Inilah Calon Bandara Lanud Wirasaba, Purbalingga

Wirasaba, sebuah nama Desa di Kabupaten Purbalingga kini makin ramai diperbincangkan oleh para pejabat tinggi Daerah. Bukan desanya yang menjadi bahan obrolan, melainkan di dalamnya ada lapangan udara dengan nama yang sama yaitu Wirasaba.

Nama ini diambil dari nama seorang pangeran yaitu Pangeran Wirasaba, Bupati Banyumas dan pendiri Daerah Tingkat II Purbalingga yang sangat berkharisma. Seperti Teman-temanku yang membaca blog post ini. 😉

Pangkalan Udara (Lanud) Wirasaba merupakan bandara militer yang dikelola oleh TNI Angkatan Udara (AU). Di hari ulang tahun TNI AU tahun lalu, Lanud ini mendapat penghargaan sebagai lanud Tipe C terbaik di bawah jajaran Komando Operasi Angkatan Udara. *kewreen yeeeaaa*

Tiap menginap di rumah Tante, aku punya niat untuk jogging sampai Lanud Wirasaba. Namun, rencana itu selalu gagal. Yaiya…bangun bobok saja Matahari sudah di atas kepala. *puteri tidur* 😆

Sampai pada akhirnya, beberapa bulan yang lalu, niat itu terulang kembali. Karena takut misi gagal, timingnya bukan lagi jogging, bergeser menjadi jalan-jalan sore.

Sore itu, aku sedikit memaksa Tante. Pikirku, mumpung ngga ada kegiatan di rumah. Lagipula, jarak tempuh dari rumah Tante menuju Lanud hanya beberapa meter saja. Ngga sampai satu kilometer.

Dari arah Desa Kembangan, menuju perempatan Wirasaba, Tante membelokkan motornya ke arah kiri setelah menjumpai tugu yang berada di tengah-tengah perempatan.

Hanya membutuhkan waktu kira-kira tiga menit dari tugu perempatan, kami sampai di pos jaga. Di teras pos tersebut, ada dua laki-laki yang sedang piket. Satu lelaki dewasa yang sudah berkeluarga, satunya lagi masih single dan manis. Ini penting banget diinfokan. Hahaha

“Kalian mau ngapain datang ke sini, Mbak? Ngga ada apa-apa, kok, di sini.” Petugas laki-laki yang mengaku sudah punya dua anak dan satu istri itu bertanya dengan raut wajah serius. Padahal, kami murni pingin jalan-jalan di sekitar Lanud Wirasaba yang tak lama lagi akan menjadi bandara komersial.

“Kami pingin nengok pesawat yang sedang asyik duduk, Pak.” Jawabku sedikit ngaco. Abisnya, wajah si Bapak serem amat. Ngga kayak sebelahnya, ramah dan memesona.

FYI, perlu izin untuk bisa masuk Lanud Wirasaba. Bukan izin sekadar permisi, lalu bisa masuk. Izin yang aku maksud yaitu pengunjung harus menyerahkan beberapa dokumen yang mereka butuhkan sebagai laporan. Ngga sembarang orang bisa masuk area lapangan bandara.

Entah serius apa ngga, sih. Tapi, mereka yang sedang santai di pos jaga meminta surat keterangan kunjungan dan juga tanda pengenal.

Yaelaa…ngga perlu tanda pengenal kalik, kami udah amat terkenal, Pak. Googling saja dengan keyword Idah Ceris, pasti akan keluar profil pejabat. *nyihaaa bangeet* *lap ingus*

@neli_tanzila setengah hati pegang payungnya. #LanudWirasaba #Purbalingga #CerisWisata #Moment

 

A photo posted by Idah Ceris (@idahceris) on Jan 7, 2015 at 4:03am PST

Melihat kami duduk santai di depan Masjid yang berada di belakang Pos Jaga, petugas pun mengizinkan kami untuk jalan-jalan di sekitar Lanud Wirasaba.

Mendekati pesawat terbang adalah hal pertama yang kami lakukan. Iba rasanya melihatnya sendirian. Gerimis pula. Entah apapun yang terjadi, si pesawat tetap duduk manis pada tempatnya. Hujan petir sekalipun ngga ada yang bisa menghangatkan. 😉

Pinginnya, sih, melihat detil mengelilingi Pesawat. Pingin juga gelar tikar di pinggir lapangan sambil ngemil apa, gitu. Tapi, gerimis ngga bisa dikompromi. Beruntung, kami mendapat pinjaman payung milik warga yang rumahnya tak jauh dari Lanud. Makasih banget lho, Bu Ria, sudah dipinjami payung. Buat Pak Petugs juga, yang sudah mengizinkan kami jalan-jalan di sekitar Lanud Wiasaba. 😉

Membaca berita di beberapa situs berita oniline, Bandara ini akan benar-benar bisa beroperasi mulai tahun 2017. Bapak Menhub sudah menyetujui pembangunan ini. Sementara masih dalam tahap persiapan, masyarakat bisa memaksimalkan Bandara Tunggul Wulung Cilacap dahulu yang jaraknya sekitar 70 kilometer dari Purbalingga.

Ada banyak pihak yang optimis, jika Bandara selesai dibangun, maka sektor akan ada peningkatan di beberapa sektor. Khususnya sektor wisata di Kabupaten Purbalingga, Banyumas, Banjarnegara, Wonosobo, dan sekitarnya akan makin ramai. Terlebih, masakapai penerbangan Garuda Indonesia siap melayani penerbangan dengan rute Jakarta-Purbalingga. Sedap banget, ya!

Siap-siap sering dolan saja jika nanti Bandara Wirasaba udah beneran ready. Bisa jadi, akan sering hunting tiket pesawat. Biar ngirit, nyari tiketnya online saja. Biasanya, kan, banyak promo tiket pesawat dari tiket.com di ShopBack.

Pokonya, mah, banyak nabung saja biar bisa ngerasain “terbang” dari Bandara Wirasaba. 😉