Proses Manajemen Strategi untuk Mengatasi Konflik Antar Karyawan
Dalam proses manajemen strategi dapat timbul permasalahan yang bisa dihadapi. Manajemen strategi dapat dilakukan dengan banyak memastikan juga tidak ada konflik yang terjadi di perusahaan. Apabila ada konflik yang terjadi, maka bisa membuat konfliknya bisa segera teratasi sehingga tidak akan mengganggu manajemen strategi yang telah ditetapkan oleh tempat kerja yang dipunyai.
Konflik di tempat kerja bisa terjadi antara karyawan, sesama anggota tim, anggota tim yang berbeda divisi saling berkonflik, dan juga antar karyawan dan yang mempunyai posisi lebih tinggi.
Konflik yang terjadi tempat kerja sendiri juga bisa memberikan dampak yang positif yaitu untuk meningkatkan pengambilan keputusan yang lebih baik, dapat untuk mengambil keputusan final dengan ide yang lebih beragam, bisa membuat hubungan tim menjadi lebih kuat, dan juga bisa meningkatkan persaingan dengan sehat. Akan tetapi selain konflik positif, di perusahaan juga bisa mengalami konflik yang tidak menyenangkan dan menyebabkan pengaruh yang negatif. Agar bisa mengatasi konflik yang terjadi, perusahaan bisa menggunakan langkah untuk mengatasinya sebagai berikut ini:
Identifikasi Sumber Konflik Terlebih Dahulu
Untuk mengatasi konflik yang terjadi maka bisa mengenaliterlebih dahulu mengenai sumber konflik yang dapat terjadi. Sumber konflik bisa disebabkan oleh banyak hal yaitu darikomunikasi yang tidak berjalan dengan lancar, ketidakpuasanakan tugas yang dipunyai, perbedaan karakter dan juga prioritas, dan juga masih banyak lainnya yang menimbulkankekecewaan yang perlu untuk diutarakan dengan baik.
Kekecewaan yang dipunyai tersebut menyebabkan terjadinyakonflik yang bisa diatasi dengan langkah yang tepat. Anda perlu mengidentifikasi akan sumber konflik terlebih dahuluyang dilakukan dengan melakukan wawancara pada pihakyang berkonflik, bisa mendengarkan dengan aktif dan juga obyektif, dan juga melakukan analisa masalah untuk bisamengetahui akar masalah dari konflik yang terjadi.
Melakukan Mediasi
Setelah mengetahui sumber konflik, maka perusahaan bisa menjadi mediator untuk bisa mengatasi konflik yang timbul. Apabila konflik tidak teratasi dengan baik akan bisamengganggu proses manajemen strategi yang dipunyai oleh perusahaan, sehingga tujuan jangka panjang yang dipunyaibisa tidak tercapai karena konflik internal yang terjadiperusahaan.
Lakukan mediasi dan juga negosiasi sebagai sikap yang diambil perusahaan. Caranya dengan melakukan diskusiinformal dengan pihak yang berkonflik, bisa memfasilitasiuntuk mencapai kesepakatan yang bisa menghentikan konflik, dan tentunya bersikap netral sehingga bisa membuat pihakberkonflik percaya dengan perspektif dari perusahaan untukbisa memutuskan secara adil.
Meningkatkan Kemampuan Komunikasi
Hal yang sangat membantu dalam menyelesaikan konflikadalah terjadinya komunikasi yang aktif untuk mencapaikesepakatan bersama dalam mengatasi konflik yang terjadi. Kemampuan komunikasi sangat membantu untuk dapatmencegah terjadinya konflik karena bisa menerima informasiyang jelas, sehingga bisa menghindari kesalahpahaman. Kemampuan komunikasi yang baik juga bisa membantu untukmenyelesaikan konflik yang terjadi dengan adanya lingkungandan budaya kerja yang inklusif.
Hal tersebut akan membuat keberagaman di dalam tim dan juga akan lebih mendorong terjadinya kolaborasi yang baikantar tim bukannya melahirkan perseteruan atau konflik yang timbul di tempat kerja. Kemampuan komunikasi yang dibutuhkan untuk mengatasi konflik tidak hanya berlaku adildan juga subjektif, tetapi juga bisa memberikan solusi yang terbaik karena mempunyai pemahaman yang lengkap akankonflik. Hal tersebut bisa memberikan umpan balik yang sifatnya konstruktif dan akan bisa diterima oleh pihak yang berkonflik, sehingga bisa menyelesaikan konflik denganefektif.
Membangun Budaya Kerja yang Lebih Baik
Budaya kerja yang dipunyai perusahaan juga menyebabkan terjadinya konflik yang bisa terjadi. Di mana budaya kerjayang perlu dihindari adalah yang tidak terbuka dan juga eksklusif, sehingga justru rentan mengalami konflik antar timhingga juga antar karyawan. Bangun budaya kerja yang lebihbaik yaitu yang saling mendukung sehingga membantu untukproses manajemen strategi untuk bisnis yang Anda lakukanjuga dapat berjalan dengan lebih lancar.
Melakukan Prosedur Penyelesaian Konflik Secara Formal
Bagi yang ingin menyelesaikan konflik agar membuat perusahaan bisa menerapkan strategi manajemen yang terbaik adalah dengan menyelesaikan konflik secara formal. Apabilakonflik tidak bisa diselesaikan dengan diskusi dan juga melakukan negosiasi saja, maka cara penyelesaiannya adalahdengan menggunakan prosedur formal. Di mana hal tersebut sudah berada di luar kuasa dari pihak HR dan juga perusahaan agar masing-masing pihak menemukan solusi konflik yang memuaskan.
Agar terciptakan proses manajemen strategi yang lebih efektif dan juga hasilnya akan lebih optimal, maka bisa mengatasi tantangan dan hambatan yang dipunyai. Salah satunya adalah dengan mengatasi terjadinya konflik di perusahaan yang bisa dilakukan dengan komunikasi yang baik hingga menyelesaikan konflik secara formal. Berbagai hal lainnyayang bisa membantu untuk manajemen strategi bisa lebihlancar bisa dipelajari di pelatihan bersertifikat mengenaibisnis di Prasmul-ELI.
Referensi:
https://prasmul-eli.co/id/articles/Cara-Menentukan-Proses-Manajemen-Strategis-Perusahaan
Leave a Reply