4 Tempat Ngabuburit Asik di Banjarnegara
4 Tempat Ngabuburit Asik di Banjarnegara – Suasana ramadan di masa pandemi tahun ini ternyata enggak se sepi tahun lalu, ya. Aku lihat yang ngabuburit juga lebih banyak. Istilah ngabuburit memang identik dengan bulan ramadan. Aku baca di wikipedia pengertian ngabuburit yaitu kegiatan menunggu azan magrib menjelang berbuka puasa pada waktu bulan suci Ramadan. Kegiatan ngabuburit dapat berupa banyak hal, seperti jalan-jalan, bermain, bercengkerama, mencari takjil, mendatangi pasar kuliner atau menghabiskan waktu di taman.
Setelah aku berkeluarga dan punya anak, ngabuburit menjadi kegiatan yang enggak harus dilakukan. Kadang kami lebih memilih menunggu azan magrib di rumah saja, bermain dengan anak-anak. Aku enggak pernah menjadi orang pertama yang mengajak mereka untuk ngabuburit keluar rumah. Ya gimana, pulang kerja jam 15.00 WIB, lanjut menyiapkan menu buka puasa, terus beres-beres. Oh…lelah ya, Bun? Hahaha. Ya…kira-kira begitulah. 😆
Meskipun jarang ngabuburit, aku cukup tahu tempat-tempat ngabuburit asik di tempat tinggalku, Banjarnegara. Aku termasuk mama muda yang enggak mengikuti trend, sih. Cuma karena lahir dan besar di Banjarnegara ya pastinya paham lah tempat-tempat yang asik buat ngabuburit meskipun hanya beberapa saja rekomendasinya. 😛
Kriteria Tempat Ngabuburit Asik.
Kriteria tempat ngabuburit asik tentu tiap orang berbeda, ya. Ada yang cukup dengan duduk-duduk di taman yang penting sama tersayang. 😆 Lalu, ada juga yang harus keluar rumah karena ngabuburit bisa menjadi salah satu bentuk refreshing setelah seharian di dalam rumah mengurus urusan rumah tangga dan menyiapkan kebutuhan buka puasa. Namun aku lihat sebagian besar masyarakat, khususnya anak muda atau keluarga yang belum banyak personilnya, memilih kegiatan ngabuburit ke luar rumah meskipun hanya sekadar jalan-jalan menyapa jalan raya dengan mengendarai sepeda motor.
Ada 4 Tempat Ngabuburit Asik di Banjarnegara Versi Aku.
1. Tempatnya Selalu Ramai Karena Ada Tempat Kuliner Juga yaitu Alun-Alun Banjarnegara.
Hampir dua tahun, kawasan alun-alun Banjarnegara steril dari pedagang kaki lima. Tempatnya menjadi bersih dan enggak begitu ramai kalau enggak ada event yang diselenggarakan di sana. Namun, setiap bulan ramadan di timur alun-alun tepatnya di Jl. Dipayuda banyak pedagang kaki lima berderetan menjajakan apa saja yang dibutuhkan masyarakat. mulai dari jajanan ringan seperti cilor, takjilan puasa, sampai dengan makanan berat seperti paket menu ayam geprek dan olahan makanan berat lainnya yang siap saji. Meskipun jumlahnya enggak sebanyak saat ada gelaran Kampung Ramadan Kauman, tapi menjadikan alun-alun semakin ramai.
2. Pasar Ramadan, Salah Satunya Ada di Kampung Ramadan Wanadadi.
Sebelum ada pandemi, hampir setiap bulan suci ramadan selalu digelar kampung ramadan kauman yang bertempat di sekitar alun-alun Banjarnegara. Ada penyelenggaranya, gitu. Kalau enggak salah yang menyelenggarakan yaitu para pengurus Masjid Agung An-Nur. Namun, semenjak pandemi kampung ramadan ditiadakan karena pasti mendatangkan kerumunan.
Baca lagi Perubahan Kebiasaan Puasa Saat Pandemi Tahun Ini.
Kampung ramadan di tengah kota memang ditiadakan, tapi di beberapa desa tetap diselenggarakan salah satunya yaitu Kampung Ramadan Wanadadi yang lokasinya enggak jauh dari waduk Panglima Besar Soedirman. Sama seperti kampung ramadan pada umumnya yang dibuat dalam bentuk pasar, kampung ramadan ini juga menyediakan berbagai macam jajanan, takjil, dan jajanan desa khas setempat karena melibatkan umkm se kecamatan Wanadadi. Oiya, di sini juga ada yang jualan baju lebaran, lho.
3. Taman Sokanandi, Tempatnya Enggak Begitu Ramai, Ada Kulinernya dan Ramah Buat Anak-anak.
Sebenarnya ada beberapa taman yang asik buat dikunjungi untuk ngabuburit. Yaitu ada Taman Sokanandi, Taman Korpri, Taman Srikandi, dan Taman Kardjono. Namun yang menurutku paling rekomen buat ngabuburit yaitu Taman Sokanandi. Lokasinya memang cukup jauh dari kota, tapi bisam menjadi alternatif buat ngabuburit soalnya di sini disediakan mainan dan ada juga replika hewan-hewan yang biasanya bikin anak-anak senang. Ramah buat anak-anak. Selain itu, Taman Sokanandi ini enggak terlalu ramai dan di pinggiran taman biasanya ada pedagang kaki lima yang menjual berbagai macam jajanan termasuk dawet.
4. Kawasan Pinggir Kali Serayu: Mau Pilih The Pikas, Historia Cafe atau Jembatan Kenteng.
Kalau ini tempat favorit kami, nih. Duduk-duduk di pinggir kali serayu, segar. Kami memilih The Pikas untuk menikmati segarnya kawasan pinggir kali serayu. Di sini kami bisa main-main di bibir sungai kalau debit air sedang rendah. Selain itu, kami juga memilih untuk jalan-jalan di sekitar The Pikas melihat pemandangan sekitar yang memuat mata segar. Kalau anak-anak suka ke PIKAS karena mereka bisa melihat Rusa di sana.
Alternatif lain ada Historia Cafe yang letaknya memang di pinggir kali serayu juga asik. Kalau di sini, sih, ngabuburit sekaligus buka di luar. Hahaha. Sementara yang di Jembatan Kenteng, biasanya anak-anak muda pada duduk-duduk di atas motor, menunggu bedug magrib sambil ambil foto, gitu. Untuk tahun ini, yang memilih ngabuburit di pinggir kali serayu lebih banyak ketimbang tahun sebelumnya. Ini menjadikan suasana ramadan di masa Covid lebih hidup.
Bestie, boleh lah share tempat ngabuburit asik di daerah kamu!
a
aku penasaran sama Banjarnegara mbak, pengen bisa mampir mampir di tiap kota di jawa tengah ya