Lebih dari Sekadar Murni, Alexa Water Menjadi Pilihan Pasti
Lebih dari Sekadar Murni, Alexa Water Menjadi Pilihan Pasti – Setiap pagi, bunyi alarm selalu jadi musik pembuka hidup saya. (Etdaah…dramatis amat opening-nya, ya.) 😆 Tepatnya jam empat lebih tiga puluh menit, mata ini masih terasa berat, tapi pikiran sudah berlari lebih cepat dari tubuh ini. Saya mulai membuka mata, lalu menatap langit-langit kamar. Hening. Tapi hanya sebentar.
Dalam hitungan menit, rutinitas akan segera dimulai. Hari baru berarti tantangan baru, terutama bagi seorang ibu bekerja yang juga ingin memastikan keluarga tetap mendapatkan perhatian terbaik sebelum saya berangkat ke kantor.
Sambil menyiapkan sarapan, saya melirik jam di dinding. Waktu terasa seperti berlari tanpa menunggu. Anak-anak sebentar lagi harus berangkat sekolah, dan saya pun harus segera mandi, lalu berangkat menuju tempat kerja. Kadang saya berpikir, andai saja pagi bisa diperpanjang sedikit, hanya lima belas menit lagi, supaya semuanya tak terasa terburu-buru. xixixixi~~
Raga sedang menyiapkan bekal anak-anak, pikiran sudah berlari ke mana-mana, tapi urusan rumah nyaris sempurna. Itulah uniknya perempuan. 😛 Tapi mau bagaimanapun juga, saya ingin memastikan anak-anak berangkat sekolah dengan perut kenyang, rambut rapi, pakaian wangi, dan semangat yang utuh. Rasa-rasanya ingin terus jadi ibu yang penuh perhatian, sekaligus perempuan yang profesional di tempat kerja.
Tapi, semakin lama saya menjalani hari, saya sadar satu hal penting, pagi yang tenang tidak datang dengan sendirinya. Ia butuh strategi, disiplin, dan cinta yang bekerja diam-diam. Saya belajar mengatur waktu dengan cara paling manusiawi yang bisa saya lakukan: bukan agar semuanya sempurna, tapi supaya semuanya tetap seimbang antara keluarga, diri sendiri, dan pekerjaan yang menanti.
Tapi begitulah hidup seorang ibu bekerja, bukan? Kita tidak bisa memperlambat waktu, tapi kita bisa mengatur ritme agar pagi tetap berjalan dengan harmoni.
Berikut adalah beberapa hal yang sudah saya lakukan supaya pagi terasa lebih tenang.
1. Bangun Lebih Awal, Tapi Tidur Lebih Nyenyak.
Banyak orang bilang, kuncinya cuma satu: bangun lebih pagi. Tapi untuk bisa bangun lebih pagi, tidur pun harus lebih berkualitas. Saya mulai membiasakan diri tidur sebelum jam sepuluh malam. Semua pekerjaan rumah tangga yang tidak mendesak, saya tunda untuk keesokan harinya. Karena saya sadar, tubuh ini butuh istirahat agar bisa melayani keluarga dengan sepenuh hati keesokan paginya.
Saat bangun lebih awal, suasana rumah masih tenang. Saya bisa menyiapkan sarapan tanpa tergesa, menyiapkan bekal sekolah, bahkan sempat membuat lemon tea untuk sekedar menghangatkan tubuh dan juga menenangkan pikiran sebelum hari benar-benar dimulai. Bagi saya, momen tenang itu berharga sekali karena dari sanalah energi positif untuk seharian penuh berasal.
2. Siapkan Segalanya di Malam Sebelumnya.
Kunci kedua adalah malam hari yang produktif. Saya menyiapkan racikan masakan, kotak bekal, dan botol minum dari malam hari. Untuk seragam anak-anak dan sepatu sekolah, kebetulan mereka sudah mandiri. Beberapa hal penting lainnya, saya selalu stok tabung gas dan galon cadangan di dekat dispenser supaya tak perlu ribut pagi-pagi hanya karena air minum habis.
Kebiasaan kecil seperti ini membuat pagi terasa lebih ringan. Saya jadi bisa fokus ke hal yang lebih penting: memastikan anak-anak makan dengan baik dan membawa air minum higienis dari rumah.
3. Buat Jadwal Pagi yang Realistis, Bukan Perfeksionis.
Dulu, saya kerap stres kalau pagi tidak berjalan sesuai rencana. Anak terlambat bangun, nasi belum matang, tabung gas yang tiba-tiba habis, atau galon yang ternyata isinya tinggal sedikit. Tapi lama-lama saya sadar, bukan berarti saya gagal, tapi hanya perlu menyesuaikan ritme.
Sekarang saya punya jadwal realistis:
- 04.30: Bangun, ibadah, menyiapkan sarapan, dan juga kebutuhan anak-anak.
- 05.00: Membangunkan anak-anak, dan bantu mereka bersiap.
- 06.00: Sarapan bersama.
- 06.30: Isi bekal makan anak-anak, botol air, lalu mengantar mereka sekolah.
Rutinitas ini membuat semua orang tahu apa yang harus dilakukan, tanpa saling tunggu. Dan bagian kecil seperti menyiapkan air minum di meja makan menjadi ritual kebersamaan setiap pagi. Apalagi anak pertama saya, kalau mau makan pasti harus minum terlebih dahulu.
4. Siapkan Air Minum Berkualitas untuk Anak-Anak.
Ini bagian yang paling tidak boleh saya lewatkan. Setiap pagi, saya minta tolong anak-anak untuk isi ulang botol minum mereka dengan air dari Alexa Water yang telah dipercaya sejak tahun 2013.
Saya merasa tenang konsumsi Alexa Water karena airnya lebih dari sekadar murni. Sumbernya dari pegunungan Manglayang, disaring dengan teknologi modern yang menjaga kemurnian dan rasa alami air.
Botol galonnya tertutup rapat, terlindung dari sinar matahari, terlindung dari asap kendaraan, dan tentunya terlindung dari debu. Ini jadi sesuatu yang penting banget buat saya, karena saya tidak mau main-main soal kebersihan air murni yang diminum anak-anak.
Kenapa Memilih Alexa Water?
- Sumber Mata Air Alami: Alexa Water berasal dari mata air pegunungan Manglayang, Bandung, yang dikenal memiliki kualitas air alami terbaik. Kejernihan air pegunungan ini menjadikannya pilihan ideal untuk diproses menjadi air minum yang sehat.
- Proses Penyaringan Modern: Setiap tetes air Alexa Water melalui proses penyaringan yang canggih dan teruji, menghilangkan kotoran dan kontaminan, serta memastikan air yang kami sajikan tetap murni dan aman dikonsumsi.
- Sehat dan Aman: Mengutamakan kesehatan kita dengan memastikan bahwa air Alexa Water bebas dari bahan kimia berbahaya dan kontaminan lainnya, menjadikannya pilihan yang aman dan segar bagi keluarga. Ginjal bekerja lebih ringan.
- Harga Terjangkau: Gratis ongkos kirim, free galon (peminjaman galon selama berlangganan), pengiriman terjadwal otomatis setiap minggu, dan harga 17.000 all in.
Anak-anak tahu, kalau mereka harus mengisi botol minum dari dispenser yang berisi Alexa Water. Ini bukan sekadar rutinitas, tapi bentuk perhatian seorang ibu yang tidak selalu bisa ikut ke sekolah, namun ingin tetap melindungi dari jauh dengan sebotol air minum yang lebih dari murni supaya jauh dari dehidrasi. Kebiasaan kecil ini membuat saya merasa berhasil sedikit demi sedikit menjaga kesehatan mereka dengan cara paling sederhana.
5. Sisakan Waktu untuk Diri Sendiri.
Sebagai ibu bekerja, mudah sekali terjebak dalam peran tanpa jeda. Tapi saya belajar, lima menit untuk diri sendiri juga penting. Entah hanya untuk duduk sejenak sambil menyeruput air demineral Alexa sebelum berangkat, atau menulis daftar kecil hal-hal yang saya syukuri pagi itu. Dengan cara itu, saya bisa memulai hari dengan kepala dingin dan hati hangat. Ibu yang bahagia akan menularkan energi bahagia juga ke seluruh keluarga.
Hidup Lebih Seimbang, Hati Lebih Tenang.
Setelah semua siap, anak berangkat sekolah, suami berangkat kerja, dan saya pun melangkah menuju kantor ada rasa puas yang sulit dijelaskan. Bukan karena semuanya sempurna, tapi karena saya tahu, setiap hal kecil yang saya siapkan di rumah punya arti besar: mulai dari nasi hangat, senyum di meja makan, hingga air minum berkualitas yang anak-anak bawa ke sekolah.
Alexa Water menjadi bagian dari keseharian kami, bukan hanya karena airnya murni, tapi karena ia membawa ketenangan bagi seorang ibu yang ingin memberikan yang terbaik untuk keluarganya. Buat saya, ini bukan sekadar air minum. Ini bagian dari cinta, cinta yang bekerja diam-diam lewat setiap tetes yang menemani langkah kecil anak-anak kami..
Penutup.
Menjadi working mom kadang seperti berlari maraton tanpa garis akhir yang jelas. Setiap hari dimulai lebih awal dari kebanyakan orang, dan sering kali diakhiri dengan kelelahan yang tak sempat diungkapkan. Tapi di balik semua itu, selalu ada alasan kuat yang membuat seorang ibu terus berjuang: keluarga.
Kita mungkin tidak selalu bisa menemani anak-anak setiap saat, tapi lewat hal-hal kecil yang konsisten, seperti sarapan hangat, peluk cium sebelum aktivitas, dan botol air minum yang sudah terisi penuh, kita sebenarnya sedang menanamkan cinta dan perhatian yang bertahan lama.
Karena pada akhirnya, ibu bekerja tidak mencari kesempurnaan, tapi keseimbangan. Seimbang antara keluarga dan karier, antara waktu dan kasih sayang. Dan jika satu botol air minum bisa menjadi simbol cinta yang menenangkan hati seorang ibu, maka bagi saya, itu sudah cukup berarti.
Buat teman-teman yang mau tahu produknya Alexa Water, silakan followe akun instagramn @alexawaterid. Selain informasi produk, Alexa juga sering banget mengadakan kuis berhadiah dan promo menarik. Untuk customer service, silakan hubungi ke nomor 0822-2100-9575. 😉




Leave a Reply