3 Olahan Daging Sapi Paling Mudah

Masih terasakah suasana Iedul Adha di daerahmu, Kawan? Sepertinya banyak yang geleng-geleng, ya. 😉 Padahal baru Kamis lalu, belum lama. Suasana lebaran pada hari raya qurban memang terasa sebentar. Ngga seperti hari raya Iedul Fitri, dimana banyak aktivitas dan juga pekerjaan rumah.

Setelah rangkaian pemotongan hewan qurban selesai, rasanya sudah ngga ada yang spesial lagi. Ngga ada aktivitas lanjutan selain ngulek bumbu untuk bakar sate, membuat gulai, rendang, sup, atau bumbu untuk olahan daging lainnya.

Lebaran haji memang identik banget dengan yang namanya pesta daging. Bagi yang dapat, sih. Kalau yang ngga dapat, berarti telah dianggap mampu membeli daging sendiri. Ngga boleh sedih, apalagi cemberut berkepanjangan. Etapi…pesta, kok, daging, ya? Mblenger banget.

Aku yang ngga begitu suka dengan olahan daging utuh, ngga pernah ikut bakaran sate. Entah itu daging sapi, apalagi kambing, aku ngga bakal mendekat. Sampai saat ini, sih. Ngga tahu nanti saat usiaku sudah berkepala tiga atau empat, yang katanya apa-apa doyan.

Aku merasa bersyukur hidup bersama keluarga yang kompak banget ngga suka daging utuh. Menurutku, masak daging, tuh, penuh perjuangan. Hasil olahannya jarang banget pas sama apa yang kita idamkan. Kuran empuk, bumbu kuran meresap, masih keras, dll dll. Sudah banyak belajar, tapi belum berhasil juga. Maklum, ya. 😆

Nah, ini 3 olahan daging favoritku saat lebaran Iedul Adha. Olahan yang amat standard, simpel dan mudah dibuat. 😀

1. Kornet Sayur

Ini lauk favoritku banget. Ngga ada tandingannya dan ngga ada duanya! Daging sapi yang sudah digiling, aku campur dengan irisan wortel dan kobis. Adonan tersebut dibentuk persis seperti lontong, dibungkus dengan daun pisang. Kemudian, dikukus ke dalam panci. Mudah, bukan?

Biasanya aku membuat dua macam Kornet; Kornet dengan campuran sayur dan kornet murni daging. Soalnya, adikku ngga begitu suka dengan sayur. 😉

2. Bakso

Olahan daging sapi paling mudah dan simpel adalah dibuat bakso. 😀 Daging yang sudah digiling, tinggal dibuat bulat. Kalau ngga bisa bulat, ya dibuat dalam bentuk apapun. Bakso dibuat lonjong pun tetap gurih. Sama sekali ngga mempengaruhi rasa. 😀

Aku ngga punya sajian khusus untuk olahan bakso ini. Kalau melihat teman-teman yang suka berkreasi, kadang ada yang menyelipkan telur puyuh atau hati di dalamnya. Tapi, aku lebih suka Bakso murni. 🙂

3. Sup Tulang Sapi

Sebelum daging masuk ke penggilingan, ada baiknya kita memisahkan antara daging dan tulang. Supaya ada keuntungan lebih. 😀

Saat memisahkan daging dari tulang, kamu bisa menyisakan sedikit daging yang menempel pada tulang. Ini bermanfaat banget untuk dibuat sup. Meski bukan Iga, tapi tetap segar Sup Tulang sapi ini. Apalagi, jika pada dinding tulang masih ada sisa daging yang cukup. Sensasi menggigit dagin yang hanya setuil itu sedap banget. Seperti saat menyantap Bakso Tulang.

Tiga olahan daging di atas begitu simpel dan mudah dibuat, kan? Ngga perlu mikir hasilnya bakal empuk atau ngga, bumbunya pas atau kurang. Sedikit bekerja, tapi hasil bisa buat stok tujuh hari tujuh turunan.

Teman-teman suka olahan daging apa, nih? Pasti Rendang, ya? Cieee….yang jago bikin Rendang. 😛