Ngobrolin Oleh-Oleh Khas Jember yang Legendaris
Ngobrolin Oleh-Oleh Khas Jember yang Legendaris – Belum lama ini aku dikagetkan dengan kabar bahagia yang datang dari Mbak Wulan, seorang teman domisili Jember yang aku kenal melalui kolom komentar blog ini. Aku pernah menuliskannya di postingan meet up with visitor from Jember. Bagaimana bisa kabar bahagia tapi mengagetkan? Bisa banget, dong! 😆
Ceritanya, awal saya bertemu dengan Mbak Wulan, tuh, kurang lebih sembilan tahun yang lalu. Tentu saat saya masih lajang, begitu juga dengan Mbak Wulan. Tujuan dia datang ke Banjarnegara yaitu karena ada misi. Dan yang bikin saya kaget, misi dari beberapa tahun yang lalu baru completed tahun ini. Yaitu menikah dengan orang Banjarnegara yang ditemuinya sembilan tahun yang lalu. Luar biasa sekali, bukan?
Kami sempat lost contact karena nomor telepon sama-sama sudah enggak tersave di kotak masing-masing. Mbak Wulan pun mengabari aku melalui DM facebook. Alhamdulillah…saat itu aku lagi buka FB, padahal hari-hari biasa aku jarang membuka aplikasi facebook. Ah…namanya jodoh, ya. Mau sepuluh tahun lost contact pun pada akhirnya dipertemukan kembali. 😆
Ngobrolin Oleh-Oleh Khas Jember yang Legendaris.
Mbak Wulan ini sebenarnya enggak punya banyak waktu untuk sekadar haha hihi karena emang agenda sudah tersusun selama dia sedang di Banjarnegara. Tapi karena lama enggak ngobrol, jadi dia menyempatkan banget buat ketemu aku. Yasudah, akhirnya aku pesankan tempat ngobrol di Batam Seafood karena kebetulan pertemuan kami di jam istirahat makan siang.
Aku pikir dia datang bersama suaminya, tapi ternyata sama Om-nya karena suami sedang cek up mobil yang sorenya mau digunakan untuk menghadiri acara ke Yogyakarta. Alhamdulillah aku bisa datang tepat waktu dan ternyata Mbak Wulan sudah sampai terlebih dahulu. 😆 Mulai pesan menu sambil ngobrol-ngobrol, aku kaget banget kalau ingatatnnya, tuh, bagus banget. Iya, aku kopdar sembilan tahun yang lalu tapi dia masih ingat situasi sembilan tahun yang lalu. Mulai dari aku yang menemuinya dengan ditemani sepupu, sampai oleh-oleh yang diberikannya saat pertemuan pertama kali.
Uniknya, nih, kemarin pas ketemu pada 8 Mei 2022, dia kembali membawakan aku oleh-oleh khas Jember dengan wujud yang sama yaitu Proll Tape dan Suwar-Suwir. Dia bilang, oleh-oleh ini aku bawakan sama dengan sembilan tahun yang lalu pas pertama kali kami bertemu. Duh…kalau pertemuan saat itu enggak aku tuliskan, sudah dipastikan aku lupa. Beruntung aku pernah menuliskan tentang oleh-oleh khas Jember dari Mbak Wulan. Ah…berasa legendaris banget oleh-oleh yang dia bawakan. 😉
Jumpa kali ini kami enggak lagi ngobrolin panjang lebar perihal kehidupan, melainkan bisnis. Salah satunya yaitu UMKM di Jember karena kebetulan dia punya bisnis itu. Punya toko oleh-oleh khas Jember, gitu. Namun untuk sekarang sudah enggak bisa kelola lagi tepatnya sejak pandemi. Omset yang didapatkan enggak bisa untuk menutup biaya pengeluaran. Miris juga, ya. Dan itu enggak hanya terjadi pada Mbak Wulan saja. Namun teman-teman yang punya usaha toko oleh-oleh dan juga UMKM juga sempat down. Beruntung sekarang banyak banget perusahaan swasta melalui dana CSR mengadakan bantuan untuk upgrade skill bagi karyawan demi UMKM bangkit, ekonomi Indonesia kembali pulih.
Bersama JNE Jember, Dorong UMKM di Pasca Pandemi.
Pandemi Covid 19 memang memberikan implikasi ekonomi, sosial, dan politik hampir di seluruh penjuru negeri utamanya bagi UMKM, tak terkecuali juga dirasakan oleh UMKM Jember. Aku yang kerap berinteraksi dengan pelaku UMKM karena ikut mempromosikan dan menjualkan produknya saja ikut prihatin. Sampai aku bersama teman-teman membuta website khusus yang menyediakan oleh-oleh khas Banjarnegara sebagai etalase online.
JNE melalui kegiatan Goll…Aborasi Bisnis Online 2022 Kota Jember yang telah dilakasnakan pada 20 Mei 2022 memberikan edukasi kepada pelaku-pelaku UMKM di Jember dalam memperkuat branding bagi usaha mereka. Kegiatan ini dikemas dengan lebih efektif melalui webinar. Acara tersebut turut dihadiri oleh dua narasumber palaku UMKM Jember yaitu Nesi Septiani selaku Owner Khadijjah Collection dan Fathurrohman selaku Owner Musae Chips yang bercerita soal perjalanan bisnisnya.
“Dulu itu saya berawal jadi reseller, dari situ saya dapat keuntungan dan tertarik untuk melakukan bisnis, kunci dari membuka bisnis adalah harus konsisten.” buka Nesi.
JNE juga melaksanakan program dengan para UMKM yaitu memberdayakan UMKM Jember sebagai partner untuk konsultasi bisnis UMKM, selain layanan bisnis terpadu. Selain itu, program UMKM lainnya adalah kolaborasi dengan bank BNI. Kemudian untuk program soslialnya juga terus berjalan di sana.
“Kita perusahaan yang dimiliki oleh putra bangsa. Jujur, bertanggung jawab dan visioner, termasuk dalam tagline kita “Connecting Happines” yang dimana tak hanya mengantarkan barang, tapi juga kebahagiaan”, ujar Agung Fathur R selaku Head of Sales and Marketing JNE.
Melihat peluang UMKM yang akan kembali naik kelas, aku pun menceritakannya kepada Mbak Wulan. Ya….siapa tahu usaha dia bisa kembali dijalankan. Belum lama ini, aku juga membagikan link acara webinar yang terekam di Kanal YouTube JNE. Semoga workshop tersebut mendukung pelaku UMKM untuk bangkit dari kondisi perekonomian yang dipengaruhi pandemi sesuai dengan harapan JNE.
Btw, kalian pernah makan makanan khas Jember? Atau, oleh-oleh khas Jember. Boleh tahu apa favoritnya? 😉
Baca lagi: Proll Tape dan Suwar Suwir, Oleh-oleh Khas Jember.
Andiyani Achmad
aku belum pernah nih ke Jember mak, banyak tempat wisata menarik dan cantik ya di sana. Aku taunya dari Jember itu sama Jember Festival
Arenga
Beruntung ya Indonesia punya korporasi besar yang peduli terhadap kelangsungan bisnis UMKM. Kerjasama mereka dengan para pengusaha kecil seperti produsen dan reseller oleh-oleh khas Jember, misalnya, akan saling menguntungkan. JNE punya pelanggan, UMKM bisa menyalurkan produk mereka ke seluruh nusantara. Jadi beli oleh-oleh Jember gak perlu ke Jember lagi
Bibi Titi Teliti
Seru banget pastinya bisa kopdar lagi setelah gak ketemu 9 tahun yaaah
UMKM saat ini udah jadi ujung tombak perekonomian kita yah, untunglah JNE sering membuat program edukasi untuk para UMKM supaya bisa mengembangkan usahanya yah
nurulrahma
Saluttt banget dgn JNE yg selalu berkomitmen support UMKM Indonesia.
Bisa bangkit bersama dan semakin sukses pasca pandemi ye kan.
Dian Restu Agustina
Dulu saya beberapa kali main ke Jember – karena punya Paklik yang tinggal di Lumajang. Dan proll tape serta suwar-suwir , oleh-oleh produksi UMKM Jember, itu kesukaan saya…Senangnya jika pelaku UMKM Jember bisa berkolaborasi bersama JNE untuk maju lebih sukses lagi
Lintang
Waahhh kesukaan banget Proll Tape dan Suwar-Suwir.. btw, JNE memang selalu mewadahi UMKM untuk terus maju dan berkembang yah. Salut buat semua program JNE sebagai partner UKM.
Jiah Al Jafara
Aku belum pernah makan makanan khas Jember. Jadi penasaran juga gimana. Btw, senengnya dengar pertemanan yang awet kaya gini. Meski lost contact, akhirnya tetap bisa ketemu ya, Mbak
Katerina
Aku tuh kalau ngobrolin Jember, ingetnya pun memang Proll Tape, soalnya sependek 2 kali aku pernah ke Jember, oleh-oleh yang aku bawa pasti ada proll tape itu 😀
Soal JNE, aku selalu salut sama perusahaan jasa pengiriman satu ini, tidak pernah berhenti memberikan dukungan pada UMKM.
Nurul Sufitri
Wah, JNE Jember turut mendukung para pelaku UMKM agar bangkit kembali pasca pandemi nih. Salut dengan berbagai programnya Goll Aborasi bisnis online ini semoga berkesinambungan ya aamiin. Tentu harus bisa memperkuat branding terutama melalui kanal digital. Sukses terus JNE dan UMKM Jemer 🙂
Dennise Sihombing
Pakai 2 jempol nih untuk JNE Jember yang memberikan suport pada pelaku UMKM. Dengan adanya suport ini semoga penjualan semakin meningkat ya
Momtraveler
JNE hebat ya dari dulu paling konsisten support UMKM. Aku kok gq tau ya apa makanan khas Jember moga2 nanti usahanya.mbak wulam makin jaya jd.kuliner khas Jember juga terqngkat namanya
Gusti yeni
Efek pandemi dulu membuat umkm makanan daerah menjadi maju, kecenderungan dirumah pada banyak ngemil kan yaa….
Nah untung ada JNe sehingga bisa mengirim paket keseluruh indonesia
Lidya
Oww aku baru tau bun kalau Proll Tape ini jadi oleh-oleh khas Jember lho. UMKM yg jualkue-kue gini sekarang harus naik kelas dengan menjual secara oline juga ya bun
Uniek Kaswarganti
Suwar-suwir aku pernah makan, Dah. Manis enakkk… Dulu pas aku kerja di Madiun pernah dibawakan teman satu kosku. Semoga aja dengan pengetahuan yang berkaitan digital marketing, UMKM makin berjaya di masa mendatang ya. Sedih loh melihat banyak usaha yang terpuruk selama pandemi.
Dian Farida Ismyama
Aku belum pernah ke Jember dan rasanya belum pernah makan makanan khas nya. Tapi kalau prol tape biasa pernah sih. Menarik banget ya program JNE. Memajukan UMKM
April Hamsa | Mom Blogger
Wah jd pengen makan prol tape dan suwar-suwir., dah lama banget gak makan kedua jajanan itu mbak 😀
Keren nih pertemanannya walau jarang ketemu tp tetep akrab gtu ya 😀
Program JNE bagus juga ya buat bantuin UMKM apalagi di masa sekarang waktunya bangkit setelah kemarin dihantam oandemi.
Wahyuindah
Makanan khas jember bukannya yang gethuk pisang itu ya. Eh bener gak sih. Suka banget soalnya. UMKM sekarang sudah mulai bangkit sejak pandemi. Semoga dengan bantuan JNE bisa makin terus eksis ya.
lendyagassi
Selalu salut dengan gebrakan program yang diadakan oleh JNE.
Selalu memberikan insight positif dan terlebih lagi menggandeng sebanyak mungkin UMKM untuk bangkit dan berkolaborasi.
Keren…
Uniek Kaswarganti
Yup… semoga dengan support dari JNE ini makin banyak UMKM yang berkembang, bahkan bisa tembus marketnya ke luar negeri gitu ya.
Nyi Penengah Dewanti
Ke Jember sekali acara suegercamp blogger dulu. Main ke sini bikin nagih mba Ida. Moga ada rejeki bisa main ke sini aamiin. Umkmnya keren ya kerjasama dengan jne yang luar biasa. Jadi maju bersama
Dedew
Suka banget aku Prol tape ternyata itu makanan khas Jember ya yummi, keren banget sih Mbak Wulan misinya berhasil hehe.. berbisnis memang harus konsisten ya..
Dian
Wah, baca ini jadi kangen Jember
Salut dengan JNE
Kolaborasi ini bisa membuat UMKM bangkit lagi ya mbak
Desy Yusnita
Program nya JNE ini aku suka banget deh. Menggandeng UMKM untuk sama-sama maju dan berkembang jadi memang untuk negeri dan masyarakat Indonesia aja gt, Tinggal UMKM nya nih harus semangat terus upgrade.
Nurul Dwi Larasati
Belum pernah sama sekali aku dikasih oleh-oleh khas Jember. Kayak apa sih mba Idah? Berharap semua pemilik UMKM bisa jalan terus usahanya di tengah meredanya pandemi ini.
Nova Violita
Pelaku umkm memang membutuhkan support baik dari masyarakat sebagai konsumen, pemerintah, dan pealku bisnis yang saling dukung..
keren JNE, Semoga UMKM makin maju dan lebih semangat berbisnis
lianny
Jember memang terkenal dengan tape dan sekarang banyak dijual olahan dari tape seperti proll tape, pia tape, brownies tape dll mereknya macam2 sekarang, tinggal pilih suka merek yang mana. Kalau keluargaku lebih suka tape nya aja, bukan olahan tape. Jadi kalau aku pas mudik, selalu yang ditanyain tape nya mana haha.
Btw, salut dengan JNE yang terus berkomitmen mendukung UMKM.
Andiyani Achmad
duh jadi pengen ngerasain oleh-oleh khas Jember yang legendaris ini, baca dari review ini keliatannya mantap deh. Btw Jember adalah salah satu kota yang ingin aku kunjungi
Evi
Bagus banget ya taglinenya JNE, connecting happiness. Dari sana langsung tergambar bahwa pelanggan dan JNE terhubung dalam satu benang merah yang saling membahagiakan. Dan emang sih ya, tiap terima paket kita kan bahagia banget ya
Lia Yuliani
Jadi oleh-oleh khas Jember itu Prol Tape dan Suwar Suwir ya? Suwar Suwir Kaya gimana sih Mba, baru denger soalnya. Bagus ya program JNE ini membantu para pelaku UMKM buat mengembangkan usahanya terutama di saat sulit seperti pandemi sekarang.
Nurul Sufitri
Alhamdulillaah JNE turut mendukung oara pelaku UMKM Jember untuk meningkatkan penjualan produk2 kuliner dan lainnya. Kini setelah pandemi hampir berlalu, UMKM berusaha bangkit kembali. Untung ada JNE dengan program2 yang ciamik bisa naik kelas.
Okti Li
Waktu pulang dari Jember kami banyak diberi oleh oleh khas Jember. Yg saya ingat itu ada cokelat sama cerutu. Hehehe iya rokok raksasa itu lho
Semoga pandemi berakhir, para pelaku UMKM Jember bisa bangkit kembali ya
Lintang
Hwaaa prol tape dan suwir2 mah kesukaan banget. Lama ngga ke Jember nih. Btw, JNE keren yah selalu berinovasi mengembangkan UMKM biar lebih maju. Sukses terus JNE!
HM Zwan
Wah, ada proll tape ya di JEmber. Aku biasanya dibawain jeruk semoboro khas Jember. Next kalau ke Jember sepertinya wajib beli leh oleh ini. Keren banget JNE, selalu mendukung pelaku UMKM
Tian lustiana
Peluang UMKM makin semangat nih apalagi kalau didukung oleh JNE ya, semoga UMKM makin jaya dan maju yah, aamiin
Jiah Al Jafara
Senangnya kalau punya teman dari daerah lain. Jadi bisa joinan makanan khas masing-masing. Yakin deh pasti punya cita rasa tersendiri
Dian
Pas ke Jember itu, aku ingetnya oleh olehnya cokelat
Juga bolen pisang
Duh jadi kangen Jember
Mugniar
Kayak apa ya penampakan dan rasa Proll Tape dan Suwar-Suwir itu Idah. Jadi pengen nyicip juga.
Gusti yeni
Dengan adanya kolaborasi UMKM dengan JNE otomatis memudahkan dalam pendistribusian barang ke konsumen di pelosok negeri. Produk UMKM bisa dikenal luas dan dimudahkan dalam pengiriman barang ke luar kota
Dzulkhulaifah
Wah senang banget pasti ya Mbak, sudah bertahun-tahun lost contact akhirnya bisa bertemu kembali dengan teman lama. Dapat oleh-oleh dari Jember, pula. Senang banget juga aku tahu kalau program Goll…Aborasi JNE bisa sampai membantu UMKM untuk membangun branding. Keren.
lendyagassi
Senangnya..
Komunikasi dengan sahabat lama masih terjalin baik. Dan benar yah, “Banyak teman, banyak rejeki.”
Salah satunya informasi mengenai JNE Jember yang berkolaborasi dengan UMKM. Semoga bisa bermanfaat semakin luas.
echaimutenan
kalo ke situbondo ke rumahku mampir bentar deket sama jember xixiix
banyak emang oleh2 jember yang legend jadi mudah buat kirim2 kalau ada jene mudaaah
suwar suwir juga enak kok tapi jangan banyak2 manisss xixixi hayuk ke sini sekalian jalan2 kulineran jember
April Hamsa | Mom Blogger
Kangen banget mbak aku ke Jember. Yang aku ingat Jember tu apa yaa, kyknya suwar suwir itu, dah lama gak makan juga hehe. Ternyata prol tape juga dari sana ya asalnya.
Keren bnget JNE nih bikin program memberdayakan UMKM2, khususnya di Jember, emang pastinya akan sangat bermanfaat banget ya apalagi utk tetap bertahan di masa pandemi gini.
Siti Hairul
Aku kalau ingat Jember itu ingetnya mb Liany hehehe. Blogger Jember kan ya mbLi itu. Kalau oleh-oleh Jember aku malah belum familiar kecuali prol tape.
DailyRella
beli oleh-oleh Jember pake JNE ih klop jugaa… karena selama ini kurang terdengar, aku pun memahaminya oleh-oleh Jember ya nggak jauh dari tape dan buah-buahan, nggak jauh sama daerah di sekitarnya.
Nurul Dwi Larasati
Pengen dong nyobain oleh-oleh Jember karena emang belum pernah. Tapi sekarang UMKM sudah banyak yang jual oleh-oleh khas daerah masing-masing ya, jadi gampang belinya tinggal pakai ekspedisi.
Dedew
Kemarin dapat oleh-oleh getuk pisang yang manis dan lembut ternyata oleh-oleh dari Kediri apa ya.. senang banget bisa ketemuan teman lama ya Ida..
Rina Susanti
Masa pandemi kemarin terasa banget ya peran ekspedisi spt jne memajukan umkm daerah
Dian Farida Ismyama
Aku ngiler prol tape sama suwar suwir nya deh. Alhamdulillah ya jne mau berkolaborasi dengan umkm Jember sehingga bisa memajukan mereka