Banting Tas di Stasiun Tugu, Yogyakarta
Banting Tas di Stasiun Tugu, Yogyakarta. Judulnya tuh menggambarkan sumo, preman, raksasa, yang suka banting sana-sini. Tapi tidak separah itu koq. 😆 Seluruh kegiatan ASEAN Blogger sudah saya rangkum di lapak sebelah, meski tidak rapih tapi setidaknya rangkuman itu akan mengingatkan saya pada kegiatan yang sudah dijalani. Sebelum membicarakan kegiatan di Solo, saya mau cuap-cuap dulu di sini, lama gak ngomong dengan pinky. 😀
Stasiun Tugu adalah salah satu stasiun kereta api di Yogyakarta. Stasiun besar ini beralamat di Jl. P Mangkubumi 1, Yogyakarta. Stasiun ini mulai menjadi pemberhentian kereta api sejak tahun 1887. Sebelum berangkat ke Solo, terlebih dahulu saya menemui Sitti di Jogja. Memang sudah direncanakan sebelumnya sih, karena sudah lama saya ingin ke Jogja hanya untuk main ke Taman Lampion. Tapi, cerita ke Taman Lampionnya kapan-kapan saja. 🙂
Rasanya lega, ketika Sitti sudah download jadwal pemberangkatan Kereta Api Jogja–Solo. Dijadwal yang sudah didownload tertera, hampir setiap jam ada kereta yang menuju Solo. Tadinya kami berniat untuk berangkat pukul 14.00 WIB. Tapi gak jadi, karena kami terlebih dahulu jeng-jeng ke rumah Simbahe Sitti, Mba Rie dan masih mampir ke beberapa tempat. 😛 #sok
Jarak rumah simbahe Sitti, ke rumah Mba Rie lumayanlah, kira-kira 30 menit. Terlalu banyak minger-minger, jadi akhirnya kami memutuskan untuk berangkat pukul 15.00 WIB dari Jogja. Kami juga dapat kabar dari teman yang sudah di Solo, bahwa registrasi peserta dilaksanakan pukul 17.00 WIB. Jjadi, masih tenang, karena jarak Jogja-Solo kurang lebih 1 jam, dengan naik Kereta Api.
Pukul 14.30 WIB, kami menuju Stasiun Tugu, Yogyakarta. Sedikit lari-lari kecil, karena kami agak telat. Daaaaaaaaaan, kami sampai di Stasiun pukul 15.00 lebih. Tapi kami tidak ketinggalan kereta, karena ternyata kereta ke Solo tuh adanya pukul 13.00 dan 17.45 WIB. 😆 Itupun hanya Kereta Api Sriwedari, mungkin si Pramex sedang capek, jadi tidak beroperasi. Setelah tau pemberangkatannya pukul 17.45, saya langsung Banting Tas, duduk glongsoran, dan lemes deh, karena sudah lari-lari kecil tadi.
Baru ngerasain tenang tuh, ketika sudah berada di dalam Kereta. Meski masih ketar-ketir takut tidak bisa ikut Welcome Dinner, sekaligus pembukaan ASEAN BLogger Festival, yang dilaksanakan pukul 19.00 WIB, bertempat di Loji Gandrung. Tujuan utama kami, turun di Stasiun Balapan. Kemudian langsung menuju ke Hotel Sahid Kusuma dan berangkat bersama teman-teman ke Loji Gandrung.
Tapi takdir berkata lain, ketika kami masih di kereta, teman-teman sudah pada berangkat ke Loji Gandrung. Banting Tas lagi nih, atau banting kardus mie sedap. 😆 Saya tambah ketar-ketir, tapi tidak dengan Sitti. Kami pun ngobrol dengan salah satu penumpang yang hendak turun di Stasiun Balapan. Namanya Mba Cantik. 😆 Setelah ngobrol dengan Mba Cantik, ia menyarankan kepada kami untuk turun di Stasiun Purwosari, dimana letaknya tidak terlalu jauh dengan Loji Gandrung.
Tanpa basah-basih dan sesuai saran dari Mba Cantik, kami memutuskan untuk turun di Stasiun Purwosari, tanpa membanting Tas. Meski kami telat, tapi tetap kami paling cantik. 😆
Apakah sahabat pernah Banting Tas di Stasiun Tugu, Yogyakarta? 😛
Wong Cilik
tasnya jgn di banting-banting, ntar cepet rusak …
Gak apa2, kan ada yang baru. Di Toko-toko. 😛 ^_*
Agus Mulyadi
“tanpa membanting Tas. Meski kami telat, tapi tetap kami paling cantik.” Wah, ini sudah PD tingkat kecamatan ini mbak’e, hehehe.
Untung saya berangkatnya agak pagi dan sampai stasiun tugu jam 12… itupun ternyata banyak barengannya, ada kang jarwadi, aziz, hendara, sash, anno, dll…. jadinya selow, ndak pake banting tas segala…, hehe, dan untungnya lagi, saya ndak separah mbak yg sampai bawa kerdus mie sedap, hehe (tapi kerdus indomie)
Iya, memang PD sangat, MAs. 😀 Aku gak tau kalau jadwal pemberangkatannya jam 1. 😀 ^_*
niken
dilarang jualan di atas kereta ya bu…
Sing dodol ayu2 men… 🙂
Ayuu? Emang iya, Bunda. 😀 ^_*
Ila Rizky Nidiana
uhuyy, trus sempet dandane di mana, mba? 😛
Itu rahasiaaaaaaa. . 😛 ^_*
abi_gilang
Kalo udah jadi aktivis blogger harus berani kayak gitu donk 🙂 . Jangan lupa kopdar di jogja gimana confirm-nya nih ????
Benar, Kang. 😀 Masih cari jalan tengah nih. . Soalnya mau UKK. ^_*
Noorma Fitriana M. Zain
ayu kabeh,,, aku ora wani numpak kereta, dadi ora pernah banting tas nang kana :p
Hahaha, kenapa gak berani? 😀 ^_*
keke naima
ganti bajunya di mana tuh? 😀
Di dalam Kreta, Teh. 😀 ^_*
Heru Piss
Juragan mie sedap mantap juga nih,, heheee
Mantap apanya? 😀 ^_*
Una
Gak adus we paling cantik gitchu loh~
Yang gak mandi siapa? 😀 ^_*
Aulia
asyik kali dah, mainannya sekarang banting tas ya. nanti berlanjut banting stir tuh 😀
Pakai stir sepur ya, Mas. :D? 😀 ^_*
ririe khayan
mbanting as nang stasiun TUgu aku durung pernah, tapi lewat depane stasiun Tugu sdh lumayan sering seh…
Kui fotoe kok sedulur kembar ya: Una-Idah…hahahah
Una kan kembarannya kamu, Mba. 😀 ^_*
panda
asyiknya bisa jalan-jalan
Alhamdulillaah. . . 😀 ^_*
wisata bandung
eksotik kardus mie-mu, idah 😀
Saya cantik kan, Om? 😆 ^_*
apurie
wah kardus mie-nya itu lo..
“sudah makan dulu sana…!”
Siap, Pak. Saya makan mie sedap dulu. 😛 ^_*
Mambay
keliatan cape banget tu di foto, makanya pake Malioboro express dong biar ga cape. hahaha 😆
Kan habis lari2, Om. 😛 ^_*
Indra Kusuma Sejati
Dibanting tapi tidak jebol ya tasnya, jangan-jangan isinya cuman kain doang. xixixixix…..
Salam
Isinya uang seribu dowang, Pak Indra. 😀 ^_*
Sebut Dan Jelaskan Faktor Pendukung Kerjasama Antarnegara Asean – ASW1.MY.ID
[…] Download Image More @ idahceris.com […]