KRAFT Crolette, Menu Sahur Praktis yang Nutrisinya Pasti
KRAFT Crolette, Menu Sahur Praktis yang Nutrinya Pasti – Seperti bulan Ramadan tahun-tahun sebelumnya, aku kembali menantang diri untuk masak menu makanan yang enggak biasa dimasak sehari-hari. Menu makan untuk buka puasa dan sahur kalau bisa ada yang beda. Enggak estafet, gitu. Maksudnya sudah dinikmati pas buka puasa, eh berlanjut dimakan pas sahur. Khawatir menurunkan semangat sahur, Bestie. 😛
Pada penasaran enggak, bahan makanan apa yang terpaksa aku blacklist dari daftar menu makan harian selama bulan Ramadan? 😆 Sayuran yang sering banget banget banget (ini bangetnya sampai tiga kali lho, ya) aku masak setiap hari ada sayur kacang panjang, buncis, waluh jipang, kara, dan beberapa sayur lainnya yang emang aku merasa enggak ada feel-nya untuk dimasak pas puasa ramadan ini. Hahaha. Padahal kacang-kacangan ini banyak mengandung vitamin, folat, kalium, dan masih banyak lagi manfaat lainnya yang bagus untuk kesehatan tubuh. Tapi gimana lagi sudah menjadi santapan sehari-hari mulai dari dimasak secara utuh sampai di mix dengan sayur lainnya.
Mungkin ada yang berkomentar aneh atau sok yes! 😛 Apalagi teman-teman yang tahu kalau aku pada sejatinya enggak bisa masak dan enggak kreatif mix match menu makanan. Tapi ketimbang menurunkan selera buka puasa atau sahur, bahkan menurunkan semangat memasak, mending enggak belanja bahan makanan yang udah masuk dalam daftar hitam, dong. 😆
Menu Makan Sahur Harus Diperhatikan untuk Keberlanjutan Hidup 13 Jam. 😆
Berlebihan enggak, sih? Hahaha. Sebagai seorang Ibu, aku adalah satu-satunya orang yang memastikan kebutuhan nutrisi keluarga tercukupi. Ini enggak hanya aku dowang, ya. Seluruh Ibu di dunia juga berusaha memberikan makanan yang halal, bergizi, empat sehat lima sempurna.
Kebetulan di keluarga kami ada si kecil yang sedang berlatih berpuasa. Iya, tahun ini anak pertama kami mulai serius ikut puasa Ramadan. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang sehari puasa, tiga hari bolong, terus ngambek kalau diminta belajar puasa lagi. Pokoknya semau gue banget lah. Namanya anak-anak lebih sering tergantung mood, kan. Alhamdulillah di usianya sekarang, enam tahun sudah mulai belajar komitmen berpuasa di bulan penuh berkah ini. Terhitung sampai artikel ini aku terbitkan, dia belum pernah absen dari sahur untuk kemudian ikut puasa meskipun baru bisa sampai beduk duhur. Iya, break di duhur buat minum dan makan jajan, gitu. Jarang banget dia minta makan berat seperti nasi disertai lauk. Paling ngemil-ngemil, kemudian lanjut lagi puasanya. 😀
Anak-anak kami alhamdulillah jarang ribet soal makanan. Karena mereka mau-mau saja diberi hidangan apa pun, aku sebagai orang tua harus memberikan makanan yang padat nutrisi. Apalagi untuk bulan ramadan yang makannya hanya dua kali saja, aku merasa harus memperhatikan menu makan sahur dan juga buka puasa. Antara buka puasa dengan sahur, aku memilih untuk lebih fokus pada kebutuhan makan sahur tanpa mengabaikan menu buka puasa.
Berdasarkan pengalaman di keluarga kami, apa pun menu yang disajikan saat buka puasa pasti diambil. Mulai dari takjil sampai dengan menu makanan dan juga lauk. Setelahnya kadang mengeluh mengantuk karena kekenyangan. Berbeda dengan menu saat sahur yang enggak semuanya dilirik. Iya, ibaratnya dilirik saja enggak, apalagi dimakan, ya. Makanya aku berusaha untuk membuat menu yang beda dengan menu saat buka puasa. Apalagi kita semua tahu, apa yang dikonsumsi saat sahur akan dikeep di dalam tubuh untuk bekal selama kurang lebih 13 jam. Jadi, enggak ada alasan untuk memberikan menu sahur seadanya.
Eh…seadanya yang aku maksud di sini, tuh, asal ada tanpa memperhatikan kebutuhan gizi, ya. Duh…sayang banget kalau sampai ini terjadi bisa jadi kebutuhan nutrisi tubuh enggak terpenuhi. Sedih banget. 🙁
Hari Gini Enggak Kreatif Masak, Bisa Recook. Jangan Bingung Apalagi Galau! 😛
Ngobrol dengan emak-emak muda sekarang enggak jauh-jauh dari orbrolan seputar tumbuh kembang anak, skincare dan makanan. Ini di circle pertemanan aku lho, ya. Mereka sudah mulai mengurangi ghibah, nih. Padahal, kan, ngomongin orang lain seru juga. Kadang suka kangen ngomongin orang lain. Eh…Astaghfirullohal’adzim. Hahaha.
Ramadan tahun ini banyak yang sharing ide menu makanan di WAG, alhamdulillah. Aku juga merasa beruntung banget hidup di zaman digital, Bestie. Bisa mendapatkan informasi apa saja yang dibutuhkan secara cepat termasuk ide-ide masak. Ini salah satu yang aku manfaatkan dari Internet yaitu untuk mencari referensi menu makan mingguan sampai sebulan. Jadi, kalau ada yang tanya, enggak mau masak sayur kacang dan buncis, mau masak apa? Jawabannya masih banyak banget ragam sayuran, euy! Kalau merasa masih membutuhkan kacang-kacangan, masih ada kacang merah yang bisa dibuat sop atau sayur bening. Kandungan nutrisinya jelas enggak jauh beda. 😉
Buat beberapa Ibu pekerja ada yang lebih memilih pesan makanan lewat catering. Ini juga solusi, lho. Enggak repot harus masak sendiri. Tapi meskipun pesan, engah lewat catering milik tetangga atau pesan online, tetap saja harus memperhatikan menunya, ya. Selain dari sisi gizi, menunya enggak itu lagi, itu lagi. 😀 Selain pesan, Recook juga menjadi solusi buat emak-emak yang ingin memasak tapi bingung atau galau mau masak apa.
Ayo! Recook Kraft Crolette untuk Menu Sahur Praktis yang Nutrisinya Pasti! 😉
Merasa masakan yang dimasak sendiri lebih terasa nikmatnya meskipun rasanya belum sempurna, aku sering melakukan recook dari berbagai resep yang dibagikan di Internet. Indahnya hidup ini, mau masak apa pun sekarang bisa. Tinggal googling terus baca artikel masakan. Atau, nonton cara masaknya lewat video. Pokoknya perempuan sangat dimanjakan dengan adanya recook ini. 😆
Mulai awal ramadan, aku sudah menyiapkan menu sahur praktis selama satu minggu. Iya, menyiapkan per minggu saja cukup, kok. Nanti terus lanjut update untuk menu minggu kedua, ketiga, dan selanjutnya. Nah, di minggu kedua bulan suci ini, aku recook Kraft Crolette untuk lauk sahur yang nutrisinya pasti.
Crolette adalah menu Omelette yang diberi tambahan Crown Keju Kraft Cheddar yang nutrisinya pasti. Kebetulan anak-anak, tuh, suka banget makan keju. Anak kedua kami, Wildan kalau makan keju 30 gram bisa langsung habis dalam sekejap. Begitu juga dengan Mbaknya. Makanya, saat menemukan resep Kraft Crolette, aku langsung masukkan ke daftar menu sahur, dong. Berikut aku tuliskan resep Kraft Crolette, ya. Siapa tahu ada yang mau bikin juga, Omelette Bermahkota. 😀
- 2 butir telur.
- KRAFT Cheddar Mini ukuran 30 gram.
- Minyak goreng secukupnya. Atau, bisa juga menggunakan margarin, ya.
Cara Membuat KRAFT Crolette.
- Kocok telur hingga rata;
- Panaskan teflon, tuang minyak secukupnya;
- Masak telur sampai matang, lalu sisihkan;
- Parut Kraft Cheddar Mini di atas pan teflon hingga merata;
- Letakkan Omelette di atas parutan keju, masak dengan api sedang selama 2 menit;
- Angkat Kraft Crolette dengan spatula sambil dientuk Crown hingga keju kaku.
- Kraft Crolette siap disajikan, Bestie! 😉
Tips Agar Crown Sempurna!
Membuat Crown itu enggak semudah gulung-gulung Omelete ya, Bestie. Ada cara khusus supaya mahkota Omeltte tampil sempurna. Berikut aku share tips supaya Crown sempurna, ya.
- Crown Omelette hanya akan berhasil jika menggunakan KRAFT Cheddar yang mengandung protein dan kalsium tinggi supaya crown mudah dibentuk dan engak gampang patah saat dipanaskan.
- Gunakan KRAFT Cheddar Mini yang berukuran 30 gram sesuai takaran yang pas;
- Angkat Crown Omelette saat parutan keju sudah betul-betul kering. Jangan buru-buru angkat, ya. Karena kalau belum kering betul bisa patah;
- Semangat mencoba! 😉
Kita semua tahu, satu butir telur dadar saja mengandung zat besi 11% dari kebutuhan harian, Kalium 161 mg, Protein 14 gram, Karbohidrat 0,9 gram, Kalori 221 kalori, dan masih banyak lagi kandungan nutrisi lainnya. Gimana kalau dua butir telur ditambah 30 gram keju asli? Sudah pasti semakin banyak nutrisi yang didapatkan tubuh, ya.
Lauk yang terbuat dari Telur dan Keju ini bisa menggugah selera makan anak dan suami dan dapat memenuhi kebutuhan nutrisi mereka. Apalagi kalau dilihat dari bentuknya yang unik, mereka pasti penasaran dengan mahkotanya. Iya, Crown yang ada di atas Omelette ini bak mahkota. Menu ini pun menjadi viral banget karena cara membuatnya penuh dengan sensasi. Hahaha.
Alasan Memilih Recook Kraft Crolette Menggunakan Keju KRAFT Cheddar. 🙂
Kraft Foods Indonesia adalah perusahaan makanan dan minuman dari Indonesia yang berkantor pusat di Jakarta yang dimiliki oleh Kraft Heinz Company dan Ultrajaya. Perusahaan ini sangat terkenal dengan produk Kejunya yang asli dan bernutrisi tinggi. Makanya ketika tahu ada menu makanan yang dibuat dari keju Kraft Cheddar aku penasaran banget.
Menu Kraft Crolette sangat menginspirasi karena menggunakan keju Kraft Cheddar yang nutrisinya pasti. Setelah viral recook menu ini, buat yang suka masak pasti membuat menu lain yang lebih unik lagi. Penikmat keju yang kebetulan kurang kreatif dalam membuat menu akan mencoba untuk recook lagi. 😀 Apalagi kalau kejunya menggunakan Keju KRAFT Cheddar, tambah semangat recook, dong! Berikut alasan aku memilih Keju KRAFT Cheddar:
#KejuAsliCheck, Karena Bahan Utama Keju Asli pada Urutan Pertama.
Perihal konsumsi keju, aku memilih untuk lebih selektif. Maklum, anak-anak suka banget ngemil keju di rumah. Makanya, aku berusaha untuk selalu stok keju asli di kulkas ketimbang anak-anak membeli keju yang lebih banyak komposisi air dan tepung ketimbang komposisi keju asli. Iya, ada lho keju yang komposisi kejunya lebih sedikit. Artinya, nutrisi yang ada dalam keju pun berkurang.
Tagar #KejuAsliCheck merupakan kampanye yang diinisiasi oleh KRAFT guna membantu para Ibu dalam memilih keju. Saking banyaknya merek keju cheddar di tanah air, sebagai Ibu harus paham dan memilih keju terbaik untuk keluarga, dong. Dan Keju KRAFT Cheddar adalah keju di urutan nomor satu yang memenuhi semua kriteria yang dibutuhkan sesuai dengan kampanye #KejuAsliCheck.
Keju KRAFT Cheddar Telah Memenuhi Kriteria #KejuAsliCheck.
Keju KRAFT Cheddar dibuat dari bahan utama keju asli New Zealand pada urutan pertama (bukan ari atau tepung) dan dilengkapi dengan nutrisi Calcimilk yang kaya akan kalsium, serta sumber protein dan Vitamin D. Iya, mengkonsumsi keju cheddar KRAFT secara rutin bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian, karena mempunyai kandungan yang dapat memenuhi 30 persen kebutuhan kalsium harian, sumber vitamin D dan protein yang merupakan salah satu komponen esensial dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Keju KRAFT Cheddar selalu ada di dalam kulkas karena keju ini te;ah memenuhi kriteria yang dibutuhkan.
Tertera Informasi Label Pangan, #KejuAsliChek!
Slain memiliki komposisi bahan baku yang tepat dan berkualitas, dalam kemasan Keju KRAFT Cheddar tertera informasi label pangan. Informasi ini sangat penting dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) selalu menganjurkan untuk melihat label pangan pada kemasan sebelum membelinya. Label pangan adalah setiap keterangan mengenai pangan yang berbentuk gambar, tulisan, kombinasi keduanya, atau bentuk lain yang disertakan pada pangan. Perlu digaris bahawi, nih. Sebelum membeli pangan khususnya keju, lihat label pangan pada kemasan, ya!
Terdapat Banyak Pilihan Kemasan Sesuai Kebutuhan.
Kebutuhan keju untuk camilan tentu beda dengan kebutuhan untuk masak atau bikin kue. Jika memang butuh banyak, aku langsung beli Keju Kraft Cheddar yang 165 gram. Sementara untuk camilan anak-anak, aku beli yang kemasan paling kecil yaitu 30 gram. Aku memilih Kraft Cheddar karena banyak pilihan kemasan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Selain berat 165 gram dan 30 gram, tersedia juga ukurang sedang dengan berat 70 gram. Soal harga, Keju asli ini termasuk terjangkau mulai dari 5 ribuan.
Cara Mudah Mengenali Keju Cheddar Asli, #KejuAsliCheck!
Ada banyak merek keju yang dipasarkan di Indonesia, termasuk Keju Cheddar. Saat menghadiri acara Virtual Press Conference peluncuran kampanye #KejuAsliCheck, Dra. Indriemayatie Asri Gani,Apt selaku Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Konsumen Badan POM mengimbau kepada masyarakat untuk lebih teliti lagi sebelum membeli produk keju dengan terlebih dahulu membaca label pangan olahan.
Ada dua cara mudah mengenali keju cheddar asli, yaitu:
1. Memastikan keju pada urutan pertama komposisi (bukan air atau tepung).
Kalian para penikmat keju pasti bisa merasakan mana keju asli dan mana keju yang komposisi utamanya bukan keju melainkan air dan tepung. Terlihat dari segi tekstur sebenarnya sudah beda, ya. Hanya saja untuk memastikan itu keju asli atau bukan, kalian harus mengecek bagian komposisi pada kemasan. Jika komposisi keju cheddar ada pada urutan pertama, berarti keju asli. Akju baca di kemasan Keju Kraft Cheddar, Keju Cheddar ada para urutan pertama komposisinya. Setelahnya baru air, susu, dan minyak nabati.
2. Memiliki klaim nutrisi pada kemasan.
Masih pada kemasan produk, ya. Setelah mengecek komposisi produk, kalian juga harus mengecek ada klaim nutrisi atau enggak pada kemasan. Klaim nutrisi yaitu informasi tentang berapa banyak kandungan zat makanan pada produk tersebut. Aku cek pada Keju Kraft Cheddar, pada kemasan bagian belakang tertera informasi takaran saji lengkap dengan jumlah persajian yang meliputi lemak, kalori, protein, kolesterol, karbohidrat, vitamin dan mineral, gula dan garam. Dengan adanya klaim nutrisi pada kemasan, artinya produk keju cheddar dapat dinyatakan asli.
Dari resep recook KRAFT Crolette, aku jadi semakin paham bahwa pemenuhan nutrisi harian bisa dengan mudah didapatkan. Dengan konsumsi keju KRAFT Cheddar saja nutrisinya sudah pasti dapat, lho. Apalagi jika ditambahkan menu lain atau kolaborasi menu seperti Crolette (Crown Omelette), dua butir telur ditambah dengan parutan keju yang kemasan 30 gram. Insya Alloh nutrisi keluarga aman tercukupi mulai dari awal sahur.
Eh, kalian sudah pernah recook KRAFT Crolette belum? Ayo cobain resep recook yang sudah aku tulis di atas dan rasakan sensai membuat omelette yang ada mahkotanya. 😆 Disajikan sebagai menu sahur lebih menggugah semangat sahur. Silakan mencoba!
Andiyani Achmad
olahan makanan apapun ditambah keju jadi lebih gurih ya, apalagi nih anak-anak biasanya suka santapan menu yang gurih
nurulrahma
Anak2 pasti demen bangett ihh
Apalagi rasa keju KRAFT emang endeuss banget, engga kaleng kaleng
gizi dan nutrisinya juga ciamik!
Yeni Sovia
Aku sebenernya ga jago masak malah nggak seneng masak hahaha ?. Tapi terpaksa harus masak soalnya kalau beli terus tiap hari tekor aku atau ga tau juga gizinya dan kebersihannha di luar. Jadi aja aku mau nggak mau harus masak hihihi ?. Tapi khusus libur sabtu minggu baru pesen online ?
Ucig
Bener mba, indahnya tinggal cari resep. Beda zaman dulu ibu aku harus catetin resep di tv acara om rudy.
Wah kreasi kraftnya menggoda ini. Aku jg suka pakai keju kraft mba??
Helena
Iri aku iri … pada bagus-bagus hasil crolettenya. Punyaku belum sukses nih. Kan penasaran gimana supaya bisa kering dan berdiri tegak gitu. Coba lagi!
Nurul Fitri Fatkhani
Saya belum nyobain buat omlete dengan mahkota keju kraft. Penasaran juga dengan tampilannya yang cantik, cara buatnya juga mudah ya…
Nanik Nara
Aku belum pernah recook KRAFT Crolette ini mbak. telur di rumah banyak sih, tapi keju kraftnya belum ada. Mesti ke warung dulu buat belanja. Dan eh, saya baru tahu kalau kraft ada yang kemasan kecil gitu.
Ranny
Keju Kraft ini wajib ada setiap bulan. Biasanya saya bikin campuran untuk roti atau makanan. Baru tahu resep crolette ini, mudah dan praktis ya mbak. Fix mau coba nanti untuk sahur resep ini.
Okti Li
Keren banget Mbak Idah itu crownnya berdiri sempurna ya. Selain enak gurih krunchy gitu yang pasti anak juga suka ya…
Udah bikinnya praktis bahan pun mudah kita dapat
Eri Udiyawati
Aku belum recook dari KRAFT Crolette nih, kayaknya enak dan simple.
Hmm, bulan puasa ini kenapa aku juga menyingkirkan sayuran yang tiap hari aku makan ya. Paling ya aku makan sekarang kobis, buat lalapan, cocol sambal kacang. Hahahaha.
echaimutenan
Bisa ke atas gitu kyk mahkota yg pasti anak sampe dewasa demen yak. Hayo sini aku dibikin mau jugaa
Utie adnu
Mau coba Juga deh recook Crolette menu Omelet yang diberi tambahan Crown Keju Kraft Cheddar apalagi nutrisinya banyak banget,, gampang banget buatnya ternyata
Dian
Setuju banget aku
KRAFT Crolette, ini emang menu sahur praktis yang nutrisinya pasti
Aku kemarin sudah buat ini mbak
Dan anak anak suka
Nyi Penengah Dewanti
belum pernah coba diriku mba Ida, tapi seru dan mudah banget ya itu bikinnya apalagi bergizi hepi banget deh
Desy Yusnita
Anak-anak suka nih dengan olahan keju, kapan-kapan harus dipraktekin buat anak-anak. Makasih loh mba ide resepnya.
Latifika
Pengen nyobain mulai kemarin2 koq kelupaan terus yaa, hahaha. Semoga pas aku recook anakku doyan keduanya ya, soalnya mereka pecinta keju dan telur, cuma gak pernah kalo diduoin begini langsung
Ika Puspita
Anak2 dan suamiku suka banget sama keju Kraft ini. Kadang kalo aku beli yang slice, dicemilin gitu aja ga pake roti atau teman-temannya. Tapi ga pa2 sih, aku suka liat mereka doyan keju semua
Tips Sukses Membuat Bekal Sederhana untuk Anak
[…] Baca lagi Omelette Bekal Bernutrisi dan Praktis untuk Anak. […]