Bandeng Juwana, Ngga Hanya Duri Lunaknya yang Bikin Enak

Bandeng Juwana, Ngga Hanya Duri Lunaknya yang Bikin Enak – Oleh-oleh khas Semarang ngga melulu Tahu Bakso atau Lunpia. Ada yang lebih memikat dan juga nikmat, yaitu Bandeng Juwana. Teman-teman udah pada kenal dengan Bandeng yang paling hits di Semarang, kan?

Bandeng yang terkenal dengan duri lunaknya mulai diproduksi pada tahun 1981. Salah satu alasan, kenapa aku menjadikan Bandeng Juwana sebagai lauk favorit? Tak lain karena saat makan, aku ngga perlu repot-repot mengambil duri yang ada di dalam daging Bandeng. Karena sudah dipresto, duri telah lunak dan bisa turut dimakan.

Selain kering kentang dan abon yang sudah aku tulis di blog post sebelumnya, Bandeng juga termasuk lauk favoritku. Tapi, sayangnya hanya Bandeng Juwana saja yang memang sudah ngga diragukan lagi gurihnya. Bandeng lain kalau belum mencobanya, ya, ngga tahu berhasil menggodaku apa ngga. 😀

Harus Bandeng Juwana! Sombong banget, ya? Hahaha…jangan sombongnya yang disorot, dong. Ini hanya soal rasa dan selera. 😉 Aku pernah beberapa kali nyobain Bandeng lain, tuh, beneran belum nemu yang cocok.

Aku sering membeli Bandeng di Pasar Banjarnegara. Mencoba, siapa tahu ada yang cocok! 😉 Bandengnya memang ngga sebesar Bandeng Juwana yang isi sampai enam biji dalam satu bungkusnya. Hanya ukuran sedang, malah kadang menurutku termasuk kecil. Saat membeli, sih, masih dalam keadaan segar. Begitu juga dengan aromanya.

yang bikin napsu makan bertambah…

Sesampainya di rumah, aku menggorengnya dengan campuran telur. Olahan Bandeng yang mainstream banget! *pingin bisa membuat otak-otak Bandeng.* 😆 Tapi, setelah matang, kemudian dinikmati untuk lauk, aroma tanah baru terasa! Nyebelin, kan? Hiks…mungkin aku yang ngga bisa masak Bandeng kalik, ya. :mrgreen:

Berbeda dengan Bandeng Juwana. Bandeng yang punya nama produk ELRINA serius ngga tercium aroma tanah. Aku pernah mencari tahu tentang cara menghilangkan aroma tanah pada Bandeng. Tapi, malas mempraktikkannya. Yakali…ada yang sudah jadi. Pun lebih praktis.

BANDENG JUWANA SEMARANG
kemasan Bandeng Juwana

Omong-omong soal aroma, bukan hanya duri lunaknya yang bikin Bandeng Juwana makin enak. Aromanya yang sedap juga bikin kangen. Tentunya bukan aroma tanah. Bukan pula aroma anyir. Tercium aroma daun kemangi pada Bandeng Juwana. Ini yang bikin Bandeng makin enak.

Selain aroma, daging Bandeng Juwana lebih tebal ketimbang Bandeng lainnya. Terasa penuh dan mantap ketika menikmatinya. Makan setengahnya saja rasanya sudah cukup.

Duri lunak, ngga bau tanah, dagingnya tebal, ditambah dengan sambal. Paketan Bandeng yang lengkap dan selalu bikin aku pingin makan lagi dan lagiiii. 😛

yummi banget…

Aku merasa beruntung punya “orang tua” yang berdomisili di Semarang. Bapak, yang tiap minggu mudik acap kali membawa oleh-oleh. Entah itu oleh-oleh khas semarang, ataupun oleh-oleh lain titipan dari Ibu.

“Ini termasuk oleh-oleh khas Semarang. Kesukaan Bapak juga. Diterima, ya.”

“Ini ada titipan dari Ibu, semoga suka.”

“Ibu tadi bawain Bapak ini. Dicoba dulu, ya.”

“Ibu kemarin baru jalan-jalan, beli oleh-oleh ini. Bagikan buat Teman-teman juga, ya.”

Bapak, pimpinan kantor bisa banget bikin aku bahagia. 😀 Melalui beliau, pesan dari Ibu sampai. Melaui beliau, buah tangan dari Ibu selalu sampai ke tanganku. Beneran nikmat tak terkira. Makasih banget buat Bapak dan juga Ibu. 😉

Bandeng Juwana, ngga hanya duri lunaknya yang bikin enak. Karena datang dari tangan tertentu, Bandeng Juwana makin terasa enaknya. ^-*

Bandeng Juwana, Oleh-oleh Khas Semarang

Alamat: Jl. Pandanaran 57, Semarang
Telephone : +62248311488.
Fax : +6224841 2086
Website : http://www.bandengjuwana.com
Pin BB : 2B07911A
HP : +62811277575
Harga: Silakan cek di website.

Baca juga Kreasi Ikan Lele Bola-bola.