Ini Dia 5 Masakan Berkuah Santan Favoritku
Sehari tidak bertemu dengan yang segar-segar, tuh, rasanya ada yang kurang. Malah kadang bikin tidak semangat melanjutkan aktivitas, khususnya setelah jam istirahat. Segar-segar yang aku maksud di sini bukan berpapasan dengan brondong yang handsome lho. Melainkan masakan berkuah santan dengan bumbu rempah khususnya kunyit. 😉
Sebagai seorang pekerja kantoran yang lebih memilih untuk tidak membawa bekal dari rumah, aku kadang mengharuskan untuk makan siang dengan menu masakan berkuah supaya ada tambahan semangat untuk melanjutkan kerja. Oh no! Ini serius banget asupan masakan mempengaruhi kualitas kinerja selanjutnya? Ooo…serius, gaes. Meski pengaruhnya tidak 100%, yang jelas makan masakan yang segar membuat mata dan pikiran lebih cerah. Ini bukan sugesti lho, memang karena favorit. 😀
Masakan berkuah santan menjadi pilihan kedua bagiku setelah sup. Keduanya sama-sama segar dan ngangenin. Apalagi kalau masaknya menggunakan bumbu rempah, kadang suka kangen sama aroma rempah yang telah menyatu dengan masakan. Yummii…
Nah, berikut 5 masakan berkuah santan yang menjadi favoritku.
Sup Pindang Ceker
Aku tahu kuliner yang satu ini yaitu saat makan siang bareng suami di Historia Cafe. Awalnya penasaran dengan nama menunya yaitu Sup Pindang Ceker. “Pindang kok dibikin sup bareng ceker, ya. Gimana jadinya?” Atas dasar rasa penasaran membuat kami harus memesan masakan ini.
Setelah masakan datang, tet toot! Ternyata dalam seporsi menu Sup Pindang Ceker, tuh, tidak ada pindangnya. Hahaha. Hanya berisi ceker yang lunak dengan kuah berwarna kuning yang terasa banget rempahnya, dan irisan cabai setan.
Meski tidak ada pindang di dalamnya, tapi kami sangat menikmati menu tersebut karena segar dan bumbu rempahnya sangat terasa. Udah gitu, pedas pula. Habis sampai tulang-tulangnya. #eh Dan saat ini, Sup Pindang Ceker kerap menjadi menu masakan di rumah. 😀
Sayur Daun Singkong
Ini salah satu sayur yang ngangenin dan sangat mudah didapat, yaitu daun singkong. Aku sempat geleng-geleng saat harga daun singkong mencapai Rp 3.000 per ikat ukuran sedang. Harga normal sayur ini kisaran Rp 1.000-1.500 per ikat. Karena senang, harga 3 ribu pun aku beli. Padahal aku hidup di desa, lho. Mungkin harga jual di kota bisa mencapai Rp 5.000 kalik, ya. Hahaha.
Aku lebih suka sayur singkong dimasak polosan tanpa tambahan menu lain seperti suwiran ayam atau ebi. Dengan kuah yang tidak terlalu kental, ditambah bumbu rempah dan cabai rawit yang utuh, aaah…sayur singkong ini nikmat banget! Kuah santannya segar!
Opor Ayam
Tidak hanya aku, mungkin banyak orang di dunia ini yang menjadikan Opor Ayam sebagai masakan favorit. Kira-kira apa yang menjadi favorit? Ayamnya, Kuahnya atau dua-duanya? Hahaha. Kuah opor ayam ini begitu terasa gurih dan nikmat di lidah karena ada kaldu alami yang dihasilkan oleh ayam.
Kuah opor ini juga kadang ngangenin. Sama halnya dengan kuah sup pindang ceker. Aku masih ingat, dulu untuk menikmati masakan ini, tuh, musti menunggu lebaran. Duuh…anak desa, sih, ya. Hahaha. Lain dengan sekarang, apalagi sudah mulai bisa masak sendiri, tinggal pergi ke pasar untuk untuk mendapatkannya.
Untuk kuah opor ayam ini aku lebih suka kuahnya kental. Lebih terasa gurih, gitu. Memang jadinya tidak segar, tapi bikin semangat kalau abis makan opor ayam. 😆 Oiya, omong-omong kamu lebih suka makan opor ayam pakai lontong atau nasi? 😀
Nila Bumbu Rempah
Ikan Nila dimasak nyemek, sedikit kuah dan bumbunya meresap sampai dalam-dalam. Ini kesukaa Ibuku. Aku sendiri lebih suka dimasak dengan santan yang encer, ditambah irisan daun bawang dan cabai. Bumbu rempah lainnya seperti kunyit, serai, menjadi bumbu wajib jika masak Ikan Nila.
Pertama kali merasakan nimatnya Ikan Nila yang berkuah santan yaitu saat singgah di RM. Oemah Tahu Sumedang. Sungguh masakan Nila di sini membius! Dengan harga Rp 15.000 per porsi, tiap singgah di sini pasti pinginnya pesan Nila Bumbu Rempah. Hahaha.
Aku udah beberapa kali nyoba masak nila dengan bumbu rempah, tapi rasanya belum juga klimaks, nih. Masih kurang gereget dan rasa rempahnya juga tet toot banget. Ngga ngangenin sama sekali. 😀
Telur Kuah Santan
Naaah, kalau ini masakan super cepat dan semua orang seisi rumah suka. Khusunya Kecemut, suka banget. 😀 Telur dengan kuah santan ini menjadi masakan alternatif jika sedang tidak ada stok lauk. Dengan kuah yang cukup encer, Kecemut suka banget. Malah kadang mintanya makan sama kuah dowang. 🙁
Oiya, untuk memasak menu ini, kamu lebih suka membuat bumbu kuning sendiri atau cukup pakai bumbu kuning instant (yang sudah jadi)? Apapun itu, yang jelas untuk masakan yang satu ini aku selalu menambahi kunyit supaya lebih beragam rasa kuahnya.
Maskan berkuah santan lebih menarik dan punya cita rasa jika ditambah dengan bumbu rempah salah satunya yaitu kunyit. Kuah santan nampak lebih menggoda jika berwarna kuning, gitu. Dan perlu kamu tahu tahu, kunyit itu bagus banget untuk digunakan sebagai bumbu masakan karena ada banyak kandungan di dalamnya. Diantaranya yaitu:
Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Kita tahu bahwa sistem kekebalan tubuh tiap orang berbeda. Banyak cara untuk melindungi tubuh dari perkembangan penyakit. Tetapi hanya sedikit orang yang menyadari bahwa sebagian besar dari sistem kekebalan berhubungan langsung dengan sistem pencernaan. Dalam hal ini, kunyit mampu membersihkan tubuh dari limbah dan membantu penyerapan nutrisi penting dari seluruh makanan.
Nah, dengan memasukan kunyit menjadi bumbu masakan, sistem pencernaan menjadi lebih sehat sehingga fungsi sistem kekebalan tubuh lebih baik. Rutin konsumsi kunyit dapat membantu menjaga tubuh bebas dari bakteri, virus, dan mikroba, serta kerusakan oksidatif berbahaya dari radikal bebas.
Mengurangi Risiko Kanker
Satu fakta bahwa kunyit dapat mengurangi risiko kanker tuh karena kunyit mengandung antioksidan. Antioksidan adalah bahan utama untuk melawan kanker. Salah satu manfaat kunyit dalam mengurangi risiko kanker antara lain mampu memerangi peradangan kronis dan membantu tubuh melawan penyebaran sel kanker. Antioksidannya yang kuat ini mendukung kekebalan alami tubuh dan mencegah perkembangan kanker.
Seperti yang dilaporkan dalam Clinical Cancer Research, dengan tambahan satu sendok makan kunyit per hari, kamu secara alami dan efektif dapat membantu menjaga tubuh terhindar dari kanker. Makanya, ada baiknya tuh membuat sendiri ulekan bumbu kuning untuk masakan. Selain bahan-bahan bumbunya lebih segar, cita rasa masakan pun ikut segar.
Btw, apa masakan berkuah santan favoritmu?