Give Away I Love Mimi

Selamat sore sahabat Blogger. ๐Ÿ˜‰ Bagaimana kabar sahabat? #meniru gaya sang admin Facebook. ๐Ÿ˜€ Sebenarnya rada aneh dan lucu. Lucunya dikarenakan saya sendiri sedang mengadakan Give Away, tapi ini malah saya ikut serta memeriahkan Give Away. ๐Ÿ˜† Tapi tidak masalah, kan? Saya kan ingin ikut memeriahkan HUT Mimi Arie Dwi Vitaranti juga, seperti teman-teman yang lain. ๐Ÿ˜† Yang jelas, Give Away ini bukan untuk Langkah Catatanku, tapi untuk Godeks Family. ๐Ÿ˜‰

Saya yakin, sahabat blogger pasti sudah banyak yang tahu tentang Godeks Family atau Rumah ungu milik keluarga RaDiAl. Jika ada yang belum tahu, saya sarankan untuk segera berkunjung. Selain bisa menikmati alunan musik dari samy, di sana sedang ada syukuran dari empunya rumah unyuu. ๐Ÿ˜› Syukuran tersebut tidak lain untuk memeriahkan HUT Mimi yang ke-90. #eh, salah ya, Mi. ๐Ÿ˜€ Di moment bahagianya, mimi mengajak kita semua untuk bernarsis. :lol:Ya, nasris bersama Mimi dengan selembar kertas bertuliskan I Love Mimi. ๐Ÿ˜‰

Teruntuk Mimi, ini ada oleh-oleh dari ponakan saya yang paling imut dan narsis. Terimalah hasil karya kami, karya ini bukan hasil copy paste atau editan. Karya ini sangat natural dengan tulisan tangan saya yang acakadut, wajah ara yang kelaparan dan akhirnya kami bisa makan sepuasnya hari ini. ๐Ÿ˜†

Give Away I Love Mimi
Give Away I Love Mimi

Selamat ulang tahun untuk Mimi sayang, semoga Mimi senantiasa diberi kesehatan, diberi umur yang panjang nan barokah, tambah sayang sama & RaDiAl, selalu dalam lindunganNya dan tetap menjadi Mimi buat kami semua. ๐Ÿ˜† I Love You Full Mimi. . .Muach muac muach. ๐Ÿ˜€ Mari kita makan bersama, untuk memeriahkan HUT Mimi. ๐Ÿ˜‰

Perjalanan ke Kawasan Telaga Warna Dieng

Nostalgia Ke Telaga Warna, Dieng. Judulnya menggunakan kata nostalgia. Kesannya cerita perjalanan ke Telaga Warna serasa sudah lama, padahal baru tiga bulan yang lalu. #emang udah lama ya. Dalam cerita perjalanan ini, kebersamaanlah yang kami jadikan sebagai nostalgia. Kami, saya bersama teman-teman seperjuangan waktu KPM. “Kemanapun itu, yang penting kita jalan-jalan“. Pesan simpel dari salah satu teman, saya terima melalui SMS. Meskipun ada beberapa teman yang tidak bisa ikut, t etapi kami tetap saja melaksanakan perjalanan.

Tempat wisata yang kami kunjungi tidak terlalu jauh dari tempat tinggal kami. Ehem. . .lagi-lagi tempat wisata yang ada di kawasan Dieng. Pingin sih jalan-jalan ke Selangor, tetapi takut tidak mau balik lagi ke Banjarnegara tercinta. Jangan bosan ya, jika saya berbaginya hanya yang ada dilingkungan atau lingkup kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo. Khusus untuk yang belum pernah ke Kawasan Telaga Warna Dieng, intip Catatan Perjalanan ke Kawasan Telaga Warna, Dieng sembari menemani saya bernostalgia.

Jalan Menuju Dieng
Pemandangan di Pegunungan Dieng. . .

Perlu kalian tau, Dieng merupakan kawasan dataran tinggi yang mempunyai titik curah hujan tinggi. Jadi, jangan heran jika kalian berlibur ke Kawasan Dieng, kemudian turun hujan sewaktu-waktu. Kalian pernah mendengar istilah Dieng Plateau, kan? Dieng Plateau adalah tepat wisata di daerah pegunungan Dieng, salah satunya Telaga Warna. Sebenarnya jalan menuju Kawasan Dieng sudah bagus. Akan tetapi, kalian perlu berhati-hati, karena banyak tanjakan dan tikungan yang lumayan tajam. Udara di Kawasan Dieng sejuk dan lumayan dingin, kanan-kiri terdapat pepohonan dan sawah milik warga.

Jarak tempuh dari kota Wonosobo menuju Kawasan Telaga Warna, kurang lebih 60 menit. Dalam perjalanan kali ini, kami diantar seorang Driver yang juga sahabat KPM untuk mengunjungi beberapa tempat wisata yang ada di Kawasan Dieng. Kawasan Telaga Warna lah yang menjadi objek wisata “pertama” yang kami kunjungi. Kami ke Telaga Warna pas di hari libur, jadi ada kenaikan harga tiket. Harga normal tiket masuk adalah Rp. 4.000,- dan ketika kami ke sana haga tiket masuk menjadi Rp. 6.000,-.

Kawasan Telaga Warna memiliki banyak panorama alam yang menakjubkan. Di antaranya Telaga Warna, Telaga Pengilon dan beberapa Goa. Setelah masuk ke kawasan terdapat dua pilihan jalan, jalan lurus dan jalan ke arah kiri. Jika kalian memilih jalan lurus, maka akan menikmati pemandangan indah dan menemukan beberapa goa di kawasan tersebut. Sedangkan untuk arah kiri, kalian bisa langsung menikmati Telaga Warna dan Telaga Pengilon.

Goa Sumur
Goa Sumur

DSC02881

Kami mengambil jalan lurus untuk melihat pemandangan dan beberapa goa. Di kawasan Telaga Warna terdapat tiga goa, yaitu; Goa Sumur, Goa Semar dan Goa Jaran. Sebenarnya kalian bisa langsung mengetahui nama goa yang ada, karena pada masing-masing Goa terdapat Arca di depan pintu masuk. Seperti Goa Sumur, di depan pintu masuk ada arca wanita dengan membawa kendi. Eh, kenapa kendi yang wanita tersebut gak membawa sumur aja ya? hihihiihi #emang sumur bisa dibawa. Semua goa yang ada di kawasan tersebut dikunci dan kalian tidak bisa masuk. Tetapi, kalian masih bisa menikmati dari luar.

Jika kalian menggunakan jasa guide, maka akan dijelaskan oleh guide tetang asal usul, cerita hingga mitos tengang goa-goa tersebut. Sayang sekali, kami tidak menggunakan jasa guide, jadi kami hanya bisa membaca sejarahnya mading yang ada di sebelah kanan mushola. Sedikit mitos yang masih saya ingat tentang Goa Jaran yang saya baca di mading, yaitu Gua Jaran (Goa Kuda) dikisahkan dulunya menjadi tempat pertapaan. Di Goa tersebut ada seekor kuda. Kuda tersebut keluar dari Goa setiap esok hari dan anehnya kuda keluar telah berbadan dua (baca: hamil). Dengan adanya cerita tersebut, masyarakat percaya bila goa ini bisa digunakan untuk bersemedi para wanita yang susah mendapatkan keturunan. Percaya tidak percaya, itu hanyalah sebuah cerita dan mitos. Dari pada semakin ngelindur tentang mitos, lebih baik melanjutkan perjalanan ke Telaga Warna.

Telaga Warna Dieng

Telaga Warna Dieng 2

Bagaimana view Telaga Warna Dieng ini? Indah, bukan?. Yang menjadikan Telaga Warna ini berbeda dengan telaga lainnya yaitu warna air dari telaga ini sangat cantik. Dahulu, kata Papa Dul Telaga ini ramai dengan warna, ada warna hijau, biru, kuning terkadang ada warna ungu. Dan sekarang yang terlihat hanya warna hijau, mungkin warna yang lain diambil oleh putri kayangan kali ya? :silau: Meskipun Telaga ini hanya ada satu warna, tetap masih terlihat cantik dan indah, kan?. Terlebih dengan pemandangan pepohonan hijau disekitar telaga, tambah cantik tik tik tik.

Tiduran dimanapun bisa
Tiduran dimanapun bisa. . .

Kalian juga bisa mengabadikan moment special dengan tidur sejenak di atas pohon tumbang. Pohon ini berada di sekitar Telaga Warna. Sepertinya pohon tersebut sudah lama roboh, tetapi entah kenapa sampai sekarang belum disingkirkan juga. Banyak yang memanfaatkan pohot tersebut untuk berfoto. Hahahaw

Berhubung sudah siang, kami akhiri nostalgia ke Kawasan Telaga Warna, Dieng dengan makan siang di dekat tempat parkiran. Masih ada beberapa objek wisata yang sudah kami kunjungi setelah Telaga Warna. Mba Mery, Via, Mba Umah, mereka adalah sahabat KPM saya yang sekarang sudah tidak lagi di sini, mereka rumahnya di luar jawa. Tepatnya setelah wisuda, mereka pulang kampung.

Sepertinya kami akan susah berkumpul kembali, hanya dengan dokumentasi seperti inilah saya bisa kembali bernostalgia dengan sahabat KPM.ย  Yuk, berwisata ke Telaga Warna, Dieng!

Pernik Cinta Oki Setiana Dewi: Sejuta Pelangi

Sejuta Pelangi
Sejuta Pelangi

Pernik Cinta Oki Setiana Dewi : Sejuta Pelangi adalah bukuย  karya Oki Setiana Dewi (OSD) yang kedua setelah buku bestseller pertamanya yang berjudul Melukis Pelangi.

โ€œJudul buku kedua yang kutulis ini, tetap menggunakan kata yang sama dengan buku pertamaku: โ€œPELANGIโ€. Siapa yang tak senang melihat pelangi berwarna-warni? Semua orang pasti senang melihatnya. Indah dan memesona. Seperti itulah orang-orang yang kutemui dalam perjalaan hidupku.โ€

Kutipan kalimat di atas terdapat pada halaman 19 Tentang Sejuta Pelangi. Buku ini terdiri dari 293 halaman, yang didalamnya berisi 22 kisah perjalanan hidup OSD bersama keluarga dan sahabat-sahabatnya. 22 kiasah ini terdiri dari 14 cerita perjalanan hidup OSD, yang kemudian dirangkum dalam sebuah catatan oleh OSD. Sedangkan 8 kisahnya menceritakan Pernik Cinta Oki Setiana Dewi bersama sahabat, anak-anak yayasan dan orang-orang yang berada di Narapidana.

โ€œBermimpilah! Memeluk Bulan Sekalipun!โ€ Judul tersebut ada dalam Catatan OSD yang ke lima. Kisah yang menceritakan tentang Akbar yang ingin menjadi orang besar.ย  Muhammad Sandi Ramadana Akbar, itu nama lengkapnya. Akbar adalah anak yatim, sedangkan Ibunya bekerja sebagai pemulung sampah. Akbar sangat bangga dengan namanya, nama yang diberikan oleh almarhum Bapaknya dulu. Akbar selalu menghubungkan namanya dengan mimpi-mimpinya. Maksudnya, dengan memiliki nama Akbar yang berarti besar, dia mempunyai mimpi untuk menjadi orang besar, menghasilkan sesuatu yang besar dan bermanfaat bagi orang banyak. Sungguh anak yang optimistis, bukan? Untuk mewujudkan cita-citanya, dia bertekad harus sekolah dan belajar.ย  Setelah lulus dari pendidikan Sekolah Dasar (SD), dia berjualan koran di terminal dan juga di sekeliling kampus OSD. Hasil dari jualan koran, ia berikan kepada Ibu dan sisanya ia tabung. Akbar sangat memahami kondisi keluarganya. Penghasilan Ibu yang pas-pasan ternyata tidak cukup untuk melanjutkan sekolah Akbar ke jenjang yang lebih tinggi yaitu Sekolah Menengah Pertama (SMP). Walaupun demikian, ia tidak menyerah begitu saja. Setelah berjualan koran, ia dengan sengaja memanjat pagar SMP yang dekat dengan terminal untuk mendengarkan guru-guru yang sedang mengajar di kelas. Sekarang dia berusia 12 tahun, uang tabungan dari sisa jualan koran sekarang mencapai Rp. 720.000,-. Ia mempunyai rencana untuk melanjutkan sekolah ke SMP dekat termial.

โ€œNamaku Sandi, Muhammad Sandi Ramadana Akbar. Tapi aku lebih suka dipangil Akbar, agar banyak orang yang mendoakanku menjadi orang besar. Seperti cita-citaku, seperti cita-cita bapak dan ibuโ€

Tanpa kita sadari, dibalik sebuah nama memang benar-benar dapat memberikan motivasi tersendiri untuk hidup kita. Apakah sahabat bisa menebak, kira-kira Akbar diterima di sekolah tersebut, tidak? :gembira:

Masih banyak kisah perjalanan hidup OSD yang membuat saya kagum dengannya. Buku yang ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami, OSD telah berhasil menghanyutkan pembaca, karena kisah-kisah yang ditulis terasa begitu menyentuh. Disetiap kisah yang diceritakan OSD, terserak banyak hikmah. Kisah-kisahnya benar-benar variatif dan inspiratif . Saya tidak pernah menyangka, kalau OSD adalah pribadi yang sangat berjiwa sosial. Ditengah kesibukannya, ia masih bisa meluangkan waktu untuk bersilaruahim ke penjara Anak, bermain dan berkenalan dengan anak-anak di yayasan penyandang cacat, bersilaturahim ke pesantren jiwa, berinteraksi dengan narapidana, menghadiri wisuda para penghafal Al-Qurโ€™an setelah syuting dan masih banyak lagi kisah inspiratif lainnya.

Pernik Cinta Oki Setiana Dewi: Sejuta Pelangi, layak dibaca untuk mengisi waktu luang sahabat. Terlebih pada saat long weekend seperti ini, jangan biarkan waktu sahabat terbuang begitu saja, tanpa ada kegiatan. Terimakasih untuk Pakde, atas buku Sejuta Pelangi ini. :lovekiss:

Dari Belanja Sampai Ke Molagit

Membuat daftar belanja umumnya dilakukan oleh kaum hawa, khusunya setiap tanggal muda atau awal bulan. Mengapa setiap awal bulan? Karena pada awal bulan lah biasanya para wanita (baca: emak-emak) mendapatkan rejeki khusus. Meski pembuatan daftar belanja didominasi oleh kaum hawa, tetapi ada beberapa kaum adam yang (juga) membuat daftar belanja layaknya kaum hawa. Aku perhatikan, para wanita lebih sering membuat daftar rincian belanja beserta nominalnya. Contohnya:

No

Nama Barang

Jumlah Barang

Total Harga

1

Parfum

1

500

2

Beras

10 kg

1.000

3

Minyak Goreng

10 pcs

750

4

Brambang

2 kg

350

Jumlah

2.550

Kira-kira seperti itu lah gambaran rincian daftar belanja yang sering aku lihat, khususnya rincian yang dibuat Ibu Peri (baca: mamah). Daftar rincian belanja memang sebaiknya ditulis sebelum kita melakukan action untuk mengelilingi tempat perbelanjaan. Semua itu tentunya mempunyai tujuan, yaitu supaya saat belanja bisa fokus dengan apa yang akan kita beli sekaligus untuk jaga-jaga agar uang untuk belanja tidak minus.

Mulai action nih. :megaphone: Awal bulan ini, aku mendapat tugas untuk menemani belanja Ibu Peri. Biasanya kalau belanja untuk keperluan dapur, Ibu Peri ditemani oleh adik. Selain bisa dimintai tolong untuk bawa-bawa, kalau dengan adik tuh katanya lebih ngirit, karena tidak terlalu banyak permintaan. :silau:

Menemani Ibu Peri belanja sungguh menyenangkan dan me me me lainnya. :entahlah: Kami sengaja berangkat pagi dari rumah, berharap pasar belum terlalu ramai. Pukul 06.30 WIB kami meluncur dari rumah ditemani oleh fitty. Berdesak-desakkan di pasar, senggol-senggolan dengan abang yang jualan pindang, sampai barang-barang yang dibawa jatuh pun aku tinggal. #eh. :silau: Ya, pasar yang aku kunjungi memang bukan pasar kaget tetapi suasan sudah ramai. Sangking ramainya, saat itu barang yang aku bawa ada yang jatoh. Mungkin kalau yang jatoh parfum sih tidak terlalu susah untuk mengambilnya. Tetapi yang jatuh adalah brambang, Temans. :nangis: Dengan muka memelas, aku pun mulai mengambil brambang-brambang yang jatuh dan kembali mengumpulkannya.

Brambang
Musim brambang, tapi koq mahal :pusing:

Coba lihat kembali daftar rincian belanja di atas. Ada brambang, kan?ย  :nih!: Katanya sih bulan ini pas banget brambangnya habis, jadi mumpung ke pasar sekalian membelinya. Dari tadi mondar-mandir di pasar, banyak terlihat jajan, warung makan, warung mie dan bakso yang berjejer di pinggir jalan. Setelah selesai berbelanja, akhirnya kami sarapan plus makan siang dulu sebelum pulang. Maklum, dari pagi kami belum makan. :love:

Bakso Super
Super Pedes Level 10 :omg:

Sebenarnya dari awal masuk pasar dan melihat warung bakso, selera makan aku langsung meninggi dan ingin sekali makan bakso tenis dan pedes level 10, tapi takut dimarahi Ibu Peri. Lha wong belum kerja koq minta makan. :silau:

Setelah selesai makan, kami pun segera pulang. Saat perjalanan hampir sampai rumah, mamah dengan tiba-tiba minta turun di depan apotek persis. Sedikit aneh saja, karena mamah sedang tidak sakit dan alhamdulillah semua keluarga dirumah sehat wal afiat. Sesuai permintaan, aku turunkan mamah di depan apotek persis. Apotek lumayan sepi, jadi tidak antri. Aku tidak tahu obat apa yang dibeli oleh mamah, karena langsung dibungkus plastik cilik minthis oleh mba apoteker. Bukannya cuek sih, tetapi saat itu aku memang tidak menanyakan yang dibeli itu obat atau vitamin. Sesampainya di rumah, masih dengan suasana capek, mamah memberikan obat yang ada di plastik hijau itu kepadaku.

Lho, iki obat apa si, mah? Ka diwehna nyong. [Lho ini obat apa, mah? Koq dikasihkan ke aku]. Tanyaku.

Iki molagit. Ko kan mau nembe maem bakso, akeh saos karo sambel. Dadine aku wedi, mbokan mengko ko wetenge lara. Molagite nggo jaga-jaga tok. [Ini Molagit, tadi kan kamu baru saja makan bakso dengan banyak saos dan sambal? Takutnya nanti sakit perut. Molagitnya untuk jaga-jaga saja].

Aku hanya bengong dan bilang โ€œooooooโ€, sembari menganggukkan kepala. Aku tidak berpikir sampai ke molagit, padahal aku yang makan pedes-pedes. Aku tidak bermaksud untuk cari gara-gara sih, tapi karena hobiku saja yang sukanya makan pedas.ย  :sttt: Perhatian mamah benar-benar cethar membahana, benar-benar diluar dugaanku kalau obat yang dibelinya adalah obat untukku.

Molagit
Molagit tidak menggigit

Saat aku cek, ternyata mamah beli dua lempeng molagit lho, padahal sebenarnya satu saja sudah cukup, karena satu lempeng isinya 10 butir. Setelah diselidik, ternyata molagit yang satu lempeng itu ternyata mau dikasihkan ke Tante NuNu.ย  :ting: Ya, Tante NuNu juga terkdang suka sakit perut kalau baru makan sedikit pedes. Mungkin perut atau lambungnya lebih sensi dari aku kali ya? Kalau aku sih pantes-pantes saja, karena aku memang hobi makan pedes sampai level 10.

Dari Belanja Sampai Ke Molagit. Meski molagit tidak semanis madu, tetapi Dari Belanja Sampai Ke Molagit benar-benar menyisakan kenangan yang teramat manis nan swit swit buatku. :lovekiss:

NB. Cilik Minthis: Kecil Sekali

“Kenangan Manis untuk Giveaway Manis-Manis”

….Di Persimpangan…..

Rasanya gue terlalu berani memilih tulisan ini untuk di review. Gue bilang terlalu berani karena tulisan yang berjudul …di persimpangan… adalah tulisan di Blog Bibi Erry yang terbit pada tanggal 22 Oktober 2010, dimana gue belum masuk dalam dunai Blog dan yang terpenting gue belum mengenal Bibi Erry.ย  :omg: WOW juga buat gue, karena gue tidak tau ending dari kisah di persimpangan ini. Gue memang tidak berusaha untuk mencari ending dari tuisan ini, karena gue hanya ingin mereview tulisan ini dowang. :jahat: Entah ada unsur apa, gue suka dengan tulisan ini,ย  pingin banget mereview tulisan yang ini, Bi.ย  Jadi, kalau semisal ada sesuatu yang tidak pas dengan jalan cerita yang sudah ending, gue minta maaf ya, Bi. :silau:

di persimpangan Bibi Erry

Haaiist, meluruskan lidah dulu ya. ๐Ÿ˜† โ€œGue, Saya, Aku, Ane, Eiyke, Iโ€™m โ€.ย  :pelayan: Saya sangat suka dengan tulisan …di persimpangan…, karena ditulisan ini banyak sekali hikmah yang saya dapat. Saya tahu, waktu itu pasti Bibi sangat bingung dan pusing tuing tuing menghadapi permasalahannya. Gimana tidak pusing, lha wong Abah Dude tercinta jarang pulang karena harus menjalankan tugasnya di Sukabumi. :melet: …di persimpangan… ini benar-benar seperti cerita bawang merah dan bawang putih, dimana Abah Dude adalah bawang putih dan Bibi Erry adalah bawang merah. :tutupmulut:

…di persimpangan… Bawang putih menjelma menjadi sosok lelaki yang sangat Ganteng *ups*, bertanggungjawab, penuh kasih sayang dan penuh perhatian. ๐Ÿ˜† Siapa sih yang gak kepincut sama lelaki seperti itu? Ya walaupun lelaki itu gak bisa untuk sharing masalah novel dan lebih suka bermain game, tetap saja banyak kelebihannya kan, Bi? Buktinya, tak ada Abah saja Bibi kewalahan ngangkat galon. :melet:

Saya kurang begitu paham untuk masalah rumah tangga …di persimpangan… ini, mungkin karena saya belum berrumah tangga kali ya, jadi saya hanya bisa menerka-nerka dari sisi kacamata saya yang tebal dalam menanggapi tulisan ini . Menurut saya, Bibi itu pahlawan, tapi ngangkat galon saja harus nunggu Abah. :semangat!: Bibi itu permaisuri, tapi nyikat bak mandi saja harus menjebak Abah. :semangat!: Bibi itu cantik, tapi jarang cuci piring. :semangat!: Bibi itu satpam yang baik, tapi jarang ngunci pintu rumah. :semangat!: Terus, Bibi itu pinginnya yang enak, aman, nyaman dan semua itu bisa terjadi kalau ada Abah Dude. :silau:

Bi, setahu saya jika sudah menikah , kemana nahkoda berlayar, atribut-atribut harus turut menemani berlayar. Terkadang memang ada beberapa hal yang perlu didiskusikan, perlu dikaji dan perlu dipikir ulang, sebelum ikut berlayar bersama nahkoda. Tetapi, tahukah kau, Bi? Sang nahkoda akan lebih tenang dan lebih fokus dalam berlayar, jika atribut-atribut itu turut bersamanya. Sangat disayangkan, kalau alasan yang dikemukakan Bibi saat itu hanya seperti ini,

terus terang aja, sebenernya gue rada berat euyโ€ฆ.karena semua keluarga dan temen temen kita ada disiniโ€ฆ
Belum lagi, Kayla taun depan udah harus masuk SDโ€ฆ*dan tadinya udah mau mulai gue seriusin les-les nya*โ€ฆtrus rumah kita gimana ya?โ€ฆgue tidak rela kalo harus di kontrakinโ€ฆrumah ini tempat proses produksi Kayla & Fathir mempunyai nilai sentimentil yang sangat tinggi buat gueโ€ฆ

Sayang seribu sayang, Bibi lebih mengedepankan keluarga dan teman-teman. Padahal kalau tidak ada Abah tuh sepi kan, Bi? Kan tidak ada yang ketawa-ketawa sendiri saat nonton OVJ. Masa iya sih, tertawanya keluarga atau teman-teman bisa terdengar sampai rumah Bibi. :melet:

Kayla masuk SDnya kan tahun depan, bukan saat-saat ini? Kalau memang mau dileskan, di Sukabumi pasti ada tempat las, kan? :melet:

Pas baca alasan yang terakhir ini, saya malah tertawa sendiri. :silau: Jika memang rumah tersebut bersejarah, mempunyai nilai sentilmenyentil dan tidak mau dijamah oleh orang lain, tinggal dikosongkan saja, Bi. Hihihihihi :melet:

Mungkin sebenarnya alasan di atas adalah alasan embel-embel saja dan masih ada alasan โ€œbesarโ€ lainnya, yang membuat Bibi tidak bisa ikut Abah bermukim di Sukabumi. Bi, Hidup adalah pilihan dan semua pilihan yang ada pasti ber resiko. Nilai resiko bisa menjadi besar atau kecil tergantung kita dalam menyikapinya. Kita sebagai makhlukNya sebisa mungkin harus berani dalam mengambil resiko, berusaha mengambil satu langkah kecil namun penuh arti. …di persimpangan… ada Abah Dude, kejarlah dan sekap dia untuk menguras bak mandi. :hahaha2:

Bi, banyak pelajaran yang bisa saya petik dari tulisan ...di persimpangan…ย  Setidaknya bisa buat bekal nanti, kalau saya berkeluarga. :megaphone:ย  Bi, Gue nitip salam buat Abah, Kayla dan Fathir yaaaaaaaa. . .ย  :lovekiss:

Postingan ini diikutsertakan dalamย  Bibi Titi Telitiโ€™s Korean Giveaway.

Tidak Sesuai Dengan Keinginan, Membuatnya Angry

Baby Angry merupakan tema kontes yang dibuat oleh Bunda Leyla. Kontes ini mengharuskan kita menyertakan foto Baby Angry yang memang lumayan susah, Temans. Mungkin jika temanya Baby Cry, Baby Cute atau Baby Centil akan lebih mudah, tetapi inilah sebuah tantangan, Temans.

Saya menyertakan foto ponakan untuk ikut meramaiakan hajatannya Bunda Leyla.Entah masuk kategori Baby Angry atau tidak, yang penting Nadia sudah ikut berpartisipasi dan ikut eksis lagi di sini. :silau: Nadia kurang lebih sekarang berumur 1 Tahun 4 bulan.

Ekspresi Bangun Tidur
Ekspresi Bangun Tidur

Dibangunkan untuk mandi adalah hal pertama yang Tidak Sesuai Dengan Keinginan dan Membuatnya Angry. Jika Nadia dibangunkan sore hari untuk mandi, sudah dipastikan dia akan Angry. Saya saja kalau dibangunkan pada saat yang tidak tepat terkadang Angry.ย  :tutupmulut:

Nadia Angry tidak mau dipegang
Nadia tidak mau dipegang (dijagain)

ย Tidak mau didampingi saat sedang mainan kursi goyang adalah hal kedua yang Tidak Sesuai Dengan Keinginan dan Membuatnya Angry. Ya, mungkin Nadia lebih nyaman bermain sendiri, termasuk bermain kursi goyang. Jika ada yang memegang kursi terebut dan dia tidak berkenan, dipastikan dia akan Angry. Sebelum Angry dimulai, biasanya dia mengeluarkan lirikan tajam dan hendak mengeluarkan air mata. :lovekiss:

Foto ini diikutsertakan dalam kontes Angry Baby, Angry Kid

Anak Nakal Banyak Akal

Rasa Bahagia Saat Mengenalmu

ย Bahagia Saat Mengenalmu

Kau begitu mampu menenangkan risau dalam hatiku
Kau begitu mampu menjadi penyejuk jiwaku
Lembutnya sikapmu meluluhkan kerasnya hati ini
Lembutnya tutur katamu selalu membuaiku
Ketulusan cintamu membuatku semakin tak berdaya

Membayangkan parasmu, hati ini menjadi tenang
Berada disampingmu, jiwa ini teras damai
Rasa gundah yang melanda perlahan pergi
Rasa sakit yang menghujam perlahan sirna
Itu Karena dirimu

Dirimu selalu mengisi hatiku
Dirimu selalu mewarnai hidupku
Rasa perih yang dulu menyiksa kini perlahan hilang
Rasa percaya diriku kini telah kembali
Dan kini rasa bahagia yang kurasakan saat mengenalmu

Balikpapan, 24 Mei 2010

Cara Mencegah Dan Menanggulangi Tawuran

Cara Mencegah Dan Menanggulangi Tawuran. Rasanya sungguh mengerikan ketika melihat kenakalan remaja yang berupa tawuran antar pelajar yang dirangkum dalam sebuah berita di televisi. Setelah kejadian tawuran antar pelajar yang menelan korban jiwa, berita tersebut hampir setiap hari disajikan oleh media. Melihat dalam suguhan berita saja rasanya takut dan kecewa terhadap beberapa pelajar yang ikut dalam lingkup tawuran. Takut karena dalam aksi tawuran antar pelajar ada beberapa pelajar yang membawa senjata tajam atau alat. Yang berarti dengan membawa alat tersebut, sudah pasti pelajar akan menggunakan untuk aksi tawurannya tanpa memikirkan akibat yang akan terjadi. Rasa kecewa terhadap para pelajar di sana yang ikut tawuran juga ada. Sangat disayangkan, pelajar-pelajar yang berada di kota besar itu memberikan contoh yang tidak baik untuk pelajar-pelajar lain yang khususnya berada di kota-kota kecil. Padahal mereka seharusnya memberikan contoh yang baik kepada pelajar lainnya, yang sekiranya bisa memengharumkan nama sekolah dan tentunya bisa mengharumkan nama bangsa.

Terjadinya tawuran sampai jatuhnya korban nyawa pada tawuran tersebut, sudah pasti karena ada faktor x atau konflik yang melatar belakangi tawuran antar pelajar. Faktor x inilah yang terkadang membuat pihak sekolah tidak tahu menahu kalau siswanya tiba-tiba melakukan aksi tawuran. Jika tawuran sudah terjadi, yang menjadi sorotan adalah seragam beserta atribut yang dipakainya. Identitas atau Nama Sekolah, itulah yang pertama disorot dan menjadi bahan pembicaraan, Image Sekolah yang menjadi taruhannya. Sedangkan latar belakang anak, tempat tinggal dan lain sebagainya mau tidak mau menjadi pelengkap setelah urusan antar sekolah selesai. Bahkan terkadang sama sekali tidak perhatikan, karena mungkin siswa tersebut adalah anak dari orang terkaya di Indonesia, jadi kenakalan seperti apapun tetap ditutupi.

Menurut saya, kenakalan remaja seperti tawuran seharusnya tidak diberitakan secara terus menerus di media televisi. Mungkin satu atau dua kali tayang saja dalam satu hari, tetapi itu tidak bermaksud untuk menyembunyikan berita. Selain merugikan pihak sekolah, berita tersebut merupakan berita kekerasan, khawatirnya para pelajar yang melihat berita tersebut malah mempunyai niat serupa dan merasa tergugah untuk mengaplikasikannya. Untuk mengatasi kenakalan remaja terutama pelajar, memang harus dilaksanakan bersama-sama. Semua hal yang berhubungan dengan pelajar bukan hanya tanggung jawab guru dan sekolah saja, melainkan tanggung jawab bersama antara pihak sekolah, orang tua dan pemerintah. Menurut saya, Cara Mencegah Dan Menanggulangi Tawuran yang tepat adalah dengan cara bergerak secara bersama-sama. Dalam bergerak secara bersama-sama untuk mecegah dan menaggulangi tawuran, sekiranya dibutuhkan kerjasama sebagai berikut:

1. Orang tua dan Anak (Pelajar)

Orang pertama yang dikenal dan dihormati oleh anak adalah orang tuanya sendiri. Lingkungan pertama yang dipakai untuk acuan anak dalam bersosialisasi adalah lingkungan terkecilnya yaitu keluarga. Orang tua memang mempunyai kewajiban untuk mendidik anak-anaknya. Memberikan pendidikan moral sejak dini yang telah diberikan oleh orang tua sangat berpengaruh besar pada kehidupan anak kedepannya. Komunikasi antara orang tua dan anak sudah seharusnya terjalin dengan baik nan indah, supaya anak merasa diperhatikan. Anak yang beranjak dewasa sudah seharusnya diberi wejahan dan aturan-aturan paten yang berkaitan dengan sekolah. Orang tua harus mempunyai sensor yang tajam supaya bisa mendeteksi keberadaan anak-anaknya, tetapi semua itu tidak bermaksud untuk membatasi ruang gerak anak melainkan untuk kebaikan anak.

Supaya anak mempunyai rasa tanggung jawab sebagai pelajar dan selalu berpikir positif, maka sebaiknya orang tua harus:

  • Menanamkan rasa disiplin kepada anak. Disiplin yang diterapkan untuk anak antara lain; disiplin waktu. Mengajarkan mereka disiplin waktu untuk sholat, untuk pulang sekolah, untuk bermain dan membantu anak untuk membuat jadwal untuk kesehariannya.
  • Menanamkan rasa tanggung jawab kepada anak. Beri pengertian bahwa tanggung jawab pelajar adalah belajar, mengikuti pembelajaran di sekolah dan belajar di rumah.
  • Memberikan perhatian dan rasa nyaman kepada anak. Sesibuk apapun, orang tua harus memberikan perhatiannya kepada anak, luangkan waktu untuk berkomunikasi dengan anak walaupun hanya melalui telephone supaya anak selalu teringat dengan orang tua, rindu dalam dekapan orang tua dan ingin segera pulang setelah aktifitas di sekolah selesai.
  • Melakukan sharing dengan anak-anak tentang kegiatan di sekolahnya. Beri sedikit atau banyak waktu untuk sekedar berbagi atau bercerita tentang aktivitas sekolah. Sebagai orang tua, bersifatlah terbuka dan mulailah membuka dengan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan agenda sekolah mereka.
  • Membatasi waktu untuk bermain. Tidak terlepas dari tanggung jawabnya sebagai pelajar, anak pasti terkadang jenuh dengan segala aktivitas yang ada di sekolah. Oleh karena itu, biarlah anak-anak bermain tetapi tentunya orang tua harus menentukan jadwal bermain untuk anak supaya anak tahu akan batasan waktu untuk bermain. Untuk keamanan bermain, berkomunikasilah secara berkala dengan anak.
  • Membatasi Fasilitas. Membatasi fasilitas yang dimaksud di sini adalah anak hanya dibekali fasilitas-fasilitas yang sekiranya diperlukan untuk sekolah mereka. Jangan memberikan fasilitas yang berlebihan kepada anak, sesuaikanlah dengan kebutuhan dan umur. Contoh; Jangan memberikan fasilitas sepeda motor untuk anak yang belum mempunyai SIM. Jangan memberikan fasilitas handphone kepada anak yang hendak belajar ke sekolah. Jika memang orang tua membutuhkan informasi tentang anaknya, lebih baik dan lebih akurat adalah dengan menanyakan kepada pihak sekolah atau wali kelasnya. Berilah fasilitas pada tempatnya.

2. Guru (Sekolah) dan Pelajar

Setelah orang tua menitipkan anaknya kepada pihak sekolah dengan tujuan untuk melaksanakan pendidikan, maka pihak sekolah pun harus bertanggung jawab untuk mendidiknya secara maksimal. Supaya anak merasa nyaman berada di lingkungan sekolah dan mempunyai rasa untuk tanggung jawab untuk menjaga seragam sekolah (almamater) maka pihak sekolah harus:

  • Memberikan pengertian dan pandangan tentang visi dan misi sekolah. Minimal satu kali dalam seminggu, pihak sekolah harus memberikan pandangan kepada pelajar tentang visi dan misi sekolah. Selalu diingatkan dan dibimbing untuk menuju visi dan misi sekolah tersebut.
  • Memberikan peraturan ketat untuk pelajar yang dirangkum dalam janji pelajar. Dalam janji pelajar terdapat peraturan-peraturan dan sanksi.
  • Memberikan tugas khusus kepada guru. Pada dasarnya kewajiban seorang guru adalah mengajar, tetapi untuk menciptakan rasa aman dan nyaman di sekolah, semua guru khususnya Guru BK (Bimbingan Konseling) sebisa mungkin memberikan perhatian dan pengawasan secara berkala.
  • Mengadakan razia dadakan untuk barang elektronik dan benda lain paling tidak seminggu sekali. Semua pelajar yang membawa barang yang tidak ada hubungannya dengan pembelajaran, harus diamankan.
  • Memberikan ruang gerak khusus untuk menyalurkan bakat dan minat anak. Pihak sekolah harus memberikan waktu dan tempat yang khusus untuk kegiatan penyaluran bakat dan minat. Contohnya; Perpustakaan, Lapangan bola voly dan basket, kesenian, keagamaan dan lain sebagainya.
  • Membatasi jam efektif kegiatan di luar pembelajaran. Pihak sekolah harus membetasi jam efektif untuk kegiatan penyaluran bakat dan minat pelajar. Kegiatan tersebut memang positif tetapi alangkah baiknya jika ada batasan jam efektif untuk kegiatan bakat dan minat, supaya anak sampai rumah tidak terlalau sore.
  • Memberikan fasilitas telephone untuk berkomunikasi dengan orang tua. Setelah orang tua tidak memberikan fasilitas handphone saat belajar di sekolah, maka pihak sekolah harus memberikan fasilitas handphone untuk pelajar yang bisa digunakan pada jam istrirahat atau waktu-waktu tertentu.

3. Pemerintah (Daerah) dan Sekolah

Kerjasama antara Pemerintah dan sekolah memang sangat penting. Selama ini peran serta pemerintah untuk mencegah dan menanggulangi berbagai macam kenakalan remaja dan kekerasan yang terjadi di kalangan pelajar lebih fokus pada sistem keamananannya saja yaitu melibatkan dan bekerjasama dengan Aparat keamanan Polisi, TNI dan satuan keamanan lain yang tergabung dalam suatu kelompok.

Menurut saya, dalam kasus kenakalan remaja seperti tawuran antar pelajar, pemerintah juga harus siap menggerakkan beberapa instansi yang terkait dengan dunia pendidikan dan instansi lain yang sekiranya mendukung untuk bisa memberikan arahan untuk pelajar. Pemerintah Daerah juga mempunyai tanggung jawab yang besar untuk membimbing dan memberikan arahan kepada pelajar supaya tercipta kerukunan antar pelajar.

Peran serta Pemerintah Daerah dalam menciptakan kerukunan antar pelajar sekolah dapat dilakukan dengan cara:

  • Merangkul instansi dan atau Forum. Pemerintah daerah harus bisa merangkul dan bekerjasama dengan instansi dan atau forum untuk menangani dan mencegah kenakalan remaja ini. Contohnya; Melibatkan Instansi Kesehatan untuk mengadakan sosialisasi tentang bahaya-bahaya akibat kenakalan remaja. Forum Keagamaan; Memberikan tips-tips ringan atau pengajian tentang bahaya kenakalan remaja yang diselenggarakan secara akbar, dimana kegiatannya wajib diikuti oleh semua pelajar.
  • Membuat peraturan khusus untuk pelajar, yang nantinya disampaikan kepada sekolah-sekolah atau melalui surat edaran. Contohnya; Peraturan tidak boleh membawa senjata tajam. Peraturan ini berawal dari pemerintah dan nantinya berlaku di sekolah-sekolah dan tentunya dalam peraturan tersebut sudah ada sanksi baik secara administratif maupun hukum.
  • Membuat agenda razia dadakan. Selain dilakukan oleh pihak sekolah, pemerintah juga sudah seharusnya mengadakan razia dadakan yang mungkin melibatkan kepoisian maupun satpol PP.
  • Menyediakan gedung sederhana untuk menyalurkan bakat dan minat pelajar. Gedung-gedung sedehana ini bisa dipakai oleh pelajar yang ingin mengisi kegiatan akhir pekan atau week end sesuai dengan bakat masing-masing. Hari dan Jam pakai khusus pelajar harus dibatasi. Baru-baru ini, Pemerintah Banjarnegara telah membuat sebuah gedung kesenian yang di buka setiap akhir pekan (Sabtu-Mingu) pada pukul 11.00-16.00 WIB.
  • Wajib Lapor. Sekolah dan pelajar yang pernah terlibat dalam kenakalan pelajar, diwajibkan lapor setiap harinya selama sebulan kedepan. Selama sebulan kedepan, nantinya juga akan dilakukan pembinaan agar mereka tidak mengulangi perbuatan serupa. Memang harus ada shock theraphy untuk mensggulangi kenakalan remaja supaya mereka kapok.

Itulah beberapa cara untuk Mencegah Dan Menanggulangi Tawuran yang sudah seharusnya dilaksanakan secara bersama-sama antara orang tua, sekolah dan permerintah. :salaman: Semua pihak diatas harus saling memperkuat untuk mewujudkan kerukunan,ย  kenyamanan dan ย kemanan antar pelajar. Kenakalan remaja terjadi bukan semata-mata didorong karena niat, tetapi jika ada kesempatan mereka pasti akan melakukan kenakalan tersebut. Untuk itu, mulai sekarang persempit kesempatan sampai tidak ada celah atau jalan untuk melakukan hal-hal yang tidak baik dan tidak bermanfaat dikalangan pelajar. :ok: Dengan menyadari peran serta dan atau tugas masing-masing, semoga sudah tidak ada lagi tawuran antar pelajar atau kenakalan remaja khususnya dikalangan pelajar. :semangat!:

RI-Bersatu

Artikel ini diikutsertakan pada Kontes Unggulan Indonesia Bersatu: Cara Mencegah Dan Menanggulangi Tawuran.

Kesempatan dan Keberanian

Jika mendengar kata hero, pertama kali yang muncul di otak ini adalah seorang pangeran yang gagah, berani, baik dan bisa melindungi jiwa raga dari kejahatan. Superman, Pangeran bertopeng dan nicholas saputra, mereka adalah contoh dari super hero.ย  :silau:

Nicholas Saputra

Kesempatan dan Keberanian adalah dua kata yang selalu sejajar dan saling beriringan untuk menjadi Hero. Semua orang yang mempunyai keberanian, mempunyai kesempatan untuk menjadi hero, semua orang bisa menjadi hero karena mempunyai keberanian dan kesempatan. Seperti mamas Nicholas Saputra si mata elang yang sudah berani mengungkapkan rasa sayangnya dengan membawa setangkai bunga mawar, berarti dia mempunyai kesempatan untuk menjadi hero buat saya.ย  :gembira: #mimpi yang sempurna

Kalau ada yang bertanya kepada saya โ€œsudahkah kamu menjadi hero, Idah?โ€. Tentu saja dengan samar-samar saya menjawab belum, saya belum menjadi hero. Saya merasa masih berada di zona zero, karena saya belum seberani superman yang bisa terbang dan selalu ada waktu untuk menolong orang lain. Tetapi ketika saya bercakap dengan Om Insan dalam sebuah komentar, saya baru tahu ternyata semua orang itu pernah dan bisa menjadi hero, dan sebutan hero tersebut minimal untuk diri sendiri. :ninja:

Hero untuk diri sendiri berarti ketika kita mempunyai kesempatan dan keberanian untuk mengambil langkah kecil untuk menuju hal yang lebih baik. Bukan berarti kita sombong atau sumโ€™ah, tetapi sebutan hero merupakan bentuk dan rasa kepuasan terhadap diri sendiri, kepuasan atas apa yang sudah dilakukan dan tentunya mendapatkan hasil yang WAW.

Ungkapan tentang hero di atas memang benar adanya, semua orang bisa menjadi hero dan minimal untuk diri sendiri. Baru-baru ini, ada teman satu kelas *sebut saja cika* yang sedang mendapatkan masalah yang cukup besar. Keputusan untuk menikah secepatnya tetapi dia belum mempunyai keinginan untuk menikah, walaupun dia sudah menjalin hubungan dengan sang pangeran selama dua tahun. :sempoa: Alasan dia cukup simpel, karena dia ingin menuntaskan kuliahnya dahulu, toh pangerannya juga masih kuliah. Tetapi orang tua sang pangeran menghendaki pernikahannya secepat mungkin karena ada faktor x yang memang tidak bisa dihilangkan. Merasa belum siap dan belum mempunyai banyak bekal, Cika menolak ajakan pangerannya untuk menikah. Sang pangeran selalu menghubungi saya, meminta saya untuk membujuk Cika untuk mau menerimanya. Awalnya saya kurang yakin, tapi saya tetap berpegang pada ayat Alloh โ€œAllah SWT tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala dari kebajikan yang diusahakannya dan ia mendapat siksa dari kejahatan yang dikerjakannyaโ€ (QS. Al Baqoroh : 286), saya mempunyai niat untuk kebajikan dan semoga dimudahkan olehNya. Karena saya mendapat kesempatan untuk bercakap dengan Cika, akhirnya saya pun mendapat keberanian untuk membujuk Cika untuk menerima sang pangeran. Ternyata Cika mempunyai banyak alasan, kenapa dia tidak bisa menerima sang pangeran secepat ini. Cika mempunyai pangeran lain, iya dia mempunyai sosok pangeran yang dalam catatannya hanya sebagai hiburan dan pangeran lain itu adalah sama-sama teman kelas kita. Kali ini memang harus bilang WAW, dua pangeran Cika berada dalam satu atap, dua pengeran Cika sama-sama teman kelas saya. :entahlah:

Kebersamaan Sebelum Jalan-Jalan

Mungkin sudah tidak asing lagi tentang catatan Cika, โ€œwajar cewek punya dua pangeran, cowok aja bisa punya 5 bidadariโ€ begitulah tutur Cika pada saya. Saya merasa harus koprol dengan sang pangeran pertamanya, tetapi jika langsung bercerita bisa-bisa kapal itu menjadi pecah. Kurang lebih dua minggu saya meyakinkan Cika, โ€œuntuk teman hidup, pilih satu saja cukup. Ingin berbagi rasa, asa, susah, senang, fokuslah pada satu orang. Jika ada yang lain, berarti salah satunya itu setan. Iya, pangeran keduanya adalah bukan pangeran tetapi setan. Maukah kau melanjutkan hubunganm dengan setan. Abaikan rasa yang kamu miliki dengan setan tersebut.โ€ Saya yakin, setan tersebut menganggap Cika hanya sebagai hiburan juga. Saya tidak bermaksud untuk masuk dalam kehidupan orang lain atau mencampuri urusan orang lain, tetapi karena saya diberi kesempatan dan mempunyai keberanian untuk koprol dengan pangeran kedua (setan) akhirnya saya bisa mempertemukan mereka bertiga di depan kelas. Rasa deg-degan dan takut sudah tentu ada, apalagi saat melihat sang pangeran yang pemberani itu bisa menerima Cika tanpa melihat kesalahan yang sudah diperbuat. Satu minggu kemudian, tepatnya malam hari saya mendapat SMS dari Cika โ€œId, aku bulan depan menikah, temenin aku ya? ๐Ÿ˜‰ โ€ Mendapat SMS seperti itu dari Cika, rasanya jantung ini mau lepas, serasa mau terbang dengan baling-baling bambu milik doraemon. Jodoh memang sudah digariskan olehNya, tetapi garis tersebut bisa saja tidak lurus, mempunyai titik-titik kecil yang bisa ditarik ke kanan atau ke kiri dan apabila dibenahi titik tersebut akan mengantarkan kita pada jodoh. Terus bagaimana dengan nasi si setan? Setan itu masih gentayangan di kelas dan mungkin akan menakuti saya. Aaaaaaaah, saya tidak takut dengan setan semacam itu, yang terpenting saya bisa melihat teman saya bahagia dan setan itu nanti saya laporkan kepada Malaikat Atid. :kacapembesar:

Herowati, sekarang saya sedang merasa menjadi hero. Perjalanan dan belajar membuat skripsweet memang belum berakhir, tetapi tiba-tiba saya sudah merasa puas dengan apa yang sudah saya kerjakan akhir-akhir ini.

Rule Fuzzyfikasi

Dengan bantuan dan arahan dari Pak Guru Anti Biasa, akhirnya pembuatan rule terpecahkan dengan bantuan software. Mungkin untuk yang sudah lulus S1 Pendidikan Matematika atau Teknik Informatika, hal semacam ini terasa biasa. Tetapi untuk saya yang masih belajar dan mempunyai kesempatan untuk menggapai cita-cita, ini merupakan salah satu hal yang tidak biasa dan bahkan menjadi luar biasa karena selama aktif perkuliahan, saya tidak mendapatkan materi semacam ini. Saya minta doโ€™a dari teman-teman semuanya, semoga saya diberi kemudahan dalam meneruskan rule ini sampai akhir, sehingga saya bisa menjadi herowati dan memberi kesempatan kepada nicholas saputra untuk menjadi hero buat saya. ๐Ÿ˜†

Saya mengajak teman-teman semua untuk selalu yakin dengan kemampuan yang kita punya, selalu percaya bahwa semua yang sudah diberi olehNya sudah pasti sesuai dengan apa yang kita butuhkan dan katakan โ€œbisaโ€ untuk keluar dari problematika yang masih bisa diterima oleh akal. Merasa atau ingin menjadi Hero? Selagi ada kesempatan dan keberanian, mengapa tidak? :lovekiss:

Tulisan ini diikutsertakan padaย Lovely Little Garden’s First Give Away

Kebersamaan pada Malam Tirakatan di Desa Pekauman

Peringatan Hari Kemerdekaan RI yang ke-67 benar-benar menjadi kenangan tersendiri untuk saya. Tahun 2012, merupakan tahun pertama kami sebagai Karang Taruna bersikap serius untuk tetap maju mengembangkan potensi apa saja yang ada di Desa.

Malam berkumpulnya seluruh warga Desa Pekauman di Balai Desa untuk memperingati malam tujuhbelas agustus, ngepung tumpeng bersama-sama dan mendengar sambutan-sambutan dari Pemerintah Desa dan Motivator. Malam seperti itulah yang biasa kami sebut dengan Malam Tirakatan.

Persiapan menyambut hari kemerdekaan dimulai dari pembentukan panitia perlombaan dan penyusunan agenda perlombaan, pelaksanaan perlombaan, Malam Anugerah Pekauman Idol sampai dengan Malam Tirakatan, semua terkordinasi dan berjalan dengan baik. Kordinasi yang baik tentu saja dilatar belakangi oleh kerja tim dan kebersamaan yang baik pula.

Kebersamaan pada Malam Tirakatan di Desa Pekauman sangatlah gayeng dan ramai. Panitia yang tentunya adalah pemuda Karang Taruna menyiapkan semua keperluan untuk malam tirakatan.

Crew di belakang Layar

Kebersamaan dan kekompakan pemuda dibelakang layar sangatlah terasa. Persiapannya dimulai dari Sound System, Snack, tempat parkir, penerima tamu sampai dengan hadiah yang akan dibagikan untuk lomba tumpeng dan K3, semua sudah disiapkan oleh panitia. Lomba K3 dimulai sejak tanggal 1-16 Agustus 2012, sedangkan lomba tumpeng dilaksanakan pada saat malam tirakatan. Iya, lomba tumpeng dilaksanakan bebarengan dengan malam tirakatan, dengan maksud supaya tumpeng bisa dinikmati bersama-sama oleh warga. :senyum:

Dua Nenek yang tidak mau masukMalam itu seluruh warga berbondong-bondong menuju Balai Desa Pekauman untuk memenuhi undangan Malam Tirakatan. Alhamdulillah, dengan kordinasi dan kerjasama yang baik semua kursi terisi penuh. Panitia berusaha mengambil stok kursi yang masih ada untuk beberapa warga yang masih diluar. Tetapi ada dua nenek yang tetap tidak mau masuk, saya kurang tau alasannya apa, yang jelas dua nenek tersebut tetap ingin diluar. ๐Ÿ˜†

Menyanyikan lagu Indonesa rayaSebelum acara dimulai, seluruh warga yang berada dalam tiga ruang berdiri untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesa Raya yang dipimpin oleh Mba Dian. Kekompakan dan suara yang menyatu membuat suasana malam tirakatan semakin hangat. Apalagi ditengah-tengah mereka ada tumpeng-tumpeng hasil karya masing-masing RT, jadi tambah bersemangat. :lovekiss:

Macam-macam TumpengSetelah menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, seluruh tamu undangan dipersilahkan untuk duduk. #mba-mba MC mempersilahkan duduk. Inilah acara yang membuat deg-degan khususnya seluruh ibu-ibu yang hadir. Setelah dilihat sejak awal masuk ruangan, akhirnya perlombaan tumpeng dimulai. Desa Pekauman terdiri dari 9 RT, jadi ada 9 tumpeng yang diikut sertakan untuk lomba. Bagaimana menurut anda, tumpeng kreasi ibu-ibu? Tumpengnya cantik-cantik kan, teman? :hmm:

Juri menilai tumpengKebersamaan pada Malam Tirakatan di Desa Pekauman semakin terasa saat dewan juri mulai menilai tumpeng hasil karya ibu-ibu. Ibu Dewan Juri yaitu Bu Indri sebagai Bidan di Polindes dan Bu Chusnul sebagai ahli gizi yang bekerja di puskesmas mandiraja mulai menilai satu per satu hasil tumpeng hasil karya ibu-ibu. Kata beliau yang nilai untuk perlombaan tumpeng antara lain: Rasa, Nilai Gizi, Kreatifitas, Tampilan dan lain sebagainya. Penilaian untuk 9 tumpeng ternyata tidak memakan waktu lama, jadi bisa langsung masuk pada acara berikutnya. :entahlah:

Refleksi Malam TirakatanSembari menunggu keputusan dewan juri tentang siapa yang berhak membawa lemari es dan perabotan rumah tangga lainnya, dengan penuh hikmat kami mendengar ceramah dari motivator yaitu Om Wahono, beliau aktif juga dalam kegiatan kepemudaan di Kabupaten Banjarnegara. Interaksi tanya dan jawab mulai ramai, saat beliau menyampaikan tentang potensi alam yang ada di Desa dan Kabupaten. Suasa ramai, ada yang berpendapat, menyinggah ada juga yang hanya menyinggung dan ngerasani wong. Jika acara diskusi dengan sang motivator dibiarkan, mungkin acara malam tirakatan tidak akan selesai. :entahlah:

Penyerahan Hadiah kepada JuaraBerdasarkan hasil diskusi ibu dewan juri dan pemerintah desa, maka diputuskan juara-juara untuk K3 dan juara tumpeng. Inilah juara-juara perlombaan K3 dan Tumpeng. :salaman:

Serbu TumpengInilah saat yang ditunggu-tunggu pada malam tirakatan, yaitu ngepung tumpeng. Setelah doa yang dipimpin oleh Bapak Samhudi selesai, secara serempak seluruh warga lari untuk menikmati tumpeng bersamasama. Paling banyak yang diserbu masa adalah tumpeng yang ada urabnya. Nikmatnya makan dengan orang sak desa, walaupun berdesak-desakkan karena berrebut tumpeng tapi tetap nikmat. :tutupmulut:

Sangat terasa MERDEKA seutuhnya, saat makan bersama-sama dan melihat orang lain pada sibuk ngetan-ngulon untuk berebut mencari lauk ditumpeng. Sangatlah indah pada malam itu, malam yang hanya terjadi setahun sekali.ย  Kebersamaan pada Malam Tirakatan di Desa Pekauman mendapatkan banyak ranggapan positif dari Desa sekitar. Keinginan dan harapan, semoga tahun depan masih bisa berjumpa, merasakan dan menikmati malam tirakatan lagi dengan lebih semangat dan lebih baik. Aamiin. . . :lovekiss: