SOPING Krandegan, Soto Asli Favorit Ibu
“Sotonya asli apa ngga? Kalau ngga, mending kita ngeBakso aja, deh.” Tiap kali aku mengajak Ibu nyaoto, pasti beliau tanya gitu. Padahal, Ibu tahu kalau aku sudah mulai ngga lahap makan bakso. KZL.
Kuliner Soto di Banjarnegara saat ini cukup banyak. Ada lebih dari 5 Warung Soto yang punya ciri khas masing-masing. SOPING atau Soto Pak Aping, misalnya. Soto ini -sepertinya- ngga ada yang nyamain. Sekilas hampir mirip dengan Soto Betawi. Tapi, Soping lebih sederhana penyajiannya.
Omong-omong tentang Soto asli, asli yang dimaksud di sini bukan asli dalam arti sebenarnya. Ini cuma Ibiku saja yang menggap bajwa Soto seperi sotonya Pak Aping adalah Soto asli. Sedangkan Soto lainnya? Emm…PALSU kalik, ya. Hahaha Ya…secara, kini makin banyak kreasi makanan indonesia yang satu ini, kan.
SOPING, berlokasi di Kelurahan Krandegan, Soto Pak Aping adalah satu-satunya Soto favorit Ibuku. Alasan kenapa SOPING menjadi Soto favorit yaitu karena pemilihan dagingnya.
Daging yang menjadi campuran Soto ini adalah daging sapi. Di warung soto ini, irisan daging sapinya lumayan berat, lho. Ibu lebih memilih Soto daging sapi ketimbang Soto ayam karena beliau punya potensi darah tinggi. Ya…andai ayam yang buat toping pelengkap itu adalah ayam kampung, sih, Ibu masih doyan. Kebanyakan ayam yang digunakan, kan, ayam petelur. Ibuku ogah banget makan ayam yang punya body montok itu. 😀
Dagingnya adalah daging sapi, itulah soto asli versi Ibuku. Selain dari daging, takaran asli menurut Ibuku yaitu dilihat dari kuahnya. Kuah untuk Soto umumnya ada dua jenis, yaitu kuah bening dan santan. Bagi Ibuku, Soto asli yaitu soto yang kuahnya pakai santan. Beeuh…lupakan sejenak kolesterol ya, Buk? 😆
Kuah Soto Aping ini cenderung legit. Dalam satu porsi berisi komposisi inti, yaitu; Ketupat, Daging Sapi, Kuah dan taburan berambang goreng. Tambahan lainnya yang bikin Soto makin sedap yaitu kecap dan sambal. Sederhana banget, kan? Ngga ada tomat, dedaunan macam selederi atau daun bawang. Ngga neko-neko, meski nampak pucat. So simple.
Tampilan boleh sederhana lah, ya. Tapi, kalau Warung Soto yang letaknya persis di pinggir jalan raya selalu ramai pembeli, berarti ada hal lain yang telah membuat mereka ketagihan, dong.
Menurutku, Soto Aping ini seperti Soto rumahan yang mana aroma kuahnya harum. Aroma tersebut bukan semata dari berambang goreng, tapi dari bumbu yang sudah menyatu dengan kentalnya santan kelapa.
Bagi Ibuku, Soto asli ngga cukup hanya dengan daging dan kuah saja. Harus pakai ketupat! 😀 Menurut Ibu, makan Soto yang ngga pakai ketupa seperti sedang makan Sup. Ngga ada bedanya.
Namanya selera memang unik, ya. Daging Sapi, Kuah Santan dan Ketupat, itu lah Soto asli menurut Ibuku. Soto yang hanya ada di Warung Soto Pak Aping, soto favorit Ibu. Warungnya memang sederhana, hanya terdapat empat meja saja. Warung yang berada tepat di tepi jalan ini membuat para pelamggan cukup susah untuk parkir kecuali nyempil jalan raya. Persis di depan warung. 😉
Teman-teman satu selera sama Ibuku? Coba lah sesekali makan SOPING. Dolan mBanjar. 😉
Soto Pak Aping, Krandegan
- Alamat: Kompleks perempatan Krandegan. Jl. Mayjen Sutoyo, Banjarnegara, Jawa Tengah.
- Harga: Rp 15.000 per porsi
Baca juga: Makan Soto di Pinggir Hutan