Punya Rencana Menginap, 5 Barang ini Wajib Aku Bawa
Hidup bergantung dengan orang, tuh, sama sekali tidak nyaman. Iya, bagiku ketergantungan ini bukan lagi masalah enak atau tidak enak karena urusan hati, tapi lebih pada ketidaknyamanan. Aku yang akan bergantung saja merasa tidak nyaman, apalagi orang lain yang akan menjadi tarjet atas ini, sudah pasti tidak nyaman. 😆
Aku kira ketergantungan yang membuat tidak nyaman ini hanya ada dalam hidup, namun ternyata tidak. Saat traveling atau saat punya agenda menginap, misalnya. Bergantung sama teman seperjalananpun kadang tidak nyaman. Apalagi perkara pinjam meminjam, ya…kalau emang udah soulmate seperti aku dan Tante, sih, tidak ada canggung. Tapi kalau bareng teman yang ketemunya bisa dihitung jari dalam satu tahun, atau bahkan baru kenal, dipastikan akan kurang leluasa dalam pinjam meminjam. Ini kalau aku, sih. Makanya saat punya agenda menginap, aku berusaha untuk prepare sebaik mungkin.
Tiap akhir pekan dalam dua minggu yang lalu, aku menginap dengan beberapa teman untuk suatu kegiatan. Sebenarnya aku bisa pulang, sih, karena kegiatan yang aku lakukan masih di Banjarnegara. Tempat kegiatan pun tidak jauh dari rumah, kurang lebih 45-60 menit perjalanan dari rumah. Namun karena sudah kesepakatan, tidak ada pilihan lain selain ikut aturan main. Hahaha.
Nah, saat menginap kemarin ini, aku merasa ada banyak barang bawaan yang pada akhirnya tidak aku pakai. Salah satunya yaitu kaus. Ya, aku terlalu banyak bawa kaus. Padahal, ketika aku menginap di luar kota biasanya tidak pernah membawa banyak kaus. Mending beli ketimbang bawa dari rumah. Dari sini, aku makin paham bahwa, ternyata beberapa barang yang aku bawa kadang memang kurang tepat guna.  Kesal rasanya! Hahaha. Yasudah…akhirnya aku hanya menggaris bawahi 5 barang yang wajib aku bawa ketika hendak menginap. Kelima barang tersebut yaitu:
Charger
Ini paling penting dan tidak bisa ditinggalkan. Mending tidak membawa handphone ketimbang tidak membawa charger. *eeeh, apa apanya dong, ini. 😆 Baik charger Handphone maupun Kamera, aku selalu membawanya, selalu ada di tas. Rasanya tidak nyaman ketika harus meminjam charger padahal sedang digunakan oleh yang punya atau teman lain, sementara aku lagi butuh-butuhnya.
Selaincharger hanphone, untuk kebutuhan senter mini yang mana menggunakan baterai AAA, aku juga membawa charger untuk kembali melakukan pengisian ulang bila perlu. Ya, saat ini teknologi terkait dengan baterai ini telah melakukan inovasi yaitu dengan membuat baterai dengan sistem rechargeable dengan banyak keuntungan. Aku pun termasuk yang pro dengan sistem rechargeable baterai karena lebih hemat dan ramah lingkungan. Apalagi sekarang pembelian baterai AAA rechargeable makin mudah melalui marketplace Bukalapak. Yaudah, tinggal meluncur ke website Bukalapak atau melaui aplikasi.
 Make up
Ini tidak main-main dan penampilan akan turun sampai 100 derajat jika menginap tanpa membawa bekal make up. Apa jadinya bibir ini tanpa lipstick. Hahaha. Selain itu, dalam hal satu ini memang agaknya bikin was was kalau sampai pinjam meminjam. Ya…penggunaan make up tiap pribadi kan berbeda, mulai dari warna sampai kecocokan dengan merek tertentu. Makanya, siaga banget harus dibawa sekelompok barang ini ketika henda menginap. 😀
Dompet
Apaaa? Dompet isi duit? Iya, tapi secukupnya. Dompet yang aku maksud di sini yaitu bukan dompet yang digunakan sebagai alat menyimpan uang, namun lebih pada surat atau kartu penting yang harus dibawa supaya diri lebih aman. Aku sendiri hampir tidak pernah menyisakan lembaran uang di dalam dompet, lebih memanfaatkan ATM yang aku punya. Dan ATM yang aku bawa pun maksimal 2 ATM sebagai jaga-jaga.
Sandal
Entah kegiatannya satu atau bahkan sampai 3 hari lebih, aku pasti membwa sandal untuk kebutuhan pribadi. Sandal yang aku bawa pun bukan sandal yang formal, melainkan sandal japit agar multi fungsi. Bisa dipakai saat santai, bisa juga dipakai saat harus berinteraksi dengan air. Sandal ini sangat sepele, tapi juga tidak bisa semena-mena saling pinjam, apalagi buat mereka yang selalu ingin sandalnya kering. Uwuuuw banget pasti. 😛
Minyak Telon
Hayo…kamu tim salonpas, koyo cabe atau minyak telon my baby? Ini niat banget sebut brand, ya. Hahaha. Saat melakukan perjalanan jauh atau menginap, kadang ada saja penyakit ringan menghampiri. Tiba-tiba kembung, pilek, sakit pinggang, masuk angin, dll dll. Kalau sampai mengalami penyakit kekinian, aku biasanya mengoleskan minyak telon atau fresh care. Sebenarnya stok untuk penyegaran aku selalu bawa dua, sih. Tapi aku lebih suka pakai minyak telon dengan merek my baby karena aromanya itu mengingatkan aku dengan Kecemut kalau habis mandi. Seger!
Dengan membawa lengkap barang yang menjadi kebutuhan diri saat menginap, aku merasa lebih tenang dan bangga dengan diri ini karena artinya sudah siap menginap. Tidak ada lagi kata merepotkan, tidak enak hati, apalagi ketergantungan. 😀 Apa-apa sudah disiapkan dan tinggal pakai, bebas merdeka rasanya. 😛
Omong-omong, apakah kamu punya barang yang wajib dibawa saat hendak menginap? Boleh lah sharing. 😛