Hermawan Kartajaya di ASEAN Blogger Community Birthday

Hermawan Kartajaya di ASEAN Blogger Community Birthday. Aktifitas pada hari ke dua pun dimulai. Setelah saya cek di website resmi asean blogger,  agenda pada tanggal 10 Mei 2013 yaitu Seminar. Acara seminar dilaksanakan seharian penuh, mulai dari pukul 08.00-16.30 WIB. Seminar kali ini bertepatan dengan hari ulang tahun ASEAN Blogger Community yang ke-tiga, yang jatuh pada tanggal 10 Mei. Menurut Bapak Hazairin Pohan, terbentuknya atau peresmian ASEAN Blogger pertama kalinya yaitu di Seven Eleven Indonesia.

Seminar yang dibawakan oleh orang-orang hebat serta berpengalaman ini, suasananya tidak terlalu serius, namun berjalan cukup kondusif dan memberi pengetahuan baru bagi para blogger khususnya. Beliau para pemateri adalah sebagai berikut:

1. Hazairin Pohan, Ministry of Foreign Affairs, Republic of Indonesia. Membawakan seminar on Re-inventing the Spirit of Cultural Heritage in Southeast Asia.
2. Prof. Hermawan Kertajaya, The President of World Marketing Association. Menyampaikan tentang AEC: Are we Ready for 2015.
3. Budi Putra, CEO, The Jakarta Post Digital; Director, Viki Inc. Menampaikan tentang Seminar on The Role of Social Media in the ASEAN Socio-Culture Community Building.
4. Fransesca Nina Soemitro, Director of Market Development Information the Ministry of Tourism and Creative Economy Indonesia. Mengajak Discussion on ASEAN Tourism Potentials.
5. Kepala Dinas Pariwisata Kota Solo, memperkenalkan kekayaan kota Solo,Wisata, Warisan Budaya dan Pengembangan Budaya dan Industri Wisata.

Hampir seluruh pemateri menyinggung tentang Komunitas ASEAN Blogger serta potensi yang ada pada masing-masing wilayah, kota dan negara. Misalnya, potensi alam, wisata dan warisan budaya khusunya yang ada di ASEAN. Seluruh potensi yang ada di daerah masing-masing memang perlu dishare kepada public. Dengan maksud, supaya masyarakat ASEAN saling mengetahui potensi masing-masing negara atau daerah.

Para pemateri di atas sungguh sangat luar biasa dalam penyampaian ide, gagasan serta pendapat demi kemajuan ASEAN Blogger Community kedepannya. Tidak heran, jika suasana seminar saat itu sama sekali tidak membosankan. Terlebih, selama acara seminar berlangsung ada lomba live tweet  yang disponsori oleh Telkom Indonesia. Jadi, seluruh peserta seminar bisa share tentang hal-hal penting selama seminar berlangsung melalui twitter masing-masing.

Tanpa mengesampingkan pemateri yang lain, Hermawan Kartajaya merupakan pemateri yang berhasil membawa suasana seminar menjadi lebih nyaman dan bernar-benar memecah suasana seminar. Memecah suasana yang saya maksud adalah adanya interaksi khusus antara pemateri (Hermawan Kartajaya) dan seluruh peserta seminar. Ada beberapa hal yang masih saya ingat dan terukir rapih, yaitu tentang penyampaian materi mengenai Blogging dan Marketing.

Materi yang beliau paparkan mengenai peran Blogger untuk sebuah marketing, benar-benar berhasil membuat kagum seluruh Blogger yang hadir pada seminar. Bapak yang lahir di Surabaya, 18 November 1947, berhasil memotivasi seluruh Blogger dan menyampaikan tentang hal-hal yang berkaitan dengan Blogger. Diantaranya, “WHY Blogger”. Mengapa kita memilih menjadi Blogger dan menggunakan media Blog untuk terus berkarya, bukan media lainnya?

Facebook VS Blogger

Bapak Presiden Word Marketing Association mencoba menjelaskan mengapa harus memilih Blogger, bukan media Facebook untuk berkarya. Jika Anda menulis atau berkarya di Facebook, maka hanya orang-orang tertentu yang bisa melihat hasil karya Anda, berbeda dengan Blogger. Jika Anda memilih Blogger sebagai tempat untuk berkarya, maka semua orang bisa melihat hasil karya nyata Anda. Karena, Facebook bersifat Closed (tertutup), sedangkan Blogger bersifat Open (terbuka).

Twitter VS Blogger

Semangatnya sangat terlihat, ketika beliau menyambangi para peserta seminar dan menjelaskan mengenai sosial media Twitter. Sosial media yang satu ini memang lebih banyak disukai anak muda, karena akses masuk aplikasi ringan dan tampilan simpel. Namun, untuk sebuah tulisan sangat tidak disarankan untuk menggunakan twitter. Mengapa? Karena, jumlah karakter yang ditulisankan pada twitter sangat terbatas. Ya, jumlah karakter pada Twitter Limited (terbatas), sedangkan karakter pada Blogger Unlimited (tidak terbatas). Anda bisa menulis berjuta-juta karakter dalam Blog, namun tidak pada twitter.

Instagram VS Blogger

Nah, kalau yang satu ini sangat terlihat kegunaanya. Jika Anda masuk pada aplikasi Istagram, kira-kira apa yang bisa Anda lakukan? Apakah Istagram bisa untuk menulis sepanjang tulisan ini? Tentu tidak, karena Instagram sekedar aplikasi untuk share foto dan bersifat Context, sedangkan Blogger tentu saja bisa menghasilakan suatu Content.

Tiga pemikiran atau konsep mengenai “mengapa memilih Blog?” bisa dibilang simpel, namun memberi pengetahuan baru untuk saya. Mengapa? Meski sudah memilih Blog sebagai media share, namun saya tidak pernah membandingkan secara manfaat dengan media lainnya.

Selain berbagi pengetahuan tentang Blogging, Bapak Presiden MarkPlus&Co juga menyampaikan materi mengenai Tri Yes Commpany. Tri Yes Commpany ini bisa di artikan konsep bisnis strategis dalam bidang marketing untuk sebuah perusahaan. Adalah konsep YWN (Youth-Women-Netizen). Seperti yang kita ketahua, bahwa marketing adalah ujung tombak yang menjadikan suatu perusahaan akan meraih kesuksesan atau kemunduran.

Youth vs Senior

Bapak Hermawan Kartajaya menyampaikan, akan lebih gampang menggerakkan anak muda untuk menjalankan pemasaran dibanding menggerakkan senior. Mengapa? Karena, para generasi muda yang sudah ditrainer dan mempunyai jiwa marketing, lebih giat dalam melakukan promosi, mempunyai ide-ide kreatif, dibandingkan dengan seorang senior, apalagi yang sudah mendapatkan “kursi” di perusahaan.

Women vs Men

Bapak Hermawan adalah seorang laki-laki, akan tetapi beliau lebih mengedapankan perempuan dalam konsep untuk sebuah marketing. Mengapa? Karena perempuan mempunyai kekuatan lebih tinggi dalam hal pemasaran, memberi motivasi dan mencari konsumen. Intinya, perempuann lebih ahli dalam bidang marketing, dibanding laki-laki. Mungkin, karena bicaranya juga, kan sebagian besar dari perempuan lebih bayak bicara. 😆

Netizen as Prime Mover

Bapak yang pernah dinobatkan sebagai 50 Gurus Who Have Shaped The Future of Marketing, sudah tidak diragukan lagi dalam segi marketingnya. Ide, pendapat tentang marketing sudah beliau tuangkan pada beberapa buku karyanya, share secara face to face dan disampaikan pula melalui media internet. Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan kata Netizen. Sekarang produk-produk yang sudah dihasilkan oleh anak bangsa, akan lebih cepat dikenal dengan cara dishare melalui media internet. Disamping menekan pengeluaran, pada jaman serba online netizen dipandang sebagai cara praktis untuk memasarkan produk dan jasa.

Hampir semua konsep yang disinggung oleh beliau menggunakan angka tiga. Selain dua di atas, ada juga Why Community, Three Main Roles of Blogger dan The Thirteen Game Changers for Bloggers as Marketeers, yang mana masih berbau angka tiga. Tidak hanya Blogging dan Marketing yang beliau sampaikan, motivasi-motivasi dari beliau ditambah ide kreatifnya, juga membuat seluruh Blogger merasa tertantang untuk menghadapi “jaman internet” dan mencoba membaca peluang (masa cepan) sebagai seorang Blogger.

Bapak Hermawan Kartajaya menutup acara seminar dengan sesi tanya-jawab. Setelah seminar selesai, para peserta masih terlihat sibuk dengan aktifitas masing-masing. Ada yang langsung keluar untuk mengambil jajan, ada yang masih asik menikmati wifi.ID dari Telkom Indonesia, ada juga yang terlihat sibuk sedang mewawancarai pemateri, serta foto bersama para pemateri. Karena ini pertama kali saya bertemu denga Bapak Hermawan Kartajaya, pakar marketing, seorang motivator yang sangat berwibawa, maka saya sempatkan untuk mengambil gambar.

Ketika saya menggerakkan dua jari menandakan PISS, saya pun ditegur oleh Beliau. 😆 “Tadi sudah saya sampaikan tentang Tri Yes Commpany, jadi  mulai sekarang tidak ada lagi dua jari bertengger di depan senyum kita”. Jadi, kami bertiga pun memberikan tiga jari untuk kemajuan Komunitas ASEAN Blogger,  Blogger as Marketeer. ^_*

Pesan: Maaf, belum sempat Blog Walking, Temans. 🙂