Perempuan Pemakan Bandwidth? Judulnya macam predator saja. Jika Perempuan diberi label “Pemakan Bandwidth” oleh para netters laki-laki, apa yang akan terjadi? Gak mungkin pada demo kan, ya. Karena, Perempuan lebih cinta pada kedamaian. Jadi, pilihan lain adalah membiarkan label itu nempel di kening.
Sudah pada tahu tentang Bandwidth kan, ya? Adalah perhitungan konsumsi transfer data telekomunikasi yang dihitung dalam satuan bit per second (bps). Ini kalau dijelaskan lebih detail bisa muter-muter. Intinya yaitu kecepataran transfer data pada jaringan komputer.
Di lembaga kursus tempat saya ngelesi, sering terjadi koneksi internet kurang agresif (baca: loading lambat). Jika sudah terjadi hal demikian, maka para instruktur yang gagah-gagah itu langsung cek server dan mengadakan pengintaian. Siapa, sih, Pemakan Bandwidth itu? Dan para siswa kursus perempuanlah yang mendominasi sebagai pemakan bandwidth.
Demi apa Perempuan harus makan bandwidth? Demi apalagi, kalau bukan untuk download lagu-lagu terbaru dan download film. Bukankah pada dasarnya hal tersebut yang bisa menguras bandwidth? Bisa jadi, bisa jadi. . .
Makan kabel LAN ajah enak. . .
Perempuan bisa dikategorikan sebagai “Pemakan Bandwidth“, manakala ia mulai menggunakan internet untuk download. Ya, teman-teman saya seringkali memanfaatkan koneksi internet untuk hal tersebut. Saya, sih, gak pernah berkomentar, apalagi menegurnya. Karena, kegiatan download memberi dampak positif bagi mereka. Aurelia, misalnya. Dia anak kursus dan hobi banget download film Jepang dan Korea dan video demo masak. Setelah nonton hasil download selesai, kemudian mereviewnya di Blog. Reviewnya ringan banget, hanya berisi kesan dan pesan saja. Tapi pengunjung Blognya boooo, rame banget!.
Jika melihat aksi positif para pemakan bandwidth, dalam hal ini adalah Perempuan. Rasanya gak tega kalau harus menegurnya. Karena, menegur mereka sama artinya dengan menghentikan kreatifitas mereka.
Label Pemakan Bandwidth yang dilekatkan pada teman-teman kursus Perempuan, bagi saya no problem. Karena, para Perempuan cenderung memanfaatkan Internet untuk kegiatan positif. Saya mengatakan demikian berdasarkan riset, fakta yang sering terlihat di tempat kursusan. Dan semoga terjadi juga di luar sana.
Mereka, yang dikasih label Perempuan Pemakan Bandwidth, sering saya ajak untuk bergabung dan menengok aktivitas Komunitas Emak-Emak Blogger. Namun apa daya, mereka masih belum bisa bergabung dengan alsan tidak percaya diri. Saya sampaikan ke mereka, bahwa group “Kumpulan Emak-Emak Blogger” adalah wadah bagi para Blogger Perempuan untuk sharing dan belajar. Namun, mereka tetap belum mau begabung.
Saya akui, menumbuhkan sifat percaya diri pada jiwa seseorang butuh proses yang tidak singkat. Sampai sekarang saja, saya belum berhasil menyeret Tante masuk Kumpulan Emak-Emak Blogger (KEB). Alasannya sama persis dengan Aurelia dkk. Yaaa. . .semoga suatu saat Perempuan yang diberi label Pemakan Bandwidth itu mau bergabung dan mengenal Emak-Emak Super KEB!.
Sesama Blogger Perempuan, saya hanya bisa support mereka untuk terus berbagi apa yang mereka tahu, mereka lihat, dengar dan rasa. Berbagilah, berbagilah, berbagilah, selagi kamu masih bisa berbagi. Dan perlu kamu tahu, berbagi dengan sesama tidak hanya berupa materi. Melalui sebuah tulisan pun kamu bisa berbagi dan beramal. Bahkan bisa menjadi amal jariyah.
And now, apakah kamu termasuk Perempuan Pemakan Bandwidth?

Sudah like n follow yoo. . . Aseli. . . 🙂
Pemakan bandwith okeh aja asal positif ya …..
Yuhuuui, Mba Fit. . .
^_*
sayaaaa ! *ngacung tinggi
Belum mandi ya, Mba Murti?
^_*
perempuan okeh nih!!! juara!!!!
Juara di kandang ya, Mba Cheil. . .
^_*
Ok, aku sih makan bandwidth nya cuma buat nonton drama korea aja sih :))
Sama dengan Aurelia, Mell. . .
^_*
aku lapeerrr…
masih adakah semangkok bandwitdh?
barter sama sepiring keyword niy :v
sukses ya nduk
Tiba2 saja mual mendengar kata keyword, Teh Nchie. . .
^_*
Hahahaha ide kreatif
Makasih, Mba Hana. . .
^_*
Ahayy.. aku nggak makan bandwitvh kok, cuma dijadiin cemilan harian.
*tidak bisa dikatakan makan jika yang disantap bukan nasi, Indonesia banget* 😆
Lidah jawa juga gak, Mba Nurul. . . Hahaha ^_*
Ntah sdah berapa byk bandwith yg sy makan 🙂
Mulai dihitung, Mba Rahmah. Mumpung awal tahun. Wkwkwkw ^_*
Daripada sengerin lagu mulu. Boleh juga tuh digiring ke KEB
Biarin dengerin lagu doloo, Mba Ika. Weeks ^_*
suer,baru tahu apa itu bandwith..tahunya sih bando,bandana heheeh….
Dan juga Banana. wkwkwkw ^_*
kalau bandwith sesegar slad aku akan jadi pemakan asli hihi…makasih mak istilah baru nih bagiku.
Malah lebih segar dari salad lho, Mba Ida.
^_*
Pas baca “Bandwidth” yang kebayang koq sandwich ya…. 😀
Lagi lapar ya, Tante. . . ^_*
Nyokap gue banget tuh pemakan bandwidth.
Kalo malem kudu ngalah, soalnya ibuk streaming nonton film… -,-
hihiiii…suka enggak y? kadang c…
Beneran kadang nih, Mba Astin? Weeeks ^_*
Idah kuat ya suka makan bandwith 🙂
Lebih kuat dari Power Rangers, Mba Lidya!
^_*
Hihihi…. judulnya lucu. Aku di rumah memang pemakan bandwidth lho.
Hehehe… sukseees. ^^
Tapi tetep lebih lucu Pikachu kan, Mba Nia?
^_*
Wiihh bagi dong segelas bandwidth nya biar makin lancar internetannya -_-
Segelas mana cuku bauatmu, Niar!
^_*
Bukannya cowok juga sering download film ya? Temenku yang doyan download film kebanyakan cowok. Dan selain download film, mereka juga sering main game online -_-
Itu kan kalau di situ. Beda dengan di tempat saya. Huuuu ^_*
Wkwkwk.. kau pernah jadi predator bandwidth dulu. main gaaaaaammmmmeeeeeee…….
Wooow, suka ngeGame juga, Mba Susi?
^_*
aku pernah jadi predator bandwith dulu. main game… xexexe… tadi typo komentarnya. xixi
Ngeriii juga kalau jadi predator beneran, Mba Susi. wkwkwk ^_*
Keren usahanya Idah. Sama, sy sependapat, gpp mereka sekadar mereview lagu, yang penting mereka ngeblog dulu. Mudah2an suatu saat nanti mereka tergerak gabung KEB atau komunitas blogger lain biar lebih tergerak untuk belajar lagi. Sayang kalo gabung di mana-mana, pembelajarannya bakal lambat 🙂
Sukses ya Idah 🙂
Doakan saja, Mba Mugniar. Hohoho. Sukses kembali untuk Mba Mugniar, ya!
^_*
Eh ralat .. tadi mau bilang : sayang kalo gak gabung di mana2, pembelajarannya bakal lambat 🙂
Benar! Kurang pergaulan dunia online. ^_*
Semoga suatu saat nanti perempuan2 pemakan bandwidth itu mau juga bergabung dg KEB dan merasakan manfaat yg luar biasa dari KEB.
Aami, doakan saya ya, Mba Reni!
^_*
Ahhh istilahnya keren baru tahu ada pemakan bandwith,,,,jeung 🙂
Padahal biasa ikut menikmati ya, Mba Put.
^_*
ikutan gerogotin kabel LAN dung xixixi
Hiiiiih, Mimi saja kalik. Saya mah lagi rapiin kabel. Weeks ^_*
blognya Aurelia namanya apa ya? Soalnya gak bisa diklik walaupun tulisannya berubah pink.
Cieee, mau tau bangett! ^_*
duh awas ksetrum dahhh
Udah pake sabuk pengaman koq, Mba Rahmi. ^_*
hah? aku bukan pemakan bandwidth! ta-tapiii aku pemakan segala makanan. *malu*
Hahaha. Predator kelas kakap! Wkwkwkw ^_*
Sebagai salah satu calon Srikandi Blogger selayaknya akrab dan piawai memanfaatkan internet karena seorang blogger tentu banyak berhubungan dengan internet. Tak mungkin seorang yang gagap internet bisa ngeblog,bukan.
Selain itu blognya juga harus berkualitas baik dalam tampilan, kinerja maupun kontennya. Calon Srikandi Blogger tentulah seorang blogger yang profesional dan bermoral.
Salam hangat dari Surabaya
Pakde nyepam, ya. Hihihi. Blognya harus berkualitas? Wooow! ^_*
bakpao ae deh nduk,…..gigi manula hrs ngunyah yg alus2…xixixi
Hihihihi. Dolan ngeneeh, tak wei pao2, Mba Yun.^_*
kunjungan makpan 🙂
Sambutan MakAdmin. Weeks ^_*
hahahaha…idah memang canggih untuk urusan yang satu iniii…ajak2 dong kalo lagi ngemil bandwith #eeh…tapi setuju bangeet, support bisa kita berikan dengan memberi contoh yang baik..dengan gabung di KB et jadi SB 2014, dikau pastiii bisa jadi role model yang inspiratif! cheeers maaak..
Support teruus nih, Mba Indah. Cheers juga, yak. ^_*
hahahaha … predator bandwidth, kalo kabel LAN-nya bolong2 ketahuan siapa yang nyemil
okeh punya mak
Tikus! Wkwkwkwkw ^_*
Perempuan pemakan bandwith? hihihi…. serem juga. Tapi yang jelas karena aku dan anakku sama2 perempuan, dan sama2 hobby berselancar di internet, maka bandwith speedy ku tambah jadi 1 mega byte. Good Luck !
Aku mau jadi pemakan dawet ayu Mbanjar ajalah 🙂
Sukses dengan langkah barumu ya Nduk…
Kapan ngene, Mba Liiis! Sukses juga untuk Mba Lies, ya. ^_*
Pemakan Bandwith? hehehe, secukupnya aja sih, takut kegemukan. ;D
sukses ya, mak.. 🙂
Yang gemuk apanya hayooo, Bu Waya. ^_*
aduh mak, jangan dimakan, mak…hihi
Semoga sukses yaa ^_^
Terlanjur, Mba Inna. Hihihi. Sukses juga untuk Mba Ina, ya. ^_*
Anakku yang pemakan bandwith, emaknya malah bagian ngomel .. hehehe
Sukses Idah ..
Hihihi, Aa Ujan pinter, ya. Sukses juga buat Bu Dey. ^_*
nol kalori kan kalau makan bandwith ? hihi
sukses emak IDaaah 😀
100% nutrisi. Wkwkwkw. Sukses untukmu juga, Silvi. ^_*
Nggak gampang ngajak orang lain untuk ngeblog, termasuk pada kedua anak saya, Mbak. Bahkan sampe tak buatne blog awalnya mau ngisi eh lama-lama terlantar katanya lebih asyik main game. jadi langganan sapidi dirumah kalo udah akhir bulan pasti lemot sebab badwithnya sudah banyak disedot mereka
Kalau udah kesedot anak, Bapaknya gigit jari ya, Pak Is. ^_*
Hahaha judulnya serem ya. Sekarang perempuan makannya bisa dikit dong, kan udah makan bandwidth. Hahahha.
Semoga semakin produktif ya..
Tapi ngemil tetaaap, Mas Gie. Hahaha ^_*
Yaaaa, hobinya download lagu ya? Kalau saya palingan cuma buat blogwalking aja siih.. Ngabisin benwit kalau ada postingan yang pasang banyak foto.
Dan nonton streaming. ^_*
Selagi masih free gak apa2 jadi pemakan bandwidth.. toh ada yang tanggung ..hahah
Hiiih, suka yang free ya, Kak. 😛 ^_*
Kalau gue bisa dibilang laki-laki pemakan bandwidth ya?? hahaha
gue juga punya pengalaman ama perempuan yang gak percaya diri masuk komunitas blogger dikarenakan bagi mereka segan sebab isi dari komunitas kebanyakan cowok, padahal juga banyak cewek yang ngumpul di dalam nya. 🙂
Iya, soalnya IDM nempel terus di lapu kamu, Kak. 😛 ^_*
Wah Idah nge- LAN juga yaah. Judul postingannya unik haha.
Good luck ya 🙂
Belajar ngeLAN nih, Mba Li. Good luck juga buat Mba Li. . .^_*
Untung bukan lelaki pemanakan bandsidth, karena kalau itu, lebih baik mengaku sajalah dari pada jadi bahan omongan. he,, he, he,,, (tuntutan)
Salam
Tuntutannya Ejawantah ya, Pak Indra.
^_*
Yes, saya predator bandwith ahahaha. Suka banget donlod film yeay! *\^^/*
Film kartun ya, Mba Evi? Wkwkwkw ^_*
jarku mendoan enak banget lho… bisane ya pada malah manangin benwit X)
Nggoreng disit nek pingin Mendoan, Punk. ^_*
ahaha…pemakan bandwith.. 😀
keren mak, stay inspiratiff:)
Saya keren dari dolooo. .. Wkwkwk ^_*
setuju banget maaakk, melalui tulisan di blog kita bisa berbagi dan beramal ^^ selama yg kita share adalah hal yg baik, bermanfaat serta inspiratif..
salam kenal mak Idah Ceris..
Yuuk, terus berbagi,
Kunjungan MakJur.
Good luck ya, Mak 🙂
Selama datang. Good luck juga buat Mak Sari. ^_*
untung saya jarang download mak hahaha jadi gk miskin, halah
Wkwkwkw, gak download tapi streaming yo podoo, Mba Fera. . . ^_*
Halo Mak, MakJur visit nih. Good Luck yaaa! 🙂
Goodluck ya Idah :*
Terima Kasih ya, Mba. . . ^_*
Kunjungan Mak Jur yang paling terakhir. Good luck ya, mak :-*
Telat ya, Mba. Hahaha ^_*
Hokyaaa…si eneng pemakan bandwidth mau ngelenong ke Jakarteee…ayee ayeee…
Di kantor bandwidth abis gara2 aku seharian suka nyetel streamingan mp3 ama youtube mulu Dah. Kerjo ngamplas sambi ajep2 kan asyik 😀
Enak dong, Mba. Bisa sambil karokean juga, kan? Whahahaha ^_*
saya pemakan bandwidth juga nih mak.. suka nonton video di youtube.. saban hari 😀
Sambil download juga ya, Mba Zakia. 😀 ^_*
demi eksistensi juga donk mba hhehe
Hahahaha. . . ^_*
keren dah, teryata disamping pemakan gaji suami, perempuan bisa juga pemakan bandwitch, hehehe top deh buat judul nya.
Weeeks. . . 😛 😀