Tiga Jas Hujan Yang Sering Digunakan

Sebelum ngomongin Tiga Jas Hujan Yang Sering Digunakan, ndongeng dulu aaah. Alhamdulillaah, hujan. . . terlihat dari jendela kamar, pagi tadi hujan turun dengan derasnya. Tidak ada petir cethar membahana, tetapi turunnya hujan di pagi hari ini membuat hati adem dan semangat untuk menjalanakan rutinitas harian jadi mlempem. Hyah, ini sih alasan saya saja ya, tidak hujan pun saya sering kehilangan semangat untuk menjalankan akrifitas tuh. πŸ˜›

Sekarang sudah masuk pertengahan bulan Maret, tetapi gerimis tetap mengundang. Banjarnegara masih masih musim hujan nih. Hampir setiap hari Banjarnegara diguyur hujan. Kemarin, saat membaca berita di surat kabar malah ada salah satu kecamatan di Banjarnegara yang jalannya terendam air. Emmm, bukan banjir sih, tetapi jalan utama dan jalan di depan rumah tergenang air. Adalah Kalibening, mungkin sangking derasnya hujan, jadi ruas jalan tergenang air.

Jika hujan turun, sudah seharusnya Anda menggunakan jas hujan untuk menuju tempat kerja. Memakai jas hujan, tentunya berfungsi untuk membalut tubuh Anda supaya tidak basah karena air hujan. Ini sih khusus untuk pengendara sepeda, Abang Parkir dan Abang Becak.

Jas Hujan Kelelawar
Jas Hujan Kelelawar

Ada tiga jenis jas hujan yang sering digunakan dan sering saya lihat juga. Pertama, Jas Hujan kelelawar. Jas hujan ini sering sekali digunakan oleh mereka kaum Adam. πŸ˜† Di sini saya jarang melihat ada perempuan memakai mantel kelelawar. Mantel kelelawar ini bisa dipakai untuk dua orang, pengemudi dan pembonceng. Harga mantel kelelawar ini mulai dari Rp. 30.000,- Kalau mantel yang di bawah ini, adik saya belinya Rp. 50.000,- Awet lho, sudah tiga tahunan.

Jas Hujan Egois

Kedua, Jas Hujan Egois. Saya perhatikan jas hujan yang satu ini sangat digemari oleh sebagian besar orang. Saya amati juga, para perempuan juga lebih memilih jas hujan egois ini. Tentunya karena lebih simpel dari jas hujan kelelawar yang sukannya mobat-mabit kalau dipakai. πŸ˜† Dulu saya suka menggunakan jas hujan ini, mangkanya saya egois. #eh. πŸ˜† Dulu sih saya membeli jas hujan yang bertulis GMA ini dengan harga Rp. 95.000,- Entah sekarang, harga naik atau turun. πŸ™‚

Jas Hujan Rok
Jas Hujan Rok

Ketiga, Jas Hujan Rok. Nah, sekarang saya seringnya memakai jas hujan rok. Bukan karena apa, tetapi karena sekarang saya lebih sering menggunakan rok ketimbang celana. Kebayang gak sih, ketika saya memakai rok panjang dan ketika huan turun saya memakai celana. πŸ˜† Pirge nganggone jajal? πŸ˜› Meski saya menggunakan fitty bukan motor matic, tetapi saya enjoy saja ketika memakai Jas Hujan Rok. Jas hujan ini saya beli satu tahun yang lalu, harganya Rp. 75.000,-. Sebenarnya saya tidak suka warna ungu, tetapi saat itu di toko jas hujan adanya warna ungu dan orens. Jadi, saya pilih ungu saja, karena kalau pilih orens nanti dikira jeyuuuk. πŸ˜†

Ketiga jas hujan di atas sama fungsinya, tapi beda pemakai. πŸ˜† Anda harus bisa membedakan dan memilih jas hujan sebelum menggunakannya. Ssst, kalau Om Arman tuh pakainya jas hujan kelelawar warna pink, yang harganya Rp. 6.000,-. Waaah, pasti dia tampak unyuuuuu kalau memakainya. πŸ˜†

Selamat ulang tahun untuk Mas Hakim, Ade Dija, Ade Pascal dan Alvin. Semoga senantiasa diberi kesehatan, barokah umur dan selalu dalam lindunganNya. Aamiin. . .

Sahabat sendiri lebih nyaman menggunakan Jas Hujan jenis apa mana? Kelelawar, Egois atau Rok? Untuk para kaum Adam jangan pakai Jas Hujan Rok ya, gak ilok.Β  πŸ˜†

POSTINGAN PENUH RASA SYUKUR INI UNTUK MEMERIAHKAN SYUKURAN RAME RAME MAMA CALVIN, LITTLE DIJA DAN ACACICU

Blogiveaway-Langkah Baruku

Blogiveaway-Langkah Baruku. Membaca postingannya Mba Ila Rizki Rizka Rizku Unyu kemarin, rasanya rugi sekali kalau tidak mengikuti jejaknya kali ini. πŸ˜† Ceritanya tuh, dia sedang mengikuti blogiveaway yang diselenggarakan oleh Mas TomKuu a.k.a Mas TK. Siapa sih Mas TK? SayaΒ  belum berkenalan dengannya, tapi sudah nyerobot untuk ikut hajatannya. πŸ˜† Yang jelas Mas TK hebat, karena bisa menyelenggarakan blogiveaway dengan sponsor-sponsor yang geuuuul. :mrgreen:

Sekarang Mas TK sedang mengadakan blogiveaway. Dengan tema yang sederhana, tetapi hadianya membuat mata ngelindur. Temanya yaitu: “review sesuatu“. πŸ˜† Banyak sesuatu yang bisa direview, kan? Terus, apa saja yang sudah berhasil direview oleh Langkah Baruku. Mari simak satu per satu review di Langkah Baruku. πŸ™‚

1. Makanan dan Minuman
2. Travelling
3. Jasa
4. Buku
5. Bisnis Wiraswasta
6. Fashion (laki-laki dan perempuan).

Untuk sahabat saya yang belum ikut blogiveaway ini, segera menyusul saja. Waktunya masih lumayan lama lho, sampai 1 April 2013. πŸ™‚ Klik banner di bawah ini, dan lihat hadiahnya yang bisa membuat Anda ngelinduur. :mrgreen:

 

The Old and The New Photos Idah

The Old and The New Photos Idah. Judulnya sesuai tema giveaway goodcrab, kan? Kalau tidak sesuai, ya sudah, yang penting saya ingin sekali mengikuti giveaway ini. πŸ˜† The Old and The New Photos Idah berikut, spesial untuk Bunda Yati yang sedang mengadakan acaranya untuk ulang tahun Blog beliau yang ke empat. πŸ™‚

Foto Saat Kecil
Foto Saat TK

Hihihi. . .sumpah nyong ngguyu dewek, ketika hendak upload foto masa kecil saya. Foto ini diambil pada Tahun 1995, saat saya duduk di bangku Taman Kanak-kanak (TK). Saat itu saya sering menjadi bahan ejekan teman-teman satu kelas saya karena telinga dan mulut saya. Hyaah, memiliki telinga yang besar tuh sering disamakan dengan telinga gajah, terus memiliki mulut yang kecil disamakan dengan mulut marmut. Sahabat tahu marmut, kan? Emmmm, tapi itu semua pemberian dari yang Maha Memberi, jadi tidak ada yang perlu disesalkan. ^_* Namanya juga masih kecil, sukanya tuh pada mencari bahan tertawaan. Anehnya, saat itu saya tidak minder maupun menangis, karena ada yang selalu ngeneng-ngenengi, yaitu mamah saya. πŸ™‚

Salam Senyuuum ^_*

Nah, kalau foto di atas pasti sahabat sudah tidak asing lagi. Gadis berkacamata. hihihihi Foto ini diambil beberapa bulan yang lalu saat mengantarkan sepupu untuk kegiatan ekstrakurikuler karate di Alun-alun Banjarnegara. Gimana? Sudah ada perubahan belum, antara foto saat kecil dan saat sudah gede ini. πŸ˜†

Mengenal Bunda Yati belum lama sih. Saya juga jarang blog walking ke blog beliau. πŸ™‚ Pas lihat Bunda Yati kopdar dengan Bubu Phie tuh rasanya ingin sekali berada ditengah-tengah mereka. Jika punya karpetnya Aladin, saat itu pasti saya sudah terbang ke Jogja. Kagum dengan beliau, dengan semangatnya dalam berbagi, beliau yang rajin silaturrahmi, ramah dan beliau adalah pribadi yang menyenangkan. #meskipun saya belum pernah bertemu.

Saran dan Kritik untuk blog beliau apa ya? Blognya sudah bagus koq, tulisan beliau juga keren. Dan ternyata kita ada kesamaan lho, Bunda. Yaitu, baru mengetahui cara membuat sticky post di blogspot. πŸ˜† Saya juga tahunya dari pakde juga. hihihihi Bunda, Idah siap menerima saluran semangat dari Bunda Yati nih. Tetap semangat untuk berbagi dan bercerita ya, Bun. πŸ™‚ Saran saja, Bun. Bagaimana kalau settingan komentarnya disematkan dibawah postingan saja, Bunda. Terus, apa lagi ya? Sudah, itu saja ya, Bunda. Sekian The Old and The New Photos Idah, semoga Bunda Yati berkenan. Salam senyuum untuk Bunda Yati dan Selamat Ulang Tahun ke 4 untuk Good Crab. ^_*

Foto dan tulisan diikut-sertakan pada GiveAway – Pertamaku untuk Ultah Blog MISCELLANEOUS

Ekspresi Sayang Seorang Ayah

Mempunyai sepupu banyak tuh memang “sesuatu“. Rasanya bahagia saat melihat mereka senyum karena bahagia. Rewel karena minta uang jalan-jalan. Dan saya paling suka melihat tingkah lucu mereka kalau sedang ngguyu ngiklik (tertawa lepas), pingin tak ciumi terus. 😳

Foto di atas adalah Nadia bersama Ayahnya. Nadia setiap pagi minta jalan-jalan bersama Ayahnya menggunakan sepeda motor. Ini adalah foto Nadia yang terbagus (menurut saya). Senyumnya tiba-tiba merekah tanpa diminta. Dia paling susah senyum, terlebih kalau difoto. Nadia selalu digendong didepan, karena kalau di gendong dibelakang dia akan menjerit kemudian menangis. Daaaaaaaan, gendongan warna coklat adalah gendongan favorit Nadia. 😳

Jika Nadia setiap pagi jalan-jalan menggunakan sepeda motor, berbeda dengan Hose. Setiap bangun pagi Hose selalu minta jalan-jalan menggunakan sepeda mini miliknya. Khusus untuk hari libur, hose selalu diajak Ayahnya ke alun-alun Banjarnegara untuk jalan-jalan, naik odong-odong dan menikmati bubur ayam bersama-sama. Tuh, wajah Hose seperti masih ngantuk ya, atau malah suntuk? Ayahnya terlihat sangat telaten dan sabar menyuapi Hose.

Hose Dan Ayah
Hose Dan Ayah

Itu lah Ekspresi Sayang Seorang Ayah yang berhasil saya tangkap hap hap, dan saya rasa masih banyak lagi ekspresi sayang dari seorang Ayah untuk anak-anaknya.Β  Apakah sahabat pernah menjumpai ekspresi sayang seorang Ayah kepada anaknya?

Dua foto di atas diambil menggunakan kamera digitalΒ  SONY DSC-T50 dan spesial untukΒ  Ibu Fauzan, Mama Olive, Papanya Cintya-Agas.

Giveaway #1 “Me and Jogja: Jend. Soedirman Di Benteng Vredeburg

Jend Sudirman di Vredeburg

Jika sahabat berkunjung ke Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta pasti akan menjumpai Patung Jend. Soedirman. Patung ini berdiri tegak di depan pintu masuk untuk menyambut kedatangan para wisatawan. Patung Jend. Soedirman tidak berdiri sendirian, karena ditemani oleh Jend. Oerip Soemohardjo disebelah kanannya. Pemandangan di luar museum benar-benar segar. Rumput hijau dan pepohonannya menambah suasana sejuk. Foto ini diambil oleh Una dan ini merupakan salah satu foto favorit saya. Mengapa favorit? Karena penampakan dalam foto ini saya terlihat amat kecil, tinggi badan saya hanya sebatas sepatu boot milik Bapak Jend. Soedirman. πŸ˜†

giveaway #1

Oleh-Oleh Dari Australia dan Turki Membuat Gempar

Deng Deng Deng. . .Kira-kira bunyi nada SMS handphone saya seperti itu. Bunyi perulangan, karena ada beberapa SMS yang masuk. #penjelasan gak penting. Setelah saya buka, ternyata semua pesan masuk datang dari mamah. Beliau mengirim SMS lima kali dengan isi yang sama. πŸ˜† Isi SMSnya biasa saja sih. Hanya mengabarkan, bahwa ada paketan datang. Saya segera membalasnya “Enggih, Mah. Matur Suwun”.

Balasannya begitu singkat, karena saat itu saya masih di Lab Komputer sedang belajar bersama. Beberapa jam kemudian, ketika saya sedang asyik mainan chat di Gtalk ada pesan masuk lagi. Hmm, lagi-lagi pesan itu dari mamah. Sementara saya abaikan, karena kemungkinan SMS tersebut adalah SMS susulan atau sambungan dari SMS tadi. Saya pun melanjutkan chating. Jika sedang chatingan, biasanya saya memang malas SMS-an. πŸ˜€ Jadi lah saya di telphone mamah, karena tidak membalas SMS dengan segera. Benar-benar riweh.

Untuk kesekian kalinya saya mendapatkan ceramah khusus dari mamah. Ini merupakan ceramah dadakan sih, karena datangnya secara tiba-tiba, melalui telephone pula. Tanpa basa basi, percakapan dimulai.

Mamah: Cepetan bali, iki ana paketan maning. Aja tukoni barang bae, Masya Alloh ka.

Cepat pulang, ini ada paketan lagi. Jangan beli barang terus, Masya Alloh“.

Saya:Β Niku paketan saking sinten, Mah? Paketan saking rencang bilih. Idah mboten tumbasi barang-barang.

Itu paketan dari siapa, Mah. Mungkin paketan dari teman. Idah gak beli barang-barang“.

Mamah: Iki ana paketan loro, sing mau sekang Una, sing nembe teka ora ana jenenge. Cepetan bali, nang kene wis mendung. Mbokan udan, ko kan ora nggawa mantel ka. #nada suara mamah ada di nada “si”, terdengar sedikit kencang volumenya. πŸ˜†

“Ini ada daua paketan, yang tadi dari Una, yang baru datang tidak ada namanya. Cepat pulang, di sini sudah mendung. Barangkali hujan, kamu kan gak bawa mantel.”

Saya: Una rencange Idah. Enggih, Mah. Niki badhe wangsul. Sampun riyin nggih, Mah.Β  Assalaamu’alaikum.

Una Teman Idah. Iya, Mah. Ini mau pulang. Sudah dulu ya, Mah. Assalaamu’alaikum.”

Mamah: Wa’alikumsalaam. Ati-ati nang nggili ya.

“Wa’alaikumsalaam, hati-hati dijalan ya?.”

***

Ketika minggu kemarin datang paketan buku dari Pak Ust. AzzetΒ hadiah Give Away, ekspresi mamah biasa-biasa aja tuh. Tidak se heboh kali ini. Iya, kalau datang paketan berupa buku, mamah sih santai saja. Tetapi kalau berupa barang, mamah sedikit snewen, karena khawatir kalau saya membeli barang yang tidak layak dibeli. πŸ˜† Setelah sampai rumah, ternyata suasana sepi dan tidak ada satu pun manusia. Melihat dua paket berjejer di atas meja, saya langsung melihat paketan tersebut. Dan benar, paketan datang dari Una dan satunya tidak ada nama pengirim. Sok misterius banget ya, yang ngirim paketan. πŸ˜€

Oleh-oleh dati Australia

Ini nih, paketan dari Una. Dengar-dengar dia baru menengok kembarannya “Si Koala De La Dora”.Β  Alhamdulillah, saya dapat cipratan dari dia.Β  isi paketannya yaitu; Tas Kempit Warna Coklat-Hitam, Mouse Pad, Si Koala De La Dora dan Coklat kit-kat penuh sayang. πŸ˜† Paketan datang tuh pas banget di tanggal 14 Februari, pas hari palentin gitu. Una paling suka dengan hari valentin. Selamat valentin lagi ya, Una. #telat.

Koala

Saya suka semua isi paketannya. Semua mempunyai nilai guna, Tas bisa saya pakai untuk jeng-jeng tuh ya. Mouse Pad tentu saja bisa saya pakai setiap hari, untuk alas geser-geser tetikus. Coklat langsung dilahap, dan Si Koala bisa dijejer dan menjadi teman Si Tweety. πŸ˜‰ Eh, tau gak? Irunge Si Koala mirip mbanget karo irunge Una. πŸ˜† ( Hidungnya Si Koala mirip sekali sama hidungnya Una ).

Oleh-oleh dari Turki

Nah, kalau yang ini isi dari paketan yang tidak ada nama pengirimnya. Isinya kaos awarna abu-abu bergambar dan bertuliskan Istambul dan tas cangklong warna Hitam-Biru. Meski tidak ada nama pengirimnya, tapi saya punya satu teman yang sedang study di Turki. Kemungkinan dia pengirimnya. Sudah saya kontak, tetapi belum ada jawaban. Masih misterius ini si pengirim ini ya. πŸ˜€

Koala berjejer dengan Tweety

Akhirnya, Si Koala berteman juga dengan Si Tweety. πŸ˜‰ Diajak main bola, tapi Si Koala tetap saja memberikan pistol kepada mereka. Eh, itu pistol bukan sih. Hahahaha. Disela-sela sibukΒ  mencoba memakai kaos dan tas, mamah datang. Haduuuh, lagi-lagi saya mendapat ceramah khusus.

Mamah: We kan? Kue tuku maning mesti? Tukuni kaos, tas bae. Mbokan wis akeh? Jere ora duwe duit, malah tukoni kaos pendek kaya kue. Wis ora mangsane tukoni kaos pendek si.

“Tuh kan? Itu pasti beli lagi. Beli kaos, tas terus. Kan sudah banyak? Katanya gak punya uang koq beli kaos pendek seperti itu. Sudah gak jaman beli kaos pendek”.

Saya: Ya Alloh, Mah. Niki saking rencange, mboten tumbas. Tas niki saking Una.

Ya Alloh, Mah. Ini dari teman, gak beli. Tas ini dari Una.

Mamah: Bener sekang Una?

“Benar dari Una?”

Saya: Leres, Mah. Menawi mboten percaya, Idah telphone Una nggih?

“Ya benar, Mah. Kalau gak percaya saya telphonekan Una ya?”.

Mamah: Yawis, ora usah. Mbokan ko tuku. Aja tukoni barang-barang ya, sing ngirit. Nek ana rejeki lewih, mending ditabungaken bae.

“Gak usah. Saya kira kamu beli. Jangan beli barang-barang ya, yang irit. Kalau ada rejeki lebih, mending ditabungkan saja”.

Saya: Enggih, Mah. Mesti idah tabung, ampuna kewatir.

Iya, Mah. Pasti idah tabung, jangan khawatir.

Orang tua mana ketika melihat anaknya mendapat atau membeli barang-barang, tetapi tetap cuek atau tidak peduli. Saya kira, hampir semua orang tua terlebih ibu, ketika melihat anaknya medapat atau membeli barang pasti ditanya macam-macam. Seperti mamah saya. Mungkin mamah saya terkesan berlebihan dalam menyikapi paketan tersebut, sehingga oleh-oleh dari Australia dan Turki membuat gempar orang satu RW. πŸ˜€ Tapi tidak apa-apa, saya justeru senang mendapat perhatian yang lebih dari mamah. πŸ™‚

Oiya, Untuk dialog atau percakapan antara Mamah dan Saya, sengaja ditulis menggunakan bahasa harian. Karena Saya cinta bahasa daerah. Bahasa daerah yang bisa saya pakai ya bahasa ngapak dan bahasa jawa. πŸ™‚ Karakter Mamah pada percakapan menggunakan bahasa ngapak banyumasan, bahasa mBanjarnegara. Sedangkan Saya menggunakan bahasa jawa, kromo inggil, ngoko alus, tapi belum alus mbangetlah. πŸ˜†

Terima Kasih untuk Una dan Mas Titik2, semoga kalian selalu mendapatkan tambahan rejeki yang banyak dan barokah ya. πŸ™‚ Apakah sahabat pernah mendapatkan oleh-oleh dari seseorang? Apakah orang tua sahabat perhatian? Apa bahasa daerah yang sering sahabat gunakan? πŸ˜› #brondong pertanyaan. 😳 πŸ˜†

banner-giveaway-aku-cinta-bahasa-daerah-ala-niar-ningrum

Postingan ini diikutsertakan di Aku Cinta Bahasa Daerah Giveaway

Giveaway Senangnya Hatiku: Mengikuti The Pikas Live Blog Competition

Giveaway Senangnya Hatiku – The Pikas Live Blog Competition termasuk salah satu agenda kegiatan Festival Pinggir Kali Serayu 2013 yang diselenggarakan oleh The Pikas. Acara Live Blog Competition dilaksanakan pada hari Kamis, 24 Januari 2013, pukul 10.00 WIB, yang bertempat di The Pikas. Pelaksanaan tentang event ini, sebelumnya sudah disampaikan oleh panitia saat acara Pesta Blogger Banjarnegara. Sebagian besar peserta yang mengikuti acara ini pun sahabat-sahabat yang mengikuti Pesta Blogger.Β  Acara ini dihadiri oleh 90 Blogger Banjarnegara, dan beberapa tamu undangan yang juga menjadi juri Live Blog Competition.

Perlu sahabat ketahui, event Festival Pinggir Kali Serayu merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh The Pikas. Karena acara ini bertemakan β€œPingir Kali Serayu”, jadi tidak heran jika sebagian besar kegiatan terpusat di pinggir kali serayu. Termasuk Live BlogΒ  Competition ini. 😳

Acara dimulai pukul 10.00 WIB dan saya datang terlambat dikarenakan angkutan kota (angkot) yang saya naiki ngetem agak lama diterminal. Hohohoho Tadinya saya mau naik fitty, tapi fitty sedang dipakai adik, jadi mau tidak mau saya naik angkot. Perjalanan dari rumah menuju The Pikas biasaya ditempuh kurang lebih 15 menit, dan saya keluar dari rumah tepat pukul 09.00 WIB. Sengaja berangkat lebih awal supaya tidak telat, eh malah sampai The Pikas pukul 11.00 WIB. Ini telat banget ya? Membutuhkan waktu 2 jam ternyata, mungkin kalau menggunakan fitty saya sudah sampai di Purwokerto. πŸ˜†

Meskipun telat, saya masih menjumpai pantia yang sedang memberikan sambutan perihal ketentuan dan syarat mengikuti Live Blog Competition. Ya meskipun tertinggal beberapa ketentuan, Alhamdulillaah masih bisa mengikuti. Hal terparah selain telat, yaitu saya belum mendaftarakan diri sebagai peserta. πŸ˜† Ternyata pendaftarannya secara online, saya ketinggalan informasi nih.

Sambutan Dari Pemilik The Pikas

Kurang lebih lima menit sebelum acara dimulai, pemilik The Pikas berbagi informasi tentangΒ Festival Pinggir Kali Serayu 2013.Β Tema dari Live Blog Competition adalah “mengenal tempat pariwisata yang ada di Banjarnegara“.Β Seluruh peserta diharuskan membuat dua artikel yang berisi tentang objek wisata yang ada di Banjarnegara. Dua artikel tersebut dibuat dalam waktu tiga jam.

Saat panitia menentukan tema artikel, saya langsung dag-dig-dug dan blank. Sambil ngrues-ngrues jari, saya mbatinΒ  “Waah, bisa gak ya, dua artike terselesaikan?“. Kalau sedang gugup tuh seperti ini, ngrues-ngrues apa yang bisa dirues. Mungkin karena ini merupakan pengalaman pertama mengikuti Live Blog Competition, jadi gugup seperti tidak siap. Waktu tiga jam memang lama, tetapi jika sedang berkompetisi secara live rasanya cepat sekali. :mrgreen:

Live Music 2

Sembari membuat artikel, peserta juga menikmati alunan musik dan suara emas dari Ochis Band. Mengikuti acara ini benar-benar senang, karena saya bisa bertemu dengan Nurholis, teman MTs saya yang juga personil Ochis Band. Itu lho yang sedang mainan keyboard Piano. Sejak lulus MTs saya tidak pernah ketemu lagi dengan dia, mangkannya saya senang sekali saat bertemu dengannya.

Saat itu saya menulis artikel tentang Bannyu Woong, Destinasi Wisata Rafting di Banjarnegara dan Pesona Kawah Sikidang, Dieng. Dua artikel terselesaikan dalam waktu tiga jam, kurang sedikit. πŸ˜† Maklum, blogger baru sih,Β  jadi menulisnya masih di eja. #alasan, padahal memang gak bisa nulis. Eh, tapi rata-rata semua peserta selesai dalam waktu tiga jam pas lho. Saya melihat seorang Bapak, yang ikut kompetisi juga, sepertinya beliau belum selesai. Tetapi, karena waktu sudah habis dan panitia sudah menyuruh semua peserta untuk meninggalkan laptop masing-masing, jadi lah Bapak itu keluar ruangan dengan wajah yang imut. #imutnya maksa. hihihihi

Setelah selesai kompetisi, blog peserta yang akan dinilai dipanggil oleh juri. Juri yang menilai saat itu adalah, Mas Suara Merdeka, Pemilik The Pikas dan Mas SEO. πŸ˜† Maaf, karena telat dan saat itu saya tidak berkenalan, jadi tidak tahu nama beliau-beliaua. Yang jelas, mereka semu orang pinter. Dari penjelasan yang saya dengar dari panitia, Mas Suara Merdeka menilai konten atau isi dari artikel, Pemilik The Pikas menilai dari sisi marketing dan Mas SEO menilai dari sisi SEOnya. Ternyata Live Blog Competition tuh seperti ini, semuanya dinilai. Untung kostum peserta tidak ikut dinilai ya? πŸ˜†

Setelah penilaian selesai, semua peserta dipersilahkan untuk memeluk laptop masing-masing. Sama seperti peserta disebelah kanan saya, saat pengumuman pemenang rasa dag-dig-dug kembali datang. Sebelah kanan saya, pemilik blog http://aku-terupdate.blogspot.com adalah siswaΒ  Sekolah Menengan Kejuruan (SMK) kelas XII yang jago SEO lho. #katanya sih. πŸ™„ Tidak disangka, ora dinyono, mbuh ngimpi apa, Alhamdulillaah saya mendapat juara tiga di acara Live Blog Competition. Meski juara terakhir, tetapi saya tetap merasa senang. Senangnya hati ini. 😳

Kenang-kenangan Live Blog Competition

Tepat sekali jika saya merasa senang ketika Mengikuti The Pikas Live Blog Competition. Banyak sahabat baru yang saya dapat, banyak pengalaman baru, bertemu dengan sahabat lama, banyak makanan baru, mendapatkan kenang-kenangan, mendapatkan cring-cring dan masih banyak lagi yang saya dapatkan di acara ini. Dengan mendapatkan pengalaman seperti ini, semoga saya semakin rajin ngeBlog. Aamiin. . . Tidak ada maksud untuk pamer atau sejenisnya, ini murni berbagi kebahagiaan dan tentunya untuk diikutsertakan di Give Awaynya Pak Ustadz Azzet yang bertema senang-senang. πŸ˜†

launching-blog-www.amazzet.com-giveaway-senangnya-hatiku

Artikel ini diikutsertakan dalam Giveaway Senangnya Hatiku

Pesan:

Untuk seluruh sahabat Blogger yang ada di Indonesia. Bulan Februari 2013, rencana akan dilaksanakan Live Blog Competition tingkat Nasional yang bertempat di The Pikas. Jadi, jika sahabat berminat mengikuti Live Blog Competition ini bisa langsung kontak saya ya. πŸ˜‰ Acara Live Blog Competition Nasional terselenggara atas kerjasama Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, The Pikas, Kominfo dan Internet Sehat.

Cara Praktis Menghilangkan Bau Mulut dengan Gofress

Cara Praktis Menghilangkan Bau Mulut – Dilihat dari judulnya memang berbau bahasa iklan, semoga judul tersebut bisa dipertanggungjawabkan. πŸ˜‰ Pertama kali mendengar kata Gofress, saya kira adalah produk baru dari pasta gigi. Namanya saja mengira, jadi salah atau benar pastinya tetap benar. πŸ˜† Dan yang benar ternyata Gofress adalah produk baru berupa permen mint yang diproduksi oleh Aquasolve Sanaria.

Saya yakin, masalah bau mulut atau nafas tidak sedap ini sering sekali membuat sahabat tidak percaya diri. Jika sahabat sedang berkomunikasi dengan keluarga atau teman dekat, mungkin mereka sedikit tahu atau mengerti, kalau nafas yang sahabat keluarkan sedikit kurang segar. Akan tetapi, jika sahabat adalah seorang karyawan yang akan menemui pimpinannya, seorang guru yang akan berkomunikasi langsung dengan siswa, atau yang intinya sahabat akan melakukan komunikasi langsung dengan seseorang, maka setidaknya harus mempersiapkan semua yang dibutuhkan, dan Gofress adalah salah satu kebutuhan dan faktor pendukung untuk menambah rasa percaya diri dalam berkomunikasi. πŸ˜‰

Bau Mulut Tidak Sedap
Bau Mulut Tidak Sedap

Komunikasi akan terasa lebih hidup dan nyaman jika keduanya sama-sama terbebas dari bau mulut. Ada tujuh penyebab bau mulut yang saya tahu, antara lain:

  1. Tidak menggosok gigi secara teratur
  2. Ada sisa makanan yang terdapat di saku gusi
  3. Ada gigi yang berlubang
  4. Infeksi pada gusi
  5. Infeksi karena amandel
  6. Gangguan tenggorokan
  7. Merokok

Saya hanya tahu enam penyebab bau mulut dan itu pun masih relatif mudah di tangkap oleh panca indera. Setelah kita tahu penyebab bau mulut di atas, alangkah baiknya jika kita langsung melakukan tidakan khusus untuk menghilangkan bau mulut. Ada beberapa Cara Menghilangkan Bau Mulut, antara lain;

  1. Gosok gigi dengan teknik yang tepat
  2. Tidak makan makanan dan minuman yang biasanya membuat mulut bau.
  3. Rawatlah gigi engan baik dan cek up minimal dua kali setahun.
  4. Minumn air putih yang cukup.
  5. Kurangi minuman yang mengandung alkohol
  6. Tinggalkan kebiasaan merokok

Selain ke enam cara menghilangkan bau mulut di atas, ada satu Cara Praktis Menghilangkan Bau Mulut, yaitu dengan mengkonsumsi Gofress Refreshing Oral Care Strips.

Saya sempat bercerita kepada salah satu sahabat yang berasal dari Tunsa, jika di Banjarnegara belum ada permen Gofress. Lagi-lagi saat itu saya hanya mengira, jadi benar atau salah tetap salah. πŸ˜‰ Ternyata di Banjarnegara sudah ada permen Gofress, dan sekarang permen GofressΒ  bisa bisa dengan mudah dibeli, baik di super market ataupun mini market. Gofress, Cara Praktis Menghilangkan Bau MulutΒ memiliki enam varian rasa yaitu pappermint, jeruk, lemon, strawberry, mangga, anggur. Bagi sahabat yang ingin merasakan kesegaran sekaligus menghilangkan bau mulut, saya sarankan memilih varian rasa pappermint.

Gofress Papermint

Papermint adalah hibrida dari mint air dan spearmint. Ini adalah tanaman yang dapat tumbuh di hampir setiap negara di dunia, dan minyak esensial dari tanaman ini adalah bumbu populer digunakan dalam makanan dan produk komersial banyak. Dari semua jenis mint, peppermint mengandung mentol fitokimia yang membantu menekan batuk dan dekongestan, menenangkan kejang otot di seluruh tubuh, memperbaiki pencernaan, melindungi terhadap keracunan makanan, dan meredakan sakit kepala dan mual. Selain digunakan untuk menghilangakn bau mulut, ternyata Gofress varian papermint banyak manfaatnya. πŸ™‚

Gofress, Cara Praktis Menghilangkan Bau Mulut ini berisi 24 strips. Maksudnya, permen tipis yang ada dalam poket mini ini terdapat 24 stirps yang siap dimakan kapan saja. Ukuran yang permen yang sangat tipis ini, hampir menyerupai isolatip. Dari jumlah 24 stirps, saya mendapat jatah lima strips dari Ara. Ya, permen Gofress varian mint tersebut milik Ara. πŸ˜† Untuk sebagian kalangan belajar, harga satu kotakΒ  Gofress lumayan mahal, terlebih untuk kalangan pelajar yang masih duduk di Sekolah Dasar (SD). Harga yang mahal ini bisa saja menjadi murah ketika kita semua sudah merasakan manfaatnya.

Cara mengkonsumsi Gofress :

  1. Β Ambil satu lembar Gofrees yang ada di tangan saya dari poket mini.
  2. Letakkan GoFress di atas lidah dan biarkan sampai larut

Setelah itu, sahabat bisa merasakan manfaat Gofress, sebagai Cara Praktis Menghilangkan Bau Mulut. Semoga tulisan ini dapat membantu sahabat yang mempunyai masalah dengan bau mulut.

Baca lagi tentang Pola Hidup Sehat.