Cita Rasa Pemanis Sehat

Cita Rasa Pemanis Sehat. Merasa belum bisa masak, tapi mau ngomongin tentang Cita Rasa. Dalam hal ini terkait dengan indera perasa atau pengecap. Ini sih nekat banget, ya. Hihihihi. Tenang saja, saya gak akan nulis macem-macem tentang taste buds, hanya sekedar sharing saja.

Teman-teman yang pernah main ke rumah saya, lalu icip-icip masakan Mamah pasti akan berkomentar “masakannya manis, ya”. Yumiii. . .seperti itulah cita rasa masakan Mamah. Manisnya segar dan ada sedikit rasa pedas juga. Legit tur Nylekit. Lho, koq bisa? Bisa banget, dong! Kan cara masaknya berbeda dengan para chef ganteng.

Cita Rasa manis ini tidak dilatarbelakangi karena Mamah punya hypertensi, tapi merupakan warisan dari Nenek. Dan kebetulan “lidah keluarga” lebih cocok dengan masakan manis. Jadi, tidak ada pertentangan dalam cita rasa masakan. Hihihihi

Berbicara tentang Cita Rasa Pemanis Sehat, saya langsung ingat pada Chef Cantik keluarga. Ingat kalau tiap hari Mamah selalu memanfaatkan pemanis sehat sebagai zat aditif dalam olah makanan dan atau masakan. Pemanis sehat bercita rasa khas yang saya maksud adalah Gula Aren atau Palm Sugar. Ya, Gula Aren mempunyai cita rasa dan aroma khas, yang tidak terdapat dalam gula lainnya. Cita rasa manisnya sungguhan, adem, anjlem dan tentunya menyehatkan!.

Berbicara soal zat aditif, jika saya mengatakan pemanis sehat sebagai zat aditif, pasti Mamah akan protes. Karena tiap hari beliau memanfaatkan Gula Aren untuk minuman Tuan Raja, Tuan Kecil dan untuk masak juga. Semacam mewajibkan si Palm Sugar untuk nyemplung ke gelas atau wajan. Beliau memanfaatkan pemanis sehat tidak digunakan sebagai zat aditif, melainkan untuk meningkatkan cita rasa dan  memperkaya dan memperbaiki kandungan gizi. Dan, syukur-syukur bisa membuat masakan lebih menarik.

Nah, bubur sumsum bercita rasa legit Gula Aren di atas, menurut Tuan Raja penampakannya sangat menggiurkan. Buburnya cokelat lembut dan didampingi dengan kentalnya si Gula Aren. Biasanya, tidak perlu menunggu sampai dingin, beliau sudah menikmatinya. Sepupu-sepupu saya juga suka banget bubur sumsum buatan Mamah. Kadang ada yang request buburnya warna putih, lalu gulanya dipisah. Biar bisa dinikmati sampai sore hari. Rasanya senang banget, makanan buatan Mamah disukai oleh lapisan masyarakat. Lebay banget, sih. Hihihi. Ada manfaatnya juga saya merendam beras semalam dan menyelipkannya. Hahahaha

Pun demikian dengan olahan hasil bumi berupa Ubi Jalar. Terkadang, Mamah berkreasi untuk dibuat kolak, onde manis, jongkong dll. Dan pemanis sehat pun tetep nyemplung sebagai pendamping makanan tersebut. Memang tak ada banding untuk Cita Rasa Pemanis Sehat si Palm Sugar, bawaanya nempel terus.

Bytheway, salama ini Mamah membeli Gula Aren di tempat Mba Admi Sayur dalam bentuk batangan. Belum pernah nyobain Gula Aren Arenga, karena di Banjarnegara belum ada.

Pesan dong! Hahahaha, iya iya, pingin pesan Gula Semut. Pernah baca disalah satu postingannya Mba Evi, selain kental akan aroma karamelnya, si Gula Semut juga dimanfaatkan dalam industri rokok. Gula Semut Aren digunakan untuk menaburkan rasa manis yang khas terhadap tembakan yang akan dilinting menjadi batang rokok. Mau pesan, tapi koq jauh, ya.

Alesan! Hihihi, iya iya, ini alesan yang gak masuk akal. Padahal Cita Rasa Pemanis Sehat ini sudah teruji menyehatkan, tapi koq masih juga memikirkan jauh dekat, ya. Hihihi. Insya Allah kalau sudah ada rezeki order ah!.

Hayoooo, kamu sudah pernah merasakan legitnya Palm Sugar si Pemanis Sehat belum?