Jalan Alternatif Menuju Kebumen
Berusaha Mencari Jalan Tikus menjadi salah satu usaha saya untuk singgah ke kotamu. Tapi, kota yang dekat dan masih bisa dijangkau dengan sepeda…
Perjuangan Ngedapatin Apa Saja
Berusaha Mencari Jalan Tikus menjadi salah satu usaha saya untuk singgah ke kotamu. Tapi, kota yang dekat dan masih bisa dijangkau dengan sepeda…
Apa yang ada dibenak Anda ketika melihat foto Ekspresi Tiga Dara di atas? Lelah? Sedih? Atau. . . ? Bukan itu yang saya rasakan. Foto di atas diambil oleh Sitti, ketika rombongan teman-teman difabel jogja mulai berdatangan pada acara Blogger Nusantara 2013. Tepatnya ini ekspresi terharu melihat semangat mereka!
Foto ini diikutsertakan dalam kontes Ekspresi Blogger Nusantara 2013 by SlameTux
Resolusi di Tahun 2014 – Bola yang saya maksud di sini bukan bola yang digunakan untuk olahraga. Melainkan sebagai ungkapan saja. Adalah rejeki. Sebuah niat, dengan penuh semangat telah saya ikrarkan di depan cermin penyemangat.
Sebenarnya niat ini baru saja datang beberapa minggu yang lalu setelah saya mendapat surat panggilan kerja di Kominfo Surabaya. Ceritanya, bulan lalu saya mengikuti tes masuk kerja di Surabaya. Ijin orang tua sudah dikantongi. Tapi, yang namanya “perasaan dan pikiran manusia” bisa geser, berubah sewaktu-waktu. Dan ini terjadi pada Ibu.
Ketika saya mendapat surat panggilan kerja, tetiba Ibu kaget dan terlihat tidak ridho saya bekerja di sana. Tak bisa diungkapkan perasaan saya saat itu. Akhirnya, saya pun memutuskan untuk tidak pergi jauh dari kota tercinta ini dan minta maaf kepada Kominfo Surabaya. Saya menganggap ini adalah suratan, karena bagaimanapun juga ternyata saya tidak bisa meninggalkan Ibu yang masih aktif rawat jalan. Hiks. . . jadi melooow.
Sampai saat ini saya memang masih enjoy sebagai tenaga pendidik tuh ya, padahal basic saya bukan dari pendidikan (murni), jadi tidak mungkin selamanya jadi pendidik, kan? Takut didemo sama lulusan dari pendidikan. Karena saya berniat untuk menyibukkan diri, saya pun langsung putar otak. Hahahaha.
Siap Menjemput Bola saya jadikan proyek monumental pada Tahun 2014. Bisa jadi ini lanjutan misi saya yang sudah saya posting. Dan ini termasuk program jangka menengah yang harus saya realisasikan (juga) pada tahun 2014, tepatnya mulai bulan Maret.
Program jangka menengah yang saya maksud yaitu manambah keterampilan dalam mengoperasikan komputer khususnya program Ms. Office dan Teknisi. Materi memang tergolong standard, tapi saya berharap niat saya ini akan bermanfaat untuk orang lain dan membuahkan hasil maksimal.
Adapun pihak yang menjadi sasaran untuk saya ajak kerjasama dalam peningkatan life skill yaitu:
Keinginan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di daerah banjarnegara masih sangat menghawatirkan. Meski belum survey, tapi saya sering mendengar beberapa tetangga berkata, jika setelah SLTP selesai, mereka akan langsung bekerja.
SLTP langsung bekerja? Mereka bisa bekerja apa? Yang lulusan SLTA saja terkadang ada yang belum mempunyai skill blass.
Sebagai tindak lanjut pemikiran di atas, saya pun akan menggandeng beberapa Sekolah untuk mengasah skill mereka. Saya tahu, di Sekolah sudah ada yang memberikan materi full, dari dasar. Maka dari itu, saya hanya menambahkan beberapa materi saja untuk merefresh mata pelajaran yang sudah diajarkan, kemudian menguji skill mereka.
Konsep atau materi yang akan saya berikan untuk mereka termasuk konsep mini, karena terkait dengan waktu juga. Kelas IX (SMP) dan kelas XII (SMA) menjadi sasaran saya. Menurut hemat saya, kelas akhir lebih membutuhkan skill tentang teknologi komputer. Hal ini untuk menanggulangi jika mereka tidak bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Dengan memiliki kemampuan mengoperasian komputer minimal Ms. Office dan dengan diperkuat penerbitan sertifikat, mudah-mudahan mereka bisa memanfaatkan peluang kerja yang ada.
Anda tahu PNPM-MD, kan? Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan. Selengkapnya bisa baca di wiki.
Saya mendapat kabar dari Bapak, bahwa setiap Desa memiliki sejumlah anggaran yang digunakan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) para staff pemerintah desa dan atau masyarakat yang terbagung dalam gapokjar (gabungan kelompok belajar) . Dan biasanya anggaran dialokasikan untuk life skill. Entah SDM bidang apa yang akan mereka tingkatkan, yang jelas saya akan berusaha untuk menawarkan kerjasama dalam bentuk pelatihan komputer. Terbayang sudah, jika Desa di seluruh Banjarnegara menerima tawaran kerjasama yang saya ajukan.
Setelah beberapa bulan yang lalu belajar bersama mereka yang berumur 40 Tahun plus, ternyata saya merasa ketagihan untuk mengulaginya lagi. Karena eh karena, lumayan pijet-pijet otak.
Mendapat informasi dari salah satu teman yang bekerja di Dinas. Selain Desa, Dinas pun mempunyai anggaran yang digunakan untuk peningkatan SDM para karyawan. Ya, meski kata teman saya prosedur pengajuan penawaran susah plus rumit, tapi saya akan berusaha mengetuk pintu kantor untuk menjemput bola. Toh penawaran ini psitif, tidak merugikan orang lain. Jadi, tetap akan saya kerjakan, meski rumit dan susah menghadang.
Sebelum bergerak, saya harus melakukan beberapa persiapan untuk menggiring bola. Pertama, saya harus mebuat proposal penawaran kerjasama. Kedua, saya harus menujungi satu-persatu sasaran saya. Ketiga, saya harus membuat jadwal pelaksanaan. Dan yang terakhir, saya harus belajar lagi, pendalaman materi.
Apakah saya sendirian? Tentu saja iya. Karena ini baru proses awal, jadi sendiri akan lebih baik. Dan jika sudah ada kepastian pelaksanaan, maka saya akan mengajak beberapa teman untuk saling membantu.
Apakah kegiatan ini menguntungkan? Insya Allah iya. Kerjasama ini saling menguntungkan. Mereka akan mendapat tambahan ilmu dengan memanfaatkan dana yang ada. Dan saya pun mendapat pengetahuan baru dan tambahan rejeki.
Sekedar mengantisipasi saja, jika ijin menyelenggarakan kursus bagi LKP CERIS EDUCOMP belum keluar, maka saya akan menggandeng salah satu LKP yang bonafide di Banjarnegara. Ini merupakan alternatif. Karena berkaitan dengan cetak sertifikat sebagai tanda bukti telah mengikuti pelatihan. Hanya lembaga kursuslah yang berhak mencetak sertifikat. Bukan perorangan, bukan pula sekolah.
Siap Menjemput Bola. Inilah Program Monumental saya pada tahun 2014. Apakah teman-teman mempunyai Proyek Monumental pada tahun 2014? Share dong. . .
Artikel ini diikutsertakan pada Kontes Unggulan:Proyek Monumental Tahun 2014
Mulai kenal Notebook tuh sejak masuk SMK. Saat itu Bapak Guru menggunakan Notebook sebagai sarana kegiatan belajar mengajar. Dulu tuh hanya beberapa teman…
Teman-teman sudah tau tentang Lembaga Kursus dan Pelatihan? Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) merupakan salah satu bentuk satuan pendidikan nonformal. Jaman masih kuliah,…
Celotehan Mini antar sepupu sering kali terjadi ketika mereka sedang bermain bersama. Mereka awalnya masih bisa bermain bersama, bercanda, tersenym dan berlarian. Namun,…
Menikmati Ramadhan di Panti Asuhan terus menjadi angan-angan setiap Bulan Ramadhan datang. Menikmati Ramadhan di Panti Asuhan ini saya ikutkan untuk giveawaynya Dhe, tentang…
“Welah, senyum-senyum sendiri. Banyak orderan ya, Mas?”
“Hari ini sepi, Jeng. Mangkannya saya berusaha menghibur diri dengan senyum”
“Hihihi. Terus, tas saya sudah jadi belum, Mas?”
“Kalau yang menjahit orang gagah seperti saya, pasti tepat waktu”
“Mulai deh. Jadi, biayanya berapa, Mbah?”
“Tuh kan, Mbah lagi. Saya kan pernah cerita, baru dua puluh tahun yang lalu saya mengirim berkas perjuangan ke Kaminvet”
“Hahaha”
Berkah Membuat Surat Ijin Mengemudi (SIM) “C” sangat terasa untuk adik saya khususnya dan keluarga juga. Saya akan berbagi pengalaman, ketika mengantarkan adik…
Aktifitas bersih-bersih kebun kami lakukan satu minggu sekali, yaitu pada hari minggu pagi. Oleh karena itu, ketika Bapak mengajak kami (saya dan adik)…