Keliling Dunia dengan Menjadi Pramugari

Keliling dunia dengan menjadi pramugari, bisakah? Masak ngga bisa? Bisa banget, dong. Secara Pramugari tiap hari bertugas di dalam pesawat; melayani, dan membantu para penumpang. Dengan pasrah mengikuti ke mana saja pesawat melaju.

Sebagai pertimbangan, banyak hal yang bisa didapat ketika menjadi seorang pramugari. Seperti; pengalaman keliling dunia, mendapat fasilitas istimewa, dan gaji pun cukup besar. Sementara itu, untuk menjadi pramugari hanya memerlukan persyaratan tamatan SMA.

Selain pertimbangan di atas, ketika melakukan penerbangan dan menunggu untuk penerbangan berikutnya, pramugari juga bisa memanfaatkan hal tersebut untuk jalan-jalan, berbelanja, atau menikmati fasilitas hotel bintang 5. Pastinya akan menjadi kesempatan yang sangat menyenangkan dapat mengenal budaya sembari berkeliling mengunjungi tempat-tempat eksotis di seluruh dunia. Asyik banget, ih!

Tapiii…tunggu dulu! Untuk menjadi seorang Pramugari tidaklah mudah. Ada lima hal yang perlu diperhatikan sebelum “terjun” menjadi Pramugari, yaitu:

1. Persiapkan Diri

Untuk menjadi pramugari tidak diutamakan apakah sudah mengikuti sekolah khusus pramugari atau belum. Pihak maskapai penerbangan seperti; Malaysia Airlines yang merekrut calon pramugari dari lulusan manapun asal sesuai dengan kriteria. Untuk itu, bagi kamu ngga perlu khawatir dan cukup fokus untuk mempersiapkan diri. Buat diri kamu yakin bahwa pekerjaan ini akan bermanfaat dan  jugamenyenangkan.

2. Sehat Jasmani dan rohani

Untuk menjadi pramugari dalam suatu maskapai penerbangan seperti Malaysia Airlines, kamu perlu sehat, baik secara jasmani maupun rohani. Hal tersebut dapat dibuktikan melalui medical check-up. Sebaiknya, kmu juga memastikan bahwa tidak pernah mengidap penyakit berat yang akan mengganggu pekerjaan ke depannya.

Untuk mempersiapkan hal tersebut, kamu perlu mengatur pola makan olahraga secara rutin. Atur pula pola tidur dengan baik karena nantinya akan dituntut untuk selalu dalam keadaan sehat saat mengudara. 😉

Ramah-ramah, ya! 🙂

3. Kemampuan Akademik

Pada tes akademik yang diutamakan adalah kemampuan dalam berbahasa asing terutama Bahasa Inggris. Ini, nih, yangcukup berat, ya. Hahaha Selain itu, ada ujian psikotes untuk melihat apakah kamu sesuai dengan kriteria untuk menjadi seorang pramugari atau tidak.

Untuk mempersiapkan diri, kamu perlu belajar dengan tekun. *ciee, nyuruh-nyuruh belajar* Jika masih belum sanggup, upayakan untuk mengambil les bahasa sebelumnya. Untuk psikotes, cukup kerjakan sesuai dengan kemampuan diri dan tidak perlu direkayasa. Jika minat dan bakat kamu memang menjadi pramugari, akan ada jalan untuk mencapainya. *cemungud*

4. Wawancara

Kebanyakan orang mengira bahwa menjadi pramugari haruslah berparas cantik, modis, dan seksi seperti para model, aktris, maupun bintang iklan. Padahal, pada kenyataannya hal tersebut tidak menjadi hal yang mutlak. Hal yang lebih diutamakan adalah kemampuan untuk menarik dan berkomunikasi baik dengan orang lain, dalam hal ini penumpang pesawat. Hal itu dilihat dari proses wawancara.

Saat wawancara, kamu harus percaya diri ketika berhadapan dengan pewawancara. Usahakan agar tidak terlalu berlebihan. Gunakan pakaian yang sopan dan rapi dengan dandanan yang minimalis atau tidak terlalu berlebihan. Utamakan cara bertutur kata yang baik, jujur dan benar agar tidak terjadi salah ucap. Sebisa mungkin, kamu lebih menampilkan sisi inteligensi, bukan idealisme. Bersikaplah terbuka dan tidak menunjukkan perilaku egois. Pewawancara nantinya hanya menginginkan seseorang yang terbuka dan mau belajar. Jadi tidak perlu keras kepala dalam wawancara.

5. Pelatihan (Training)

Setelah lolos tahap seleksi, kamu akan mengikuti pelatihan selama jangka waktu tertentu. Namun, ada juga maskapai penerbangan seperti Malaysia Airlines yang mewajibkan anggota cabin-nya untuk menjalani pelatihan selama 3-4 bulan.

Pelatihan dibagi menjadi dua bagian, yaitu pelatihan di darat dan di udara. Aspek yang diutamakan tidak sekadar pelayanan, namun juga keselamatan bagi seluruh penumpang pesawat. Berawal dari teori, para calon pramugari akan menerapkannya pada praktek di kelas. Selain itu, calon pramugari juga akan belajar dari senior yang sudah berpengalaman dalam menangani penumpang pesawat.

Meskipun demikian, profesi sebagai pramugari bukanlah hal yang mudah. Banyak orang mengira bahwa pramugari hanya memberikan pelayanan kepada penumpang pesawat. Padahal, pramugari juga melakukan upaya untuk mengawasi dan menjaga keselamatan penumpang. Pramugari juga harus siap sedia dalam keadaan apapun. Bahkan, bisa jadi, seorang pramugari harus menahan rasa kantuk dan lelahnya ketika harus melakukan penerbangan berkali-kali. Namun demikian, hasil yang didapatkan memang setara dengan jerih payah yang telah dilakukan. Menikmati bentang alam dunia, misalnya.

Omong-omong tentang Pramugari, saat ini banyak maskapai penerbangan yang menjadi idaman di mana tiketnya dapat mudah dipesan melalui website Traveloka, seperti; Garuda Indonesia, Lion Air, dan Airasia. Ada juga maskapai luar negeri yang menjadi incaran seperti, Malaysia Airlines atau Singapore Airlines. Terbukti dari ratusan pendaftar, hanya beberapa orang yang berhasil masuk dan diterima.

Gimana? Apakah Teman-teman ingin keliling dunia dengan menjadi pramugari?