Culinary Iwak Gemuruh, Spesialis Kuliner Serba Ikan
Culinary Iwak Gemuruh, Spesialis Kuliner Serba Ikan – Setidaknya, aku punya seorang teman perempuam yang ngga doyan daging; ayam, sapi, dan kambing. Sama sekali enggak doyan. Mau diolah seenak apa pun enggak bakal doyan.
Selain daging, dia juga agak susah kalau diajak makan seafood. Ngga bakal habis satu porsi. Bisa dibilang hanya ambil dua sampai tiga ekor udang, cumi, atau seafood lainnya yang udah dipesan. Selebihnya, aku yang menghabiskan. Asyik ya, punya teman macam ini. Hahaha. Milzana, namanya.
Sebagai teman baik, tiap kali kami ngedate, aku lebih sering mengajaknya kulineran ke warung yang menyediakan ikan. Biasanya sih di Saung Bu Mansur karena di sana menyediakan menu ikan Gurameh yang endeus. Ya…meski dia jarang memesan ikan, tapi setidaknya aku telah memberi pilihan terbaik untuknya. Qiqiqi.
Selain Saung Bu Mansur, ternyata sekarang ada Culinary “Iwak” yang juga menawarkan menu. Kabar baiknya, di sini banyak menu iwak atau ikan. Tidak terbatas pada Gurameh. Bisa dibilang, Culinary “Iwak” ini spesialis kuliner serba ikan. Kubilang spesialis karena di sini lebih dominan menyediakan kuliner ikan seperti: Iwak Kali, Betutu, Lele, Bawal, Gurameh, Mujahir, Nila, dll.
FYI, iwak dalam tanda kutip bukan berarti punya maksud lain. Arti nama warung yang terdiri dari dua kata, dan dua bahasa yaitu culinary yang berarti kuliner, sedangkan “iwak” diambil dari bahasa jawa yang berarti ikan air tawar. Menggunakan tanda kutip karena bukan dari bahasa nasional, melainkan bahasa daerah. Lidah mbanjar mbanget pokoke. *asli, ini penting banget dibahas* *padahal masih mungkin* *belum tanya pemiliknya* 😆
Ihh…tiba-tiba ngomongin Culinary “Iwak” Gemuruh
Sebelum mengajak Milzana ke sini, aku dan suami terlebih dahulu nyobain kulineran di sini. Bukan tanpa sebab, kami datang ke tempat makan yang lokasinya cukup jauh dari tengah kota, kurang lebih 2 km. Akhir bulan Maret, ada acara meet up bareng Blogger Banjarnegara yang bertempat di Culinary “Iwak”.
Kami, tuh, belum pernah singgah di sini. Tapi, karena tahu lokasi tepatnya, yaitu kurang lebuh 50 meter sebelum Perumahan Gemuruh Griya Indah, kami pun mudah mencarinya. Apalagi aku tahu, sebelum Culinary “Iwak” berdiri, tempat ini dimanfaatkan sebagai pasar ikan Gemuruh.
“Pokoknya kanan jalan dari arah timur, setelah SMA Bawang, eks. pasar ikan Gemuruh.” Kataku kepada suami yang saat itu mengantarkanku, sekaligus hendak turut acara. Kurasa sudah cukup detail, tapi Suami masih belum paham, dong. Maklumin saja, ya, karena sampai sekarang dia masih belum hafal rute jalan di Banjarnegara. Jadi, kalau punya rencana main seputar Banjarnegara, aku ada di belakang, tapi sebagai sopir. “Nggemesin” banget, kan. Hahaha.
Kenapa Memilih Culinary Iwak Gemuruh?
Alasan utama karena tempatnya cocok banget buat kumpul bersama empat belas orang Blogger. Ini bukan tentang luasnya, tapi karena ruang terbuka, gitu. Ngumpul Blogger di ruang terbuka terasa lebih santai, dan segar. Terlebih, ditambah suguhan hamparan persawahan yang baru banget ditanami padi. Segeer, padhang njembrang!
Tempat seperti ini ternyata mempengaruhi semangat juga berdiskusi, ya. Jauh dari kata bosan, dan malah makin seru. Apalagi setelah menikmati ikan bakar, cocol sambal pedas, lengkap dengan urab daun ketela. Lidah dan perut betul-betul dimanjakan.
Alasan berikutnya, karena harga menu makanan cukup terjangkau. Kulihat di daftar menu, harga termahal untuk seporsi menu ikan yaitu Rp 20.000 per porsi. Kecuali Ikan Gurameh yang dihitung dengan harga beli per ons. Camilan seperti nugget ikan, harganya Rp 15.000 per porsi, dan ini camilan paling mahal di Culinary “Iwak”. Ngga bikin dompet kosong banget lah, ya.
Kemudian, yang menarik dari Culinary “Iwak”, selain makan-makan, pengunjung bisa santai di Kedai Kopi yang menawarkan berbagai macam kopi lokal, kopi yang dipanen dari berbagai penjuru Desa di Banjarnegara. Kedai Kopi Sabin, namanya. Pengunjung tinggal pilih; cukup menikmati kopi, perlu makan-makan, atau makan dan setelahnya ngopi-ngopi. 😀 Jarang, kan, tempat makan yang sekaligus ada kedai kopinya.
Lalu, Gimana dengan Fasilitasnya?
Memang, tempat ini eks. Pasar Ikan Gemuruh, namun fasilitas penting a la warung makan termasuk cukup, meski masih sederhana, dan seadanya. Mushola, misalnya. Mungkin pengunjung cukup susah menemukan Mushala di sini. Selain ngga ada tanda semacam kubah, pemilik Culinary “Iwak” belum membuat papan sign board yang dapat digunakan sebagai petunjuk menuju Mushola.
Aku juga awalnya cukup meraba buat mencarai Mushala karena diskusi waktu itu ternyata sampai sore. Tapi setelah bertemu dengan seorang Ibu yang sedang membakar ikan di sebelah Kedai, aku jadi tahu letak Mushala. Dan ternyata, fasilitas lain seperti: tempat wudhu, tempat cuci tangan, toilet, ada di di belakang Mushola. 😆 😀
Terlepas dari fasilitas yang masih seadanya, luasnya tempat parkir dan mudahnya akses menuju tempat makan ini menjadi kelebihan dari Culinary Iwak. Kendaraan dapat parkir di samping atau di depan warung. Jangan lupa helm di bawa masuk, dan ditaruh pada tempatnya yang terletak di pintu masuk supaya lebih tenang, dan aman. 🙂
Btw nih, ya. Kabupaten Banjarnegara masih terus mengembangkan sistem pengelolaan budi daya ikan air tawar di lahan sawah pertanian padi atau biasa dikenal dengan istilah minapadi. Ini betul-betul program bagus karena area persawahan di Kabupaten Banjarnegara masih tergolong luas. Selain hasilnya nanti dapat dijual, setidaknya pemerintah juga turut menyemangati program yang telah dicanangkan pemerintah yaitu Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARI).
Warung makan seperti Culinary Iwak ini rekomendasi bagi kalian yang ingin mencicipi beragam menu ikan yang merupakan bahan pangan sehat yang bergizi tinggi. Tersedia juga aneka menu khas Desa seperti Nasi Jagung, lengkap dengan urab. Di sini juga menyediakan menu Ayam, kok. Cocok lah buat ngajak Milzana ngedate. 😛 😛
Culinary Iwak Gemuruh, Banjarnegara.
- Alamat: Jl. Raya Gemuruh (50 meter sebelum Perumahan Gemuruh Griya Indah)
- Pemesanan: 0853 2727 0707 atau 0822 2635 5594 (Elly)
- Jam buka: 09.00-22.00 WIB
- Instagram: @culinary_iwak
Ria M fasha
wah mbak ikan bakarnya menggoda banget,
semoga fasilitasnya kedepan lebih kece lagi ya biar makin rame yg datang
Agus Web
larang ra kue?
gurukecil
mantab jiwa…jam segini liat iwak.laperrrrrrrrrrrrrrrrr
HM Zwan
Tempatnya asik ya,terbuka…aku pengen gurami
Mesin Indo
Artikel yang sangat bermanfaat!
rumahulin
Makan di tempat terbuka seperti saung memang menambah keseran menyantap hidangan. Apalagi jika di tambah dengan pemandangan yang asri.
Kopi Sabin Coffee & Eatery, Nyaman Buat Ngopi dan Nongkrong | Langkah Baruku
[…] kegiatan meet up bareng teman-teman Blogger Banjarnegara pada tahun 2017 yang bertempat di Culinary Iwak. Sebuah warung makan yang menyajikan beragam olahan menu ikan ini berlokasi di eks. Pasar Ikan […]