Rekomendasi Waterpark yang Asyik di Banjarnegara
Semenjak masih berdua, aku dan suami kerap mengisi akhir pekan yang tidak cukup panjang dengan kegiatan renang. Salah satu olahraga menyenangkan yang dapat kami lakukan bersama. Menyenangkan karena dapat menyehatkan badan, dompet dan yang tak kalah asyik tuh karena Banjarnegara mempunyai waterpark lebih dari satu.
Ini lah yang membuat kami tidak pernah bosan untuk renang. Terlebih saat ini ada si kecil, renang makin menyenangkan dan menjadi salah satu kegiatan yang ditunggu-tunggu. Cuma bedanya, dulu hampir tiap akhir pekan, sekarang satu bulan cukup sekali. Ini kalau mood kami lagi normal. Kalau mood sedang terjun, bisa sampai lupa rasanya main perosotan di kolam renang. 😛
Memang, waterpark di Banjarnegara belum setenar Owabong, waterpark di Purbalingga. Tapi, waterpark yang ada di Banjarnegara tidak kalah KEREN! Asli. Serius. Yakin.
Kagak percaya? Mari buktikan sekarang juga! 😆 😛
1. Surya Yudha Park
Sedari masih sendiri, aku memilih waterpark ini karena lebih mudah dijangkau dengan transportasi umum dan dekat dengan rumah, yaitu di Jl. Raya Karang Kobar KM. 1, Desa Rejasa, Madukara, Banjarnegara. Meski bukan waterpark favoritku, aku merekomendasikan SYP (Surya Yudha Park) sebagai pilihan pertama karena di sini tersedia berbagai jenis kolam untuk usia anak-anak sampai dewasa.
SYP ini waterpark favorit suami. Menurutnya, dia merasa nyaman dan betah renang di sini karena banyaknya wahana dan fasilitas yang disediakan. Seramai apapun, dia bisa menikmati. Lebih puas, katanya.
Fasilitas pendukung yang ada di SYP diantaranya yaitu Hotel bintang tiga, Cafe, Bioskop, Tempat fines, Berbagai spot menarik untuk berfoto, dan fasilitas lainnya seperti family karoke. Btw, si kecil juga suka banget kalau diajak ke sini. Soalnya banyak visualiasi yang membuatnya gemas. Seperti Onta yang ada di taman, atau patung merlion.
Meski HTM (Harga Tiket Masuk) cukup terjangkau, yaitu Rp 25.000 per orang, tapi waterpark ini kurang ramah untuk bayi sampai usia satu tahun. Kenapa? Karena SYP belum menyediakan air hangat yang dibutuhkan oleh bayi. Ya, supaya tubuh lebih fit dan nyaman, si kecil biasanya kumandikan dengan air hangat setelah renang.
2. D’Qiano Hot Spring Waterpark
Renang di Dataran Tinggi Dieng yang mana udara di sana dingiiiiiine pwoool. Pernah kebayang?
Ini kolam renang favoritku! Meski tidak begitu luas, tapi puas banget renang sekaligus berrendam di dalam air hangat alami. Iya, hangatnya kolam renang di D’Qiano ini alami dari aliran Sileri Dieng.
Kebayang nikmatnya, kan? Renang di waterpark tertinggi se Indonesia raya.
Seramai apapun D’Qiano, aku tetap betah berlama-lama di sini. Selain suguhan alamnya yang cakep abis, ada dua kolam dengan suhu lebih hangat dari kolam renang utama yang dapat digunakan untuk terapi. Kolam terapi ini airnya agak samar-samar aroma belerang, gitu.
Btw, di sekitar D’Qiano juga terdapat penginapan. Ya, menginap di sekitar D’Qiano, lalu paginya berrendam di kolam hangat. Asyik banget! Fasilitas penunjang seperti tempat makan, kamar ganti, toilet, dan mushala, telah disediakan.
HTM D’Qiano ini sangat terjangkau. Cukup membayar Rp 30.000, pengunjung bisa mulai renang dari jam 09.00 sampai jam 17.00 WIB. Renang sampai kulit keriput. Hahaha
Kami belum pernah mengajak si kecil ke sini karena lokasinya cukup jauh dari rumah. Tepatnya di Desa Kepakisan, Batur, Banjarnegara. Kurang lebih 90 menit dari rumahku. Padahal kalau dekat, tidak perlu repot-repot memesan air hangat untuk mandi si kecil karena air kolam sudah hangat, ya. 😛
3. Kolam Renang Serulingmas
Ini belum masuk waterpark. Masih sebatas kolam renang biasa. Kolam renang paling sederhana versi kami, tapi menjadi kolam renang andalan keluarga. Memang, tidak banyak mainan dan tipe kolam di sini, tapi kami nyaman di Kolam Renang Serulingmas.
Kolam renang ini satu lokasi dengan TRMS (Taman Rekreasi Marga Satwa) Serulingmas yaitu di Jalan Selamanik No. 35, Kutabanjarnegara. Ini salah satu alasan, mengapa kolam tersebut menjadi kolam favorit keluarga. Jika sedang punya banyak waktu, kami memilih untuk keliling taman terlebih dahulu, melihat koleksi satwa TRMS.
Fasilitas yang disedakan sebanding dengan HTM yang murah meriah yaitu Rp 5.000 per orang, dan anak sampai usia 1 tahun gratis. Di sini serba sederhana, termasuk tempat ganti, toilet dan beberapa warung kecil yang menjajakan minuman dan makanan ringan. Sederhana, tapi pelayanan cukup memuaskan, baik dari bagian loket sampai warung-warung.
Selain satu lokasi dengan TRMS, alasan lain kenapa waterpark ini menjadi favorit kami yaitu karena ada satu warung yang menyediakan air hangat untuk mandi. Tidak hanya untuk bayi saja, orang dewasa juga boleh membeli air panas di warung.
Ya, air panas dijual dengan harga Rp 1.000 per gayung. Nyenengin banget pokoknya. Cukup beli tiga gayung, badan si kecil nampak lebih fit. Bapake sama Mamake cukup pakai air segar di kamar mandi. 😛
4. Serayu Park
Baik weekday maupun weekend, waterboom ini serasa milik pribadi. Suasananya tidak terlalu ramai. Meski banyak anak-anak yang menikmati kolam ini, tapi suasana SP (Serayu Park) tetap saja adem. Sebenarnya, aku suka banget renang di sini, di waterpark yang lokasinya cukup dekat dengan Kolam Renang Serulingmas. Namun, suami agak malas-malasan kalau diajak ke sini, nih.
Kira-kira karena apa malasnya? Padahal, kolamnya sama bersih dengan ke tiga kolam di atas.
Bagi suami, kolam renang dewasa di SP kurang greget. Padahal, aku suka banget dengan kolam arusnya. Tapi, suami suka alasan banget, nih. Padahal, pelayanannya okejos. Pengalaman, aku pernah minta air hangat untuk mandi si kecil, tapi karena tidak ada fasilitas tersebut, karyawan SP yang berada di sekitar kolam menawarkan satu liter air mineral untuk dimasak. Baik banget kan, ya. Peduli.
Air hangat tersebut tentunya tidak gratis. Maklum, sih, air mineral saja beli. Masa mau gratis muluuuu, ih. Cukup membayar Rp 5.000 tanpa tips, si kecil bisa mandi dengan air hangat, yey!
Eh, pingin tahu alasan lain, kenapa Ayahnya Jasmine malas-malasan kalau diajak renang di SP?
“HTMnya sih murce, Rp 15.000 per orang. Tapi, makanan di restonya mihil-mihil. Males ah!”
Hihihi…biasanya yang malas masalah duit itu perempuan, ya. Tapi ini laki-laki punya rasa malas juga. Uhuy…yaiyalaaah, orang yang bayarin untuk renang beserta embel-embelnya kan Ayaaaaah! HAHAHAHA…Suami juga paham banget dengan kebiasaanku setelah renang di sini. Yaitu mampir ke Resto Bumbu Alam yang berada di dalam satu lokasi, gitu. Dan aku selalu memesan makanan dan camilan dobel dobel dobel yang harganya memang lumayan. 😆 😛 😛
Dasar susah ngirit kalau pergi sama suami. Apalagi kalau tahu dibayarin. Ambiil…ambiill..pesaan…pesaan! 😆 Oiya, di sini juga ada tempat karokenya. Cukup ramai karokenya. Dulu pas masih suka jeng-jeng sama Sekawan, tempat karoke di SP ini merupakan tempat karoke favorit! Duuh…jadi kangen karokean bareng kalian, Kawan. 😛
Kalau disuruh milih, kamu lebih suka waterpark yang mana dari keempat waterpark di atas. Pilih saja, gratis. Kagak bayar. Tenang, aku tidak akan mengajakmu renang kok. 😛