Belajar Budgeting: Cara Bijak Mengelola Keuangan untuk Semua Usia

Tips Memulai Investasi Bagi Pemula.

Belajar Budgeting – Hai, Teman-teman! Bagi saya, belajar budgeting itu menantang banget. Kenapa menantang? Karena kadang kita seperti dipaksa untuk tidak membelanjakan uang padahal untuk kesenangan kita sendiri. Iya, kadang mengeluarkan uang untuk self reward terpaksa harus ditunda karena ada kebutuhan yang lebih urgent atau mendesak. Hahaha. Tjurhaat, Bun!

Kalau sampai terjadi seperti itu, kira-kira bagaiaman rasanya, nih? Pasti sedih banget, ya. Sudah bekerja dari pagi sampai sore, giliran mau memberikan hadiah untuk diri sendiri saja belum bisa karena kita tidak memberikan anggaran untuk itu. Parah, sih. Paraah! 😆

Kalau sudah mentok tidak bisa memberikan self reward, apa yang harus dilakukan? Jawabannya tentu adalah mulai memberikan budget atau anggaran. Jangan menyepelekan self reward, ya. Katanya kita berhak bahagia? Eh…apa bahagianya cukup dengan membeli cilok 5 ribu? Ah…cakep dan solehah amat hidupnya, Bun! 😆

Cara Memulai Investasi Emas Antam dengan Mudah

Sebelum kita ngomongin tentang belajar budgeting lebih lanjut, baiknya kita harus tahu terlebih dahulu apa itu Budgeting?

Sebenarnya, Apa itu Budgeting?

Budgeting atau penganggaran adalah proses merencanakan dan mengatur keuangan agar pemasukan dan pengeluaran tetap seimbang. Ingat, agar tetap seimbang, ya. Ini sudah bersyukur banget kalau bisa mendapatkan seimbang. Hihihi.

Kalau peta dapat digunakan untuk menentukan arah dalam perjalanan, budgeting adalah peta untuk memastikan keuangan kita tetap aman, bahkan saat ada kebutuhan mendadak. Artinya, dengan budgeting, kita tahu ke mana uang kita “pergi” dan bagaimana menggunakannya dengan bijak.

Kenapa Budgeting Itu Penting?

Dalam hidup, memang sering dihadapkan dengan keputusan tentang bagaimana menggunakan uang dan memikirkan cara mengelola keuangan. Di sinilah konsep budgeting atau penganggaran menjadi sangat penting. Belajar budgeting ini bukan cuma buat orang dewasa, belajar budgeting sebaiknya dimulai sejak usia dini supaya nantinya ada kebiasaan-kebiasaan baik dalam kelola financial.

Nah, kali ini kita akan bahas kenapa belajar budgeting itu penting, dan bagaimana caranya supaya bisa diterapkan dengan mudah.

FYI, budgeting dapat mencegah pemborosan. Yaps, tanpa rencana keuangan yang jelas, kita cenderung menghabiskan uang untuk hal-hal yang mungkin sebenarnya tidak begitu penting. Pernah tidak, tiba-tiba sadar kalau gaji baru masuk, tapi sudah habis aja. Hihihi. Nah, budgeting membantu kita memprioritaskan kebutuhan dibandingkan keinginan.

Selain itu, budgeting penting karena dapat membantu mencapai tujuan keuangan. Mau liburan, beli gadget baru, atau menabung untuk cicilan emas? Semua itu bisa lebih mudah tercapai kalau kita punya rencana keuangan.

Belajar budgeting sejak dini atau bahkan sejak usia dini membuat kita lebih bertanggung jawab terhadap uang. Kita jadi lebih paham bahwa uang itu tidak datang begitu saja, melainkan hasil kerja keras. Dengan begitu, kita bisa lebih menghargai setiap rupiah yang kita miliki, bukan.

Terus, yang paling serius adalah mengurangi stress finansial. Enggak ada yang lebih bikin stres daripada kekurangan uang, terutama saat ada kebutuhan mendesak. Iya, dong. Hihihi. Dengan budgeting, kita bisa menyisihkan uang untuk dana darurat, sehingga siap menghadapi situasi tak terduga.

Lalu, Bagaimana Cara Memulai Budgeting?

Ini yang banyak banget ditanyakan perihal budgeting yaitu bagaimana cara memulainya. Ada juga yang merasa sudah lah ngapain bikin budgeting karena merasa sudah jelas pengeluaran gue lebih besar dari pemasukan, mubah. Hihihi. Mari kita urutkan terlebih dahulu cara memulai budgeting yang aman.

1. Catat Semua Pemasukan dan Pengeluaran.

Langkah pertama ini wajib banget! Melalui step ini, kita bisa mengetahui berapa banyak uang yang masuk dan keluar setiap bulan. Catat semua sumber pemasukan, seperti gaji atau penghasilan tambahan yang bisa dikerjakan di luar jam kerja. Lalu, catat juga pengeluaran, mulai dari kebutuhan pokok seperti makanan dan transportasi, hingga hal-hal kecil seperti jajan atau langganan streaming.

2. Bagi Uang ke dalam Kategori.

Nah, setelah kita tahu berapa pemasukan dan pengeluaran, baru kita bisa membagi uang ke dalam kategori. Misalnya: kebutuhan pokok, investasi, dan kebutuhan sekunder. Untuk nilai atau persentasenya bisa diatur sesuai keinginan dan kebutuhan masing-masing, ya. Kalau biasanya, sih, kebutuhan pokok (50%), investasi (20%), dan kebutuhan sekunder (30%). Metode ini dikenal sebagai aturan 50/30/20 dan sangat efektif untuk pemula. 

3. Tentukan Prioritas.

Nah, ini buat teman-teman yang sering merasakan bahawa pengeluaran lebih besar daripada pemasukan, saatnya menentukan prioritas. Mana yang benar-benar penting, dan mana yang bisa ditunda. Mana yang kira-kira harus segera dibeli, mana yang masih bisa dibeli bulan depan.

4. Gunakan Aplikasi atau Alat Bantu.

Eh, teman-teman ada yang sudah merasa nyaman menggunakan aplikasi budgeting? Mungkin bisa spli nama aplikasinya siapa tahu bisa berguna bagi teman-teman lain, ya. Sekarang, banyak aplikasi budgeting yang bisa membantu kita melacak keuangan, seperti Wallet, Money Lover, atau bahkan Excel sederhana. Aplikasi ini mempermudah kita untuk memonitor pengeluaran secara real-time.

5. Evaluasi dan Sesuaikan.

Langkah terkahir yaitu mengadakan evaluasi dan penyesuaian. Kita wajib melakukan evaluasi kembali anggaran yang telah dibuat setiap bulannya. Apakah ada pengeluaran yang bisa dikurangi? Apakah target tabungan umroh sudah tercapai? Nah, karena budgeting adalah proses yang fleksibel, jadi kita bisa menyesuaikannya sesuai kebutuhan, ya. Seperti misalnya kebutuhan top up game ternyata dalam bulan itu lebih karena mendapatkan promo, berarti nanti ada kelebihan anggaran.

Eh, emang bisa mendapatkan promo saat top up game? Tentu bisa banget kalau teman-teman top up menggunakan aplikasi #BRImo yang sangat memudahkan transaksi. Yaps! #BRImoMudahSerbaBisabisa untuk transaksi apa saja dan kerap juga mendapatkan cashback real-time 100% hingga Rp20 ribu setiap kali top up voucher game di BRImo. Berikut ini adalah cara mudah top up voucher gamenya.

  1. Buka BRImo, pilih menu “Lifestyle”;
  2. Pada menu “Hiburan” pilih “Voucher Game”;
  3. Pilih Voucher Game yang ingin kamu top up;
  4. Pilih nominal voucher;
  5. Konfirmasi transaksi dengan PIN;
  6. Voucher berhasil dibeli! Jangan lupa untuk redeem pada aplikasi atau website game favorit.

FYI, setelah top up, jangan lupa ikutan #BRImoFSTVL karena sangat #BerlimpahHadiah dan kita bisa mendapatkan kesempatan untuk raih Rp 100.000 yang merupakan hadiah langsung di BRImo FSTVL.

Cara Mudah Beli Tiket Kereta Api Pakai BRImo

BRImo FSTVL 2024 untuk seluruh nasabah Tabungan BRI pengguna Super Apps BRImo dimulai dari 1 Oktober 2024-31 Maret 2025. Melalui BRImo FSTVL ini, BRI memberikan apresiasi serta pengalaman kepada seluruh nasabah yang terus meningkatkan saldo serta memperbanyak transaksi menggunakan BRImo, Kartu Debit dan Kartu Kredit BRI. Lebih dari itu, nasabah BRI bisa mendapatkan Kita juga bisa menangkan hadiah undian BMW 520i M Sport, Hyundai Creta Alpha, dan kendaraan bermotor Vespa Primavera. Download BRImo sekarang, tingkatkan transaksi di BRImo FSTVL 2024!

Kesimpulan

Belajar budgeting bukan hanya soal mengelola uang, tapi juga tentang belajar menghargai setiap usaha yang kita lakukan untuk mendapatkannya. Dengan budgeting, kita bisa hidup lebih teratur, mencapai tujuan keuangan, dan mengurangi stres financial.

Jadi, nggak ada kata terlambat untuk mulai belajar, ya. Yuk, mulai buat anggaran dari sekarang dan rasakan manfaatnya untuk kehidupan yang lebih baik. Kalau mau dapatin tambahan atau cashback, jangan lupa download aplikasi BRImo, ya!

You Might Also Like

Leave a Reply