Bangkok, dan 5 Destinasi Impian yang Manja
Punya teman yang perhatian, dan baik adalah berkah. Terlebih, saat mereka terus ingat, bahwa punya teman baik (juga). Tak peduli dengan jarak, apalagi status. Bahagia banget, euy!
“Idah sudah pernah naik pesawat?”
“Sudah.”
“Idah sudah pernah traveling keluar negeri?”
“Belum.”
“Tapi sudah punya paspor, kan?”
“Belum.”
“Juni traveling ke Jepang, ya. Bikin paspor dulu, aku tunggu di sini.”
Satu bulan lagi menuju Juni. Sayangnya, percakapan di atas terjadi dua tahun yang lalu. Teman baik yang aku kenal semenjak SMA, saat itu sedang tugas belajar di Jepang. Saking baiknya, dia ingin mentraktirku. Namun aku belum bisa menerima traktirannya karena aku baru masuk kerja di sebuah Instansi. Tergolong pegawai baru, gitu.
“Ini anak baru mulai kerja, kok, udah berani izin. Ngga benar, ini.”
Aku betul-betul ngga memiliki keberanian untuk izin, apalagi mengajukan cuti. Takut mendapat anggapan, atau pendapat buruk dari teman-teman kantor yang bikin sakit hati. Traveling ke luar negeri dengan jaminan traktiran pun gagal. 😛
Tawaran serupa kembali datang. Kali ini dari saudara yang saat ini sedang melanjutkan study di sana. Dia ingin, aku bersama keluarga kecilku menyambanginya selagi dia di Jepang.
“Yakin ke Jepang?” Tanya adikku setengah memastikan.
“Kenapa ngga yakin? Ada saudara di sana, kok.”
“Emangnya kalau ada keluarga di sana, kelar hidup loe?” 😆
“Eiiiits…busyet, deh. Bikin goyah.”
“Asean dulu, lah. Traveling yang dekat-dekat dulu. Pelan-pelan merasakan atmosfer negara tetangga. Lagipula ngga harus ada saudara, kan? Tanpa saudara, teman justeru makin bertambah.”
Asli. Ini bikin rencana buyar, dan iman menjadi goyah. Niat ingin memesan tiket pesawat lebih awal pun, terpaksa aku urungkan. Memang jika ada saudara yang welcome, rasanya lebih tenang. Apalagi kalau sudah jelas sedang menetap di negara yang hendak dikunjungi. Pasti akan sangat terbantu nantinya. Uunch…
Karena iman sudah terlanjur goyah, dengan beberapa pertimbangan, aku memilih trip ke asean terlebih dahulu sebagai perkenalan, dan Ibukota Negara Thailand menjadi destinasi impian pertama yang ingin aku kunjungi.
Thailand dikenal sebagai negara yang cantik dengan berbagai adat budaya, dan keindahan alamnya. Selain banyak pantai cantik yang tersebar di seluruh penjuru negeri, Thailand juga punya Bangkok yang tak hanya menjadi Ibukota Negara tapi juga memiliki destinasi wisata andalan Negeri Gajah Putih itu.
Pantai bukan destinasi utama yang ingin aku kunjungi, karena aku ingin piknik manja, gitu. Traveling yang ngga membutuhkan banyak tenaga. Jalan beberapa menit, dapat tempat wisata yang asyik. Naik transportasi umum ngga sampai satu jam, bisa melihat objek yang memikat. Uuuh…manjaaa!
Rencananya, sih, aku akan menghabiskan waktu dua hari di Bangkok. Dan berikut 5 destinasi impian di Bangkok yang ingin aku kunjungi:
Siam Ocean World
Begitu sampai Bangkok, aku ingin menyenangkan Yasmin terlebih dahulu dengan destinasi yang satu ini. SEA LIFE Bangkok Ocean World. Salah satu akuarium terbesar di Asia Tenggara.
Ya, Bangkok punya taman bawah laut yang begitu megah. Uniknya, akuarium ini menempati ada di basement mal Siam Paragon. Di sini kamk bisa melihat berbagai ikan dari bawah akuarium raksasa, termasuk penguin dan hiu berukuran besar.
Sensasinya, tentu seru dan menyenangkan serta memberikan pengetahuan baru tentang kehidupan bawah laut yang dipertunjukan setiap 30 menit sekali.
Siam Ocean World memiliki koleksi satwa laut yang cukup lengkap. Pengalaman membawa Yasmin ke purbasari pancuran mas, dia tertarik banget melihat biota-biota laut yang lucu itu. Makanya, aku rasa Yasmin pasti senang menyambangi Ocean World ini.
Grand Palace
Usai melihat biota laut, kami meneruskan perjalan ke Grand Palace. Ke Bangkok, tapi ngga menyambangi wisata yang satu ini sepertinya hambar. Karena Grand Palace ini masuk rekomendasi wisata yang musti dikunjungi saat ke Bangkok.
Istana Kerajaan Thailand ini berdiri tegak di pusat kota, dengan bangunan megah berlapis emas. Istana ini juga menjadi tempat tinggal Raja dan keluarganya. Selain menjadi tempat tinggal keluarga kerajaan, Grand Palace juga menjadi museum yang menyimpan banyak sejarah Thailand yang selalu update.
Dan yang membuatku penasaran, ternyata di sini juga terdapat Kantor Pemerintahan. Penasarannya, seperti apa suasana kantor yang berada di kompleks wisata. 😀
Terlepas dari kegunaannya, bangunan istana ini sangat menarik, karena dibuat dengan arsitektur khas Thailand yang memiliki detail rumit, dan cantik.
Terus, di sini mau ngapain?
Foto-foto! Hahaha. Penting banget narsis di sini, ya. Iyalaah, soalnya ngga tahan melihat kilau emas di tiap sudut Grand Palace. 😀 Duuuh…kebayang hebohnya Yasmin di sini.
Wat Pho
Setelah melihat bangunan megah yang menyilaukan mata, kami memilih Wat Pho sebagai kunjungan destinasi berikutnya.
Wat Pho ini dikenal dengan Kuil Budha Berbaring. Sebenarnya patung seperti ini, tuh, ada di Indonesia. Tepatnya di Mojokerto. Aku oernah melihat beberapa teman share foto mereka di depan patung budha yang sedang berbaring. Tapi karena Wat Pho ini lokasinya berdekatan dengan Grand Palace, ngga ada salahnya mampir lah, ya.
Kalau tadi habis melihat bangunan megah, kali ini di Wat Pho melihat patung budha dengan lapisan emas yang tak kalah megah.
Kuil Pho merupakan kuil yang terbesar, dan salah satu kuil tertua di Bangkok. Cukup jalan kaki dari Grand Palace untuk sampai Golden Buddha.
Btw, di sini katanya bisa belajar mijit tradisional, gitu. Aaah…suami bisa belajar, nih. Atau, aku boleh mlipir cari tukang pijit selesai main. 😀
Wat Arun
Yuhuuui…ke kuil lagi, tapi beda arsitekturnya, dong. Wat Arun berdiri megah di tepi sungai yang bersih, dan katanya memiliki pemandangan sangat indah ketika subuh tiba. Namun demikian, Wat Arun lebih terkenal dengan sunsenya yang menawan.
Letaknya ada di tepi barat sungai Chao Phraya. Jika matahari mulai terbenam, objek yang memiliki menara yang puncaknya setinggi 70 meter, akan terefleksi di permukaan sungai Chao Phraya. Katanya, makan di restauran sekitar sini, tuh, syahdu banget.
Untuk sampai sini, perlu banget naik feri. Kebayang foto di atas kapal, dengan background Wat Run. Euuuuh…emang bisa? 😀
 MBK Center
Jalan ke Bangkok tapi nggak belanja rugi, katanya. Barang-barang di sana harganya sangat terjangkau, bahkan ketika dirupiahkan sekalipun harganya bisa jauh lebih murah daripada Blok M di Jakarta. Katanyaaaaa!
Jadi, ngga heran kalau pusat perbelanjaan seperti MBK Center di Bangkok ini selalu menjadi tujuan utama para pedagang untuk mengambil barang. Kulakan. Hahaha.
Kalau masih punya waktu, dan ngga terasa capek, aku pingi mampir sini. Entah mau belanja, atau kulakan. 😀 Bangkok, tunggu Yasmin agak gede dikit, ya. Sehari buat piknik manjah, dan satu hari buat ke pantaaaaaai. Yuhuuuui…doakan impian kami terwujud ya, Kawans! 😉
Astin Astanti
Akupun pingin ke Jepang, Idah. Kapan aku ditraktir sama saodara dari mbanjar kiye? Bangkok memang punya pesona arsitektur yang kaya ukir-ukiran pada bangunannya ya. Kata suamiku di Grand Palace ini ada dinding yang ditempelin emas gitu, bener gak ya? Suamiku pernah punya poto di Bangkok, aku belonan. Barengan yuk mama Jasmine
Neli Tanzila
Foto di kapal dgn background Wat Arun…idamaaan. ?
Aang verianto
Wah mantap jg nih, ke thailand harusny sih ad jga gajahny hhe kunbal y
william
thailand sekarang memang luar biasa sekali, selain sebagai pilihan destinasi para turis tidak kalah menariknya adalah di negara tersebut digunakan untuk pembuatan film. Kira kira kapan yah di indonesia
abid abdullah
Wow nggak tahan lihat kemilau emas,,. benar benar keren O_O
cara menurunkan berat badan dengan cepat
jadi pingin ke bangkok
ulasanhp
jadi pengen lihat secara langsung….selebihnya artikel yang bagus memberikan informasi yang baik.
kasihberita
wah bagus wisatanya sayang belum bisa berwisata ketempat tersebut