Mengurus Izin Pemasangan Reklame
Tahun lalu, Saya kebagian Mengurus Izin Pemasangan Reklame (Spanduk) saat Sekolah mengadakan Penerimaan Peserta Didik Baru. Dan, sepertinya, Tahun ini saya kejatah mengurus izin reklame lagi. Sepertinya, sih. . .
Sebelum besok berangkat ke Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KP2T) Banjarnegara, Saya mencoba mengingat kembali proses perizinannya. Mengingat kembali dan di share di sini, untuk bekal tahun-tahun berikutnya. Whihihi
Seperti yang kita ketahui, bahwa Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KP2T) adalah kantor dinas yang mempunyai tugas pokok melayani masyarakat dalam hal perizinan.
Saat itu, ketika sedang antri, Saya membaca rule pelayanan perizinan yang tertempel di tembok dekat ruang tunggu. Rule tersaji dalam berntuk flowmap dan penjelasannya pun detail. Yang saya ingat, ada tiga jenis perizinan yang dilayani oleh KP2T. Adalah Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Izin Prinsip dan Izin Hinder Ordonantie (HO) atau Gangguan.
Nah, kalau reklame berupa spanduk ini, Saya tidak tahu masuk pada jenis yang mana. HOkah?. Atau berdiri sendiri?. Apakah diantara Pembaca yang tahu?.
1. Anda harus menyiapkan satu lembar materai Rp 6.000,- dan satu lembar foto copy penanggungjawab. Penanggugnjawab dalam hal ini bisa diwakilkan orang yang meminta izin pemasangan reklame.
2. Anda Menuju Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu. Lalu, mengisi formulir yang sudah disediakan oleh petugas. Jangan lupa, yang meminta izin harus tahu ukuran spanduk dan banyaknya spanduk yang akan di izinkan. Di KP2t, tidak membayar biaya izin. Hanya mengisi formulir pengajuan izin saja. Untuk pembayaran perizinan dilakukan di Kantor Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset dan Daerah (DPPKAD).
3. Anda Menuju Kantor Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset dan Daerah. Menyerahkan formulir pengajuan izin dan kemudian petugas akan menghitung berapa rupiah yang harus dibayar. Biaya perizinan reklame (spanduk) memang dihitung per meter dan lama pemasangan spanduk tersebut. Dan, Saya lupa permeternya berapa.
Saya hanya ingat, bahwa izin reklame antara Spanduk kain dan Banner per meternya berbeda. Dan, makin banyak yang didaftarkan izin, makin murah biaya perizinannya. Saat itu, Saya mendaftarkan tujuh spanduk Banner, masing-masing berukuran dua meter. Saya membayar kurang lebih Rp 500.000,- untuk tujuh lembar banner dengan lama pemasangan banner satu bulan.
Setelah membayar di kantori DPPKAD, nanti Anda akan mendapat stiker tempel untuk perizinan spanduk banner. Dan, stiker kain untuk spanduk kain. Mengapa harus izin ketika akan memasang reklame?. Tentu, supaya banner yang Anda pasang aman dari Satpol PP, iklannya berkah dan rezekinya juga berkah, ya.
Hanya tiga langkah Mengurus Izin Pemasangan Reklame yang saya ingat. Semoga Anda yang akan memasang Banner diberi kemudahan dan kelancaran rezeki, ya.
Apakah Anda pernah ke kantor pelayanan perizinan terpadu?
Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KP2T) Banjarnegara
Jl. Pemuda No. 78, Kabupaten Banjarnegara
Zippy
Ternyata ngurusnya gak seribut yang saya bayangin ya 😀
Itu soal biaya patokan harga per kota beda2 nggak ya? 😀
mandor
sekarang ijinnya sudah pakai stiker ya. tidak ditanda tangani di spanduknya langsung. Baru tahu saya
Kopiah Putih
Saya belum pernah kekantor ini..
Baru tahu namanya aja pas baca disini.. 😀
Indra Kusuma Sejati
Kalau saya tidak pernah ngurus pajak pasang reklame Mba, minimal setelah membaca postingan ini jadi mengerti. Trims atas sharingnya ya…
Salam
dafhy
Pernah sekali ke kantor itu di kotaku untuk mengurusi perizinan pasang reklame. Dulu proseduralnya ribet banget. Entah benar memang begitu atau memang dibuat begitu untuk peluang lain 😀
Ni Made Sri Andani
terimakasih sharingnya Idah. saya malah belumpernah mengurus ijin sendiri..
iskael
harga segitu itu untuk pemasangan berapa lama?
bintangtimur
Belum Idah, rasa-rasanya saya belum pernah ke kantor tersebut…duh, kalo berhubungan dengan birokrasi, biasanya lebih baik saya hindari 🙂
Apapun, makasih informasinya yaaaa, siapa tau ada yang perlu informasi tentang hal ini, saya bisa kasih tau deh…
Idah sehat-sehat kan?
Kangeeeeennnn 😀
Pakies
Mana bannernya manna bannernya …. sudah saya tanda tangani belum tadi (berlagak pak satpol PP)
setuju banget tuh, apapun yang kita bayarkan kalo bertujuan untuk mendapatkan keberkahan usaha.
Saya sendiri malah belum pernah membuat banner yang diiklankan
Puteri Amirillis
Saya belum pernah mengurus reklame begini dah. Ga terlalu ribet dan ga terlalu berbelit prosesnya. Info yang baik ini dah.
Gak ribet blas, cuma harus antri, Mba Pu. 😀 ^_*
kettyhusnia
belum pernah Mak..:D
Pingin ngurusi po, Mba. 😀 ^_*
Lidya
semua harus izin pokonya ya
Izin ambil cemilan ya, Mba. 😛 ^_*
sari widiarti
belum pernah ngurus beginia Mbak 😀
eh tapi suka liat reklame bergentayangan di jalan2, tapi enggak suka kalau ditancepi di pohon 🙁
Cek deh, ada izinnya gak, Mba Sari. ^_*
Andi Rofiek
Informasi tentang banjarnegara nya lumayan.. keep bloging mbak. Terima kasih infonya..
Terima Kasih kembali sudah berkunjung. ^_*
Linda MS
belum pernah nyoba mba 🙂
tapi setelah baca jadi ngerti ternyata prosesnya ga pake ribet yah
Kalau sesuai prosedur, insya Allah banyak yang membantu, Mba. 🙂 ^_*
Mbah Jiwo
mampir pertama kali 😀
Semoga senang, Mbah. 😛 ^_*
si kecil anak bayi
Saya ikut survey PAD yang menyangkut pajak reklame.. ternyata banyak sekali orang yang gak punya ijin masang plang reklame di Negeri ini ya mbak… 🙂
salam kenal…
Memang seperti itu, Mba. Miris, ya. . . ^_*
info kerja
terimakasih sharingnya, sangat membantu saya nih
Terima Kasih kembali, Kaka. . . ^_*
Yuli
Kami mengurus ijin pasang spanduk di Palembang berbelit belit dan belum selesai juga sampai masa berlaku spanduk selesai
Kami ijin tgl 10 feb 2016 tapi sampai 18 Feb 2016 ijin dari tata kota belum turun juga akhirnya perpanjang ijin tgl 20 sd 29 feb 16 tapi sampai tgl 29 Feb 2016 ijin belum juga turun. Sangat mengecewakan birokasi berbelit .
wooclip @Wooclip movie free
wah ternyata harus izin dulu ya kirain asal tempel hehehe
elkilani kurnia
Izinnya lumayan rumit juga ya mbak…. tak pikir selama ini cuma lasngung di pasang gitu aja gak ada urus urus segala
afladho
wkwkwkwk….saya mau tanya..tuch banyak plang organisasi di pinggir jalan…apakah mereka urus izin dan bayar pajak juga…..atau KP2T nya yang pura-pura gak tahu atau gak berani untuk menindaknya..padahal plang mereka hampir setiap sudut persimpangan ada ….malah ada yang besar lagi…weleh..weleh….kira-kira anda yang bekerja di KP2T..bisa gak ya berbuat adil pada setiap masyarakat tanpa harus memandang siapa orangnya….wkwkwkwkwk
Gayahidupku.com
Wah terima kasih infonya, meski lumayan rumit tapi membantu sekali untuk mereka yang punya usaha dan ingin mengiklankan usahanya
hariyati
Ribet ya, mending urus izin penikahan dulu #ehhh
vani oktaviana
kok, Saya belum pernah kekantor ini..
Baru tahu namanya aja pas baca disini
slosa
ternyata Izinnya lumayan rumit juga ya mbak…. tak pikir selama ini cuma lasngung di pasang gitu aja gak ada urus urus segala
alya
Nambain buat larangannya adalah menyelenggarakan reklame yang bersifat komersial pada gedung dan atau halaman kantor Pemerintah Pusat/Daerah, gedung dan atau halaman tempat pendidikan/sekolah dan tempat-tempat ibadah, atau tempat-tempat lain yang ditetapkan dengan keputusan Gubernur. Dilarang juga menyelenggarakan reklame rokok dan produk tembakau pada media luar ruang di seluruh wilayah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Adiwin
jangan kayak yang di jakarta itu ya, hahaha. ngerti kan ???
BankMusic
kayanya beda daerah beda kebijakan deh. karena tiap daerah punya target PAD dan syaratnya masing” hehe
NLP JAKARTA
Ternyata ada juga yak izinnya. saya kira asal masang aja.
Obat Jerawatan
iya kejadian di jakarta sungguh ,,…..
Betty
Klo di kota teman teman ada mall pelayanan publik akan lebih cepat lagi…