Cara Investasi Reksadana yang Benar, Pahami dulu Jenis-Jenisnya

Benefit_Keuntungan_reksadana

Cara Investasi Reksadana yang Benar – Melakukan investasi, saat ini cukup penting bagi anak muda ataupun orang-orang yang sudah berkeluarga dan menginginkan kebebasan finansial di masa tua. Salah satu pilihan instrumen investasi yang banyak dibicarakan orang-orang dan favorit karena memiliki banyak keuntungan adalah Reksadana. Selain memberikan keuntungan yang banyak, cara investasi Reksadana juga terbilang cukup mudah.

Investasi Reksadana memberikan pilihan empat jenis instrumen investasi yang bisa kamu manfaatkan untuk pengalokasian dana sesuai kebutuhan dan tujuan investasi.  Setiap orang tentu punya tujuan investasi masing-masing, mulai dari investasi jangka pendek, jangka menengah hingga jangka panjang. Disini akan dijelaskan tiap jenis investasi yang ada di Reksadana, beserta kelebihan dan risiko masing-masing.

Jenis – Jenis Reksadana Dan Kelebihan Serta Risikonya

Cara investasi Reksadana yang paling mudah adalah bisa dilakukan melalui smartphone. Sehingga beli atau jual Reksadana tidak terbatas tempat dan juga waktu karena bisa kamu lakukan kapan saja dan dimana saja. Berikut beberapa jenis Reksadana beserta kelebihan dan kekurangannya.

1. Reksadana Pendapatan Tetap.

Investasi Reksadana yang pertama ada Reksadana Pendapatan Tetap. Adapun jenis Reksadana ini yang paling banyak dipilih investor pemula yang belum memahami bagaimana dunia investasi. Kamu tetap bisa mendapatkan keuntungan yang relatif tinggi, bunga yang didapat bisa mencapai 10% dalam waktu setahun.

Cara investasi Reksadana jenis ini 80% dana kamu akan dialokasikan ke obligasi atau surat utang baik di kategori pemerintah atau swasta. Sedangkan sisanya 20% lagi, akan diinvestasikan ke instrumen lain yang punya pergerakan lebih stabil.

Keuntungan : Jenis Reksadana ini bebas pajak obligasi dan sangat tepat bagi kamu yang ingin investasi jangka pendek sampai menengah.

Risiko : Keuntungannya bisa lebih rendah dari pilihan Reksadana lainnya. Dan dana investor tidak dijamin oleh LPS atau lembaga penjamin simpanan.

2. Reksadana Pasar Uang.

Selanjutnya cara investasi Reksadana dengan pilihan Reksadana Pasar Uang. Reksadana jenis ini memiliki risiko paling kecil karena return-nya juga terbilang lebih rendah. Dana kamu 100% akan diinvestasikan ke instrumen pasar uang yang terdiri atas deposito dan juga surat berharga. Untuk jatuh tempo maksimal investasinya 1 tahun.

Keuntungan : cocok untuk kamu yang ingin melakukan investasi jangka pendek. Dan juga biaya investasi cenderung lebih kecil sehingga tepat bagi yang pemula.

Risiko : Nilai pengembaliannya cenderung fluktuatif dan juga tergantung dari tingkat suku bunga pasar. Untuk itu kamu harus jadi orang yang bisa belajar menganalisa suku bunga apakah sedang naik atau turun.

3. Reksadana Campuran.

Investasi Reksadana Campuran merupakan jadi pilihan untuk para investor yang sudah lebih banyak belajar seputar investasi. Reksadana jenis ini memberikan imbal hasil yang lebih tinggi namun untuk jenis risikonya masih terbilang menengah jadi cukup bisa dipertimbangkan.

Kamu yang ingin mendapatkan banyak keuntungan dan ingin mengalihkan risiko kerugian saat pasar saham sedang lemah, bisa memilih Reksadana Campuran. Cara investasi Reksadana Campuran, dana kamu akan dibagikan ke beberapa instrumen investasi. Seperti misalnya dan kamu akan dimasukkan ke saham, obligasi dan sisanya masuk ke pasar uang.

Keuntungan : Lebih fleksibel karena dana kamu ditempatkan ke beberapa instrumen investasi jadi potensi keuntungan masih cukup besar. Investasi jenis ini juga cocok untuk kamu yang ingin melakukan investasi jangka panjang, terutama bagi yang ingin menghindari risiko pasar saham dan juga obligasi yang cenderung fluktuatif.

Risiko : memiliki tingkat risiko yang lebih besar. Hal ini karena semakin tinggi keuntungan yang didapatkan dari Reksadana maka memang semakin tinggi pula risiko yang harus dihadapi.

4. Reksadana Saham.

Yang terakhir ada cara investasi Reksadana melalui Reksadana Saham. Reksadana jenis ini memiliki restoran yang paling tinggi dengan tingkat risiko yang juga besar. Kamu perlu mengetahui satu fakta pada Reksadana Saham dimana ketika terjadi fluktuasi harga saham maka ketika turun nilai penurunannya bisa sampai puluhan persen dalam hitungan hari saja. Namun untuk keuntungannya bisa berlipat-lipat pula dalam waktu yang cepat.

Reksadana jenis ini mengalokasikan dana kamu lebih banyak ke saham sebanyak 80% dan sisanya adalah ke pasar uang.

Keuntungan : Potensi keuntungannya masih cukup tinggi bahkan bisa mencapai 20% per tahun. Merupakan jenis investasi terbaik diversifikasi dengan return yang tinggi dan nominal investasinya jauh lebih terjangkau jika dibanding langsung berinvestasi ke saham

Risiko : Kamu harus menghadapi pergerakan harian saham yang cenderung fluktuatif. Wajar saja investasi jenis ini kurang disarankan bagi Anda yang pemula.

Investasi Reksadana Lewat Aplikasi digibank by DBS

Dari banyaknya pilihan investasi di Reksadana, cara investasi Reksadana yang tepat adalah dengan melakukannya lewat Aplikasi digibank by DBS. Jika kamu memilih investasi pada aplikasi ini ada banyak kelebihan yang didapatkan selain kemudahan berinvestasi lewat smartphone.

Mudah digunakan, kamu bisa memanfaatkan Aplikasi digibank by DBS untuk melakukan transaksi investasi Reksadana. Mulai dari daftar SID atau Single Investor Identification, jual dan beli Reksadana hingga melakukan switching hanya pada satu aplikasi saja.

Modal investasi kecil, tidak perlu ragu untuk investasi dengan Reksadana karena modal awal untuk alokasi dana hanya mulai dari Rp100 ribu saja.

Banyak pilihan produk, di Aplikasi digibank by DBS Anda bisa mendapatkan banyak pilihan produk Reksadana hingga lebih dari 50 produk. Dengan begitu, Anda akan lebih leluasa untuk memilih produk-produk yang tepat sesuai kebutuhan.

Pembelian secara berkala, selain memberikan pilihan modal awal yang kecil, investasi  lewat digibank by DBS juga bisa dilakukan secara bertahap jadi terbilang lebih fleksibel.

Reksadana dengan 3 kagetori, karena investasi di platform ini terdapat tiga pilihan Reksadana dengan kategori kinerja terbaik, terpopuler dan juga scoring terbaik.

Kini tentu kamu sudah memahami berbagai jenis Reksadana berikut keuntungan dan risikonya. Cara investasi Reksadana yang tepat yaitu dengan memilih platform yang tepat pula, satunya dengan investasi lewat Aplikasi digibank by DBS.

You Might Also Like

14 Comments

  1. Ety Abdoel

    Sepakat, sebaiknya kalau mau investasi harus paham dulu jenis-jenis investasi berikut resikonya. Jadi bisa milih mana yang cocok dengan profil masing-masing. Senang deh, sekarang ini kalau mau investasi reksadana mudah, via smartphone aja bisa. Tinggal pake aplikasi seperti Digibank by DBS. Modal awalnya juga terjangkau, mulai dari 100 rb. Pas banget dg isi kantongku ?

  2. Juliastri Sn

    Jaman sekarang semakin mudah untuk memilih investasi secara digital ya. Bagi kaum awam pun dapat belajar tentang investasi dengan reksadana ini. Yang perlu diingat adalah kemampuan untuk mengalokasikan dana dan paham betul bagaimana “aturan mainnya” supaya tetap untung..

  3. Nurul Sufitri

    Ternyata banyak ya pilihan investasi reksadana. Apalagi melalui digibank by DBS ini meyakinkan masyarakat bahwa investasi menguntungkan dan modal awalnya bisa dimulai dari 100K. Reksadana saham itu kalau dapat keuntungan bisa berlipat2 ya mbak, makanya peminatnya banyak. Mau ceki2 lebih lanjut ah, supaya bisa punya masa depan cerah. TFS mbak.

  4. Suciarti Wahyuningtyas

    Reksada ini investasi pertamaku nih jaman baru kerja tahun 2006, tapi mulainya baru di tahun 2008 sih karena sebelumnya belajar dulu dan memang disuruh mamahku juga punya investasi dengan risiko rendah. Kebetulan ada teman yang main juga, jadilah belajar bareng dia deh.

  5. Nanik Nara

    Ternyata reksadana itu bermacam-macam juga ya. Emang harus mengerti dan memahami semua dulu sebelum memutuskan untuk investasi di reksadana jenis yang mana.
    Berinvestasi reksadana bisa dilakukan pakai hp saja, lewat aplikasi yang dikembangkan DBS, makin mudah ya

  6. Artha

    Selama beberapa tahun ini saya banyk berinvestasi di reksadana pasar uang karena menurut saya paling minim resiko. Sedikit demi sedikit udah masuk ke reksadana pendapatan tetap dan saham jg, tapi masih deg2an kuatir anjlok. Ahaha

  7. Dzulkhulaifah

    Sebelum investasi jenis lain, kebanyakan orang memulainya dengan Reksadana ya, Mak. Saya pun baru-baru ini belajar dan baca-baca soal investasi, memang Reksadana yang lebih mudah dimengerti alur, keuntungan dan risikonya. Terima kasih sudah menambah pengetahuan saya soal Reksadana.

  8. lendyagassi

    Kalau masih belajar, baiknya memang cari yang lo-risk yaa..
    Kalau sudah memahami dan lihai, bisa mengambil reksadana yang high risk high return. Dan semuanya bisa dilakukan dalam satu apps, yakni Aplikasi digibank by DBS.

  9. Echaimutenan

    Aku juga nyoba2 mulai ini reksadana tapi yg gampang-gampang dan terpercayaa. Ternyataa diigibank bisa juga ya kudu bacaa2 dulu pengen juga

  10. Tuty Queen

    Aku sampai sekarang belum paham sepenuhnya mengenai reksadana padahal udah punya akunnya. Pengen les rasanya biar pintar ?

  11. Nyi Penengah Dewanti

    Mba aku baru-baru ini beli reksadana via tokped hehehhe, yang pasar uang deh kayaknya namanya juga p emula ya
    keuntungannya ternyata benar-benar ada keren.

  12. Rina Susanti

    Investasi sekarang mudah ya pake aplikasi nominalnya pun beragam. Jadi paham tentang reksadana dr tulisan ini

  13. Bayar Biaya Kuliah Anak Nggak Keteteran Pakai Pinjaman KTA - ^_^ Langkah Baruku ^_^

    […] berikutnya yang bisa orang tua lakukan adalah memanfaatkan instrumen investasi, seperti reksadana, logam mulia atau emas, dan jenis lainnya. Apalagi di era digital saat ini banyak platform […]

  14. Tips Memulai Investasi Properti Bagi Pemula - ^_^ Langkah Baruku ^_^

    […] khususnya generasi millenial yang sudah pada melek investasi di masa muda. Mulai dari investasi reksa dana, emas, Peer to Peer Lending, Deposito, sampai dengan properti. Semua ingin dicoba karena paham […]

Leave a Reply