DiOntang-Anting Sampai Kawah Putih Ciwidey

PINTU MASUK KAWAH PUTIH

Kawah Putih Ciwidey, Bandung. Ada yang pernah dengar ontang-anting? Diontang-anting tuh semacam diuyag-uyag. Hahaha. Pas dengar kata ontang-anting, langsung inget istilah jawa. Ontang-anting dalam istilah jawa yaitu anak lelaki tunggal. Beda dengan ontang-antingnya Kawah Putih. Berupa transportasi yang membawa wisatawan menuju Kawah Putih Ciwidey.

Berwisata ke Kawah Putih sudah lumayan lama. Pas liburan bulan Maret tahun lalu. Baru bongkar-bongkar file, dan tiba-tiba pingin banget nulis tentang Kawah Putih, karena ada kenangan asik di tempat wisata ini.

Usai jalan-jalan ke Tahura Ir. Juanda, malam harinya saya dan Sitti menginap di kontrakan Mba Alaika. Rencana esok hari malanjutkan perjalan wisata ke Kawah Putih. Karena Mba Al belum pernah ke kawah putih, jadi pingin gabung juga.

Pagi hari kami berangkat menuju Kawah Putih. Mba Al mengajak teman aseli Bandung, yaitu Mba Ama, sebagai teman perjalanan yang tahu arah ke Kawah Putih. Karena kami mampir-mampir dulu, baru sekitar pukul 15.00 WIB kami  sampai Ciwidey. Saat itu cuaca benar-benar tidak bersahabat.

Sepanjang jalan gerimis kecil, lha koq sampainya di kompleks  Kawah Putih hujan turun lebat. Hiks. Antara iya dan tidak melanjutkan wisata ke Kawah Putih. Karena, setelah sampai parkiran Kawah Putih, kami harus naik transportasi lagi. Hihihi

Nekat, memang nekat! Selain sudah sore, hujan makin lebat. Untungnya Sitti bawa payung, karena di bawah tidak ada jasa sewa payung.

TRANSPORTASI MENUJU KAWAH PUTIH ONTANG-ANTING
Naik ontang-antiing yuuk. . .  😛

Setelah mobil diparkirkan, saya dan Sitti membeli tiket masuk. Tiket masuk wisata Kawah Putih saat itu Rp 25.000/orang. Detailnya; harga tiket masuk Rp 15.000 dan Tarif naik ontang-anting Rp 10.000 (PP). Kami memilih naik ontang-anting atau menuju kawah putih. Beruntung sekali, karena ontang-anting yang kami naiki langsung penuh, jadi bisa langsung cap cus naik! Jalan sempit, sedikit berliku, tapi sudah mulus.

Kamu gak usah takut naik ontang-anting ini. Meski jalan berliku, sopirnya alon-alon banget bawain ontang-antingnya. Saat itu, sopir ontang-anting yang saya naiki tuh kalem. Pandai bercerita pula. Jadi, gak perajalanan naik ontang-antingnya gak terasa. Kamu bisa juga membawa kendaraan pribadi kamu ke atas. Tapi dikenakan tarif, yaitu Rp 150.000/ mobil. Jadi mahal, ya. Kurang lebih 30 menit kami sampai Kawah Putih. Alhamdulillaah, sampai Kawah Putih masih ramai dan hujan pun lumayan reda.

Sesampainya di Kawah Putih masih sedikit terharu, saya kira tidak jadi naik karena di bawah hujan lebat. Huhuhu. Melihat tulisan Kawah Putih itu rasanya senang banget! Asiiik, dan gak jadi nangis deh. Hihihi. Saya langsung menyiapkan masker, karena diarea kawah lumayan bau belerang. Gak begitu menyengat sih, lebih menyengat di kawah sikidang, Dieng. Kalau kamu gak bawa masker, jangan khawatir. Karena di pintu masuk ada beberapa pedagang masker. Hohoho.

ANAK TANGGA KAWAH PUTIH
Payungaaan semua. . .

Kami jalan rada cepat melewati tangga berundak. Padahal kami tau, ontang-anting akan setia menunggu.  Di kawasan ini kamu gak usah bingung dengan arah dan jalan. Karena di sini dilengkapi dengan petunjuk arah menuju tempat wisata lain. Hah, tempat wisata lain? Iya, jadi di kawasan Kawah Putih ini juga terdapat tempat wisata lainnya. Misalnya; Goa Belanda. Karena saya sudah ke Goa Belandanya Tahura, jadi tidak mampir ke Goa Belandanya sini. Takut kesorean dan takut hujan deras lagi.

KAWAH PUTIH CIWIDEY
Mirip Telaga Warna Dieng. . . 🙂
KAWAH PUTIH BANDUNG

Jeng-jeng ke Kawah Putih terasa buru-buru banget. Namun demikian, saya tetap menikmati se isi kawah putih ini. Jalan-jalan disekitar kawah, sambil melihat pepohonan yang ada ditepian kawah. Melihat banyak pasangan bergandengan tangan dan payungan bersama. Suiit-suiiiiit. Hihihihi

JALAN KELUAR KAWAH PUTIH
Jalan keluar Kawah. Ada Goa Belanda juga. . .

Di area kawah, ada papan warning tuh ya. Pengunjung diberi waktu 15 menit untuk menikmati keindahan Kawah Putih. Dan tak terasa, kami melebihi waktu batas kunjung, kira-kira 25 menit. Hihihi. Sebenarnya berlama-lama di Kawah Putih gak apa-apa kali, ya. Selama gak ada hal yang membuat kita tidak nyaman dan merasa baik-baik saja.

Batas berkunjung wisata Kawah Putih sampai pukul 17.00 WIB. Pada jam tersebut, pengunjung sudah harus keluar dari area kawah. Dan kembali menunggu jemputan si ontang-anting di halte.

PEMANDANGAN KAWAH PUTIH
Gede bangettt betis Sitti. . Hahaha

Oya, ternyata di pintu masuk kawah atau ditempat naik ontang-anting (atas), ada penyewaan payung. Hahaha. Kasian juga Mba Al dan Mba Ama. Salah satu faktor yang menyebabkan mereka gak naik tuh karena faktor payung itu. Hihihi. Ah, tak masalah gak naik kawah saat itu, karena mereka kan berdomisili Bandung. Bisa naik kapan saja ke Kawah Putih.

Pernahkah kalian diontang-anting sampai kawah putih? 😛

Kawah Putih Bandung :

Buka: Pukul 07.00-17.00 WIB
Harga Tiket Masuk: Rp 15.000
Ontang-Anting: Rp 10.00
Alamat: Jalan Raya Soreang Ciwidey Kilo Meter 25, Ciwidey, Bandung, Jawa Barat.

You Might Also Like

34 Comments

  1. dey

    Harga tiketnya segitu ya, baru tau. Karena waktu kesana dapet gratisan :D.
    Trus mobilpun bisa naik sampai atas kok, jadi aku gak perlu naik ontang anting.

  2. abi gilang

    Kawah putih sih tempat maen akang waktu kuliah. Keatas dikit ada bumi perkemahan cikole, terdapat peternakan rusa. Kalo kemah disitu seru banget. Makasih Idah udah mebongkar sedikit kenangan akang 🙂

  3. Efi Fitriyyah

    Saya yang urang Bandung sendiri belum ke sana tuh Idah hahaha… kuper alias kurang pergaulan ya. *tutup muka*

  4. prih

    Cantik kawah putihnya mbak Idah (edisi belum pernah bkunjung), begitupun telaga warna dan kawah sinila Banjar (edisi kenangan baheula). Salam

  5. mechta

    waah… aku blom pernah ke situ… gagal terus rencananya… 🙁
    cantik yah kawahnya… mudah2an suatu saat sampai sana jugak! Aamiin…

  6. Ari Tunsa

    ciyeee, ke Ciwidey niyee… Waktu aku kesana juga hujan, emang daerah pegunungan gitu kali ya, sering hujan apalagi saat musim hujan 😀

  7. duniaely

    wah .. blom pernah ke sana nih aku, asyik ya liburan bareng sama Una 🙂

  8. kasminni

    wah walau sudah sering ke bandung belum pernah wisata ke kawah putih euy…:)

  9. Indra Kusuma Sejati

    Wah….. kalau ke kawah putih hujan-hujan kasihan juga tuh yang tidak dapat payung. he,, he, he,,

    Salam,

  10. Gusti 'ajo' Ramli

    waktu ke bandung pengen bangat pergi ke kawah putih, tapi gak pernah kesampaian… 🙁

  11. Ina Rakhmawati

    wah asik banget mbak..main ke kawah putih. mudah2an suatu saat saya bisa jalan-jalan ke sana ya.

  12. sobatpetualang

    jadi keinget waktu itu..jauh-jauh dari jogja pas disana tutup karena lagi badai…tpi untungnya sorenya dibuka..

  13. ade anita

    mak, itu jalanannya nanjak banget gak sih? jantungku empot-empotan kalo nanjaknya kelamaan. Tapi penasaran setiap kali denger tentang kawah putih.

  14. Inna Riana

    Wah, cantiknyaa 🙂
    Selama kuliah di Bandung, belum pernah ke sana. Duh, kapan ya bisa ke sana…

  15. Kopiah Putih

    Benar-benar putih.. Dan betis siti emang Gede… 😀

    Indahnya…

  16. alaika

    aih, ini kan postingan jalan2 kita ke Kawah Putih itu….
    Hayuk, kapan ke Bandung lagi, biar kita main Pitu Patenggang. 🙂

  17. ndop

    Pemandangan dengan air berwarna hijau muda trus pasir putih keabu2an selalu bagus buat foto foto yaa.. kayak berada di manaaaa gitu.. padahal ada di Indonesia..

  18. RedCarra

    Ahhhh… seruuuuu!!
    Baiklah. Dicatat sebagai alamat libur suatu hari nanti…

    Hastagah. Kapan ini bisa liburannnn? *mendadak galau*

  19. keke naima

    kayaknya saya tunggu musim hujan selesai dulu, ah, baru main kesini 🙂

  20. Upik

    Ingat kawah putih.. jadi ingat pengalaman unik.
    ketika saya beserta rombongan remaja mesjid wisata ke kawah putih, pas foto-foto, ah ada yang ikut difoto.. ihhhh, ternyata ada juga yang ingin di foto.. Hasil foto sangat tampak jelas.. tanpa terlihat wajahnya.. hhhmmm…

  21. kakaakin

    Pliiss.. Kumohon, Idah… Jangan paksa aku buru2 ngechek harga tiket (pesawat) lagi…
    Tabungan lagi menipis nih… 😀

  22. Nathalia DP

    saya udah dua kali ksana, tp dua2nya pas lagi rameee banget..
    jd susah foto2 😀

  23. Chandra Iman

    wah saya belum pernah kesini 😀

  24. fajar

    Silahkan kunjungi WEB kita kakak 🙂
    buat anak-anak kakak yang mau belajar

    Terima Kasih sudah mau berkunjung, Kakaak. ^_*

  25. hilsya

    belum kesampean nih ke kawah putih.. malah baru tau pula aada ontang-anting 🙂

  26. hanari

    wahh,,orang banjar bisa ke kawah putih juga ya…

    NGece tenan komene e. 😛 ^_*

  27. Alvi

    klo dilihat dari fotonya, nampak aksesibitasnya udah tambah baik.
    terakhir kesana anak tangga banyak yang rusak dan belum ada pemisah antara jalan turun dan naik 🙁

    Sudah diperbaiki mungkin ya, Mas Alvi. ^_*

  28. OpensTrip

    wah asik kayaknya…salam kenal ya

    Salam kenal kembali dari Idah. Terima Kasih sudah berkunjung. ^_*

  29. OpensTrip

    mau juga kesana

    Silakaan. . . ^_*

  30. Aberta Rental

    Wah hati hati ya naik ontang-antingnya, supirnya bawanya ala pembalap drift 😀

    Enggak koq, Mba. Kalem banget malah. Sambil cerita2. 😀 ^_*

  31. Titis Ayuningsih

    Aku belum pernah malah mbak kesana *padahal jaraknya tidak jauh dr Jakarta* hehehe
    Ngebolang memang menyenangkan hehehe

    Selalu menyenangkan, tis.

  32. anti rayap aman

    wow, bagus banget fotonya 😀

  33. sewa mobil di malang

    wow.. bagus ya ??? di malang juga ada loh tempat yang bagus seperti itu yaitu di bromo.. kalau mau pergi ke bromo bisa menggunakan jasa kami.

  34. Tips Traveling Hemat Bersama Teman, Tetapi Tetap Seru - ^_^ Langkah Baruku ^_^

    […] kalau dalam waktu dekat akan traveling ke Bandung yang saat itu memang ingin sekali mengunjungi kawah putih. Sungguh status yang aku buat sekadar menginformasikan saja. Eh…lha, kok, ada beberapa teman yang […]

Leave a Reply