Membuka Kemitraan Secara Online Menggunakan Google Drive

Membuka Kemitraan Secara Online Menggunakan Google Drive  – Mendapatkan goal dari sebuah project, tuh, rasanya sesuatu banget. Apalagi jika terlibat dari awal project; mulai dari perencanaan, sampai dengan eksekusi, kemudian mendapatkan hasil yang melebihi ekspektasi. Ugh…rasanya pingin terbang sampai langit ke tujuh. 😀

Ceritanya, saya pernah beberapa kali terbang sampai langit ke tujuh, terus di sana bahagia banget karena pingin apa saja ada! Eh, bercanda. Maksudnya beberapa kali mendapatkan goal atas sebuah project. Bahagia banget banget rasanya. Ada suatu kebanggaan tersendiri meski projectnya tidak saya kerjakan mandiri alias dikerjakan bareng teman-teman yang memiliki passion yang sama. Ada kepuasan tersendiri meski projectnya tidak melulu menghasilkan duit alias sebagai relawan. Ada kebahagiaan tersendiri meski projectnya belum dikenal banyak orang alias baru dikenal sebatas orang lokal saja. 😉

Baca dulu: Hobi Baru di Era New Normal.

Mimpi, keinginan, cita-cita, terus berlanjut.

Banyak orang bilang, jika kita punya mimpi, keinginan, atau bahkan cita-cita, ada baiknya disampaikan kepada minimal satu orang. Biar apaa? Yaa…siapa tahu pas lagi cerita-cerita ada malaikat lewat, terus dicatat dan terkabul, deh, keinginannya. 😀 Terwujudlah sebuah mimpi. Ya ampun…ini kek bim salabim aja, ya. 😀

Ketagihan itu ketika cukup sering mendapatkan goal atas sebuah rencana, biasanya akan kembali menelorkan rencana-rencana. Bisa jadi rencana serupa tapi tak sama, atau rencana terkini. Aaaaaah…namanya manusia, satu misi sudah tercapai, ya bikin rencana lagi, dong. Masa masih muda mau bengong ndoplong saja, sih. Malu sama Eyang yang masih pada rajin nongkrong di cafe, dong. 😆

WEBSITE PROTOFOLIO
salah satu mimpi dan sudah terwujud…

Bergaul dengan teman-teman yang memiliki passion sama, tuh, bikin otak mudah pecah! Eh…maksudnya membuat saya makin semangat untuk mengeksekusi rencana-rencana yang telah menumpuk di otak ini. Passion masih seputar dunia pariwisata, kali ini saya bersama tiga teman (cewek semua, masih single semua, ini penting banget diinfokan 😀 😆 ) punya misi mempromosikan sekaligus menjual pariwisata di Kabupaten Banjarnegara secara online.

Baca juga: Aksi membantu sesama di tengah pandemi.

Mempromosikan sekaligus menjual pariwisata Banjarnegara.

Mungkin programnya terdengar biasa banget, ya. 😀 Biar dikata biasa, namun kami yakin banyak manfaatnya bagi masyarakat Banjarnegara nantinya. Ini yakin banget karena belum semua pegiat pariwisata di Banjarnegara dapat memasarkan produknya secara online. Sementara di era revolusi industri 4.0, kegiatan pemasaran produk dilakukan secara online dengan memanfaatkan gadget dan internet. Seperti sebuah tuntutan dengan harapan produk-produk yang telah dibuat makin luas jangkauan pemasarannya, tingkat penjualan makin tinggi, dan makin cepat dikenal.

 

Amrina Gallery, destinasi wisata kuliner di Banjarnegara….

Mengimbangi revolusi industri 4.0, kami pun membuat website khusus fungsinya sebagai katalog produk-produk yang telah dibuat oleh oara pelaku pariwisata di Kabupaten Banjarnegara. Tepat tanggal 20 Februari 2020, kami melaunching web dan akun media sosial untuk kebutuhan promosi.

Baca juga: Cara Mudah Memulai Binis Online.

Membuka Kemitraan Secara Online di tengah pandemi COVID-19. 

Kami tidak menyangka wabah COVID-19 menjangkiti Indonesia setelah kami melakukan foto produk untuk kebutuhan launching web. Beberapa agenda yang sudah kami susun, termasuk jadwal pemotretan, terpaksa kami tunda. Sebagai gantinya, kami membuka kemitraan secara online.

Sebagai permulaan, kami melakukan open kemitraan khusus untuk para pelaku UKM. Ya, sasaran pertama kami yaitu para pelaku UKM yang ada di Kabupaten Banjarnegara. FYI, selain produk UKM, kami juga akan mempromosikan paket wisata dan segala apa yang menunjang kegiatan pariwisata.

Hal pertama yang kami lakukan untuk kebutuhan open kemitraan yaitu membuat formulir pendaftaran. Para pelaku UKM yang berkenan untuk bergabung, kami minta untuk mengisi formulir yang berisi data diri, data UKM dan foto produk. Kami memanfaatkan produk google yaitu google form untuk membuat formulir dan google drive untuk mengunggah foto produk.

dipayuda 2
Etalase produk UKM Banjarnegara…

Harus baca: Promosi Produk Melalui Instagram.

Alhamdulillaah…antusias para pelaku UKM yang bersedia menjadi mitra kami lumayan tinggi sampai kebutuhan space untuk unggah foto produk, tuh, kurang.

Yups…kebutuhan ruang penyimpanan kurang karena kami meminta para pendaftar untuk mengunggah minimal 5 foto dengan kualitas tinggi. Yaaa…bayangkan saja kalau 1 UKM punya 40 jenis produk. 😀 Tak heran lah kalau ruang penyimpanan google drive sangatlah kurang.

Menambah space atau kapasitas penyimpanan google drive.

cara menambah kapasitas google driveYa, kami memilih google drive untuk menyimpan foto-foto produk dari calon mitra karena lebih aman dan simpel. Google drive memberi kapasitas penyimpanan secara gratis sebesar 15 GB. Jika sudsh melebihi batas kapasitas, maka pengguna musti menambah kapasitas dan itu berbayar.

Saat itu, pembukaan pendaftaran baru berjalan 3 hari dan kapasitas penyimpanan hampir penuh. Pemberitahuan dari Google lewat email terus muncul pada panel, ini cukup mengganggu. Karena memang butuh penambahan kapasitas, kami pun segera melakukan upgrade.

Berikut saya bagikan cara menambah kapasitas penyimpanan pada google drive:

1. Silakan klik “Buy Storage” pada bagian kiri bawah.

2. Google drive menawarkan pilihan kapasitas mulai dari 100 GB sampai dengan 30 TB. Silakan pilih kapasitas sesuai kebutuhan. Karena hanya menargetkan 20 UKM, saya mengambil kapasitas 100 GB. Alhamdulillaah…sampai batas akhir pendaftaran kapasitas masih aman.

3. Pilih metode pembayaran. Untuk pembayaran, saya memilih bayar menggunakan GoPay. Yups, untuk pembelian aplikasi atau lainnya di Google Play, saya selalu menggunakan GoPay karena sering ada promo, gitu. Kalian juga bisa mendapatkan promo penambahan kapasitas google drive, lho.

4. Langkah akhir, klik “Subscribe“. Setelahnya, kapasitas penyimpanan di google drive pun bertambah. Karena sudah berlangganan, maka saldo GoPay akan terpotong tiap bulannya. Jangan kagett lho, ya. 😀

Baca lagi: Hikmah Covid-19

Oiya, buat kalian yang akan membeli aplikasi di Google Play dan membayar menggunakan GoPay harus menambah metode pembayaran. Caranya sangat mudah, lho. Ikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Klik “Metode Pembayaran” atau “Metode Pembayaran” kemudian pilih “Tambahkan GoPay“.

2. Masukkan nomor handphone yang sudah terdaftar di akun Gojek. Jika belum pernah mendaftarkan di akun gojek, silakan daftarkan dulu. FYI, nomor handphone dan yang terkoneksi dengan gojek harus sama dengan yang terkoneksi dengan Google, ya.

langganan aplikasi viu bayar dengan gopay (1)

3. Langkah akhir, kalian harus memasukkan PIN GoPay dengan 6 karakter. Usahakan PIN-nya yang mudah diingat, ya.

Setelah PIN dibuat, metode pembayaran menggunakan GoPay pada Google Play sudah bisa digunakan. Mudah banget, kan?

Sementara 100 GB sudah cukup untuk media penyimpanan data dan foto produk UKM. Mungkin saya akan menambah kapasitas ketika nanti membuka kemitraan dengan para pelaku wisata di Banjarnegara karena targetnya lebih dari 20 paket wisata, gitu. Pasti butuh space lebih banyak lagi. Yaa…itung-itung sambil nunggu promo

Eh…kalian sudah pernah beli aplikasi di Google Play menggunakan GoPay belum?

Baca dulu: Kejutan dari Aku untuk Kamu! 

Pie Cassava Dawet, Alternatif Oleh-oleh Khas Banjarnegara

Aku punya teman di Malang, tiap kali aku main ke sana dia selalu minta dibawain Dawet. Kangen Dawet Ayu Banjarnegara, katanya. Iseng banget, ya. Ngga dibawain, kasihan. Misal dibawain sudah pasti basi. Perjalanan ke Malang menggunakan akomodasi kereta api membutuhkan waktu dari 10 jam. Kecuali cuma bawa cendolnya. 😆

Memang, untuk mencicipi kuliner khas Banjarnegara ngga harus datang ke Banjarnegara karena sekarang makin banyak penjual yang menjajakan Dawet, tersebar di seluruh nusantara. Dawetnya pun makin banyak kreasinya, ya. Tapi perlu kamu tahu bahwa, Dawet yang legit dan segarnya tak ada duanya, tuh, hanya bisa dinikmati di daerah asal yaitu Banjarnegara. Asli.

Nah, melalui event Wing Craft Expo yang diselenggarakan bulan lalu, aku jadi tahu bahwa ada kreasi lain dari Dawet yaitu dalam bentuk Pie atau Pai. Pie Cassava Dawet, namanya.

Pie atau Pai adalah makanan yang terdiri dari kulit kue kering dengan isi yang beraneka ragam. Karena ini Pie Dawet, tentunya isinya ya cendol, dong. Dan kalian tahu, kan, bahan utama pie yang berupa kulit kue kering ini terbuat dari tepung.

OLEH-OLEH BANJARNEGARA ONLINE
Pakcaging desainnya luar biasa, menarik….

Tepung yang digunakan untuk membuat kulit Pie biasanya yaitu tepung terigu atau tepung dengan merk tertentu. Namun berbeda dengan Pie Cassava Dawet, kulit Pie berbahan dasar tepung mocaf. Ini salah satu yang menarik dan membedakan Pie dari Banjarnegara dengan Pie dari kota lain. Kenapa Pie dari Banjarnegara menggunakan tepung mocaf?

FYI, kapasitas produksi singkong atau ubi kayu di Kabupaten Banjarnegara lebih dari 200 ton lebih per tahun. Ini termasuk banyak banget karena hampir tiap petani di sini menanam singkong. Setidaknya ada 19 Kecamatan di Banjarnegara yang mempunyai komoditas singkong. Tapi siapa sangka, banyaknya hasil bumi berupa Singkong ternyata kurang mensejahterakan kehidupan masyarakat karena harga jual yang sama sekali ngga menjanjikan. Untuk bulan ini, mungkin Rp 500-900 per kg. Sementara untuk melakukan panen, para petani membutuhkan banyak biaya, mulai dari pemetikan sampai singkong dibawa ke pasar atau penjualan.

Miris, kan?

Beruntung saat ini di Banjarnegara makin banyak pemuda yang kreatif. Seperti Mbak Dini dan teman-teman. Mereka memanfaatkan Singkong untuk diolah menjadi tepung mocaf, tepung rendah gula.

OLEH-OLEH KHAS BANJARNEGARA
Pai Dawet, The Next oleh-oleh khas Banjarnegara….

Tepung yang dimodifikasi dengan teknik fermentasi menggunakan mikrobia kini mulai banyak digunakan oleh masyarakat Banjarnegara. Tepung mocaf memiliki karakteristik yang cukup baik untuk mensubstitusi atau menggantikan 100% penggunaan tepung terigu. Di beberapa warung yang menyajikan gorengan pun sekarang sudah mulai menggunakan tepung mocaf. Saking lagi boomingnya tepung mocaf, di Banjarnegara dibentuk Komunitas Pecinta Mocaf, lho. 😆

PIE DAWET
Pilihan rasa lainyya, Cokelat, Strawberyy…

Nah, karena sudah ada Pie Cassava Dawet, mungkin ngga harus bawa cendol lagi ke Malang, ya. Apalagi packagingnya cantik banget, pasti si dese juga tertarik. Sehat dan enak pula, yummmii. 😀