Giveaway Senangnya Hatiku: Mengikuti The Pikas Live Blog Competition

Giveaway Senangnya Hatiku – The Pikas Live Blog Competition termasuk salah satu agenda kegiatan Festival Pinggir Kali Serayu 2013 yang diselenggarakan oleh The Pikas. Acara Live Blog Competition dilaksanakan pada hari Kamis, 24 Januari 2013, pukul 10.00 WIB, yang bertempat di The Pikas. Pelaksanaan tentang event ini, sebelumnya sudah disampaikan oleh panitia saat acara Pesta Blogger Banjarnegara. Sebagian besar peserta yang mengikuti acara ini pun sahabat-sahabat yang mengikuti Pesta Blogger.Β  Acara ini dihadiri oleh 90 Blogger Banjarnegara, dan beberapa tamu undangan yang juga menjadi juri Live Blog Competition.

Perlu sahabat ketahui, event Festival Pinggir Kali Serayu merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh The Pikas. Karena acara ini bertemakan β€œPingir Kali Serayu”, jadi tidak heran jika sebagian besar kegiatan terpusat di pinggir kali serayu. Termasuk Live BlogΒ  Competition ini. 😳

Acara dimulai pukul 10.00 WIB dan saya datang terlambat dikarenakan angkutan kota (angkot) yang saya naiki ngetem agak lama diterminal. Hohohoho Tadinya saya mau naik fitty, tapi fitty sedang dipakai adik, jadi mau tidak mau saya naik angkot. Perjalanan dari rumah menuju The Pikas biasaya ditempuh kurang lebih 15 menit, dan saya keluar dari rumah tepat pukul 09.00 WIB. Sengaja berangkat lebih awal supaya tidak telat, eh malah sampai The Pikas pukul 11.00 WIB. Ini telat banget ya? Membutuhkan waktu 2 jam ternyata, mungkin kalau menggunakan fitty saya sudah sampai di Purwokerto. πŸ˜†

Meskipun telat, saya masih menjumpai pantia yang sedang memberikan sambutan perihal ketentuan dan syarat mengikuti Live Blog Competition. Ya meskipun tertinggal beberapa ketentuan, Alhamdulillaah masih bisa mengikuti. Hal terparah selain telat, yaitu saya belum mendaftarakan diri sebagai peserta. πŸ˜† Ternyata pendaftarannya secara online, saya ketinggalan informasi nih.

Sambutan Dari Pemilik The Pikas

Kurang lebih lima menit sebelum acara dimulai, pemilik The Pikas berbagi informasi tentangΒ Festival Pinggir Kali Serayu 2013.Β Tema dari Live Blog Competition adalah “mengenal tempat pariwisata yang ada di Banjarnegara“.Β Seluruh peserta diharuskan membuat dua artikel yang berisi tentang objek wisata yang ada di Banjarnegara. Dua artikel tersebut dibuat dalam waktu tiga jam.

Saat panitia menentukan tema artikel, saya langsung dag-dig-dug dan blank. Sambil ngrues-ngrues jari, saya mbatinΒ  “Waah, bisa gak ya, dua artike terselesaikan?“. Kalau sedang gugup tuh seperti ini, ngrues-ngrues apa yang bisa dirues. Mungkin karena ini merupakan pengalaman pertama mengikuti Live Blog Competition, jadi gugup seperti tidak siap. Waktu tiga jam memang lama, tetapi jika sedang berkompetisi secara live rasanya cepat sekali. :mrgreen:

Live Music 2

Sembari membuat artikel, peserta juga menikmati alunan musik dan suara emas dari Ochis Band. Mengikuti acara ini benar-benar senang, karena saya bisa bertemu dengan Nurholis, teman MTs saya yang juga personil Ochis Band. Itu lho yang sedang mainan keyboard Piano. Sejak lulus MTs saya tidak pernah ketemu lagi dengan dia, mangkannya saya senang sekali saat bertemu dengannya.

Saat itu saya menulis artikel tentang Bannyu Woong, Destinasi Wisata Rafting di Banjarnegara dan Pesona Kawah Sikidang, Dieng. Dua artikel terselesaikan dalam waktu tiga jam, kurang sedikit. πŸ˜† Maklum, blogger baru sih,Β  jadi menulisnya masih di eja. #alasan, padahal memang gak bisa nulis. Eh, tapi rata-rata semua peserta selesai dalam waktu tiga jam pas lho. Saya melihat seorang Bapak, yang ikut kompetisi juga, sepertinya beliau belum selesai. Tetapi, karena waktu sudah habis dan panitia sudah menyuruh semua peserta untuk meninggalkan laptop masing-masing, jadi lah Bapak itu keluar ruangan dengan wajah yang imut. #imutnya maksa. hihihihi

Setelah selesai kompetisi, blog peserta yang akan dinilai dipanggil oleh juri. Juri yang menilai saat itu adalah, Mas Suara Merdeka, Pemilik The Pikas dan Mas SEO. πŸ˜† Maaf, karena telat dan saat itu saya tidak berkenalan, jadi tidak tahu nama beliau-beliaua. Yang jelas, mereka semu orang pinter. Dari penjelasan yang saya dengar dari panitia, Mas Suara Merdeka menilai konten atau isi dari artikel, Pemilik The Pikas menilai dari sisi marketing dan Mas SEO menilai dari sisi SEOnya. Ternyata Live Blog Competition tuh seperti ini, semuanya dinilai. Untung kostum peserta tidak ikut dinilai ya? πŸ˜†

Setelah penilaian selesai, semua peserta dipersilahkan untuk memeluk laptop masing-masing. Sama seperti peserta disebelah kanan saya, saat pengumuman pemenang rasa dag-dig-dug kembali datang. Sebelah kanan saya, pemilik blog http://aku-terupdate.blogspot.com adalah siswaΒ  Sekolah Menengan Kejuruan (SMK) kelas XII yang jago SEO lho. #katanya sih. πŸ™„ Tidak disangka, ora dinyono, mbuh ngimpi apa, Alhamdulillaah saya mendapat juara tiga di acara Live Blog Competition. Meski juara terakhir, tetapi saya tetap merasa senang. Senangnya hati ini. 😳

Kenang-kenangan Live Blog Competition

Tepat sekali jika saya merasa senang ketika Mengikuti The Pikas Live Blog Competition. Banyak sahabat baru yang saya dapat, banyak pengalaman baru, bertemu dengan sahabat lama, banyak makanan baru, mendapatkan kenang-kenangan, mendapatkan cring-cring dan masih banyak lagi yang saya dapatkan di acara ini. Dengan mendapatkan pengalaman seperti ini, semoga saya semakin rajin ngeBlog. Aamiin. . . Tidak ada maksud untuk pamer atau sejenisnya, ini murni berbagi kebahagiaan dan tentunya untuk diikutsertakan di Give Awaynya Pak Ustadz Azzet yang bertema senang-senang. πŸ˜†

launching-blog-www.amazzet.com-giveaway-senangnya-hatiku

Artikel ini diikutsertakan dalam Giveaway Senangnya Hatiku

Pesan:

Untuk seluruh sahabat Blogger yang ada di Indonesia. Bulan Februari 2013, rencana akan dilaksanakan Live Blog Competition tingkat Nasional yang bertempat di The Pikas. Jadi, jika sahabat berminat mengikuti Live Blog Competition ini bisa langsung kontak saya ya. πŸ˜‰ Acara Live Blog Competition Nasional terselenggara atas kerjasama Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, The Pikas, Kominfo dan Internet Sehat.

Bannyu Woong, Destinasi Wisata Rafting di Banjarnegara

Bannyu Woong, Rafting di Banjarnegara. Bagi sahabat yang suka dengan wisata petualangan, khususnya Rafting, arung jeram di Sungai Serayu sepertinya bisa menjadi tempat yang cocok untuk menyalurkan hobi. Sungai Serayu Banjarnegara merupakan sungai yang mempunyai tingkat kesulitan class 3 + dan dengan jarak tempuh 38 KM.Β Sungai Serayu Banjarnegara masih aman untuk kegiatan Wisata arung jeram baik untuk pemula maupun profesional, dan merupakan sungai terbaik yang ada di Jawa Tengah. Karakteristik sungai yang bervariasi, sehingga kondisi jeramnya juga sangat variatif dan tidak membuat kita jenuh dalam pelaksanaan arung jeram.
Rafting Bannyu Woong
Rafting Bannyu Woong
Sungai Serayu di Banjarnegara ini banyak yang memanfaatkannya untuk objek wisata. Bannyu Woong Adventure merupakan salah satu perusahaan di Banjarnegara yang bergerak di bidang jasa pariwisata dan memanfaatkan adanya Sungai Serayu ini. Banyak jasa yang mereka tawarkan, diantaranya adalah Wisata Rafting atau Arung Jeram. Letak Base Camp Bannyu Woong sangat setrategis, dekat dengan kota (jalan propinsi), dipinggiran sungai serayu, tepatnya di Desa Kutayasa, Kec. Madukara, Kab. Banjarnegara. Bannyu Woong juga merupakan pioner kegiatan arung jeram di sungai serayu Banjarnegara, Jawa Tengah.
Bannyu Woong Adventure memberikan warna baru dalam berwisata rafting. Arus yang deras dan tidak pernah surut, bisa menguji nyali dan memacu adrenalin Anda. Untuk Anda yang bosan dengan aktivitas perkotaan, pemandangan dan suasana ditepian sungai serayu bisa menjadi tempat yang nyaman untuk refleksi mata. πŸ˜†
Bannyu Woong Adventure menawarkan lima Paket Wisata Rafting. Paket ini start dari berbagai Desa dan finish di Singomerto. Lima paket tersebut, yaitu:
  1. Blimbing. Start dimulai dari Rumah Makan Blimbing (Wonosobo). Jarak tempuh 26 Km, kurang lebih 5,5 Jam, dengan biaya Rp. 300.000,-/orang
  2. Tunggoro. Start dimulai dari Desa Tunggoro. Jarak tempuh 18 Km, kurang lebih 4 Jam, dengan biaya Rp. 225.000,-/orang
  3. Randegan. Start dimulai dari Desa Randegan. Jarak tempuh 16 Km, kurang lebih 3,5 Jam, dengan biaya Rp. 200.000,-/orang
  4. Boja. Start dimulai dari Desa Boja. Jarak tempuh 14 Km, kurang lebih 3 Jam, dengan biaya Rp. 185.000,-/orang
  5. The Pikas. Start dimulai dari komplek pinggiran sungai serayu singomerto sampai TRMS Serulingmas. Jarak tempuh 10 Km, kurang lebih 2,5 Jam, dengan biaya Rp. 175.000,-/orang

Dengan menimati salah satu dari lima paket di atas, sudah termasuk fasilitas Makan 1x, air mineral, scnack, kelapa muda, lokal transport, perlengkapan arung jeram, guide, serifikat dan asuransi. Saya yakin, dengan biaya yang relatif murah, Anda bisa mendapatkan pengalaman yang luar biasa, senang dan tentunya merasa puas. Apalagi dengan medan yang lumayan ekstrim, basah-basahan, kecebur di kedung sungai serayu, pasti Anda akan merasa tertantang. πŸ˜‰

Bannyu Woong, Wisata Rafting di Banjarnegara ini satu manajemen dengan The Pikas. Tempat ini bulan Agustus 2013, menjadi salah satu lokasi untuk Festival Serayu Banjarnegara Tahun 2013. Kegiatan yang diselenggrakan di sini yaitu Pesta Parak Iwak, dengan penanggungjawab Dinas Budaya dan Pariwasata (Dinbudpar)Β  Kab. Banjarnegara. Dinpudbar Banjarnegara sangat memperhatikan perkembangan wisata rafting di Bannyu Woong ini, jadi tidak ada salahnya jika saya mengatakan Bannyu Woong sebagai Destinasi Wisata Rafting di Banjarnegara.

The Pikas, Base Camp :

  • Ds. Kutayasa, Kec. Madukara, Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah-Indonesia
  • HP : +6285227622767

Pesona Kawah Sikidang, Dieng

Pesona Kawah Sikidang, Dieng. Sebelum fokus dengan judul, sahabat perlu tahu tentang event besar yang akan segera dilatar belakangi oleh obsesi Gubernur Jawa Tengah. Event tersebut adalah Visit Jawa Tengah 2013. Visit Jawa Tengah 2013 adalah sebuah upaya untuk mendorong akselerasi pembangunan kebudayaan dan pariwisata provinsi Jawa Tengah yang melibatkan seluru stakholder (pemerintah, masyarakat, dan swasta). Menjadi titk kebangkitan budaya dan pariwisata Jawa Tengah di mata Indonesia dan Dunia. Upaya ini diselenggarakan demi tercapainnya visi mewujudkan Jawa Tengah sebagai pusat budaya dan destinasi unggulan pariwisata, baik bai wisatawan nusantara maupun mancanegara.
Bagaimana menurut sahabat? Visi yang sangat baik dan perlu kita sambut dengan baik pula. Terlebih sebagai warga Jawa Tengah, sudah seharusnya kita semua bangga, ikut memeriahkan dan mensuport event ini. Mengapa saya membuat artikel tentang Pesona Kawah Sikidang, Dieng? Tentu saja karena Dieng merupakan destinasi utama kunjungan wisata Jawa Tengah. Terdapat empat paket dalam destinasi utama, yaitu:
1. Semarang-Karimunjawa
2. Solo-Sangiran
3. Borobudur-Dieng
4. Nusakambangan-Pangandaran
Dieng merupakan salah satu wisata yang dipaketkan dengan Borobudur. Tetapi untuk kali ini saya akan menulis tentang wisata di Dieng saja. πŸ˜† Dieng adalah kawasan dataran tinggi di Jawa Tengah, yang masuk wilayah Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. Saya sebagai warga Banjarnegara tentunya bangga karena mempunyai Dieng. Sebenarnya banyak sekali objek wisata yang ada di Dieng, dalam kesempatan kali ini saya akan berbagi pengalaman saat saya berkunjung ke Kawah Sikidang bulan kemarin bersama tiga sahabat blogger,yaitu; Mba Alaika, Mba Rie dan Una. 😳
Sembari bernostalgia, saya mengajak sahabat semua untuk ikut menikmati Pesona Kawah Sikdang, Dieng. πŸ™‚ Kawah Sikidang merupakan kawah yang terpopuler dan terbesar di Dieng, disamping letaknya yang mudah dijangkau fasilitas yang ada cukup lengkap, Seperti Mushola, Toilet, Area Parkir yang luas dan Pusat Perbelanjaan.
Di pintu masuk Kawah Sikidang, kita terdapat penyewaan sepeda. Sepeda ini bisa digunakan untuk menglilingi Kawah Sikidang. Tarif sewa sebesar Rp. 10.000,- bisa digunakan sepuasnya untuk mengelilingi objek wisata tersebut. Tidak ada batasan waktu penyewaan lho, jadi kita bisa dengan santai bersepedaan di objek wisata tersebut, sembari menikmati Pesona Kawah Sikidang. πŸ™‚
Bagaimana view dari Kawah Sikidang? Tampak dari kejauhan, ada beberapa wisatawan yang sedang asyik melihat Kawah, ada juga yangmasih dalam perjalanan menuju kawah. Selain Kawah, tampak pemandangan pegunungan yang sangat indah, pepohonan nan hijau dan segar dipandang. Jarak dari tempat parkiran menuju Kawah, jika ditempuh dengan jalan kaki kira-kira 15 menit.
Hihihihi. . .Kawah Sikidangnya tidak tampak jelas ya? Kawahnyanya tuh sebenarnya indah lho. Sangking aktifnya, kawah tersebut benar-benar hampir tertutup uap air. πŸ˜† Kawah ini dipagar, tetapi pagarnya dari bambu. Jadi, jika sahabat mengajak anak kecil, benar-benar harus didampingi. πŸ™‚ Nama Kawah Sikidang diambil dari kidang dalam bahasa Indonesia=Kijang. Binatang ini memiliki karakteristik suka melompat lompat, Seperti halnya Uap air dan lava berwarna kelabu yang terdapat di kawah sikidang selalu bergolak dan munculnya berpindah-pindah bahkan melompat seperti seekor kidang atau kijang.
Penampakan aktivitas vulkanik ini memberi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan dan merupakan salah satu tujuan utama dari beragam obyek di Dieng yang paling sering dikujungi. Ketakjuban kian terasa saat mendekati bibir lubang kawah. Semburan air mendidih berwarna abu-abu pekat yang meloncat-loncat disertai asap putih mengepul. Kadang dari sekitar lokasi juga tercium aroma belerang yang menyengat tapi hal tersebut bukanlah penghalang untuk menikmati keindahan pesona kawah sikidang, karena kita bisa memakai masker. πŸ˜‰
Bagi sahabat yang pernah berlibur ke Kawah Sikidang Dieng barangkali pernah melihat beberapa penduduk lokal berjualan batu belerang di sekitar area Lokasi.Β  Belerang tersebut dijual Rp. 5.000/bungkus. Belerang bukan sekedar batu. belerang atau sulfur yang asal muasalnya dari perut bumi ini, ternyata memiliki khasiat dan manfaat bagi kesehatan. Secara Medis sudah terbukti bahwa air endapan belerang (sulfur) memiliki khasiat dapat menyembuhkan penyakit kulit karena kandungan belerang dapat membunuh kuman-kuman dan bakteri tertentu yang dapat menyebabkan penyakit kulit seperti panu, kadas dan jerawat. Saat itu, Una menghampiri penjual belerang, saya kira mau beli dan ternyata hanya tanya-tanya. πŸ˜†

 

Selain ada sewa sepeda, di sekitar kawah ada juga sewa kuda. Kuda tunggangan ini milik warga lokal. Berkuda mengelilingi objek wisata Kawah Sikidang. πŸ˜‰ Ya, sahabat bisa menggunakan kuda untuk mengelilingi Kawah Sikidang, tanpa atau dengan didampingi si empunya kuda . Kuda ini juga bisa diajak foto-foto bareng. πŸ˜‰ Untuk berkeliling menggunakan kuda, sahabat cukup membayar Rp. 20.ooo, sedangkan untuk foto Rp. 5.000/jepret. πŸ™‚

Untuk sahabat yang berada di dalam maupun luar kota Banjarnegara, jangan bingung untuk masalah transportasi menuju kawasan Dieng. Meski untuk menuju kawasan Dieng lumayan jarang transportasi, tetapi sekarang The Pikas menawarkan paket Offroad Dieng Jeep Tour. Dengan biaya yang relatif terjangkau, yaitu Rp. 400.000/orang, sahabat bisa menikmati objek wisata yang ada di Dieng. Beberapa objek wisatanya, antara lain; Candi Dieng, Telaga Warna, Kawah Sikidang, Dieng Museum. Banyak fasilitas yang bisa sahabat nikmati dari pakte Dieng Jeep Tour ini.

Pesona Kawah Sikidang, Dieng ini memang sangat istimewa, kan? Disamping menikmati keindahan alam ciptaanyNya, dengan jalan-jalan ke Dieng berarti sahabat pernah menginjak objek wisata yang merupakan destinasi utama Visit Jawa Tengah 2013. πŸ˜‰

 

The Pikas, Resort & Artventure

Base Camp :

Ds. Kutayasa, Kec. Madukara, Kab. Banjarnegara,
Jawa Tengah-Indonesia
Phone / Fax : +62 286 593000
HP : +62 81 22 66 21 55 (Fajar)
+62 81 32 71 43 559 (Firdaus)
+62 81 58 53 86 575 (Gundul)
Email : banyuwong@yahoo.com
Facebook : Bannyu Wong