Tiga Jas Hujan Yang Sering Digunakan
Sebelum ngomongin Tiga Jas Hujan Yang Sering Digunakan, ndongeng dulu aaah. Alhamdulillaah, hujan. . . terlihat dari jendela kamar, pagi tadi hujan turun dengan derasnya. Tidak ada petir cethar membahana, tetapi turunnya hujan di pagi hari ini membuat hati adem dan semangat untuk menjalanakan rutinitas harian jadi mlempem. Hyah, ini sih alasan saya saja ya, tidak hujan pun saya sering kehilangan semangat untuk menjalankan akrifitas tuh. 😛
Sekarang sudah masuk pertengahan bulan Maret, tetapi gerimis tetap mengundang. Banjarnegara masih masih musim hujan nih. Hampir setiap hari Banjarnegara diguyur hujan. Kemarin, saat membaca berita di surat kabar malah ada salah satu kecamatan di Banjarnegara yang jalannya terendam air. Emmm, bukan banjir sih, tetapi jalan utama dan jalan di depan rumah tergenang air. Adalah Kalibening, mungkin sangking derasnya hujan, jadi ruas jalan tergenang air.
Jika hujan turun, sudah seharusnya Anda menggunakan jas hujan untuk menuju tempat kerja. Memakai jas hujan, tentunya berfungsi untuk membalut tubuh Anda supaya tidak basah karena air hujan. Ini sih khusus untuk pengendara sepeda, Abang Parkir dan Abang Becak.
Ada tiga jenis jas hujan yang sering digunakan dan sering saya lihat juga. Pertama, Jas Hujan kelelawar. Jas hujan ini sering sekali digunakan oleh mereka kaum Adam. 😆 Di sini saya jarang melihat ada perempuan memakai mantel kelelawar. Mantel kelelawar ini bisa dipakai untuk dua orang, pengemudi dan pembonceng. Harga mantel kelelawar ini mulai dari Rp. 30.000,- Kalau mantel yang di bawah ini, adik saya belinya Rp. 50.000,- Awet lho, sudah tiga tahunan.
Jas Hujan EgoisKedua, Jas Hujan Egois. Saya perhatikan jas hujan yang satu ini sangat digemari oleh sebagian besar orang. Saya amati juga, para perempuan juga lebih memilih jas hujan egois ini. Tentunya karena lebih simpel dari jas hujan kelelawar yang sukannya mobat-mabit kalau dipakai. 😆 Dulu saya suka menggunakan jas hujan ini, mangkanya saya egois. #eh. 😆 Dulu sih saya membeli jas hujan yang bertulis GMA ini dengan harga Rp. 95.000,- Entah sekarang, harga naik atau turun. 🙂
Ketiga, Jas Hujan Rok. Nah, sekarang saya seringnya memakai jas hujan rok. Bukan karena apa, tetapi karena sekarang saya lebih sering menggunakan rok ketimbang celana. Kebayang gak sih, ketika saya memakai rok panjang dan ketika huan turun saya memakai celana. 😆 Pirge nganggone jajal? 😛 Meski saya menggunakan fitty bukan motor matic, tetapi saya enjoy saja ketika memakai Jas Hujan Rok. Jas hujan ini saya beli satu tahun yang lalu, harganya Rp. 75.000,-. Sebenarnya saya tidak suka warna ungu, tetapi saat itu di toko jas hujan adanya warna ungu dan orens. Jadi, saya pilih ungu saja, karena kalau pilih orens nanti dikira jeyuuuk. 😆
Ketiga jas hujan di atas sama fungsinya, tapi beda pemakai. 😆 Anda harus bisa membedakan dan memilih jas hujan sebelum menggunakannya. Ssst, kalau Om Arman tuh pakainya jas hujan kelelawar warna pink, yang harganya Rp. 6.000,-. Waaah, pasti dia tampak unyuuuuu kalau memakainya. 😆
Selamat ulang tahun untuk Mas Hakim, Ade Dija, Ade Pascal dan Alvin. Semoga senantiasa diberi kesehatan, barokah umur dan selalu dalam lindunganNya. Aamiin. . .
Sahabat sendiri lebih nyaman menggunakan Jas Hujan jenis apa mana? Kelelawar, Egois atau Rok? Untuk para kaum Adam jangan pakai Jas Hujan Rok ya, gak ilok. 😆
“POSTINGAN PENUH RASA SYUKUR INI UNTUK MEMERIAHKAN SYUKURAN RAME RAME MAMA CALVIN, LITTLE DIJA DAN ACACICU“