Bertualang di Goa Lorong Kereta, Siwarak

WISATA GUA DI INDONESIA

Usai menyusuri Goa Lawa, saya bersama seorang teman perempuan, Mikha, duduk di trotoar dekat pintu keluar. Meluruskan kaki, sembari melihat keceriaan anak-anak sekolah yang sedang bermain outbond di sebelah kanan Goa.

Sesekali saya melirik ke arah Mikha yang sedang serius memegang kamera. Aah…pasti dia sedang melihat hasil foto di dalam Goa tadi. Jempolnya terus memutar tombol display.

“Mau masuk Goa ya, Mbak?” Tanya seorang lelaki berambut panjang yang sedang asyik memainkan lintingan rokok di telapak tangannya. Hmmm…jelas-jelas kami berada di pintu keluar Goa. Mana mungkin masuk lewat pintu keluar, ya. Kami, kan, anak solehah. *sensi*

Saat itu juga kami berdiri. Agak kaget dengan kedatangan sosok lelaki berkumis, lengkap dengan jenggot. Mikha pun segera mengalungkan kamera dilehernya. Kami seperti melihat sosok orang yang tidak baik. Akibat dari kaget memang kadang gitu, ya.  :mrgreen:

“Kami baru saja selesai, Pak. Ini mau mencari Tante saya dulu, karena tadi tidak ikut menyusuri Goa.” Jelas saya kepadanya.

GUA KERETA KARANGREJA PURBALINGGA
Pintu masuk Goa Kereta…

“Mending ke Goa Lorong Kereta dahulu, Mbak. Mari saya antar.” Ah! Saya tidak bisa menolak ajakannya. Tanpa berpikir lama, saya pun menyetujuinya. Padahal, saya melihat raut wajah Mikha ngga begitu berminat, lho. Emmm…sejujurnya, saya juga agak takut. Tapi, mencoba berpikir positif. Banyak orang ini, ya. Kalau ada apa-apa, siap berteriak. 😀

Goa Lorong Kereta. Saya baru sekali ini mendengarnya. Itupun karena Bapak Eko. Ya, seorang lelaki yang daritadi saya ceritakan mengenalkan dirinya kepada kami saat dalam perjalanan menuju Goa Lorong Kereta. *yey, kami kenalan* :mrgreen:

Goa tersebut masih satu lokasi dengan Goa Lawa yang berada di Desa Siwarak, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga. Tidak jauh dari pintu keluar Goa Lawa, kurang lebih lima menit perjalanan, kami sampai Goa Lorong Kereta.

Sekumpulan anak muda sedang asyik duduk bersama di depan Goa. Saya mengira, mereka sudah berhasil susur Goa. Namun, ternyata belum Mereka tidak berani turun karena Goa tersebut benar-benar unik. Lain dari Goa pada umumnya.

GOA KERETA PURBALINGGA
Hati-hati banget turunnya. . .

“Silakan turun, Mbak. Insya Allah aman.” Pak Eko meyakinkan saya, setelah beberapa pemuda tadi menanyakan tentang adanya binatang melata di sekitar Goa. Saya menapakkan kaki ke atas bebatuan besar yang digunakan sebagai jalan alternatif untuk turun. Tak lama kemudian, Pak Eko pun menyusul. Sedangkan Mikha tidak berani turun. Hanya melihat kami dari atas.

Disebut Goa Lorong Kereta, karena memiliki bentuk seperti gerbong kereta. Ada dua pintu lorong yang saling terpisah dimana untuk lorong yang atas mempunyai panjang 200 meter dengan variasi lorong menyerupai gerbong kereta.

Sedangkan untuk lorong bawah mempunyai panjang 300 meter dengan variasi lorong yang cukup banyak. Mulai lorong berdiameter lebar, sempit, sampai pada lorong dengan diameter sangat sempit.

WISATA DI PURBALINGGA
Berhasil turun. . .

“Waah…sempit sekali Pak. Bagaimana pengunjung bisa masuk kalau seperti ini?” Melihat mulut Goa yang amat sempit, saya tidak yakin berhasil bertualang Goa Lorong Kereta. 😆 Lorong kereta ini jauh dari perkiraan saya.

“Untuk masuk ke dalam Goa, harus didampingi pemandu yang sudah terlatih, Mbak. Medannya tidak seperti Goa Lawa. Ini memang Goa khusus untuk bertualang, dimana pengunjung harus mengenakan perlengkapan sederhana. Sepatu boots, misalnya.” Jelas Pak Eko tentang keadaan Goa Kereta.

“Beberapa titik jalan licin, berair, serta berlumpur. Medannya pun bermacam, ada yang sempit dimana pengunjung harus tiarap, merangkak untuk mencapai ujung Goa. Maka dari itu, pengunjung harus menggunakan helm dan headlamp juga karena tidak ada penerangan di dalam Goa.” Pak Eko menambahkan penjelasan yang membuat saya makin greget dengan Goa Kereta. Saya menghela napas panjang. Membayangkan betapa serunya petualangan di dalam. Merangkak, tiarap, dan berbagai macam gaya bakal dilakoni. 😀

“Sudah, tidak usah masuk. Tenaga pemandu hari ini sedang tidak di tempat. Saya foto saja sini, Mbak. Tasnya dilepas saja, melongok sedikit ke dalam Goa.” Tambah Pak Eko, mengarahkan saya saat foto. Tapi, saya tetap saja tidak melepas tas. :mrgreen:

LORONG GUA KERETA PURBALINGGA
Itu tuh mulut Goanya…sempirte poool…!

Meski sudah tahu medan Goa Lorong Kereta tidak beraturan, tapi saya ingin sesekali mencobanya. Tetep usaha!

Terima Kasih buat Pak Eko yang sudah bersedia menemani saya ke Goa Lorong Kereta. Ternyata Beliau teman Mbah Naryono, lho. 😀 By the way, jika ada yang ingin jelajah Goa Lorong Kereta, kamu bisa kontak pemandunya via telephone 081327000072. Booking dulu. 🙂

You Might Also Like

30 Comments

  1. 21inchs

    lha terus di dlm gua ada pemandangan apa?

    Idiiih…ya banyak banget, Kak. Nanti tak kasih lihat pemandangannya, ya. 😀

  2. Fahmi

    Guanya gelap banget, kalau nggak pake headlamp ya bahaya. Tapi foto di depan gua saja udah cukup biar nggak dibilang hoax 😀

    Hahaha…narsiiis! 😀

  3. Susi - 3SRD Beauty Series

    Seru ya berpetualang ke dalam gua..
    pa eko ternyata orang baik ya 🙂

    Bangeeet! 😀

  4. rawins

    guane kok serem gitu sih..?
    tahun kemaren sempat lewat gua lawa kok tutup ya
    gapurane aja udah penuh rumput gitu

    Jam berapa emang? Dari awal menciptakan rasa serem, sih. Wkwkwk 😀

  5. Ranii

    ishhh kakaaa, seru amat sih ngebolang masuk2 gua gitu, aku belum pernah deh >.<
    di bogor bingung nyari gua haha

    Geser dikit ke Bandung, Ranii. 😀

  6. nelitanzila

    Pantesan lamaa…mampir ke satu gua lagii… -_-

    Iya, Tante. Maaf, ya. 😀

  7. Nathalia DP

    baiknya pak eko… mau nganterin dan motoin jg 🙂

    Luar biasa baiknya. . . 😀

  8. ipah kholipah

    wiiiih mba idah wanita pemberani kereeeen 🙂 kalo aku kesana hmm takut duluan yang ada 😀

    Perasaan takut jelas ada, dong. 😀

  9. Ika Koentjoro

    Kalau goa nya banyak kelelawarnya biasanya baunya nggak enak

    Bawa minyak wangi, Mbak. Biar seger. 😀

  10. Lusi

    Gak mau masuk2 goa. Goa Jepang Bukittinggi yang sudah rapi aja aku tetep nggak mau. Atut

    Takutnya kenapa, sih, Mbak? 😀

  11. depal

    waw, tempat yang eksotis ((: keren abis.. awesome
    …salam kenal … 🙂

    Salam kenal kembali dari Idah, ya. 😀

  12. Lidya

    agakgelap ya Idah, serem heheheh dasar penakut aku

    Sudah ada penerangan di dalam, Mbak. 😀

  13. Noniq

    Wah.. Seru ya, saya juga suka ke gua-gua gitu, di Bandung ada Gua Jepang dan Gua Belanda 🙂

    Itu yang di Dago, bukan? 😀

  14. Ayu Citraningtias

    sayang banget gak masuk mbakkk.. eh tapi janganmasuk deh kan lagi jadi bumil hehe
    kalo di lamongan ada yg namanya goa angin-angin, masuknya harus merangkak pas jaman saya masih SMA.

    Waaah…asyik juga kayaknya tuh pakai angin2. 😀 😀

  15. Tian Lustiana

    wah keren yah bisa masuk gua, wkwkwk saya juga pengen ikutan lah. Eh btw itu tempat air minumnya pink yah? *salahfokus*

    Iyaa, Pink. Mauu, Mbak? 😀 😀

  16. cumilebay.com

    Aku perna selusur gua 6 jam di gua buniayu trus abis itu gempor, ogah lahi masuk hua haha

    Hahaha…kapokan kamu, ya. 😀

  17. as

    aku kok takut yo Daaaah…

    Ternyata penakut juga ya, Mbak. 😀

  18. evisrirezeki

    Lupa-lupa gitu pernah wisata ke gua apa belum. Tapi kayaknya pantas dicoba deh ^^V

    Ayoo ingat kembali dengan baik, Kak. 😀

  19. Dewi Rieka

    Dakuw takuut masuk ke tempat tertutup gitu hihihi…

    Termasuk ke kamar mandi takut, ya. 😀

  20. Haya Aliya Zaki

    Nah itu dia, Idah. Aku takut ada ular. Bisa teriak-teriak spanneng huaaa.

    Hahaha… di sini ngga ada ular, ya, Mbak. Insya Allah. 😀

  21. Zizy Damanik

    Sudah lama gak memasuki gua. Dulu banget waktu kecil sih.
    Ah seru juga kayaknya kalau dilakukan lagi.. 🙂

    Giliran ajak Vay ya, Mbak. 😀

  22. HM Zwan

    ngeri2 sedap kalo mau masuk gua…takut ambruk

    Hiiish..udah negatip thinking dolo. 😀

  23. Vika

    Cukup menantang kayaknya.. belum banyak diekspos nih!

    Benar. Main ke sana, Kak. 😀

  24. Tyo Putra

    Seumur-umur saya belum pernah masuk gua >_< hehe

  25. ariev

    cie cieee dapet turgaet kece badai ya,,wkkk ati ati cinlok.haha

  26. Kim Tan

    Wah, bagus nih..

  27. K-Pop Mp3

    Lumayan deket.. gw jg dari jawa

  28. BankMusic

    weh keren mbak. pengen juga saya kesana, tapi jauh eh

  29. Desa Wisata Siwarak

    Terima kasih sudah berkunjung ke goalawa n explore Goa Lorong Kereta wlo blm smpet utk mencoba menyusuri Goa Lorong Kereta. Kebetulan saya pengelola n Pemandu di Goa tersebut .
    Barangkali mau berkunjung ato mencoba Sensasi Goa Lorong Kereta bisa menghubungi saya di 081327000072, Wa 087837000869 .

Leave a Reply