Rekreasi ke Kebun Binatang Serulingmas. Ngapain Saja di Sana?
Rekreasi ke Kebun Binatang Serulingmas – Taman Rekreasi Margasatwa (TRMS) Serulingmas menjadi satu-satunya kebun binatang di wilayah Eks. Karisedenan Kedu dan Banyumas. Satu-satunya, lho. Meski Purbalingga punya Sanggaluri dan River World, tetaplah beda.
Gimana, Sist? Secara potensi, termasuk aset yang luar biasa, kan? Andai tiap akhir pekan wisatawan dari Kabupaten tetangga silih berganti piknik ke Serulingmas. Beeuh…panggung hiburan bakal bergoyang sampai petang. 😆
Berlokasi kurang lebih 2 km dari alun-alun Banjarnegara, tepatnya di Jl. Selamanik, TRMS Serulingmas lebih dikenal dengan nama Kebun Binatang Selamanik. Memang, belum banyak yang tahu keberadaan TRMS ini. Masih kalah pamor dengan Surya Yudha Park yang belum lama berdiri.
Tak terhitung sudah berapa kali kami memilih Serulingmas sebagai tempat untuk bersantai, melepas penat, bergembira bersama Si Kecil. Kebiasaan kami sebelum menuju Serulingmas, yaitu mencari camilan terlebih dahulu. Melipir ke mini market terdekat yang menyediakan aneka camilan. Alfamart, misalnya.
Persiapan Snack untuk Rekreasi.
Alasan kami memilih Alfamart, karena hampir tiap hari mereka memberi promo dan diskon untuk produk tertentu. Namanya Bu-Ibu, melihat kata diskon mata langsung berbinar-binar. Apalagi, kalau melihat produk dengan label beli dua gratis satu. Girang banget! 😆 😆
Jajan yang kami beli yaitu camilan keripik kesukaan Ayah, snack, dan minuman. Buat bekal saat menyusuri Taman Burung sampai bagian paling ujung yaitu ada si ganteng Orang Utan.
Lupakan sejenak rutinitas harian: pekerjaan kantor dan atau rumah tangga yang tidak habisnya. Ajak keluarga kamu keluar rumah untuk piknik ke Taman Rekreasi Margasatwa (TRMS) Serulingmas. Salah satu tempat wisata di Banjarnegara yang cocok untuk Family Time dan sebagai tempat untuk memanjakan diri.
Selain kebiasaan di atas, setelah membeli tiket masuk seharga Rp 15.000 per orang, kami berteduh terlebih dahulu di bawah pepohonan, duduk santai di area Taman Burung, menikmati semilir angin segar. Kurang lebih sepuluh menit, baru lah kami memulai perjalanan dari sebelah kanan, yang tak lain adalah Taman Burung.
Ada Apa Saja di Kebun Binatang Serulingmas?
Taman Burung menghadirkan berbagai jenis burung di mana sebagian besar termasuk burung yang dilindungi. Namanya saja Taman Margasatwa, ya. Di mana taman ini adalah taman buatan yang di dalamnya terdapat hewan yang dipelihara. Selain sebagai tempat rekreasi, taman margasatwa juga berfunsi sebagai tempat riset, pendidikan, dan tempat konversi untuk satwa yang terancam punah.
Burung Elang dan Merak adalah salah dua burung yang dilindungi. Pada tiap sangkar diberi label yang berisi keterangan singkat mengenai burung yang ada di dalamnya. Termasuk perolehan burung tersebut. Sumbangan dari perorangan, misalnya.
Area Taman Burung kami rasa lebih nyaman dan tertib jika dibandingkan dengan tempat Rusa Sumatera berada di sebelah kiri pintu masuk, atau dekat dengan area bermain anak-anak.
Dari area Taman Burung, kami turun melalui anak tangga dan meneruskan perjalanan untuk melihat Harimau dan Raja Hutan yang nampak santai di kandangnya. Ada yang tiduran, duduk santai sembari memperhatikan sekitarnya, termasuk manusia. Mungkin. Hahahaha
Di sekitar kandang Harimau cukup hot. Kami cukup melewatinya saja. Tidak ada interaksi, hanya say hello tanpa senyum. Wajah Si Hari nakutin, sih. Berbeda ketika menjumpai Orang Utan yang ternyata punya banyak penggemar. Hahaha
Bukan sihir, satwa ini memang sukses mencuri perhatian para wisatawan. Orang Utan ini idak lucu, tapi menarik. Pertama melihat Orang Utan yang gemuk ginuk-ginuk itu lumayan merinding. Meski sudah di krangkeng, tapi tetap saja was was. Apalagi melihat liriakan matanya. Ya ampuun…detak jantung makin kencang. Lirikan Won Bin saja tidak semesra itu, lho. Qiqiqiqi
Kami cukup lama bermain dengan Orang Utan karena memang ada interaksi. Di sini tidak ada larangan untuk memberi makan kepada Orang Utan, namun kami tidak memberi makan apapun. Pelit banget, ya. Hiiissh..
Bukan! Bukan karena pelit, tapi jajan yang kami beli sepertinya tidak cocok untunya. Padahal sebenarnya ada beberapa produk alfamart yang mungkin bisa diberikan untuknya. Kacang, misalnya. Mungkin kunjungan berikutnya kami akan memberi snack spesial untuknya. 😉
Usai menengok satu per satu satwa Serulingmas, kami menepi ke Gazebo. Berbeda dengan zaman saat aku masih unyil. Tiap kali ke Serulingmas pasti membawa alas. Entah itu tikar, atau koran untuk sekadar bisa duduk aman.
Adanya beberapa gazebo ini memberikan banyak manfaat bagi para pengunjung dan juga penjual makanan di sekitar panggung hiburan. Gazebo paling dekat dengan Mushala dan area jajan menjadi pilihan kami.
Banyak kalori yang sudah kami keluarkan meski hanya jalan santai, pelan-pelan. Makanya, kami memilih Gazebo yang dekat dengan warung-warung supaya saat menyantap makan siang yang telah kami pesan lebih nikmat.
Es Dawet Ayu khas Banjarnegara, ngemil rujak dan mendoan, atau memesan Bakso, adalah menu favorit kami saat berkunjung ke Serulingmas. Suguhan Taman yang begitu luas, pun dengan aliran sungai serayu membuat napsu makan makin menjadi. *dasar doyan makan* *tak ingat perut menggelambir*
Pertimbangan lain, nih, ya. Karena gazebonya dekat dengan Mushala, kami bisa gantian beribadah tanpa banyak langkah. Ya maklum, Ayah masih suka panik kalau Jasmine rewel. Biar lebih dekat, gitu. Cukup delapan langkah. 😀
Belum adanya tiket terusan mengharuskan kami untuk membeli tiket lagi untuk berrenang bersama Si Kecil seharga Rp 5.000 per orang. Sementara, Bayi masih GRATIS, cuy! Lumayaan…bisa ngeSoto pas pulang. 😀
Sebenarnya tujuan utama kami ke Serulingmas yaitu untuk renang. Tapi, sesekali kangen sama Elang boleh lah, ya. Mabelas ribuuuuw kali dua sama dengan jalan sehat bahagia. 😛
Kolam renang di sini menurut kami cukup aman dan nyaman karena fasilitas dan pelayanan sukses membuat kami puas. Spesial untuk Jasmine, kami lebih cocok renang di sini. Kenapa? Alasannya aku tulis di posting terpisah, ya. *kalau ingat* *yang penting niat* *udah dapat pahala*
Kolam renang di sini dibuka mulai jam 08.00 WIB-17.00 WIB. Kami kerap terkunci di dalam kolam renang, lho. Saking riweuhnya bersama Si Kecil. Ahh…dimana pun kami berada, sejauh ini menjadi tim rempong. Jangankan di Kolam Renang, di rumah saja sering rempong berjama’ah. Hihihi
Kami menyebutnya rempong-rempong bahagia!
Keluar paling akhir dari kolam renang dan juga tempat parkir. Di dalam tempat parkir yang cukup luas itu hanya tinggal beberapa kendaraan dowang. Penjaganya pasti kesal. Hahaha…Padahal, tidak sampai satu jam kami berrenag, lho. Tapi, namanya berrenang bersama Bayi memang sensasinya anti biasaaa! Banyak salingnya. 😛
Omong-omong, apakah kamu suka rekreasi ke Taman Margasatwa?
lianny hendrawati
TRMS Serulingmas ini komplit juga ya, ada kebun binatang, ada kolam renangnya juga.
Leyeh-leyeh di gazebo sambil makan bakso, asyiiiik 🙂
Idah Ceris
Baksonya ada yang di dekat Gazebo. Tinggal nyolek2 ajaah sampai. Hihihii
Nelitanzila
Aku pernah ke seruling mas… kalo kesana emang harus bawa banyak jajan yaa..
Idah Ceris
Jalan2 sambil nyemil-nyemil itu nikmatnyoooo. . .. 😀
ade anita
idah. itu di pintu masuk emang ada patung kuntilanak ya? serem deh. Eh.. apa itu petugasnya?
Menjajal Kolam Renang Cangkring yang Katanya Jernih Alami
[…] semester gasal, sampai akhirnya liburan tiba. Awalnya, dia minta renang sekaligus rekreasi ke obyek wisata Serulingmas yang mana di obyek wisata tersebut terdapat kolam renang. Namun selang beberapa minggu, dia minta […]