Tentang Hotel Berbintang dan Lidah nJawanisme
Saya akan memberi sedikit informasi tentang Hotel Berbintang di Banjarnegara. Bahwa sekarang, Banjarnegara sudah mempunyai Hotel Berbintang. Nama hotelnya yaitu Surya Yudha Hotel. Keterangan hotel berbintang ini saya baca pada banner dekat lift. Sayang sekali, saat itu saya tidak tanya berbintang berapa e. Hehehe. Surya Yudha Hotel berada di kompleks Surya Yudha Park. Tepatnya bersebelahan dengan Kolam Ombak, dekat dengan Tempat Karaoke Keluarga dan dekat pula dengan Merlion. Ya, Surya Yudha Hotel ini satu kawasan dengan water park. Bahasanya mbulet. Hahahaha.
Hotel berbintang ini menyediakan 110 kamar exclusive, dengan tarif mulai Rp 350.000 (Madukara Room) sampai dengan Rp 5.500.000 (Golden Room). Surya Yudha Hotel lumayan memberi kesan mewah, ditinjau dari segi fasilitas dan pelayanan. Fasilitas yang memberi kesan mewah (menurut saya) diantaranya; adanya restaurant, lift, water park, tujuh ruang meeting dan masih banyak lagi fasilitas pendukung yang menyempurnakan kemewahan hotel ini. Kalau di kota besar mungkin fasilitas hotel semacam ini termasuk biasa. Namun, berbeda dengan Banjarnegara. Saya mengatakan mewah, karena di Banjarnegara baru ada satu hotel berbintang dan memang memberikan fasilitas seperti yang sudah saya sebutkan dan pelayanan yang baik pula.
Saya tidak bisa share secara detail tentang hotel berbintang ini, karena saya belum pernah menginap di sana. Tapi lumayanlah, bisa masuk kamar teman Desi. Jadi, sedikit tau tentang fasilitas dan pelayanannya. Hotel dan kamarnya bersih. Bisa melihat pemandangan sekitar waterpark, merlion dan kali serayu dari atas. Oya, supaya ada gambaran tentang kamar hotel, saya ambilkan kamar tipe Deluxe dari web resminya Surya Yudha Hotel. Karena pas masuk kamar, saya gak kepikiran foto-foto kamar. Hahahaha.
Gimana? Lumayan, kan? Bersih dan rapi, karena belum ada penghuninya. Hihihi. Sekarang lanjut ke Lidah nJawanisme, ya. Adakah diantara kamu yang pernah mendengar kata “Lidah nJawani” atau “ilat nJawa”? Ini bukan tentang attitude. Bukan pula tentang sopan atau tidak sopan, ya. Hahaha. Bisa dikatakan mengejek ringan, tapi tidak masuk kategori bully. Hohoho
Ini hanya tentang masakan dan taste. Kalau kamu aseli orang Jawa, mungkin pernah dengar. Artinya kurang lebih begini, bahwa lidahnya orang Jawa tuh susah move on dari masakan Jawa. Eh, gak semua orang Jawa ding, khusus buat keluarga saya saja. Hehehe.
Saya menemani Desi untuk bertemu dengan temannya (cewek) yang datang dari Jawa Timur. Temannya gak bisa mampir ke rumah, karena di Banjarnegara hanya singgah saja. Istilah Banjarnya ya nunut bobo. Setelah menemui temannya di kamar hotel, kami diajak sarapan di restoran hotel surya yudha.
Restaurant ini berada di dekat halaman parkir hotel. Yang namanya hotel berbintang, tentu menu makanannya beragam, ya. Mereka menyediakan menu cita rasa Asia food dan juga tradisional Indonesia. Desi lagi milih-milih menu sama temannya, kan. Saya masih asik melihat pemandangan sekitar restaurant. Desi agak lama milih menunya, katanya sih bingung mau sarapan apa. Yang ia ambil bukan makananya dulu, tapi buah-buahan.
Dimana-mana pecel. . Hahaha Ada Opak juga. . . 🙂Restoran ini memberi kesan sendiri bagi warga Banjar khususnya. Mengapa? Meski hotel berbintang, tapi menu di restaurant ini menyajikan masakan dan minuman yang mBanjar banget. Seperti; pecel, opak bleng, mendoan, buntil, dawet dll. Lain dari yang lain, kan? Desi berlama-lama memilih menu dideretan kiri (Asia Food), tapi ujung-ujungnya ikutan saya ambil menu dimasakan dideretan kanan. Ambil nasi goreng, mendoan dan opak. Setelah nasi goreng habis, lalu kami bareng-bareng ambil pecel. Hahahaha.
Lalu, teman Desi nyeletuk. “Dari sekian banyak masakan enak itu, kalian memilih nasi goreng dan pecel? Haduuuh, lidah jawanya masih kental, ya”.
Saya malah gak ngerasa kalau saya orang Jawa. Berasa orang Eropa malah. 😛 Gak ngerasa juga, kalau ambil makanan yang biasa banget, gak mencoba menu lain yang ada. Dan setelah dipikir-pikir, lidah saya ini emang gak kreatif. Hahaha. Tentang lidah nJawani ini memang benar sih, lidah ini susah banget move on kalau soal makanan.
Ambil buahnya banyak banget. . . 😀And Well, lahirnya Hotel Berbintang di Banjarengara yang termasuk wah ini, secara langsung menandakan kalau kota tercinta mulai ada kemajuan baik. Selain pembangunan beberapa gedung untuk kegiatan masyarakat, Banjarnegara juga sedang memperbaiki aksesibelitas. Dibeberapa titik “jalan penting” sedang dilakukan pengaspalan, termasuk di desa-desa juga. Semoga pengembangan yang sudah dilakukan oleh pemerintan daerah diikuti dengan kerjasama yang baik oleh seluruh warga Banjarnegara. Turut menjaga dan merawat apa yang sudah dikembangkan dan atau sedang dalam pembangunan.
Kalau lidah kamu, termasuk lidah jenis apa nih? Eropa atau Afrika Utara?
Surya Yudha Park:
Jl. Raya Rejasa – Banjarnegara – 53482
Jawa Tengah
Phone : (0286)-594298
SMS Center: 0813-939-66277
E-mail: suryayudhapark@yahoo.com
cii yuniaty
kayae pernah lewat depan ni hotel…*cuma lewat…hehehe
Gak mampir ngopo e, Mba? ^_*
Budi Majid
masuk kamar, saya gak kepikiran foto-foto kamar. Hahahaha.
Mungkin saking asyik amati keadaan sekitar hotel Mba Idah jadi lup foto saat masuk kamar 🙂
Salaaah weeek, saya langsung tidur! ^_*
lindaleenk
Kalau sedang menginap di hotel justru menghindari menu nasi, kecuali nasinya special. Alasannya selain mmg jarang makan nasi, kan nasi biasa ada di rumah. :p
Kalau lauk dan sayurnya baru yang dijelajahin rasanya. :))
Lusi
Lidahku lidah diskonan & gratisan. Uhuk! Wahai hotel, teman saya ini mbok dikasih voucher nginap, wong sudah di review panjang gini lho 😀
Rossa
bener banget mbak, susah move on dari masakan jawa 😀
ndop
Aku cuma rodok ora sreg karo panganan jepang. Rodok mambu piye ngono, munek munek hahaha..
Nek koyok pizza jik iso mlebu lah. Mekdi yo jik iso..
Tapi memang sego pecel paling enak.. Hahaha..
rosi
wah terimaksih banyak informasi tentang surya yudha park banjarnegara,
salam hangat dari surya yudha park ya mba indah 🙂
hanari
poto penampakan bagian depan hotelnya kayak kurang nyaman banget diliat mbak…
Iyakah? Maaph, asal jepreet, Pak. 😛 ^_*
ProSiteNews
banjarnegara itu letaknya dimana ya hehehe saya pernah dengar namun belum pernah kesana 😀
Kalau sedang online, buka GMap, yaa. . . 😛