ada istilah berburu takjil atau war takjil, ya. 😆

Ragam Takjil yang Lebih dari Sekadar Hidangan.

Takjil datang dalam berbagai bentuk dan rasa, mencerminkan kekayaan budaya dan kebiasaan kuliner masyarakat Muslim di seluruh dunia. Di Indonesia, misalnya, takjil bisa berupa kurma, kolak, atau sup buah. Aku sudah menuliskannya tentang jajanan khas Ramadan yang juga menjadi bagian dari Takjil. Selain jajanan tersebut, banyak juga yang memilih aneka gorengan sebagai takjil, lho. Gurih-gurih bikin nagih. 😆

FYI, di negara-negara Timur Tengah, takjil sering kali berupa kurma segar dan beragam hidangan penutup seperti baklava atau kue kering yang kaya akan rempah-rempah. Sementara itu, di negara-negara Asia Selatan, takjil biasanya terdiri dari makanan manis seperti jalebi (kue berbentuk spiral yang digoreng dan direndam dalam sirup gula) atau samosa.

Takjil Menjadi Daya Tarik di Bulan Suci Ramadan.

Banyaknya ragam takjil yang dijual di pasaran menjadi daya tarik di bulan Ramadan. Kita sering menyempatkan waktu untuk membuat takjil home made karena merasa lebih semangat jika ada takjil sebagai pembuka puasa. Lebih dari itu, ada yang lebih sering keluar rumah hanya untuk membeli takjil. Rasa-rasanya ada yang kurang buka puasa tanpa takjil, ya.

Meskipun takjil menjadi hidangan yang dapat memuaskan rasa lapar setelah berpuasa, tradisi ini juga memiliki makna yang lebih dalam. Berbagi takjil dengan orang lain, baik keluarga, tetangga, atau bahkan orang asing, adalah bagian penting dari budaya Ramadan. Ini adalah waktu untuk memperluas kebaikan, solidaritas, dan kasih sayang kepada sesama.

Aku tetap merasa bahagia ketika anak-anak pergi ke masjid nggak hanya mengaji, tapi juga ingin menikmati takjil berasama banyak orang. Lebih nikmat, katanya. Benar saja, karena kadang ada beberapa menu takjil yang mereka malas makan ketika tersedia di rumah, tapi tetap menyantapnya ketika di masjid. Bakwan sayur, misalnya.

Ketika aku membuat bakwan sayur, mereka hanya mengambil satu atau maksimal dua saja untuk dimakan. Namun ketika di masjid ada takjil aneka gorengan, mereka bisa makan lebih dari dua. Tahu isi sayur yang biasanya mereka malas makan, di masjid bisa menikmatinya. Begitu pun dengan Es Buah. Mereka lebih suka Sup Buah karena Es Buah ini kan banyak isinya seperti kolang kaling, rumput laut, cincau, dll. Sungguh itu menjadi daya tarik yang luar biasa, bukan.

Teman-teman pasti punya menu takjil favorit, kan? Yuk, bagikan menu takjil yang menjadi daya tarik di bulan Ramadan!

You Might Also Like

Leave a Reply