Review Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi

Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi –  Hei, pecinta lauk unggas! Kalian pasti sudah familiar dengan rumah makan Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi, kan? Bagaimana tidak, rumah makan ini kerap membuka membuka cabang di beberapa kota secara besar-besaran termasuk di daerah tempat tinggalku yaitu Banjarnegara.

Restroan milik Mas Setyo Budi ini memang sempat viral, khususnya di Jawa Tengah. Apalagi sejak Mas Budi ini menerima menerima franchise pada tahun 2021, resrotan ini semakin ramai pengunjung. Aku sempat tanya kepada salah satu karyawannya, katanya sampai saat ini sudah berdiri lebih dari 20 cabang warung Mas Budi.

Hebatnya, ada dalam satu kota terdapat beberapa cabang warung Mas Budi dan enggak ada yang sepi. Contohnya di Temanggung. Ada lebih dari satu cabang restoran ini. Semoga ramainya terus-terusan, ya. Karena meskipun menunya hanya unggas saja, tapi nyatanya paling banyak dicari masyarakat. Apalagi tipenya prasmanan yang bisa ambil sepuasnya. Idaman suamiku banget, nih. 😛

Review Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi

Saat tahu restoran Mas Budi buka cabang di Banjarnegara, senang rasanya. Kenapa? Tak lain karena banyak pilihan olahan daging unggas. Artinya, menambah rekomendasi pilihan restoran yang menawarkan menu Bebek dan Ayam! Belum lagi ditambah dengan slogannya yang sangat terkenal yaitu “prasmanan, ambil sendiri sepuasnya,” Hahaha. Bahagia paripurna! 😛

Oke! Sekarang saatnya mulai review Bebek & Ayam Kampung Mas Budi!

Tempat.

Restoran Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi mempunyai konsep prasmanan. Di sini tersedia dua tempat duduk yaitu lesehan dan duduk di kursi. Jangan tanya berapa jumlahnya, ya. Karena banyak! Tempatnya saja luas dan lega, enggak bikin gerah karena bangunannya tinggi.

Aku sudah berkali-kali makan di sini. Lokasinya mudah banget ditemukan karena berada di pinggir jalan raya utama atau provinsi. Meskipun restoran ini selalu ramai pengunjung, tapi tempatnya selalu bersih dan rapi. Di sini, waitersnya semua cowok dan sat set banget.

Menu dan Harga.

Hampir semua menu di rumah makan ini sudah aku cobain kecuali menu burung malon goreng (27k). Enggak tau kenapa, rasanya belum minat untuk mencoba menu tersebut. Tapi ada menu favoritku saat makan di sini, yaitu Kepala Ayam Kampung yang dibanderol dengan harga 8k/porsi. Satu porsinya isi dua. Hahaha.

Menu lainnya yang kerap aku pesan ada Ayam Kampung (27k) dan Tahu Goreng (10k). Kedua menu ini kalau ditambah dengan lalapan dan sambal lombok hijau atau sambal bawang cocok banget.

FYI, begitu masuk ke warung makan ini, pelanggan tinggal memilih menu olahan unggas, kemudian akan langsung digoreng atau dibakar sesuai dengan pesanan. Untuk nasi, lalapan dan sambal, bisa ambil sendiri karena prasmanan. Oiya, lalapannya di sini gratis, lho. Tapi harga nasi satu porsinya lebih mahal dibanding rumah makan lainnya yaitu Rp 6 ribu/porsi.

Menu spesial di sini ada Bebek (33k). Tapi aku baru sekali mencicipinya dan langsung enggak repeat karena aku sudah nyaman dengan menu bebek yang digoreng garing. Sementara di tempat mas budi kulit dan dagingnya tebal banget, enggak kriuk kayak Bebek goreng warung sebelah. Xixixi. Oiya, menu bebeknya di sini tersedia dua pilihan: ada ukuran 1/4 dan 1/2.

Untuk menu lainnya, yaitu ada ayam pejantan (22k), ati ampela (15k), kepala bebek (6k), dan menu sayur osengan harga rata-rata 10k. Untuk minumannya, tersedia minuman standard warung makan yaitu Es Teh, Es Jeruk, Lemon Tea dengan harga mulai dari 3k. Di sini enggak ada menu minuman lain selain yang sudah aku tulis, ya. Kalau pingin Jus, di sini belum menyediakan. 😀

Pelayanan di Bebek Dan Ayam Kampung Mas Budi.

#GengsUnggas, aku pernah kesal sama waiters di sini saat memesan minuman Lemon Tea tapi waitersnya memberikan minuman teh yang di dalamnya ada irisan jeruk biasa. Iya, jeruk yang bisa digunakan untuk membuat Es Jeruk itu, lho. 😀 Aku protes, dong. Terus dia minta maaf sambil ketawa-ketawa tak berdosa. Aku yang tadinya ingin marah, menjadi ikutan ketawa. Hahaha.

Terlepas dari tragedi pesanan lemon tea, aku selalu merasa puas dengan pelayanan crew dari Mas Budi. Mereka tipe-tipe waiters yang mendengarkan, ramah, dan cepat kerjanya. Pesan banyak menu saja, enggak sampai 30 menit datang, tuh, pesanan. Dengan catatan enggak dalam antrean panjang, ya.

Btw, di sini transaksi pembayarannya bary bisa menggunakan uang tunai. Pembayarannya mungkin akan membutuhkan proses karena mereka harus cek ulang pesanan kemudian menghitung total bayar menggunakan kalkulator. Pelanggan pun akan mendapatkan nota sebagai bukti bayar. Harusnya sekelas rumah makan Mas Budi ini sudah pakai aplikasi, ya. Untuk mempercepat proses pembayaran.

Oiya, Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi bisa menerima pesanan menu dalam julah banyak, lho. Bisa dengan nasi box atau tipe prasmanan. Untuk informasi tepatnya, bisa langsung hubungi nomor 087705191751.

Rasa.

Karena aku sudah berkali-kali ke Bebek Goreng Mas Budi, tentu aku menu di sini hampir semua sudah aku cobain. Eh, kok ngomong gini lagi, ya. 😆 Dari segi rasa, rata-rata aku berikan rating 5/5 karena memang se-enak itu.

Fasilitas.

Sebagian besar fasilitas untuk pelanggan sudah tersedia lengkap di sini. Diantaranya yaitu:

• Akses atau jalan menuju Bebek dan Ayam Kampung Mas Budi sangat mudah dijangkau karena lokasinya berada di pinggir jalan raya.
• Area parkir sangat luas. Bisa untuk sepeda motor dan juga mobil. Hanya saja lantainya belum dicor, masih berupa batu pecahan, gitu. Jadi, kalau pakai sepeda motor harus lebih hati-hati.
• Tempat Sampah di sini masih jarang.
• Kursi makan untuk bayi atau high chair belum ada. Karena rumah makan ini memang direkomendasikan untuk orang dewasa.
• Terdapat Mushola dan Toilet seadanya.
• Tempat cuci tangan dan lap tangan juga tersedia di beberapa area.

Jam Buka.

Rumah makan Mas Budi dibuka setiap hari mulai pukul 09.00 WIB-22.00 WIB. Jam buka ini dapat berubah sewaktu-waktu. Ada baiknya konfirmasi terlebih dahulu melalui telepon atau WhatsApp ke nomor wa.me/6281328630625 atau bisa juga DM melalui akun Instagram @ bebekgorengmasbudi.bna.

Berloksi di dekat jalan raya provinsi tepatnya di Jl. S. Parman, Parakancanggah, Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah, Warung makan ini mudah dijangkau dan ditemukan. Tepatnya di depan Kantor Samsat Banjarnegara. Oiya, pas aku cek di Google Maps, ternyata petanya kurang akurat karena berlokasi di Jl. Garuda. Semoga bisa segera diperbaiki Map-nya, ya.

Aku mencoba telusur Google Review untuk Bebek dan Ayam Kampung MAS BUDI Banjarnegara, baru lima puluhan Local Guide memberikan ulasan dan rating secara keseluruhan yaitu 4.5.vAda yang memberikan rating 3, 4, dan 5. Pas aku baca-baca, yang memberikan rating 3 itu memberikan ulasan positif banget, lho. Tapi ngasihnya cuma tiga. 😀

Sebagian besar dari mereka menyampaikan kepuasan pelayanan dan makan di warung makan ini. Aku  juga memberikan bintang 5 secara keseluruhan, bukan hanya dari segi rasa saja.

Omong-omong, Bebek Dan Ayam Kampung Mas Budi sudah hadir di kota kalian belum, nih?