Kawasan Wajib Memakai Masker

MASKER KAIN UNTUK VIRUS CORONA

Kawasan Wajib Memakai MaskerMasker seketika menjadi salah satu barang yang paling hits dan banyak dicari oleh masyarakat ketika wabah virus covid-19 menjangkiti Indonesia. Bagaimana tidak? Seluruh masyarakat Indonesia yang hendak keluar rumah diwajibkan untuk mengenakan masker. Ya, seluruh lapisan masyarakat, tidak pandang buli, termasuk para petani yang hendak ke ladang. 😀

Pemakaian masker merupakan himbauan dari pemerintah sebagai salah satu upaya mengurangi risiko penyebaran virus corona. Kalau sudah seperti ini, permintaan masker pastinya melonjak, dong. Ya bayangkan saja, tiap orang membutuhkan minimal 2 masker dalam sehari. Ini golongan masyarakat biasa lho, yaa. Belum lagi para tenaga medis yang entah membutuhkan berapa masker dalam sehari. Mungkin 2 masker juga, tapi masker sekali pakai. Masker bedah, gitu. Coba dikalikan jumlah warga Indonesia. Bayangkan saja, cukup bayangkan, tidak usah repot berhitung. 😀

Masker pun mendadak langka! Oh, INDONESIA. 😆

Kira-kira awal Maret, teman saya diminta atasan untuk belanja kebutuhan pegawai sekaligus untuk pelayanan masyarakat berkaitan dengan penanganan covid-19 di lingkungan instansi. Saya cukup terkejut ketika dia mengabarkan bahwa stok masker di apotek habis, ludes, dan tidak tahu kapan ada stok lagi. Kan emejing banged!

Kawasan Wajib Memakai Masker.

Karena termasuk kebutuhan mendesak, dia pun mencoba untuk membeli masker secara online. Saya kembali terkejut ketika tahu bahwa harga masker ternyata tidak normal. Kalau tidak salah ingat, masker yang biasanya dijual dengan harga 3ribu/pcs, saat itu juga harganya mencapai 20ribu/pcs. Uniknya, nih, dengan harga segitu saja masih pre order! 😀 Dana, sih, ada. Tapi harus irit karena masih banyak kebutuhan lain yang harus dibeli. Tempat cuci tangan, misalnya.

MASKER KAIN UNTUK VIRUS CORONA

Agaknya bohong banget karena banyak beredar berita tentang penimbunan masker. Kalian masih ingat, dong? 😆

Teman saya pun akhirnya berikhtiar untuk mendapatkan masker dengan cara lain yaitu dengan melayangkan surat permohonan permintaan bantuan masker kepada dinas kesehatan setempat. Alhamdulillaah permohonan pun membuahkan hasil. Kami mendapatkan bantuan masker bedah kira-kira untuk stok selama 1 minggu. Lumayan, sembari menunggu ketersediaan di toko.

Kurangnya edukasi sejak dini tentang masker.

Dinas Kesehatan mungkin menyediakan banyak masker bedah untuk dibagikan kepada instansi yang membutuhkan berdasarkan prioritas. Sayangnya, karena tidak paham jenis-jenis masker, kami pun tetap mengenakan masker bedah. Padahal masker tersebut harusnya dipakai oleh para tenaga medis. Sementara kami bisa memakai masker kain. Ya maaf, telat tahu. 🙁

Oiya, pemakaian masker kain pun ternyata ada standarnya, tidak asal-asalan masker kain supaya tepat fungsi. Diusahkan masker kain agak tebal atau tiga lapis supaya dapat menghalau sebagian percikan air liur yang keluar saat berbicara, menghela napas, ataupun batuk dan bersin. Dan kalau sudah punya masker, jangan lupa dipakai saat bepergian. Apalagi ketika oergi ke tempat-tempat tertentu yang mengharuskan kalian memakai masker.

Kalian wajib memakai masker ketika mengunjungi tempat berikut!

Eh…emang ada kawasan wajib mengenakan masker? Ada, dong! Kawasan yang saya maksud adalah tempat-tempat tertentu yang memang telah menerapkan aturan atau kesepakatan untuk melawan penyebaran virus corona.

Berikut beberapa kawasan yang mengharuskan kalian untuk memakai masker.

Tempat layanan kesehatan.

Dua kali saya mengunjungi tempat layanan kesehatan dan satpam dengan tegas tidak memberikan izin masuk kepada masyarakat yang tidak memakai masker. Keperluan mereka saat itu untuk periksa. Namun karena sudah menjadi aturan, ya harus dilaksanakan.

Kawasan Perkantoran.

Ada yang betul-betul ketat, ada juga yang masih KKN. Tidak memakai masker, harap balik kanan, terus memakainya. Entah bagaimana cara mendapatkan masker. Tapi kalau sudah kenal dengan petugas, kadang tetap diberi izin masuk untuk mengurus keperluan. Ini namanya KKN. Namun dari sekian banyak kantor di Banjarnegara, baik instansi pemerintah maupun swasta, lebih banyak kantor yang mematuhi protokol kesehatan covid-19, ketimbang yang melanggar.

Tempat perbelanjaan.

Bukan pasar, bukan! Bisa dibilang supermarket atau mal. Kalau di Banjarnegara seperti Topaz dan Depo Pelita. Tempat perbelanjaan yang lumayan gede dan dijaga lumayan ketat di pintu masuk. Jika tidak memakai masker, kalian tidak bisa masuk ke tempat perbelanjaan.

Tapi tidak usah khawatir, karena ada tempat layanan kesehatan dan tempat perbelanjaan yang menyediakan masker khusus untuk masyarakat yang bandel. Ada yang gratis, ada juga yang bayar. Apapun itu, terpenting terus gunakan masker ketika keluar rumah, ya. Untuk hidup lebih sehat dan semoga terhindar dari virus corona. 😉

Btw, selain tiga kawasan wajib memakai masker di atas, adakah kawasan lain? Boleh dong share di kolom komentar, yaaaaa!

You Might Also Like

One Comment

  1. Syaquita

    Di tempat aku wajib pakai masker kalau mau keluar rumah Bu, di desa Pekauman sidengen madukara Banjarnegara,,,. Alhamdulillah semua pada patuh dan masuk zona hijau masih aman selamanya .. ?

Leave a Reply