Aksesoris Anak Model Korea
“Sayang anak, sayang anak!“. Suara seorang perempuan tanpa intonasi terdengar jelas ditelinga. Sepertinya saya mengenal perempuan berparas manis itu. Pun dengan perawakannya. Kok terlihat makin melar saja bodynya, ya.
Tidak salah lagi dugaan saya. Benar, kalau dia adalah Siti! Tapi, ada angin apa, ya? Tiba-tiba dia berjualan aneka macam aksesoris anak. Keliling Desa pula.
Saya melihatnya berhenti tepat di pertigaan Gang masuk kompleks Garuda. Saat itu, di Gang tersebut ada banyak anak kecil yang sedang bermain gobak sodor. Ternyata aksesoris yang dibawanya cukup lengkap. Aksesoris untuk anak-anak, dan balita.
“Seribu dapat tiga, lima ribu dapat dua”.
Ia mulai menawarkan barang bawaannya kepada anak-anak. Pedagang yang aneh. Dimana-mana orang akan lebih memilih barang dengan jumlah yang banyak dengan harga lebih murah.
“Mari dipilih-dipilih. Bandana aseli dari Korea, Topi Korea, Kacamata gaul, Gelang korea. Aksesoris semua dari Korea! Aseli impor, dan lengkap! Kualitas terjamin. Harga bersahabat!”.
Dia terus berusaha mencuri perhatian anak-anak. Ternyata dia tidak hanya bermodal mulut saja. Tapi, tangannya juga ikut beraksi. Sontak anak-anak pada kaget karena colekannya. Ita, anak saya sampai ketakutan karena ditarik-tarik lengannya.
Saya yang saat itu sedang asyik merajut pun harus berhenti sejenak untuk menjemput anak, karena adzan ashar berkumandang. Itung-itung sekalian menemui Siti, teman bermain di kampung.
“Sitiiiii…kok saya baru melihat kamu berjualan aksesoris kayak gini, sih? Sejak kapan mulai berjualan?“. Ekspresi saya enggak banget. Terasa canggung.Mungkin karena lama enggak berjumpa dengan Sitti.
Tidak lama kemudian, Siti memeluk saya. Ia juga menanyakan kabar saya, sudah punya anak berapa, mertuanya galak atau tidak, dan sampai pada pertanyaan yang paling penting, yaitu punya suami berapa.
“Jeng, beli aksesoris nih buat anak kamu. Tuh, anak kamu kan imut banget. Putih, sipit, rambutnya ikal pendek, bibirnya seksi pula. Cocok banget nih kalau dipakein topi warna merah model Korea”.
Saya hanya bisa geleng-geleng saja melihat cara penawarannya. Bagaimana tidak? Dia menawarkan aksesoris berupa topi merah model Korea dengan menyodorkan print out-nya saja. Tanpa memberi barang sebagai contoh.
“Kalau semisal saya berminat membeli topi merah, beserta syalnya gimana, Siti?”. Saya mulai agak bingung dengan sistem penjualannya Siti. Padahal, aksesoris yang dibawanya sudah cukup banyak dan bagus-bagus. Tapi, kenapa dia menyediakan beberapa print out aksesoris lucu ini.
“Hyaaa…gampang, Jeng. Gue tinggal pesen aja di Online Shop. Nanti Gue kasihkan Lu. Harganya selisih Rp 10.000,- dari harga di Online Shop. Maklum, kan ke sini perlu bensin. Mana sekarang BBM akan naik, kan?”.
Huuuuu….Siti!!! Mending saya ke Online Shop sendiri saja! Mumpung kendaraan umum belum pada demo. Semoga jualan kamu laris, ya!
Nathalia DP
hihihi bisa aja si siti :))
Bisa bisa saja. 😀
intan rawit
hahaha gauul bgt si mba siti, hehe kok murah seribu dpt dua?syg q g punya anak cew, hehe
Saya cewek, Mba. #kedip2. 😀
Pakies
Bakul jujur kuwi, meskipun yang ditawari lebih paham urusan online
Kayak Pak Ies, ya. 🙂
Arifah Abdul Majid (@arifah_feibiii)
Selisih harga 10 rb ya lumayan ya mak :p
Katanya sih lumayan. 😀
HM Zwan
ini sitti yang mana sih???eeaaa hahahaha…..
Sitiqus. . .:D
lieshadie
Inyong ra tau tuku onlen, wedi mbok dilomboni.. 😛
Susah percaya yes, Mba Lis. 😀
ridwan Blog
hahaa..siti lagi promosi elevania…
btw wabah korea udah menyebar kemana-mana
Nyebar di dunia alien juga loooh, Kak. 😀
@ZakiaNurhadi
sik sik mbak… aku tak nunut mesem sebentar ya.. hehehe… 😀
Janji lho, cuma sebentar. 😀
astin
Iya ampyuun.
Sitiii kamu jualan bandana tow? Tapi gak asyik klo ga pegang dulu barangnya lo sit, hehee. Tapi klo kualitas ama tempat online shop yang kamu percaya oke… yo wes gpp aku beli.
Ongkirnya free y Sit, gpp lah buat sicantikku Azalia bandanya yaaak… oke?
Hahaha. . .bisa ajaah nih. 😛