Sinau Menanam Buah Strawberry

Postingan ini lanjutan dari postingan yang lalu. Dan saatnya nyeTrawberry lagi!!! 😆 Sok sensasionel banget, ya. Padahal, sih, sebenarnya biasa saja. Tapi, sesekali boleh lah, ya, heboh se heboh kalau ada diskon di online shop. :mrgreen:

Kilas balik dikit dari postingan sebelumnya. Ceritanya, kan saya makan buah Strawberry oleh-oleh dari Guci yang rasanya enak pakai banget tuh, ya. Atas dasar ingin mencoba menanam, saya pun mengajak Adik untuk membeli bibit Strawberry.

Ini pengalaman pertama kami menanam buah Strawberry. Karena pertama kali, kami pun membeli bibitnya enggak banyak. Hanya membeli empat bibit dengan harga Rp 2.500 per bibit. Bukan berarti ngirit atau pesimis lho, ya. Tapi, karena masih dalam tahap trial, kami tidak berani membeli banyak bibit. Takut…

Empat bibit Strawberry kami beli di Bojonegoro. Sebentuk Desa di Kecamatan Sigaluh, Banjarnegara. Di pinggir jalan masuk Desa tersebut memang banyak menawarkan aneka macam bibit buah dan juga pohon. Nah, bibit berupa pohon yang kami beli ini tingginya kurang lebih 5 cm. Tadinya kami mau minta benihnya saja. Tapi, mereka tidak pernah stok benih Buah Strawberry. Dan saya malah enggak tanya, apakah ada benih Strawberry atau tidak. Mungkin ada kalik, ya. Pastinya…

Setelah mendapat empat bibit, kami langsung pulang dan menanamkannya di polybag yang sudah terisi tanah dan sedikit pupuk.

Tanaman Strawberry
Nyobain nanem di Polybag. . .

Kurang lebih sudah satu bulan lebih kami menanamnya. Dan saat ini, satu pohon sudah mulai berbuah. Tapi….em…buahnya kok lesu gitu, ya. Kalau segar, sih, iya. Merah juga iya. Tapi, buahnya enggak padat. Bisa dibilang kurang isi. Kalau dipegang pus-pus, gitu.

Saya bingung, dong. Kira-kira kenapa? Apakah ada yang salah dengan penanamannya. Atau, karena perawatannya kurang maksimal? Btw, kami tidak pernah memberi perawatan ekstra pada pohon Strawberry. Hanya sebatas menyiram saja tiap pagi. Hihihi

Karena ingin tahu kenapa, saya mencoba mencari artikel tentang tanaman Strawberry. Dan saya pun membaca hasil pencariannya. Berikut beberapa hal penting yang saya dapat.

Strawberry merupakan tanaman yang mempunyai ketahanan dan adaptasi yang cukup luas. Secara umum, syarat tumbuh yang baik untuk Strawberry adalah seperti kondisi iklim berikut ini:

  • Suhu udara optimum 17 – 20 C dan suhu udara minimum antara 4 – 5 derajat Celcius.
  • Kelembaban udara (RH) 80 – 90%.
  • Penyinaran matahari 8 – 10 jam/hari.
  • Curah hujan berkisar antara 600 – 700 mm/tahun.

Saya belum melakukan action terhadap empat point di atas. Masih belum tahu berapa suhu udara, curah hujan atau kelembaban di daerah saya. Tapi, yang jelas suhu dan udaranya sedang. Di sini kalau panas enggak panas banget. Begitu pun dengan dingin. Kami memang harus memperbanyak referensi terkait cara tanam buah Strawberry secara baik dan tepat. Supaya buahnya enak!

Apakah teman-teman mempunyai pengalaman menanam buah Strawberry? Bisa share cara menanam dan hasil tanamannya melalui kolom komentar, ya.