Namanya juga Suka Berfoto Rame-rame
Tadinya mau kasih sebutan “suka narsis.” Berhubung narsis termasuk level yang cukup tinggi, jadi ngga berani pakai label tersebut. Ya…meski aslinya doyan narsis (bukan saya) :P, tapi mending pakai label “suka berfoto”, ya. Kesannya agak kalem dikit. 😆
Sore tadi, saya membuka notebook untuk memindah file foto yang ada di memory handphone ke hardisk eksternal. Saat mulai pilah pilih foto, saya perhatikan dengan detil, ternyata hampir seluruh foto yang saya jepret adalah foto objek. Mulai dari wisata, makanan, camilan, yang jelas hal apa saja yang memang menurut saya adalah moment.
Sedangkan beberapa foto lainnya adalah foto bersama teman-teman. Ini moment paling penting. Terlebih, saat berjumpa dengan kawan lama yang mungkin akan susah untuk bertemu kembali karena jarak yang memisahkan. 😆 Moment banget, kan? Dan selebihnya adalah foto narsis yang amat penting. Bukan sekadar monyongin bibir sebagai pemanis foto. 😛 Serius, Kawan. Ini bukan pencitraan maksimal. Ya…meski kadang suka khilaf jepret wajah sendiri dengan berbagai posye. Bhahaha
Semenjak awal tahun 2015, tiap saya melakukan backup foto, jarang banget saya menemukan foto narsis diri gue. *serius* Saya (semacam) mengharuskan foto sendiri, manakala sedang berada di objek wisata yang bisa dibilang menjadi ikon. Meski ikon tersebut hanya sebatas abjad yang tersusun rapih di sekitar objek wisata. Ini, sih, biar ngga dibilang hoak. 😆
Selain ikon wisata, moment lain yang paling saya belai-belain, ya, jika bertemu dengan barang unik, makanan unik, atau suatu apa yang menjadi favorit saya. Eh, ngga terasa, kok ini saya sama saja dengan si anu yang hobi narsis sampai parah gitu, ya. Foto dengan apa pun. 😆 *khilaf lagi*
Namanya orang suka berfoto ramai, biasanya punya peralatan foto yang memadai, ya. Peralatan paling inti jelas kamera. Mau menggunakan kamera handphone, maupun digital, terpenting bisa buat jepret, dan kena semua personil.
Selain kamera, karena suka berfoto ramai, alat yang bernama tongsis susah ditinggal. Karena, alat tersebut cukup membantu untuk berfoto ramai. Namun, secanggih-canggihnya tongkat narsis, cukup susah untuk menghasilkan foto dengan background yang sesuai dengan keinginan. Iya, kadang ngga semua tercapture, ya.
Hasil foto ramai akan makin bagus jika punya alat yang bernama tripod. Semua yang dikehendaki bisa masuk frame semua, menangkap objeknya ngga terbatas. Meski suka malas membawanya. 😛
Tapi, namanya juga namanya suka berfoto ramai, ya pasti punya banyak akal, dong. Apalagi, teman-teman seperjalanan banyak yang kreatif, pintar, cerdas, soleh dan solehah. Sehingga, matras pun bisa dimanfaatkan sebagai tripod, Kawan. Tidak terbatas untuk alas tidur. 😀
Yiga matras diikat menjadi satu agar kokoh. Kemudian, tongsis dimasukkan disela-sela tiga matras tersebut. Pasang kamera pelan-pelan, atur timer, dan jepret! Hihihi Geli banget, ya. Kemarin, smartphone sudah alih fungsi menjadi talenan. Kali ini, matras dijadikan tripod. Nikmat mana lagi yang akan kau dustakan? Hahaha Nikmat, bukan? Menikmati tiap apa yang kita miliki, tiap apa yang kita tahu, kemudian manfaatkan.
Banyak hal baru, ilmu baru, pengalaman baru, dan banyak lagi yang beraroma baru saat pergi keluar rumah, pertualang. Mangkannya saya demen dolan. Dan sesungguhnya, semua peralatan yang kita miliki mempunyai fungsi lebih dari satu. Hanya saja, kita kurang mengeksplore kegunaannya. Whahaha
HM Zwan
hahahahaha kreatif bangettt temen2nyah
Alris
Memanfaatkan yang ada, yang penting tujuannya tercapai.
arif rahman
Dimana pun berada kreatifitas tetap jalan yah.
Lianny Hendrawati
belum punya tripod, kalo tongsis sudah ada 🙂
Indah Nuria Savitri
hahahaha…aku juga sukaaa foto hebooh…dan itu tripod asli ajaib 🙂
IbuDzakyFaiRaffa (@fitrianita13460)
keren bgt tripodnya
echaimutenan
aku suka foto sendiri piye iki jal
mintaaa beliin tripod donkk
noniq
Hahaha kreatiff. Dulu sebelum punya tripod kemana2, saya juga suka melakukan hal ga penting gitu demi foto rame2, numpukin batulah, diletakkan di pagar2 pembatas (yang belakangnya jurang, kebayang kalo kameranya jatoh, hahaha).. Sekarang sih uda bawa tripod hihihihi, cuman kalo mainnya di laut susah tarok tripod, tripod yg sebelumnya karatan gara2 kena air laut (dasar saya cupu, hix).
Catcilku
Tripodnya ada yang jual tdk ya? ?
cumilebay.com
Ide tripod nya boleh juga hahahaha
ndop
Itu temen2mu gaya potonya kaku banget sedakep begitu hahaha.. Cuma kamu yg luwes gayanya. Kayaknya dirimu harus mengarahkan gaya ke mereka. Biar foto bareng terasa asyik. hahaha..
Noe
Aku jugaa, suka pake apa aja untuk dijadiin tripod. Hahahah