Jembatan Sigaluh-Sempol Ambruk

[highlight color=”eg. yellow, black”]Jembatan Sigaluh-Sempol Ambruk[/highlight]

Informasi Banjarnegara. Sabtu sore (8/12), setelah pulang dari kampus saya bersama seorang teman sengaja mampir ke jembatan Sigaluh-Sempol untuk melihat pembangunan jembatan yang sedang berlangsung. Disekitar jembatan masih terlihat banyak material yang belum terpakai, seperti rangka baja, besi, pasir dll. Jembatan Sigaluh-Sempol merupakan jembatan yang menghubungkan dua kabupaten, yaitu Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. Jembatan ini tepat berada di perbatasan, dimana utara sungai serayu yaitu Desa Sempol sudah masuk Kabupaten Wonosobo, sedangkan sebelah selatan sungai serayu adalah Desa Sigaluh yang masuk Kabupaten Banjarnegara.

 

Jembatan Sebelum Ambruk
Jembatan Sigaluh-Sempol (sebelum ambruk)

Sabtu sore jembatan masih terlihat kokoh. Pembangunan jembatan Sigaluh-Sempol sebenarnya sudah berlangsung cukup lama, kira-kira satu tahun. Pembangunan tahap pertama, yaitu utara sungai serayu dibiayai menggunakan Anggaran Pendapatn Belanja Daerah (APBD) Kab. Wonosobo. Pembangunan tahap pertama hanya membangun dan memperbaiki jalan untuk menuju jembatan. Tahap ini lah yang tampaknya memakan waktu yang lama.  Sedangkan untuk pembangunan jembatan ini adalah tahap kedua setelah utara sungai selesai dan dibiayai menggunakan APBD Kab. Banjarnegara dan APBD Provinsi Jawa Tengah.

Jembaran Sigaluh-Sempol Ambruk
Jembatan Sigaluh-Sempol Ambruk

Dalam mengerjakan pembangunan jembatan tahap ke dua memang tergolong cepat. Pengerjaan jembatan kira-kira sudah mencapai 85%, karena kemarin pasa saya lihat sudah hampir sampai Desa Sempol. Tetapi, pada hari Senin (10/12) terjadi musibah dengan jembatan tersebut. Jembatan Sigaluh-Sempol Ambruk pada malam hari. Saya baru tahu tadi siang saat pergi ke kampus. Di sekitar jembatan masih terdapat banyak orang yang melihat jembatan tersebut. Menurut keterangan dari seorang Bapak yang juga sedang berada di lokasi, ambruknya jembatan dikarenakan besarnya aliran sungai pada malam hari. Meskipun rangka baja tersebut sudah disanga beberapa besi, tetapi penyangga rangka baja tidak kuat menyangga. Banjir dan banyaknya sampah (kayu-kayu kecil) yang menyangkut ke penyangga mengakibatkan Jembatan Sigaluh-Sempol Ambruk.

Hinga siang tadi rangka baja tersebut belum berhasil diangkat, meskipun di lokasi sudah terlihat beberapa alat-alat berat. Semoga Jembatan Sigaluh-Sempol bisa segera ditangani dengan baik dan cepat, supaya bisa segera digunakan.

Demikian berita Jembatan Sigaluh-Sempol Ambruk, nantikan berita dalam negeri lainnya sepekan kemudian. Sekian dan terimakasih. :manja: